Anda di halaman 1dari 25

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Satuan Pendidikan : SMAN 2 Kandangan


Mata Pelajaran : Matematika-Wajib
Kelas/Semester : XI / 1
Materi Pokok : Determinan dan Invers Matriks
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit

A. Kompetensi Inti SMA kelas XI:


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


1.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
1.1.1 Melakukan doa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
1.1.2 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat
2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa
percaya diri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan
menerapkan strategi menyelesaikan masalah.
2.1.1 Menunjukkan sikap kerjasama dalam belajar kelompok

2.2 Mampu mentransformasi diri dalam berperilaku jujur, tangguh mengadapi masalah, kritis
dan disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika.
2.2.1 Menunjukkan sikap disiplin dalam proses pembelajaran

2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur dan perilaku peduli
lingkungan
2.3.1 Menunjukkan sikap bertanggungjawab melaksanakan tugas
2.3.2 Menunjukkan rasa ingin tahu dalam proses pembelajaran
2.3.3 Menunjukkan sikap jujur dalam proses pembelajaran

4.2 Memadu berbagai konsep dan aturan operasi matriks dan menyajikan model matematika
dari suatu masalah nyata dengan memanfaatkan nilai determinan atau invers matriks
dalam pemecahannya.Mampu menentukan konsep determinan matriks dalam suatu
permasalahan.
4.2.1 Mampu mengidentifikasi permasalahan nyata ke dalam bentuk model
matematika.
4.2.2 Mampu mengubah model matematika ke dalam bentuk matriks koefisien.
4.2.3 Terampil menerapkan konsep determinan matriks dalam pemecahan masalah
nyata.

Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran Program Linear
ini diharapkan peserta didik dapat :

1. Berperan aktif dan disiplin dalam kegiatan pembelajaran


2. Menunjukkan sikap jujur, rasa ingin tahu, kerjasama, disiplin dan tanggung jawab dalam
menyampaikan pendapat.
3. Mengidentifikasi konsep determinan matriks dalam memecahkan masalah nyata.
4. Terampil menerapkan konsep determinan matriks dalam pemecehan masalah nyata.

C. Materi Matematika
1. Materi Prasyarat
- Sistem Persamaan Linear
- Perkalian Matriks
- Determinan Matriks

2. Materi
a. Materi fakta

Seorang ibu akan membuat 2 jenis kue. Bahan untuk membuat kue sudah
disiapkan, yaitu 3 kg tepung dan 2 kg gula. Kue jenis A memerlukan 150 gram
tepung dan 50 gram gula, sedangkan kue jenis B memerlukan 100 gram tepung
dan 100 gram gula. Berapa banyak kue jenis A dan kue jenis B yang dapat dibuat
dengn bahan yang tersedia ?

b. Materi Konsep
1. Definisi Determinan Matriks
Determinan adalah suatu fungsi tertentu yang menghubungkan suatu bilangan
real dengan suatu matriks bujur sangkar. Determinan matriks biasa ditulis det
(A) atau |𝑎𝑗𝑘 |. Jika matriks A dengan det (A) = 0, A disebut matriks singular.
Sebaliknya, jika det (A) ≠ 0, A disebut matriks tak singular.
c. Materi Prinsip
1. Bentuk umum determinan matriks ordo 2x2
𝑎 𝑏
det A = |𝐴| = | | = 𝑎𝑑 − 𝑏𝑐
𝑐 𝑑

2. Bentuk umum determinan matriks ordo 3x3

d. Materi Prosedur
Langkah-langkah menuliskan persoalan sehari-hari ke dalam bahasa matematika
sebagai berikut:
a. Tulislah ketentuan-ketentuan yang ada ke dalam bentuk tabel
b. Ketentuan-ketentuan yang ada dinyatakan ke dalam bentuk matriks koefisien
c. Menyelesaikan permasalahan nyata ke dalam bentuk determinan matriks.

D. Model/Metode Pembelajaran

Pendekatan pembelajaran : Pendekatan saintifik (scientific).


Model Pembelajaran : Problem Based-Learning (PBL).
Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya jawab, dan pemberian tugas.

