Anda di halaman 1dari 42

PORTOFOLIO

PERENCANAAN PENGAJARAN MATEMATIKA


PERANGKAT PEMBEAJARAAN
( RINCIAN MINGGU EFEKFTIF, PROGRAM TAHUNAN, PROGRAM SEMESTER, DAN SILABUS )
OLEH :

Aini Nurawwaluliza Putri Mutia Aula Syafiqa Amalia Nasti


Nim : 176103020040 Nim : 1706103020025 Nim :1706103020024

Dosen Pembimbing
Dra. Erni Maidiyah, M.Pd.
NIP.196405071989032001

UNIVERSITAS SYIAH KUALA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
2019 / 2020
KALENDER AKADEMIK
ANALISIS ALOKASI WAKTU
Mata Pelajaran : Matematika
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 5 Banda Aceh
Kelas/Semester : VII/ 1
Tahun Pelajaran : 2019/2020

Jumlah Jumlah Jumlah


Jumlah
No. Nama Bulan Minggu Minggu Tidak Jam Keterangan
Minggu
Efektif Efektif Efektif
1 Juli 5 2 3 10 Libur semester genap dan masa orientasi siswa.
2 Agustus 4 3 1 15 Libur hari raya Idul Adha.
3 September 5 4 1 20 Ujian Tengah Semester
4 Oktober 5 5 0 25 -
5 November 4 4 0 20 -
6 Desember 5 0 5 0 UAS, ekstrakurikuler, Libur Semester ganjil
Jumlah 28 18 10 90
7 Januari 4 4 0 20 -
8 Februari 4 4 0 20 -
9 Maret 5 4 1 20 Uian Tengah Semester
10 April 4 2 2 10 UNBK dan Libur Puasa
11 Mei 4 0 4 0 Libur Puasa dan Hari Raya Idul Fitri
12 Juni 5 0 5 0 UAS, Ekstrakurikuler, dan Libur Semester Genap
Jumlah
26 14 12 70
PERHITUNGAN JAM EFEKTIF
Semester 1 (Ganjil)
a. Jumlah minggu efektif : 18 minggu
b. Jumlah jam efektif KBM : 18 X 5 JP = 90 JP
c. Jumlah jam ulangan harian : 10 JP (2 minggu)
d. Cadangan : 5 JP (1 minggu)
e. Jumlah jam efektif : 15 minggu X 5 JP = 75 JP
Semester 2 (Genap)
a. Jumlah minggu efektif : 14 minggu
b. Jumlah jam efektif KBM : 14 X 5 JP = 70 JP
c. Jumlah jam ulangan harian : 5 JP (1 minggu)
d. Cadangan : 5 JP (1 minggu)
e. Jumlah jam efektif : 12 minggu X 5 JP = 60 JP

DISTRIBUSI ALOKASI WAKTU

NO. MATERI POKOK ALOKASI WAKTU


1 Bilangan 30 JP
2 Himpunan 15 JP
3 Bentuk Aljabar 15 JP
4 Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel 15 JP
Jumlah jam ulangan harian 10 JP
Jumlah jam cadangan 5 JP
PROGRAM TAHUNAN

Mata Pelajaran : Matematika


Satuan Pendidikan : SMP Negeri 5 Banda Aceh
Kelas/Semester : VII / Ganjil dan Genap
Tahun Ajaran : 2019/2020

Kompetensi Inti :
 KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
 KI 2: Menujukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
 KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
 KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah
abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.
ALOKASI
WAKTU
ALOKASI SUMBER
SMT KD MATERI PER
WAKTU BELAJAR
MATERI
POKOK
1 Bilangan
5 JP Tohir,
3.1 menjelaskan dan menentukan Mohammad,dkk.2016.
Membandingkan bilangan bulat
urutan pada bilangan bulat (positif 2 Buku Siswa
dan negatif) dan pecahan (biasa, Matematika Kelas VII
campuran, desimal, persen); SMP/MTs Kurikulum
4.1 menyelesaikan masalah yang 2013. Jakarta : Pusat
berkaitan dengan urutan beberapa Kurikulum dan
Membandingkan bilangan pecahan 3
bilangan bulat dan pecahan (biasa, Perbukuan, Balitbang,
campuran, desimal, persen); Kemendikbud
1 15 JP Operasi penjumlahan dan Tohir,
2
3.2 menjelaskan dan melakukan pengurangan bilangan bulat Mohammad,dkk.2016.
operasi hitung bilangan bulat dan Operasi perkalian dan pembagian Buku Siswa
pecahan dengan memanfaatkan 3 Matematika Kelas VII
bilangan bulat
berbagai sifat operasi; Penjumlahan dan pengurangan SMP/MTs Kurikulum
4.2 menyelesaikan masalah yang 7 2013. Jakarta : Pusat
bilangan pecahan
berkaitan dengan operasi hitung Kurikulum dan
bilangan bulat dan pecahan; Perkalian dan pembagian bilangan Perbukuan, Balitbang,
3
pecahan Kemendikbud
3.3 menjelaskan dan menentukan Tohir,
representasi bilangan dalam Mengenali bilangan berpangkat Mohammad,dkk.2016.
1 10 JP 3
bentuk bilangan berpangkat bulat bulat positif Buku Siswa
positif dan negatif; Matematika Kelas VII
4.3 menyelesaikan masalah yang SMP/MTs Kurikulum
berkaitan dengan bilangan dalam 2013. Jakarta : Pusat
Kelipatan Persekutuan Terkecil dan
bentuk bilangan berpangkat bulat 7 Kurikulum dan
Faktor Persekutuan Terbesar
positif dan negatif Perbukuan, Balitbang,
Kemendikbud
1 Himpunan
3.4 menjelaskan himpunan, himpunan
bagian, himpunan semesta, Konsep Himpunan 3
himpunan kosong, komplemen
himpunan dan melakukan operasi Tohir,
biner pada himpunan Mohammad,dkk.2016.
menggunakan masalah Buku Siswa
kontekstual; Sifat-Sifat Himpunan 7 Matematika Kelas VII
15 JP SMP/MTs Kurikulum
4.4 menyelesaikan masalah 2013. Jakarta : Pusat
kontekstual yang berkaitan Kurikulum dan
dengan himpunan, himpunan Perbukuan, Balitbang,
bagian, himpunan semesta, Kemendikbud
himpunan kosong, komplemen Operasi Himpunan 5
himpunan dan operasi biner pada
himpunan
1 Bentuk Aljabar

