Anda di halaman 1dari 11

PEMBERIAN PENGOBATAN

INJEKSI INTRA VENA


Laili Nur Azizah
INJEKSI INTRA VENA
• pengobatan dengan memasukkan obat-obatan ke dalam vena,
baik secara langsung (bolus) atau tidak langsung (melalui infuse).
• Pemberian obat melalui intra vena (IV) tidak mengalami tahap
absorbsi, maka kadar obat dalam darah diperoleh secara cepat,
tepat dan dapat disesuaikan langsung dengan respon pasien.
• Kerugiannya ialah efek toksik mudah terjadi karena kadar obat
yang tinggi segera mencapai darah dan jaringan. Disamping itu,
obat yang disuntikkan IV tidak dapat ditarik kembali
• Penyuntikan IV harus dilakukan perlahan-lahan sambil terus
mengawasi respon pasien.

2
KOMPLIKASI INJEKSI iv
• trombosis,
• plebitis dan
• emboli udara.
• Kerusakan vena dapat terjadi jika : penusukan yang berulang
pada lokasi yang sama, tekhnik yang kurang tepat, jarum tumpul,
atau jarum yang terlalu besar.

3
SUDUT PENUSUKAN INJEKSI iv

4
TUJUAN INJEKSI iv

• mempercepat reaksi pengobatan karena obat


langsung masuk ke peredaran darah

5
LOKASI INJEKSI iv

6
PROSEDUR KERJA
INJEKSI INTRA VENA
• Cuci tangan, pakai sarung tangan.
• Cek identifikasi pasien.
• Jelaskan prosedur pengobatan kepada pasien.
• Cek kemungkinan hipersensitifitas obat.
• Cek tanda-tanda vital
• Tempatkan pAsien dalam posisi yang nyaman.
• Tentukan lokasi penyuntikan.

8
9
• Pasang torniquet (arah proksimal) tempat yang akan ditusuk
sambil minta pAsien untuk mengenggam tangan.
• Pastikan vena yang akan ditusuk.
• Tusuk tepat pada vena dengan lubang jarum menghadap ke atas.
Bila ada darah dalam spuit berarti sudah tepat di pembuluh
darah.
• Lepaskan torniquet, minta pasien membuka genggaman.
• Masukkan obat perlahan dan observasi reaksi pasien.
• Setelah obat dalam spuit habis, tarik spuit agak cepat bersamaan
dengan menekan area penusukan dengan kapas alkohol lalu
diplester.
• Bereskan alat, rapikan pasien dan cuci tangan.

10
11

Anda mungkin juga menyukai