E. Kegiatan Pembelajaran

Fase Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan Waktu

Pendahuluan 1. Guru mempersilahkan peserta didik untuk memulai 15 menit


pembelajaran dengan berdoa.
2. Mengecek kehadiran peserta didik.
3. Sebagai apersepsi guru mendorong rasa ingin tahu dan berpikir
kritis peserta didik untuk membuat model matematika dalam
bentuk konsep determinan matriks dari suatu masalah dan
memecahkan masalah tersebut.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
berkaitan dengan penggunaan matriks.

Inti 1. Fase 1: Orientasi peserta didik pada masalah: 20 menit

 Guru meminta peserta didik untuk mengingat kembali


penulisan data dalam bentuk matriks yang bisa ditemui
dalam kehidupan sehari-hari.
 Guru memberikan gambaran matriks dalam kehidupan
sehari-hari pada LCD.
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
bertanya terkait dengan tayangan yang diberikan.
 Guru meminta peserta didik untuk membuat suatu data
yang selanjutnya dapat dibentuk matriks berordo 2x2 dan
3x3.

2. Fase 2: Mengorganisasikan peserta didik belajar 30 menit

 Guru meminta peserta didik membentuk kelompok


heterogen (dari sisi kemampuan, gender, budaya, maupun
agama) sesuai pembagian kelompok yang telah
direncanakan oleh guru.
 Guru memberikan bahan diskusi (LKS) tentang penerapan
determinan matriks dengan meminta peserta didik
berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.
 Peserta didik mendiskusikan cara menentukan determinan
matriks.
 Guru berkeliling mencermati peserta didik bekerja,
mencermati dan menemukan berbagai kesulitan yang
dialami peserta didik, serta memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami.

 Jika ada peserta didik yang mengalami masalah guru


mempersilahkan peserta didik lain untuk memberikan
tanggapan bila diperlukan, guru memberikan bantuan secara
klasikal melalui pemberian scaffolding.

 Meminta peserta didik untuk menghimpun berbagai konsep


dan aturan matematika yang sudah dipelajari serta
memikirkan strategi pemecahan yang berguna untuk
pemecahan masalah.

 Mendorong peserta didik agar bekerja sama dalam


kelompok.

3. Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok.

 Meminta peserta didik mengolah informasi berdasarkan


20 menit
hubungan-hubungan informasi/data terkait untuk
membangun konsep atau mencoba menganalisa data dan
langkah-langkah penyelesaian dengan merujuk beberapa
contoh merumuskan model matematika dalam sistem
persamaan linear terus diubah ke bentuk matriks.
 Mendorong peserta didik agar bekerja sama dan disiplin
dalam belajar.

4. Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

 Guru membantu dan mengarahkan peserta didik dalam 40 menit


merencanakan dan menyiapkan laporan hasil diskusi
kelompok dan berbagi tugas dengan teman.
 Guru meminta salah satu kelompok untuk
mengkomunikasikan hasil diskusi melalui presentasi hasil
kerja kelompok di depan kelas.
 Guru meminta peserta didik mengamati dan
memperhatikan presentasi dari kelompok lain untuk
menanggapi, mengajukan pertanyaan, saran dan sebagainya
dalam rangka penyempurnaan.
 Guru mendorong peserta didik untuk menghargai pendapat
teman/kelompok lain.

5. Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan


masalah
20 Menit
 Guru meminta kelompok lainnya yang mempunyai cara
atau hasil pekerjaannya yang berbeda dengan kelompok
lainnya.
 Guru mengarahkan peserta didik dalam kelompok untuk
melakukan penyelidikan langkah-langkah penyelesaian
untuk mengecek kesalahan dan atau mencari langkah
alternatif lain yang mungkin.
 Guru mendorong peserta didik untuk menyampaikan
(mengomunikasikan) kepada teman dalam kelompok
maupun teman antar kelompok tentang temuan-temuan
dalam penyelidikan langkah-langkah penyelesaian masalah.
 Guru memberikan konfirmasi terhadap jawaban peserta
didik dalam diskusi, dengan meluruskan jawaban yang
kurang tepat dan memberikan penghargaan bila jawaban
benar dengan pujian atau tepuk tangan.