3.5 menjelaskan bentuk aljabar dan Mengenal bentuk aljabar 2 Tohir,


melakukan operasi pada bentuk Memahami penjumlahan dan Mohammad,dkk.2016.
aljabar (penjumlahan, 3 Buku Siswa
pengurangan bentuk aljabar
pengurangan, perkalian dan Memahami perkalian bentuk Matematika Kelas VII
pembagian); 15 JP 2 SMP/MTs Kurikulum
aljabar
Memahami pembagian bentuk 2013. Jakarta : Pusat
4.5 menyelesaikan masalah yang 3 Kurikulum dan
berkaitan dengan bentuk aljabar aljabar
Perbukuan, Balitbang,
dan operasi pada bentuk aljabar Memahami cara menyelesaikan
5 Kemendikbud
pecahan bentuk aljabar
1 Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
Memahami konsep persamaan
3
linear satu variabel
Tohir,
Menyelesaikan persamaan
3.6 menjelaskan persamaan dan Mohammad,dkk.2016.
menggunakan penjumlahan atau 2
pertidaksamaan linear satu Buku Siswa
pengurangan
variabel dan penyelesaiannya; Matematika Kelas VII
Menyelesaikan persamaan
4.6 menyelesaikan masalah yang 15 JP SMP/MTs Kurikulum
menggunakan perkalian atu 3
berkaitan dengan persamaan dan 2013. Jakarta : Pusat
pembagian
pertidaksamaan linear satu Kurikulum dan
Menemukan konsep
variabel 2 Perbukuan, Balitbang,
pertidaksamaan linear satu variabel
Kemendikbud
Menyelesaikan masalah
5
pertidaksamaan satu variabel
Cadangan waktu 5 JP
2 Perbandingan
Tohir,
Memahami dan menentukan dua
2 Mohammad,dkk.2016.
3.7 menjelaskan rasio dua besaran besaran
Buku Siswa
(satuannya sama dan berbeda);
Matematika Kelas VII
4.7 menyelesaikan masalah yang
5 JP SMP/MTs Kurikulum
berkaitan dengan rasio dua Menentukan perbandingan dua 2013. Jakarta : Pusat
besaran (satuannya sama dan besaran dengan satuan yang 3 Kurikulum dan
berbeda); berbeda Perbukuan, Balitbang,
Kemendikbud
Memahami dan menyelesaikan Tohir,
3.8 membedakan perbandingan masalah yng terkait dengan 2 Mohammad,dkk.2016.
senilai dan berbalik nilai dengan perbandingan Buku Siswa
menggunakan tabel data, grafik, Menyelesaikan masalah Matematika Kelas VII
2 dan persamaan; 7 JP perbandingan senilai pada peta dan 3 SMP/MTs Kurikulum
4.8 menyelesaikan masalah yang model 2013. Jakarta : Pusat
berkaitan dengan perbandingan
Memahami dan menyelesaikan Kurikulum dan
senilai dan berbalik nilai 2
masalah yang terkait dengan Perbukuan, Balitbang,
perbandingan berbalik Kemendikbud

2 Aritmatika Sosial

3.9 mengenal dan menganalisis Memahami keuntungn dan


berbagai situasi terkait aritmetika 3
kerugian Tohir,
sosial (penjualan, pembelian,
Mohammad,dkk.2016.
potongan, keuntungan, kerugian,
Buku Siswa
bunga tunggal,persentase, bruto,
Matematika Kelas VII
neto, tara);
8 JP Menentukan bunga tunggal 2 SMP/MTs Kurikulum
4.9 menyelesaikan masalah yang
2013. Jakarta : Pusat
berkaitan dengan aritmetika
Kurikulum dan
sosial (penjualan, pembelian,
Perbukuan, Balitbang,
potongan, keuntungan, kerugian,
Kemendikbud
bunga tunggal, persentase, bruto, Bruto, netto, dan tara 3
neto, tara)

