Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
0953123201
PRAKTIKUM SISTEM DIGITAL
MODUL: 6
[2019]
Adinda Khaerani/M0519005/5/jumat 8 November 2019
Email: Khaeranidinda5@student.uns.ac.id
Asisten: 1. Khoirunnisa
2. Olivia Diaz Fauziah
Abstrak— Sistem Digital adalah suatu bagian dari ilmu pengetahuan yang erat
kaitannya dengan gerbang logika. Dalam hal ini, gerbang logika sangat diperlukan
untuk penyusunan suatu algoritme. Prinsip kerja setiap gerbang logika memanfaatkan
aturan Boolean. Banyak dari fungsi Boolean yang biasa digunakan dalam kehidupan
sehari-hari. Konversi dari biner ke decimal maupun sebaliknya adalah salah satunya.
Dengan memanfaatkan gerbang logika, hal ini pun bias dibuat dengan
mengombinaasikan gerbang logika menjadi rangkaian logika multiplexer dan
demultiplexer yang masing-masing rangkaian tersebut memiliki karakteristik, prinsip
kerja, dan manfaatnya tersendiri.
I. PENDAHULUAN
2.1 Multiplexer
Multiplexer adalah suatu rangkaian yang mempunyai banyak input dan hanya
mempunyai satu output. Dengan menggunakan selektor, dapat dipilih salah satu
inputnya untuk dijadikan output. Sehingga dapat dikatakan bahwa multiplexer ini
mempunyai n-input, m-selector , dan 1 output. Biasanya jumlah inputnya adalah
2m selektornya. Adapun macam dari multiplexer ini adalah sebagai berikut:
o Multiplexer 4x1 atau 4 to 1 multiplexe r
o Multiplexer 8x1 atau 8 to 1 multiplexer
o Multiplexer 16x1 atau 16 to 1 multiplexer dsb
Multiplexer atau selektor data adalah suatu rangkaian logika yang menerima
input data dan untuk suatu saat tertentu hanya mengijinkan satu dari data input
tersebut untuk lewat mencapai output. Jalan yang akan
ditempuh dari input data yang diinginkan ke output dikontrol oleh input–input SELECT
(kadang–kadang disebut input input ADDRESS).Di bawah ini merupakan gambar diagram
dasar multiplexer.
Multiplexer bekerja seperti sebuah saklar (switch) multi posisi yang dikontrol secara digital,
dimana kode digital yang diberikan ke input -input SELECT mengontrol input-input data
mana yang di switch ke output. misalnya, pada multiplexer dua input, output z akan sama
dengan input data Io untuk kode input SELECT berlogik 1, Z akan sama dengan I1 untuk
kode input SELECT berlogik 0. Dengan kata lain multiplexer memiilih 1 dari N data input
dan menyalurkan data yang terpilih ke suatu chanel output tunggal
2.2 Demultiplexer
Demultiplexer adalah rangkaian logika yang menerima satu input data dan
mendistribusikan input tersebut ke beberapa output yang tersedia. Kendali pada
demultiplekser akan memilih saklar mana yang akan dihubungkan. Pemilihan
keluarannya dilakukan melalui masukan penyeleksi. Seleksi data-data input dilakukan oleh
selector line, yang juga merupakan input dari demultiplekser tersebut. Pada demultiplekser
saluran kendali sebanyak "n" saluran dapat menyeleksi saluran keluaran. Secara bagan, kerja
demultiplekser dapat digambarkan sebagai berikut :
Pada demultiplekser, masukan data dapat terdiri dari beberapa bit. Keluarannya terdiri dari
beberapa jalur, masing-masing jalur terdiri dari satu atau lebih dari satu bit. Masukan
selector terdiri dari satu atau lebih dari satu bit tergantung pada banyaknya jalur keluaran.
Mahasiswa dapat :
2. IC 7400 (Nand), 7402 (Nor), 7408 (And), 7432 (Or), 7486 (Xor), 7404 (Not), 74155
(demultiplekser 1 – 4), 74153 (multiplekser 4 – 1).
4.2.1 Demultiplexer.
6. Sambungkan terminal input dengan switch input dan terminal output dengan lampu
LED
4.2.2 Multiplexer
2. Sambungkan terminal input dengan switch input dan terminal output dengan lampu
LED.
6. Sambungkan terminal input dengan switch input dan terminal output dengan lampu
LED.
Dari langkah dan hasil percobaan menggunakan digital work maka diperoleh data sebagai
berikut :
VI. KESIMPULAN
1. multiplexer adalah suatu rangkaian logika yang menerima beberapa Input data tetapi
hanya satu data input yang masuk ke output yang diatur oleh input selector
Rangkaian multiplexer
Rangkaian Demultiplexer