 Guru memberikan soal latihan determinan matriks untuk


dikerjakan dan dikumpul.
Penutup 1. Guru bersama peserta didik untuk membuat kesimpulan 15 menit
pembelajaran hari ini.

2. Guru memberikan reward kepada kelompok dengan


penampilan terbaik.

3. Guru memberikan tugas PR ( Uji Kompetensi 2.2 Pada buku


siswa hal. 86 dan 87 no. 15 dan 18)

4. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan


selanjutnya.

5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan


untuk tetap belajar dan memberi salam

F. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian : pengamatan, tes autentik


2. Prosedur Penilaian :
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian

1. Sikap Pengamatan Selama pembelajaran


dan saat diskusi
a. Menunjukkan sikap kerja sama dalam belajar
kelompok Determinan Matriks.

b. Menunjukkan sikap disiplin dalam kegiatan


kelompok dalam proses pembelajaran.

c. Menunjukkan sikap bertanggung jawab


terhadap proses dan penyelesaian pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian

2. Pengetahuan

a. Merumuskan masalah nyata dalam model Tes dan Penyelesaian


matematika sistem persamaan linear ke bentuk penugasan kelompok
matriks secara tepat, sistematis, dan
menggunakan simbol yang benar

b. Mengerjakan soal latihan dari buku paket.

3. Keterampilan

Terampil menerapkan konsep/prinsip dan Proyek Penyelesaian tugas


strategi pemecahan masalah yang relevan yang proyek yang
berkaitan dengan determinan matriks yang ditugaskan oleh guru.
berbentuk sistem persamaan linear dua variabel
dan sistem persamaan linear tiga variabel.

2. Instrumen Penilaian (terlampir)


2.1 Penilaian Pengetahuan

Indikator Instrumen

1. Merumuskan masalah nyata Soal latihan :


dalam model matematika sistem 1. Seorang ibu akan membuat 2 jenis kue. Bahan untuk
persamaan linear ke bentuk membuat kue sudah disiapkan, yaitu 3 kg tepung dan 2
kg gula. Kue jenis A memerlukan 150 gram tepung dan
matriks.
50 gram gula, sedangkan kue jenis B memerlukan 100
gram tepung dan 100 gram gula. Tentukan berapa banyak
kue jenis A dan kue jenis B yang dapat dibuat dengan
bahan yang tersedia.

2. Harga 2 kg mangga, 2 kg jeruk, dan 1 kg anggur adalah


Rp. 112.000,00 dan harga 1 kg mangga, 2 kg jeruk, dan 2
kg anggur adalah Rp. 172.000,00. Jika harga 2 kg
mangga, 2 kg jeruk, dan 3 kg anggur Rp. 256.000,00.
Tentukan harga 1 kg mangga, 1 kg jeruk dan 1 kg
anggur.

Soal Penugasan :

Mengerjakan Uji Kompetensi 2.2 Pada buku siswa

(hal. 86 dan 87 no.15 dan 18)

Rubrik Penilaian.

Kunci jawaban dan Pedoman Penskoran Soal Latihan

Jawaban skor

1.
Kue A Kue B Persediaan (gram)

3000 2
Tepung 150 100

Gula 50 100 2000

Misalkan, kue A = x

kue B = y

Persamaan linear yang dapat dibentuk dari model tersebut adalah


150x + 100y = 3000
50x + 100y = 2000 ....... (1)

2
Sederhanakan persamaan (1) menjadi
3x + 2y = 60
x + 2y = 40 ....... (2)
Selanjutnya, sistem persamaan linear ini diubah kedalam bentuk matriks sebagai berikut.
3 2 𝑥 60
| |.| | = | |
1 2 𝑦 40

60 2
| |
𝑥 = 40 2 = 120 − 80 = 40 = 10
3 2 2
| | 6−2 4
1 2

3 60
| | 120 − 60 60
𝑦 = 1 40 = = = 15 2
3 2 6−2 4
| |
1 2

Jadi, kue jenis A yang dapat dibuat adalah 10 buah dan kue jenis B yang dapat dibubat
adalah 15 buah. 1