Cadangan 2 JP
2 Garis dan Sudut

Hubungan antar sudut 5


3.10 menganalisis hubungan antar Tohir,
sudut sebagai akibat dari dua Membagi ruas garis menjaadi Mohammad,dkk.2016.
garis sejajar yang dipotong oleh beberapa bagian yang sama 3 Buku Siswa
garis transversal; panjang Matematika Kelas VII
15 JP SMP/MTs Kurikulum
4.10 menyelesaikan masalah yang Mengenal sudut 2
2013. Jakarta : Pusat
berkaitan dengan hubungan antar
Kurikulum dan
sudut sebagai akibat dari dua garis
Hubungan antar sudut 2 Perbukuan, Balitbang,
sejajar yang dipotong oleh garis
Kemendikbud
transversal
Melukis sudut istimewa 3
2 Bangun Datar (Segi empat dan Segitiga)
Mengenal bangun datar segi empat
3.11 mengaitkan rumus keliling dan 2
dan segitiga
luas untuk berbagai jenis
segiempat (persegi, Memahami jenis dan sifat segi Tohir,
3
persegipanjang, belahketupat, empat Mohammad,dkk.2016.
jajar genjang, trapezium, dan Memahmi keliling dan luas segi Buku Siswa
2
layang-layang) dan segitiga; empat Matematika Kelas VII
4.11 menyelesaikan masalah 15 JP Memahami jenis dan sifat segitiga 3 SMP/MTs Kurikulum
kontekstual yang berkaitan Memahami keliling dan luas 2013. Jakarta : Pusat
2
dengan luas dan keliling segitiga Kurikulum dan
segiempat (persegi, Perbukuan, Balitbang,
persegipanjang, belahketupat, Menaksir luas bangun datar tidak Kemendikbud
jajar genjang, trapezium, dan 3
beraturan
layang-layang) dan segitiga
2 Penyajian Data
Mengenaal data 2 Tohir,
3.12 menganalisis hubungan antara
Mengolah dan menyajikan data Mohammad,dkk.2016.
data dengan cara penyajiannya 2
dalam bentuk tabel Buku Siswa
(tabel, diagram garis, diagram
Mengolah dan menyajikan data Matematika Kelas VII
batang, dan diagram lingkaran); 2
10 JP dalam bentuk diagram batang SMP/MTs Kurikulum
4.12 menyajikan dan menafsirkan data
Mengolah dan menyajikan data 2013. Jakarta : Pusat
dalam bentuk tabel, diagram 2
dalam bentuk diagram baris Kurikulum dan
garis, diagram batang, dan
Mengolah dan menyajikan data Perbukuan, Balitbang,
diagram lingkaran. 2
dalam entuk diagram lingkaran Kemendikbud
Cadangan 2 JP
PROGRAM SEMESTER
Tahun Pelajaran : 2019/2020 Kelas/Semester : VII/Ganjil
Mata Pelajaran : Matematika Alokasi Waktu : 5 jam/Minggu

Bulan/Minggu
Jmh
Kompetensi Dasar Submateri Juli Agustus September Oktober November Desember
JP
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5
2
3.1 menjelaskan dan

UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL


Membandingkan
menentukan urutan

MASA ORIENTASI SWA BARU


bilangan bulat

UJIAN TENGAH SEMESTER

LIBUR SEMESTER GANJIL


LIBUR SEMESTER GENAP
pada bilangan bulat

HARI RAYA IDUL ADHA

EKSTRAKURIKULER
(positif dan negatif) 3
dan pecahan (biasa,
campuran, desimal,
persen);
4.1 menyelesaikan 5 JP
masalah yang
Membandingkan
berkaitan dengan
bilangan pecahan
urutan beberapa
bilangan bulat dan
pecahan (biasa,
campuran, desimal,
persen);

Operasi 2
3.2 menjelaskan dan
melakukan operasi 15 penjumlahan dan
hitung bilangan JP pengurangan
bulat dan pecahan bilangan bulat
dengan 3
memanfaatkan Operasi perkalian
berbagai sifat dan pembagian
operasi; bilangan bulat
4.2 menyelesaikan
masalah yang Penjumlahan dan 2
berkaitan dengan pengurangan 3
operasi hitung bilangan pecahan 2
bilangan bulat dan 3
pecahan; Perkalian dan
pembagian
bilangan pecahan

Mengenali 3
3.3 menjelaskan dan
bilangan
menentukan
berpangkat bulat
representasi
positif
bilangan dalam
bentuk bilangan
berpangkat bulat Kelipatan 2
positif dan negatif; 10 Persekutuan
4.3 menyelesaikan JP Terkecil dan
masalah yang Faktor
berkaitan dengan Persekutuan
bilangan dalam Terbesar
bentuk bilangan 2
berpangkat bulat
positif dan negatif
3
Penilaian Harian I 3 JP
3
3.4 menjelaskan 15 Konsep
himpunan, JP Himpunan
himpunan bagian, 2
himpunan semesta,
himpunan kosong,
komplemen Sifat-Sifat 3
himpunan dan Himpunan
melakukan operasi
biner pada 2
himpunan
menggunakan 2
masalah
kontekstual;
4.4 menyelesaikan
masalah kontekstual 3
yang berkaitan
dengan himpunan,
himpunan bagian, Operasi
himpunan semesta, Himpunan
himpunan kosong,
komplemen
himpunan dan
operasi biner pada
himpunan

3
Cadangan 3 JP
2
Ulangan Harian 2 JP
2
3.5 menjelaskan bentuk 15 Mengenal bentuk
aljabar dan JP aljabar
melakukan operasi 3
pada bentuk aljabar Memahami
(penjumlahan, penjumlahan dan
pengurangan, pengurangan
perkalian dan bentuk aljabar
pembagian); 2
Memahami
4.5 menyelesaikan perkalian bentuk
masalah yang aljabar
berkaitan dengan
bentuk aljabar dan 3
operasi pada bentuk Memahami
aljabar pembagian bentuk
aljabar

2
Memahami cara
menyelesaikan
pecahan bentuk 3
aljabar

2
Ulangan Harian III 2 JP
Memahami 3
3.6 menjelaskan konsep persamaan
persamaan dan linear satu
pertidaksamaan variabel
linear satu variabel 15
JP Menyelesaikan 2
dan
persamaan
penyelesaiannya;
menggunakan
4.6 menyelesaikan
penjumlahan atau
masalah yang
pengurangan
berkaitan dengan Menyelesaikan 3
persamaan dan persamaan
pertidaksamaan menggunakan
linear satu variabel perkalian atu
pembagian
Menemukan 2
konsep
pertidaksamaan
linear satu
variabel
3
Menyelesaikan
masalah
pertidaksamaan
satu variabel 2

Cadangan 2 JP 2
Ulangan Harian IV 3 JP 3
Jmh JP Semester 1
Pembagian Rapor
SILABUS
Sekolah : SMP Negeri 5 Banda Aceh
Mata pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VII/ Ganjil
Kompetensi Inti :
 KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
 KI 2: Menujukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
 KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
 KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah
abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.

