Bestek
Bestek tuch…! berasal dari bahasan Belanda yang artinya Peraturan dan Syarat-syarat pelaksanaan
suatu pekerjaan bangunan atau proyek, so….bestek adalah suatu peraturan yang mengikat, yang
diuraikan sedemikian rupa, terinci cukup jelas dan mudah dipahammi………...
a.peraturan umum
b.peraturan administrasi
Gambar Bestek
Nach..klo gambar bestek tuch…gambar lanjutan dari uraian gambar pra rencana, dn gambar
detai dasar dengan skala yang lebih gede. Gambar bestek merupakan lampiran dari uraian
syarat-syarat (bestek) pekerjaan.
Gambar bestek dan bestek merupakan kunci pokok (tolok ukur) baik dalam menentuka
kualitas dan skop pekerjaan, maupun dalam menyusun RAB.
1.Gambar situasi
2.Gambar denah
3.Gambar potongan
4.Gambar perspektif
Rencana Atap
6.Gambar Konstruksi
7.Gambar pelengkap
Yang dimaksud dengan rencana Anggaran biaya suatu bangunana adalah perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan dan upah,
setta biaya-biaya lain yang berhubungan dengan pelaksanaan Bangunan atau proyek tersebut.
Anggaran Biaya merupakan harga dari bangunan yang dihitung dengan teliti da cermat dan
memnuhi syatrat. Anggaran biaya pada bangunan yang sama akan berbeda-beda dimasing-
masing daerah, disebabkan adanya perbedaan harga dan Upah tenaga Kerja.
Ada 2 macam jenis RAB adalah :
1.RAB Kasar : sebagai pedoman dalam menyusun anggaran biaya kasar digunakan harga
satan tiap meter persegi luas latai.
2.RAB Halus : Anggaran biaya bangunan atau proyek yang dihitung dengan teliti dan
cermat, sesuai dengan ketentuan dan syarat-syarat penyusunan anggaran biaya.
Perhitungan ini berdasarkan dan didukung oleh :
c.Harga satuan Pekerjaan : didapat dari harga satuan bahan dan harga upah berdasarkan
perhitungan analisa BOW.
Mewujurkan benda, apalagi membangun sebuah rumah untuk dihuni sendiri atau berbagai
investasi dimasa depan maupun property komsumsi public membutuhkan biaya yang tidak
sedikit. Untuk itu diperlukan perhitungan-perhitungan yang teliti, baikjumlah biaya
pembuatannya, volume pekerjaan, dan jenis pekerjaan, harga bahan, upah pekerjam maupun
pemeriksaan terakhir pekerjaan (chek list). Semua ini bertujuan untuk menekan biaya
pembuatan rumah sehingga lebih efesien dan terukur sesuai dengan keinginan pemilik dalam
mebangun rumah, baik rumah sederhana,rumah sedang maupun rumah mewah.
Beberapa keuntungan apabila terlebih dahulu kita menghitung biaya pembuatan rumah adalah
sebagai berikut :
1.Jenis pekerjaan apa saja yang akan digunakan untuk diadakan/dibeli (Apabila dikerjakan
sendiri)
2.Volume macam-macam bahan yang dibutuhkan dalam membuat rumah dapat diketahui.
3.Jumlah biaya yang diperlukan untuk pembuatan rumah tersebut dapat diperkirakan
sehingga perputaran keuangan dapat diatur.
4.Pekerjaan-pekerjaan apa saja yang sudah ataupun yang beleum selesai dikerjakan (Apabila
dikerjakan pihak kedua/orang lain) dapat dikotrol.
5.Pemilik dapat terbantu dalam bernegoissi tentang harga penawaran kontraktor atau pihak
kedua, sehingga tidak merugikan pemilik sebagai pihak pertama.
Tujuan dari mengurai pekerjaan adalah untuk memudahkan dalam perhitungan volume!….so jika pekerjaan-pekerjaan sudah diuraikan maka
perhitungan volume akan lebih mudah dikerjakan dengan mengacu pada gambar bestek……adapun contoh dari menguraikan pekerjaan adalah
sebagai berikut :……….
Pekerjaan Persiapan, galian dan Urugan
Pekerjaan ringalk
Plesteran trasram
Pekerjaan Lantai
Pasangan lantai 20 x 20
Pekerjaan Atap
Kuda-kuda
rangka atap
Bubungan
Pekerjaan Plafon
Rangka Plafon
Plafon Triplek
Daun pintu
Daun jendela
Boven ligh
Kunci pintu
Engsel pintu
Engsel Jendela
Grendel pintu
Grendel Jendela
Hak angina
Tarikan jendela
Pekerjaan Sanitair
Kloset jongkok
Kran
Lampu pijar
Pekerjaan Pengecetak
Pengecetan dinding
PEngecetan Plafon
PEngecetan Lisplank