2.
Mangga Jeruk Anggur Harga (Rp.)

2 2 1 112.000 2

1 2 2 172.000

2 2 3 256.000

Misalkan : x = mangga

y = jeruk

z = anggur

Persamaan linear yang dapat dibentuk dari model tersebut adalah


2x + 2y + z = 112000
x + 2y + 2z = 172000
2x + 2y + 3z = 256000

Selanjutnya, sistem persamaan linear ini diubah kedalam bentuk matriks sebagai
berikut.
2 2 1 𝑥 112000
|1 2 2| . |𝑦| = |172000| 2
2 2 3 𝑧 256000
112 2 1
|172 2 2|
2
𝑥 = 256 2 3 = 48000 = 12000
2 2 1 4
|1 2 2|
2 2 3

2 112 1
|1 172 2|
32000
𝑦 = 2 256 3 = = 8000 2
2 2 1 4
|1 2 2|
2 2 3

2 2 112
|1 2 172|
𝑧= 2 2 256 = 288000 = 72000
2 2 1 4 2
|1 2 2|
2 2 3

Jadi, harga 1 kg mangga adalah Rp. 12.000,00, 1 kg jeruk adalah Rp. 8.000,00 dan 1 kg anggur
adalah Rp. 72.000,00. 1

Jumlah skor 20

2. Penilaian Keterampilan
Indikator Instrumen

Terampil menerapkan konsep Proyek :


determinan matriks dalam pemecahan
Ali, Budi dan Cici pergi ke toko koperasi membeli buku tulis,
masalah nyata.
pena, dan pensil dengan merk yang sama. Ali membeli 3 buku
tulis, 1 pena, dan 2 pensil dengan harga Rp 11.000,00. Budi
membeli 2 buku tulis, 3 pena, dan 1 pensil dengan harga Rp
14.000,00. Cici membeli 1 buku tulis, 2 pena, dan 3 pensil
dengan harga Rp 11.000,00. Dedi membeli 2 buku tulis, 1 pena,
dan 1 pensil. Tentukan harga sebuah buku tulis, harga sebuah
pena dan harga sebuah pensil.
G. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran

1. Media : Laptop, LCD, Papan Tulis, LKS, Lembar penilaian


2. Alat : Spidol
3. Sumber : Buku Matematika Kelas XI (Halaman 68 s.d 76), Kemdikbud RI, 2014.
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

PENILAIAN OBSERVASI

Satuan Pendidikan : SMAN 2 Kandangan

Mata Pelajaran : Matematika-Wajib

Kelas/Semester : XI / 1

Tahun Pelajaran : 2015/2016

Waktu Pengamatan : Pada saat Pelaksanaan pembelajaran.

Kompetensi dasar : 2.1. Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten,


sikap disiplin, rasa percaya diri, dan sikap toleransi dalam
perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi
menyelesaikan masalah.

Indikator : 1. Jujur

2. Rasa Ingin Tahu

3. Tanggung Jawab

4. Kerjasama

5. Disiplin

Rubrik:

Indikator sikap jujur dalam pembelajaran:

1. Kurang baik jika menunjukkan keaktifan bertanya pada teman dan guru dan belum berupaya
secara konsisten menyelesaikan masalah yang ditugaskan
2. Cukup jika menunjukkan keaktifan bertanya pada teman dan guru dan berupaya secara
konsisten menyelesaikan masalah yang ditugaskan
3. Baik jika menunjukkan keaktifan bertanya pada teman dan guru dan berupaya secara
konsisten menyelesaikan masalah yang ditugaskan serta mencoba cara-cara lain dalam
menyelesaikan masalah.
4. Sangat baik jika menunjukkan keaktifan bertanya pada teman dan guru dan berupaya secara
konsisten menyelesaikan masalah yang ditugaskan serta mencoba cara-cara lain dalam
menyelesaikan masalah.
Indikator sikap rasa ingin tahu dalam pembelajaran:

1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten.
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap tanggung jawab dalam kegiatan kelompok.