Penilaian
Materi Kegiatan Alokasi
KD Indikator Contoh Sumber Belajar
Pembelajaran Pembelajaran Teknik Bentuk Waktu
Instrumen
Bentuk aljabar 1. mengamati. Tes Uraian 1. Bu Niluh 2 x 40 Tohir,
3.5 menjelaskan 3.5.1
(Mengenal bentuk Peserta didik tertulis singkat seorang menit Mohammad,dkk.
bentuk menentuka
aljabar) mengamati gambar pengusaha 2016. Buku Siswa
aljabar dan n bentuk kue. Suatu
melakukan dan permasalahan Mtematika Kelas
aljabar ketika Bu
operasi pada yang di tampilkan VII SMP/MTs
dalam Niluh
bentuk oleh guru, dan Kurikulum 2013.
kehidupan mendapat
aljabar
mengamati pesanan Jakarta : Pusat
(penjumlaha sehari-hari
permasalahan pada untuk Kurikulum dan
n,
membuat
penguranga contoh tabel 3.1 4.5.1 berbagai Perbukuan,
n, perkalian yang terdapat pada menyelesai macam kue Balitbang,
dan buku paket siswa kan dalam Kemendikbud
pembagian); jumlah yang
secara masalah
banyak.
4.5 menyelesaik berkelompok dan bentuk Bahan yang
an masalah mencari alternatif aljabar harus dibeli
yang
penyelesaiannya dalam Bu Niluh
berkaitan
2. menanya. Peseta kehidupan adalah dua
dengan
didik mengajukan sehari-hari karung
bentuk
pertanyaan tentang tepung,
aljabar dan
sekarung
operasi pada informasi yang
kelapa, dan
bentuk tidak dipahami lima krat
aljabar maupun informasi telur.
lebih lanjut Nyatakan
mengenai materi dalam
dan mengenai bentuk
contoh yang telah aljabar harga
semua bahan
disajikan. Seperti:
yang dibeli
a. Pada kasus Tabel oleh Bu
3.1, nilai x Niluh.
menyatakan 2. Gunakan
banyak kardus, variabel x
bukankah banyak dan y untuk
buku dalam kardus menuliskan
tersebut sudah bentuk
pasti sama? aljabar dari
Apakah masih Umur Pak
dapat dinyatakan Tohir tiga
bentuk aljabarnya kali umurnya
dalam simbol Udin,
(variabel) x? sedangkan
b. Apakah suatu 10 tahun
variabel yang yang akan
boleh digunakan datang
hanya x dan y saja? jumlah umur
c. Pada kasus Tabel mereka
3.2, berapakah adalah 72
nilai x dan y yang tahun
bisa disubtitusikan
pada bentuk
aljabar tersebut?
3. Mengumpulkan
informasi. Dengan
bimbingan guru,
peserta didik
membaca sumber
belajar, berdiskusi
dengan kelompok
da mendengar
penjelasan guru
mengenai
pertanyaan yang
telah diajukan, dan
tentang informasi
penting dari contoh
masalah yang telah
diamati, seperti
Pada Tabel 3.1,
banyak buku
dalam suatu kardus
dinyatakan dengan
simbol x. Pada
Tabel 3.2, banyak
bola dalam suatu
kotak dinyatakan
dengan simbol x
dan banyak bola
dalam suatu tabung
dinyatakan dengan
simbol y. Bentuk-
bentuk tersebut
dinamakan dengan
bentuk aljabar.

3. Mengasosiasikan.
Peserta didik
secara
berkelompok dan
dengan bimbingan
guru mengolah
informasi yang
sudah
dikumpulkan pada
kegiatan
sebelumnya terkait
materi dengan
menyelesaikan
LKPD dengan
mengilustrasikan
dalam bentuk
matematika.
Peserta didik
menyajikan hasil
diskusi
perkelompoknya di
kertas plano.
4. Mengkomunikasi
kan.Peserta didik
mempresentasikan
hasil kerja
kelompok serta
membuat
kesimpulan
berdasarkan hasil
analisis secara
lisan dan tulisan
mengenai materi.
Peserta didik
mempresentasikan
hasil kerja
kelompoknya
dengan
menempelkan hasil
karyanya di
dinding, salah
seorang perwakilan
kelompok berdiri
di dekat kertas
plano masing-
masing dan
anggota kelompok
yang lain
mengunjungi
kertas plano
kelompok lain.
Siswa yang tinggal
di kelompoknya
mempresentasikan
hasil karya
kelompok mereka
kepada anggota
kelompok lain
yang berkunjung.
1. mengamati. Tes Uraian 1. Tentuk 3 x 40 Tohir,
3.5.2
Bentuk aljabar Peserta didik tertulis singkat an hasil menit Mohammad,dkk.
mengamati gambar menentuka pengurangan 2016. Buku Siswa
(Memahami
dan permasalahan n hasil 6x + 4 oleh x Mtematika Kelas
penjumlahan dan
yang di tampilkan penguranga - y. VII SMP/MTs
pengurangan
oleh guru, dan n dalam 2. Sebuah Kurikulum 2013.
bentuk aljabar)
mengamati bentuk segitiga Jakarta : Pusat
permasalahan pada aljabar memiliki Kurikulum dan
contoh masalah 3.2 ukuran Perbukuan,
dan tabel 3.3 yang 4.5.2 panjang sisi Balitbang,
terdapat pada buku menetukan terpendek Kemendikbud
paket siswa secara penyelesaia (2x – 5) cm
berkelompok dan n masalah dan panjang
mencari alternatif sisi
yang
penyelesaiannya terpanjang
2. menanya. Peseta berhubunga (3x + 6) cm.
didik mengajukan n dengan Jika panjang
pertanyaan tentang segitigs sisi sisanya
(x + 6),
informasi yang maka tentukan
tidak dipahami keliling
maupun informasi segitiga
tersebut.
lebih lanjut
mengenai materi
dan mengenai
contoh yang telah
disajikan. Seperti:
a. Bagaimana
langkah-langkah
menjumlahkan
atau
mengurangkan
bentuk aljabar?
b. Apa syaratnya agar
antar suku bisa
dijumlahkan atau
dikurangkan?
3. Mengumpulkan
informasi. Dengan
bimbingan guru,
peserta didik
membaca sumber
belajar, berdiskusi
dengan kelompok
da mendengar
penjelasan guru
mengenai
pertanyaan yang
telah diajukan, dan
tentang informasi
penting dari contoh
masalah yang telah
diamati.

