Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN HASIL KEGIATAN PENYULUHAN

PESERTA BPJS
DALAM PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN

Hari/Tanggal : Sabtu / Oktober 2019


Waktu : 08.00 – 09.30 WITA
Tempat : Aula Poltekkes Denpasar
Topik : Hubungan Obesitas Sentral dengan Resiko DM/ Hipertensi
Petugas penyuluhan : dr. Kadek Wirawan
Penanggung Jawab : Kepala Puskesmas IV Denpasar Selatan

Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan penyuluhan dibagi menjadi 3 tahap, yaitu:
1. Tahap Perkenalan
Setelah memberi salam dan perkenalan. Terlebih dahulu menyampaikan maksud
dan tujuan diberikan penyuluhan. Kemudian mengajak para peserta untuk rutin datang
setiap hari Sabtu minggu pertama tiap bulan mengikuti kegiatan edukasi dan tukar
pengalaman sesama penderita.

2. Tahap Penyajian Materi


Penyajian materi sesuai dengan materi penyuluhan yang terlampir.

3. Tahap Diskusi
Dilakukan setelah materi selesai disajikan. Adapun beberapa pertanyaan yang diajukan
1. Kenapa DM dibilang penyakit tidak menular? buktinya saya kena sama istri?
Jawab
Penyakit tidak menular adalah penyakit yang tidak ditularkan oleh virus atau bakteri.
Penyakit ini dapat diakibatkan karena perubahan pola hidup masyarakat, pola hidup
yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik dan kebiasaan makan yang tidak baik
selain ada juga diturunkan secara genetic. Bapak dan istri terkena diabetes bisa saja
karena ada keturunan atau pola hidup yang kurang sehat.

2. Kenapa harus lingkar perut sebagai penanda obesitas sentral?


Jawab
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan kadar lemak di perut merupakan lemak
yang paling berbahaya bagi tubuh. Beberapa menyatakan bahwa kelebihan lemak di
perut dapat memicu berbagai penyakit seperti kencing manis dan juga berisiko
terhadap kesehatan jantung. sehingga dengan mengetahui ukuran lingkar perut yang
normal diharapkan agar dapat mengatur pola makan dan rutin aktivitas fisik sehingga
mengurangi kadar lemak di perut.
4. Tahap pemeriksaan
Selama kegiatan diskusi juga dilakukan pemeriksaan gula darah. Dimana sebelumnya
dimintakan kepada peserta untuk berpuasa malam harinya. Bagi yang tidak kuat puasa,
boleh tanpa puasa.
Telah dilakukan pemeriksaan gula darah sebanyak 61 orang (data terlampir)

5. Tahap Evaluasi
 Evaluasi Struktur
Petugas datang sebelum waktu yang ditetapkan untuk mempersiapkan sarana
dan prasarana untuk kegiatan penyuluhan. Semua peserta datang tepat waktu.
Penyuluhan dimulai setelah acara senam selesai.
 Evaluasi Proses
Peserta yang hadir 63 orang. Pelaksanaan penyuluhan berjalan sebagaimana
yang diharapkan dimana peserta antusias melakukan diskusi dengan pemateri.
 Evaluasi Hasil
Selama sesi diskusi berlangsung selama 10 menit, pertanyaan yang diajukan
sebanyak 2 buah. Secara keseluruhan, kegiatan sudah berjalan dengan baik sesuai
dengan perencanaan, jumlah peserta mencukupi, dilakukan kegiatan senam
kesehatan pukul 07.00 WITA, telah dilakukan penyuluhan dan diskusi.

Mengetahui Denpasar, Oktober 2019


Kepala UPTD Puskesmas IV Dinas Koordinator Prolanis
Kesehatan Kecamatan Denpasar Selatan

drg. Made Saraswati Rahayu dr. Kadek Wirawan


NIP. 19505171993012004 NIP.198502272010011017

Anda mungkin juga menyukai