1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok
tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi
masih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara
terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap kerjasama terhadap proses pembelajaran

1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap disiplin selama proses pembelajaran.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap disiplin selama proses
pembelajaran tetapi masih belum ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin selama proses pembelajaran
tetapi masih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin selama proses
pembelajaran secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap disiplin terhadap proses pembelajaran

1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap disiplin selama proses pembelajaran.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap disiplin selama proses
pembelajaran tetapi masih belum ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin selama proses pembelajaran
tetapi masih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin selama proses
pembelajaran secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Sikap
Rasa Ingin Tanggung
Jujur Kerjasama Disiplin
No Tahu Jawab
Nama Siswa
S S S S S
K C B K C B K C B K C B K C B
B B B B B
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : XI / 1

Tahun Pelajaran : 2015/2016

Waktu Pengamatan : 2 x 40 menit

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan
yang berkaitan dengan operasi aljabar pada fungsi.

(1) Skor 4 Jika peserta didik dapat :


a. Menunjukkan kreatifitas yang tinggi dalam pemecahan masalah
b. Kebenaran jawaban masalah sangat tepat
c. Kerjasama kelompok sangat baik
d. Interpretasi jawaban masalah sangat akurat
e. Laporan disusun dengan baik dan lengkap
f. Kemampuan komunikasi dalam presentase hasil kerja baik

(2) Skor 3 Jika peserta didik dapat :


a. Menunjukkan kreatifitas yang cukup dalam pemecahan masalah
b. Kebenaran jawaban masalah cukup tepat
c. Kerjasama kelompok cukup baik
d. Interpretasi jawaban masalah cukup akurat
e. Laporan disusun dengan cukup dan kurang lengkap
f. Kemampuan komunikasi dalam presentase hasil kerja baik

(3) Skor 2 jika peserta didik dapat :


a. Menunjukkan kreatifitas yang rendah dalam pemecahan masalah
b. Kebenaran jawaban masalah cukup tepat
c. Kerjasama kelompok cukup baik
d. Interpretasi jawaban masalah kurang akurat

(4) Skor 1 Jika peserta didik dapat :


a. Menunjukkan kreatifitas yang rendah dalam pemecahan masalah
b. Kebenaran jawaban tidak tepat, kerjasama kelompok kurang baik
c. Interpretasi jawaban masalah tidak akurat
d. Penggunaan strategi benar dan tepat
e. Tidak ada Laporan hasil kerja yang dapat disajikan didepan kelas
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
Keterampilan
1. Terampil menerapkan konsep determinan matriks dalam
No Nama Siswa
pemecehan masalah nyata.

4 3 2 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
LEMBAR OBSERVASI SIKAP SPIRITUAL

Petunjuk :

Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik,
dengan kriteria sebagai berikut :

Nama Siswa : ……………………………..


Kelas : XI / I
Tanggal Pengamatan : …………………………….
Materi Pokok : ………………………………………………………………………

No. Aspek Pengamatan Skor

1. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu 1 2 3 4

2. Mengucapkan rasa syukur ketika berhasil melakukan sesuatu

3. Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/


presentasi

4. Mengungkapkan kekaguman secara lisan maupun tulisan terhadap


Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan

5. Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari ilmu


pengetahuan

Jumlah

Keterangan :
4 = selalu, apabila selalu melakukan.
3 = sering, apabila sering melakukan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
LEMBAR PENILAIAN ANTAR SISWA

SIKAP DISIPLIN

Petunjuk :

Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik,
dengan kriteria sebagai berikut :

Keterangan :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan sesuai pernyataan dan sering tidak
melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Siswa : ……………………………..


Kelas : XI / I
Tanggal Pengamatan : …………………………….
Materi Pokok : ………………………………………………………………………

No. Aspek Pengamatan Skor

1. Masuk kelas tepat waktu 1 2 3 4

2. Mengumpulkan tugas tepat waktu

3. Memakai seragam sesuai tata tertib

4. Mengerjakan tugas yang diberikan

5. Tertib dalam mengikuti pembelajaran

6. Membawa buku teks sesuai mata pelajaran

Jumlah

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑝𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝑑𝑖𝑑𝑖𝑘


𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑝𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝑑𝑖𝑑𝑖𝑘 = 𝑥4
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
Peserta didik memperoleh nilai :

Sangat baik : 3,33 < skor ≤ 4,00


Baik : 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup : 1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang : skor ≤ 1,33
LEMBAR OBSERVASI SIKAP DISIPLIN

Petunjuk :

Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik,
dengan kriteria sebagai berikut :

Ya = apabila peserta didik menunjukkan perbuatan sesuai aspek pengamatan

Tidak = apabila peserta didik tidak menunjukkan perbuatan sesuai aspek pengamatan

Nama Siswa : ……………………………..