4. Mengasosiasikan.
Peserta didik
secara
berkelompok dan
dengan bimbingan
guru mengolah
informasi yang
sudah
dikumpulkan pada
kegiatan
sebelumnya terkait
materi dengan
menyelesaikan
LKPD dengan
menyelesaiakan.
Peserta didik
menyajikan hasil
diskusi
perkelompoknya di
kertas plano.
5. Mengkomunikasi
kan.Peserta didik
mempresentasikan
hasil kerja
kelompok serta
membuat
kesimpulan
berdasarkan hasil
analisis secara
lisan dan tulisan
mengenai materi.
Peserta didik
mempresentasikan
hasil kerja
kelompoknya
dengan
menempelkan hasil
karyanya di
dinding, salah
seorang perwakilan
kelompok berdiri
di dekat kertas
plano masing-
masing dan
anggota kelompok
yang lain
mengunjungi
kertas plano
kelompok lain.
Siswa yang tinggal
di kelompoknya
mempresentasikan
hasil karya
kelompok mereka
kepada anggota
kelompok lain
yang berkunjung.
1. mengamati. 3.5.3 Tes Uraian Si A dan si B 2x 40 Tohir,
Bentuk aljabar Peserta didik menentukan tertulis singkat masing-masing menit Mohammad,dkk.
(Memahami mengamati gambar hasil dari menyimpan 2016. Buku Siswa
perkalian bentuk dan permasalahan operasi sebuah Mtematika Kelas
aljabar) yang di tampilkan perkalian bilangan. Jika VII SMP/MTs
oleh guru, dan aljabar kedua Kurikulum 2013.
mengamati 4.5.3 bilangan yang Jakarta : Pusat
permasalahan pada menentukan mereka miliki Kurikulum dan
contoh masalah 3.3 penyelesaian dikalikan, Perbukuan,
dan tabel 3.5 yang masalah yang hasilnya Balitbang,
terdapat pada buku berhubungan adalah 1.000. Kemendikbud
paket siswa secara dengan Setelah
berkelompok dan perkalian dihitung-
mencari alternatif aljabar dalam hitung,
penyelesaiannya kehidupan ternyata selisih
2. menanya. Peseta sehari-hari bilangan si A
didik mengajukan dan si B adalah
pertanyaan tentang 15.
Berapakah
informasi yang
jumlah dari
tidak dipahami bilangan-
maupun informasi bilangan yang
lebih lanjut dimiliki
mengenai materi keduanya?
dan mengenai
contoh yang telah
disajikan. Seperti:
a. Bagaimana cara
mengalikan suku-
suku bentuk
aljabar?
b. Adakah cara
singkat untuk
mengalikan dua
suku bentuk
aljabar?

3. Mengumpulkan
informasi. Dengan
bimbingan guru,
peserta didik
membaca sumber
belajar, berdiskusi
dengan kelompok
da mendengar
penjelasan guru
mengenai
pertanyaan yang
telah diajukan, dan
tentang informasi
penting dari contoh
masalah yang telah
diamati.

4. Mengasosiasikan.
Peserta didik
secara
berkelompok dan
dengan bimbingan
guru mengolah
informasi yang
sudah
dikumpulkan pada
kegiatan
sebelumnya terkait
materi dengan
menyelesaikan
LKPD dengan
menyelesaiakan.
Peserta didik
menyajikan hasil
diskusi
perkelompoknya di
kertas plano.
5. Mengkomunikasi
kan. Peserta didik
mempresentasikan
hasil kerja
kelompok serta
membuat
kesimpulan
berdasarkan hasil
analisis secara
lisan dan tulisan
mengenai materi.
Peserta didik
mempresentasikan
hasil kerja
kelompoknya
dengan
menempelkan hasil
karyanya di
dinding, salah
seorang perwakilan
kelompok berdiri
di dekat kertas
plano masing-
masing dan
anggota kelompok
yang lain
mengunjungi
kertas plano
kelompok lain.
Siswa yang tinggal
di kelompoknya
mempresentasikan
hasil karya
kelompok mereka
kepada anggota
kelompok lain
yang berkunjung.
Bentuk aljabar 1. mengamati. 3.5.4 Tes Uraian Nilai rata-rata 3x 40 Tohir,
(Memahami Peserta didik menentukan tertulis singkat ujian 5 orang menit Mohammad,dkk.
pembagian bentuk mengamati gambar hasil siswa adalah 2016. Buku Siswa
aljabar) dan permasalahan pembagian 80. Andi yang Mtematika Kelas
yang di tampilkan dalam bentuk kemudian VII SMP/MTs
oleh guru, dan aljabar menyusul ikut Kurikulum 2013.
mengamati 4.5.4 ujian Jakarta : Pusat
permasalahan pada menentukan mengatakan Kurikulum dan
contoh masalah 3.4 penyelesaian bahwa “Nilai Perbukuan,
dan tabel 3.7 yang masalah dalam rata-rata ujian Balitbang,
terdapat pada buku kehidupan kita Kemendikbud
paket siswa secara sehari hari berenam
berkelompok dan tentang sekarang
mencari alternatif pembagian menjad 85”.
penyelesaiannya bentuk aljabar Apakah
2. menanya. Peseta ucapan Andi
didik mengajukan itu masuk akal
pertanyaan tentang kalau
maksimal nilai
informasi yang
ujian yang
tidak dipahami mungkin
maupun informasi dicapai adalah
lebih lanjut 100?
mengenai materi Mengapa?
dan mengenai
contoh yang telah
disajikan. Seperti:
a. Bagaimana jika
pada pembagian
bentuk aljabar
sisanya tidak nol?
b. Apakah setiap
bentuk aljabar bisa
dibagi dengan
bentuk aljabar
yang lain

3. Mengumpulkan
informasi. Dengan
bimbingan guru,
peserta didik
membaca sumber
belajar, berdiskusi
dengan kelompok
da mendengar
penjelasan guru
mengenai
pertanyaan yang
telah diajukan, dan
tentang informasi
penting dari contoh
masalah yang telah
diamati.
4. Mengasosiasikan.
Peserta didik
secara
berkelompok dan
dengan bimbingan
guru mengolah
informasi yang
sudah
dikumpulkan pada
kegiatan
sebelumnya terkait
materi dengan
menyelesaikan
LKPD dengan
menyelesaiakan.
Peserta didik
menyajikan hasil
diskusi
perkelompoknya di
kertas plano.
5. Mengkomunikasi
kan. Peserta didik
mempresentasikan
hasil kerja
kelompok serta
membuat
kesimpulan
berdasarkan hasil
analisis secara
lisan dan tulisan
mengenai materi.
Peserta didik
mempresentasikan
hasil kerja
kelompoknya
dengan
menempelkan hasil
karyanya di
dinding, salah
seorang perwakilan
kelompok berdiri
di dekat kertas
plano masing-
masing dan
anggota kelompok
yang lain
mengunjungi
kertas plano
kelompok lain.
Siswa yang tinggal
di kelompoknya
mempresentasikan
hasil karya
kelompok mereka
kepada anggota
kelompok lain
yang berkunjung.
Bentuk aljabar 1. mengamati. 3.5.5 Tes uraian 1. Sederhanakan 5 x 40 Tohir,
𝑥2 +𝑦2
(Memahami cara Peserta didik menentukan tertulis 𝑥+𝑦
menit Mohammad,dkk.
menyelesaikan mengamati gambar hasil dari bentuk 𝑥 𝑦 2016. Buku Siswa
+
𝑦 𝑥
pecahan bentuk dan permasalahan operasi 2. Diketahui Mtematika Kelas
aljabar) yang di tampilkan pecahan bahwa VII SMP/MTs
oleh guru, dan bentuk aljabar 1
(1 − 3) (1 − Kurikulum 2013.
mengamati 4.5.5 1
Jakarta : Pusat
permasalahan pada menentukan ) (1 − Kurikulum dan
4
contoh tabel 3.11 penyelesaian Perbukuan,
yang terdapat pada masalah 1 Balitbang,
) (1 −
5
buku paket siswa pecahan 1 Kemendikbud
secara bentuk aljabar ) … (1 −
6
1
berkelompok dan ) (1 −
2015
mencari alternatif 1
)=𝑛−
penyelesaiannya 2016
2013
2. menanya. Peseta 2016
nilai n
didik mengajukan adalah..
pertanyaan tentang
informasi yang
tidak dipahami
maupun informasi
lebih lanjut
mengenai materi
dan mengenai
contoh yang telah
disajikan.
3. Mengumpulkan
informasi. Dengan
bimbingan guru,
peserta didik
membaca sumber
belajar, berdiskusi
dengan kelompok
da mendengar
penjelasan guru
mengenai
pertanyaan yang
telah diajukan, dan
tentang informasi
penting dari contoh
masalah yang telah
diamati.

4. Mengasosiasikan.
Peserta didik
secara
berkelompok dan
dengan bimbingan
guru mengolah
informasi yang
sudah
dikumpulkan pada
kegiatan
sebelumnya terkait
materi dengan
menyelesaikan
LKPD dengan
menyelesaiakan.
Peserta didik
menyajikan hasil
diskusi
perkelompoknya di
kertas plano.
5. Mengkomunikasi
kan. Peserta didik
mempresentasikan
hasil kerja
kelompok serta
membuat
kesimpulan
berdasarkan hasil
analisis secara
lisan dan tulisan
mengenai materi.
Peserta didik
mempresentasikan
hasil kerja
kelompoknya
dengan
menempelkan hasil
karyanya di
dinding, salah
seorang perwakilan
kelompok berdiri
di dekat kertas
plano masing-
masing dan
anggota kelompok
yang lain
mengunjungi
kertas plano
kelompok lain.
Siswa yang tinggal
di kelompoknya
mempresentasikan
hasil karya
kelompok mereka
kepada anggota
kelompok lain
yang berkunjung.

s
Narasi (Prosedur pembuatan Analisis Alokasi Waktu, Prota dan Prosem )

1.Analisis Alokasi Waktu


 Perhatikan Kalender Akademik
 Hitunglah jumlah minggu dalam satu semester dengan cara mencatat jumlah minggu yang terdapat pada setiap bulan dari juli sampai
desember untuk semester 1 dan januari sampai juni untuk semester 2
 Hitunglah jumlah minggu yang tidak efektif, analisis jumlah minggu yang tidak efektif yaitu minggu yang dijadwalkan untuk kegiatan
selain KBM, dan buat kedalam tabel
 Untuk menentukan banyaknya minggu efektif, hitunglah selisih jumlah minggu yang ada dengan jumlah minggu yang tidak efektif
 Setelah minggu efektif ditemukan, lihatlah alokasi waktu mata pelajaran (jam/minggu) yang tertera pada struktur kurikulum
 Hitunglah banyaknya jam efektif dengan mengalikan jumlah minggu efektif dengan jumlah jam mata pelajaran per minggu
 Distribusikan alokasi waktu per materi pokok. Alokasi waktu per materi pokok didapat dari jam efektif dibagi jumlah materi pokok serta
ulangan harian dan jam cadangan, pembagian disesuaikan dengan kompleksitas materi pokok.