Kelas : XI / I
Tanggal Pengamatan : …………………………….
Materi Pokok : .............................................

No. Aspek Pengamatan Melakukan


Ya Tidak
1. Masuk kelas tepat waktu

2. Mengumpulkan tugas tepat waktu

3. Memakai seragam sesuai tata tertib

4. Mengerjakan tugas yang diberikan

5. Tertib dalam mengikuti pembelajaran

6. Mengikuti diskusi kerja kelompok sesuai dengan petunjuk

7. Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran

8. Membawa buku teks sesuai mata pelajaran

Petunjuk Penyekoran :
Sangat Baik : apabila terdapat 7 – 8 jawaban Ya
Baik : apabila terdapat 5 – 6 jawaban Ya
Cukup : apabila terdapat 3 – 4 jawaban Ya
Kurang : apabila terdapat 1 – 2 jawaban Ya
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ini telah dikonsultasikan dengan Dosen Pembimbing
dan Guru Pembimbing pada tanggal ................................ dan telah memenuhi ketentuan
yang berlaku.

Guru Pembimbing Dosen Pembimbing Mahasiswa

Rianawati, S. Pd Dra. Hj. Zahra Chairani, M. Pd Hidayat


NIP. 19720620 199802 2 003 NIK. 080203084 NPM. 30612E3007

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ini telah diserahkan kepada Guru Pembimbing pada
tanggal .............................. dan dengan demikian siap untuk dipakai latihan pada hari
.......................... tanggal .................................... jam pelajaran ke ..................... dan
merupakan latihan yang ke .................

Guru Pembimbing

Rianawati, S. Pd
NIP. 19720620 199802 2 003
Lembar Kerja Siswa

(LKS)

DETERMINAN MATRIKS

Kelompok :
Kelas :
Anggota :
1. ………………………………

2. ………………………………

3. ………………………………

4. ………………………………

5. ………………………………

1. Zoel dan Ade pergi ke kios pulsa. Zoel membeli 3 buah kartu perdana A dan 2 buah kartu
perdana B. Untuk itu Zoel harus membayar Rp. 53.000,-. Ade membeli 2 buah kartu perdana
A dan sebuah kartu perdana B, Ade harus membayar Rp. 32.500,-.

Tentukan harga sebuah kartu perdana A dan harga sebuah kartu perdana B.

2. Harga 3 kemeja dan 2 kaos adalah Rp. 280.000,00. Sedangkan harga 1 baju dan 3 kaos yang
sama adalah Rp. 210.000,00.
Tentukan harga 6 baju dan 5 kaos.

3. Ali, Budi, Cici, dan Dedi pergi ke toko koperasi membeli buku tulis, pena, dan pensil dengan
merk yang sama. Ali membeli 3 buku tulis, 1 pena, dan 2 pensil dengan harga Rp. 11.000,00.
Budi membeli 2 buku tulis, 3 pena, dan 1 pensil dengan harga Rp. 14.000,00. Cici membeli 1
buku tulis, 2 pena, dan 3 pensil dengan harga Rp. 11.000,00. Dedi membeli 2 buku tulis, 1
pena, dan 1 pensil.

Tentukan berapa rupiah Dedi harus membayar.

4. Masa kehamilan rata-rata (dalam hari) dari gajah, badak, dan unta apabila dijumlahkan
adalah 1.520 hari. Masa kehamilan badak adalah 58 hari lebih lama daripada unta. Dua kali
masa kehamilan unta kemudian dikurangi 162 merupakan masa kehamilan gajah.

Tentukan berapa hari masa kehamilan dari masing-masing hewan tersebut?

Anda mungkin juga menyukai