2.Program Tahunan
 Tulislah identitas dari prota yang akan dibuat: mata pelajaran, satuan pendidikan, kelas/semester, dan tahun pelajaran.
 Tulislah Kompetensi Inti sesuai dengan jenjang kelas
 Tulislah Semester, Kompetensi Dasar dan Alokasi Waktu berdasarkan perhitungan jam pelajaran efektif yang telah didapat dari analisis
alokasi waktu.

3.Program Semester
 Tulislah identitas dari prosem yang akan dibuat: Tahun pelajaran, mata pelajaran, kelas/semester, alokasi waktu
 Masukkan KD dalam format Program Semester (Prosem)
 Tentukan jumlah jam dan tatap muka pada setiap kolom minggu
 Alokasikan waktu sesuai dengan yang telah diperhitungkan pada Analisis Alokasi Waktu dan Program Tahunan (Prota)
 Membuat catatan atau keterangan untuk minggu-minggu yang tidak efektif.
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN SILABUS

A. Identifikasi SK/KD, SKL, Dan Struktur Kurikulum Yang Berkaitan Dengan Mata Pelajaran Tertentu
Sebelum melakukan penyusunan silabus, perlu dilakukan pengkajian komponen KTSP yang berkaitan dengan penyusunan silabus
yaitu SK/KD dalam standar isi dan struktur dan muatan kurikulum. Perlu analisis mendalam keseluruhan SK/KD dalam standar isi untuk
memperoleh gambaran keseluruhan SK/KD dan hubungan serta kedalaman suatu SK/KD dalam suatu mata pelajaran. Setelah melihat
hubungan dan kedalamannya penyusun silabus menentukan pemetaan yang menunjukkan urutan penyajian/ pengelompokan SK/KD dan
alokasi waktu yang disediakan untuk SK/KD tertentu. Alokasi waktu ini didistribusikan pada pemetaan berdasarkan pecan efektif yang
ada pada dokumen 1 KTSP.

B. Penyusunan Program Tahunan Dan Program Semester


Setelah langkah pemetaan dilakukan pembuatan program tahunan/program semester. Program tahunan/semester ini berisi
pendistribusian waktu secara rinci penyajian tiap-tiap KD selama satu tahun/semester.

C. Penjabaran Komponen Silabus


Langkah ketiga penyusunan silabus adalah menjabarkan komponen-komponen silabus yang mengcakup standar kompetensi dan
kompetensi dasar, kegiatan pembelajaran, materi pokok/pembelajaran indicator pencapaian kompetensi, penilaian, sumber, dan alokasi
waktu belajar. Untuk membuat silabus, diperlukan proses yang sistematis dan logis.
1. Menuliskan Kompetensi Dasar
Penulisan KD sesuai dengan urutan pada pemetaan. Urutan KD dalam silabus akan mencerminkan urutan RPP yang akan
dibuat dan urutan penyajiannya dalam pelaksanaan pembelajaran. Kompetensi dasar pertama yang akan dijabarkan juga
disesuaikan dengan pemetaan.
2. Mengidentifikasi Materi Pokok
Materi pembelajaran berupa fakta, konsep prinsip, prosedur dan nilai-nilai. Materi pembelajaran ditentukan dari kata
benda yang terdapat pada kompetensi dasar. Prinsip pemilihan materi pokok diuraikan berikut.
a. Materi cukup memadai (kedalaman/keluasannya) untuk memfasilatasi siswa mencapai kompetensi dasar.
b. Materi sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, social dan spiritual peserta didik.
c. Materi harus bermakna dan bermanfaat bagi peserta didik.
d. Kesesuaian meteri dengan karakteristik kompetensi dasar.
 Kompetensi dasar dengan karakteristik keterampilan berarti materi berupa prosedur dan praktik/latihan-latihan.
 Kompetensi dasar yang berfokus pada pemahaman konsep materi berupa jabaran konsep, prinsip, dan contoh
penerapan konsep.
 Kompetensi dasar yang berfokus pada pembentukan sikap berupa jabaran conton-contoh penerapan sikap,
manfaat/kerugian/dampak suatu sikap, latihan menerapkan sikap.

Dalam rumusan kompetensi dasar (KD) selalu memuat kata kerja dan objek. Materi pokok dikembangan berdasarkan pada
objek dari rumusan KD. Penyusunan materi bias dilakukan dengan merinci objek pada rumusan KD.

3. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran


Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui
interaksi antar peserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian
kompetensi dasar. Pengalaman dasar yang dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang
bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Pengalaman belajar juga mengcakup kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta
didik.
Dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran, penting bagi penyusun silabus untuk menfokuskan pada jenis-jenis
pengalaman belajar yang sesuai dengan dan aktivitas pembelajaran yang akan membantu siswa mencapai hasil pembelajaran atau
standar kompetensi yang telah ditetapkan. Pada pengembangan kegiatan pembelajaran ini perhatian penyusun silabus harus
ditekankan pada bagaimana cara belajar dan buka apa yang dipelajari. Kegiatan pembelajaran dirumuskan dengan
mempertanyakan tahapan kegiatan apa yang tepat dilakukan untuk mencapai kompetensi dasar.
Prinsip perumusan kegiatan pembelajaran dalam silabus:
 Tahapan kegiatan mencapai KD
 Berpusat pada siswa
 Memberi kesempatan bekerja sama/kecakapan hidup yang lain(berupa diskusi, eksplorasi, menganalisis/mengelaborasi,
dan sebagainya).
 Menantang/menyenangkan.

Selain itu, ada hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut.

 Kegiatan pembelajaran disusun berpusat pada siswa. Hal ini sesuai dengan prinsip pelaksanaan kurikulum yang
memusatkan kegiatan pembelajaran kepada siswa.
 Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus dilaksanakan oleh peserta didik secara berurutan untuk
mencapai kompetensi dasar.
 Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan hierarki konsep materi pembelajaran.
 Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua unsur penciri yang mencerminkan
pengelolaan pengalaman belajar siswa, yaitu kegiatan siswa dan materi.
 Kegiatan pembelajaran disusun berpusat pada siswa. Hal ini sesuai dengan prinsip pelaksanaan kurikulum yang
memusatkan kegiatan pembelajaran kepada siswa.
 Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus dilaksanakan oleh peserta didik secara berurutan untuk
mencapai kompetensi dasar.
 Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan hierarki konsep materi pembelajaran.
 Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua unsur penciri yang mencerminkan
pengelolaan pengalaman belajar siswa, yaitu kegiatan siswa dan materi.

a. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi.


Indikator merupakan penanda/bukti pencapaian kompetensi dasar yang ditengarai oleh perubahan perilaku yang
dapat diukur. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi
daerah, dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi. Indikator digunakan
sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian. Dengan kata lain indikator merupakan tingkah laku operasional yang menjadi
bukti / tanda tercapainya kompetensi dasar.
Prinsip Penyusunan Indikator:
 Indikator dijabarkan sesuai karakteristik kompetensi dasar (bisa dengan penjabaran kata kerja pada KD, penjabaran
lingkup materi pada KD, atau kedua-duanya).
 Indikator disesuaikan dengan karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan sekolah.
 Indikator dapat diamati dan diukur ketercapaiannya.
 Indikator menjadi acuan penyusunan penilaian.
 Indikator dirumuskan dalam bentuk kalimat dengan menggunakan kata kerja operasional.
Langkah merumuskan indikator

 Menganalisis karakteristik kata kerja dan lingkup materi yang ada pada Kompetensi Dasar (termasuk kognitif,
keterampilan atau afektif).
 Mempertanyakan perilaku apa yang dapat diamati/diukur sebagai bukti pncapaian kompetensi.
 Menjabarkan tingkat kompetensi (kata kerja pada KD) dan materi yang menjadi media pencapaian kompetensi.
 Menjabarkan materi pada KD.
 Merumuskan indikator yang sekurang-kurangnya mencakup dua hal yaitu tingkat kompetensi dan materi untuk
mencapai kompetensi.
4. Menentukan Jenis Penilaian
Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan indikator. Penilaian digunakan dengan
menggunakan tes dan nontes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya
berupa tugas, proyek dan/atau produk, penggunaan portofolio. Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh,
menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan
berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian:


 penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi.
 penilaian harus disesuaikan dengan karakteristik kompetensi dasar.
Guru perlu memutuskan cara yang paling tepat untuk mengukur kompetensi dan indikator yang sebenarnya untuk
menunjukkan bahwa apa yang diharapkan telah berhasil dicapai. Dalam penulisan silabus yang berhubungan dengan pengukuran
siswa, terdapat dua prinsip penting yang harus dipertimbangkan oleh penyusun silabus.

a. Menggunakan berbagai alat penilaian.


 Guru membuat tes (pilihan gguru, jawaban ringkas, Benar/salah, mencocokkan dan karangan.
 Produk / contoh pekerjaan siswa (kerja praktek, karangan, bagan, model, proyek, tugas, melengkapi pekerjaan rumah,
buku tugas, dan sebagainya.
 Pengamatan yang sistematis terhadap pekerjaan siswa di kelas (melaksanakan kerja praktek untuk IPA dan IPS,
menyelesaikan soal-soal matematika, mengamati pekerjaan dan performa mereka dalam kelas drama).
 Skala penilaian dan daftar (misalnya performa murid dalam debat atau drama, partisipasi dan kerja sama dalam
diskusi kelompok dengan siswa lain, performa lisan dalam diskusi kelas dan penyelesaian tugas praktik).
 Ujian lisan.
 Kinerja/ unjuk kerja atau kerja praktik yang berisi demonstrasi agar siswa menunjukkan pemahaman dan
keterampilannya berkaiatan dengan kompetensi dasar.
b. Penilaian harus berhubungan dengan kompetensi dan indikator yang telah ditetapkan. Secara garis besar, kompetensi atau
hasil yang tidak dapat diukur tidaklah perlu diukur. (ada yang beranggapan bahwa hal ini tidak mungkin dilakukan di semua
mata pelajaran seperti dalam mata pelajaran agama).

5. Menentukan Alokasi Waktu Dan Menentukan Sumber Belajar.


Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata
pelajaran per minggu dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat
kepentinggan kompetensi dasar. Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu rerata untuk
menguasai kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam. Untuk itu, perlu dilhat kembali pemetaan hasil
bedah KD yang telah dilakukan pada kegiatan sebelumnya.
Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, yang berupa media
cetak dan elektronik, narasumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya. Penentuan sumber belajar didasarkan pada
standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi. Sesuai dengan prinsip pelaksanaan kurikulum yang ditetapkan sumber belajar yang dipilih diharapkan banyak
memanfaatkan lingkungan sekitar. Prinsip Alamtakambang hendaknya jadi acuan. Semua yang terkembang di alam semesta / di
lingkungan sekitar menjadi alat pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai