Anda di halaman 1dari 10

CONTOH KEGIATAN INOVASI DESA

NO SEGMEN /BAGIAN
1 Judul kegiatan inovasi
singkat dan jelas
2 Ringkasan Umum

3 Tantangan dan Latar Belakang 1


Masalah
2

4 Solusi Inovasi yg dilakukan

5 Proses/langkah demi langkah 1


penyelesaian Masalah/
tantangan.
2

4
5

6 Hasil/Capaian 1
2

3
4

5
6

7 Pembelajaran 1

2
CONTOH KEGIATAN INOVASI DESA

PENJELASAN ISI SEGMEN


Penanganan Masalah luar Biasa Bidang Kesehatan
Melalui POSYANDU
Pemerintah Desa Srigonco , Bantur, Kabupaten Malang
Jawa Timur, Menyediakan Fasilitas POSYANDU JIWA "
DAMAR WULAN, " guna memfasilitasi penanganan masalah
luar Biasa Orang dengan Gangguan Jiwa , (ODGJ). Hasilnya,
kasus Pemasungan ODGJ nihil, Kesehatan ODGJ menjadi
lebih terkontrol dan keluarga ODGJ pun lebih percaya diri
dalam bersosialisasi
Pada tahun 2011, jumlah ODGJ yg terdaftar di desa Srigonco
mencapai 24 org , 4 diantaranya dipasung.
Kondisi ODGJ dlm Pasungan sangat memprihatinkan , tanpa
busana dan makan kotorannya sendiri, kebiasaan pasung
bagi ODGJ dilakukan karena kurangnya penegetahuan
keluarga dlm menangani ODGJ dan untuk menyembunyikan
rasa malu.
Sebagian ODGJ berasal dari keluarga yg kurang mampu ,
sehingga tdk tertangani dengan baik.
Banyak ODGJ yang berkeliaran disekitar Desa, sehingga
mengganggu kenyamanan warga dan Pengunjung Desa.
Penyediaan Fasilitas POSYANDU khusus oleh pemerintah Desa
untuk penanganan Masalah Luar Biasa dibidang kesehatan,
dlm hal ini Pembinaan ODGJ
Pada tahun 2011 warga desa Srigonco yg juga petugas kesehatan
dari Puskesmas Bantur menemukan kasus ODGJ dlm Pasungan ,
setidaknya ada 4 kasus pasungan, dari 24 ODGJ didesa tersebut.
Warga kemudian mencari informasi ODGJ dan berusaha melaku -
klan pendekatan
Warga juga menghubungi RS jiwa lawang untuk mencari informasi
tentang penanganan ODGJ
Warga melakukan pendekatan kepada Posyandu reguler dan
Puskesmas , guna mendapatkan dukungan ODGJ
Petugas kesehatan Puskesmas memberikan pembekalan terkait
penangnanan ODGJ kepada kader Posyandu reguler yg bersedia
membantu
Posyandu juga menghubungi jejaring yg di peroleh dari puskesmas
termasuk menyampaikan usulan kepada Pemdes utk melaksanakan
Posyandu jiea secara reguler setiap bulan , menjajaki kemungkinan
kerjasama dengan dinas kesehatan prov. Dan Perguruan Tinggi.
Pemerintah Desa Menyetujui usulan tersebut dan memberikan
dukungan berupa :
,- Penyediaan Fasilitas berupa tempat, bangku, meja, sound system,
untuk pelaks. Posyandu sehat jiwa.
,- Instruksi bagi aparat desa untuk membantu pelaksanaan keg.
Posyandu Jiwa
,- Pengalokasian Dana Desa untuk kegiatan Posyandu Jiwa sebagai
bagian dari pelayanan sosial dasar bidang kesehatan warga masy.
Posyandu jiwa dilakukan secara reguler setiap bulan dengan pela -
yanan / kegiatan :
,- Pemeriksaan Kesehatan Rutin
,- Terapi Aktifitas Kelompok (TAK) berupa pembiasaan salam, sapa,
dan Senyum.
,- Ketrampilan merawat diri , seperti kebiasaan mandi, buang air dan
berpakaian.
,- Kunjungan kader kerumah ODGJ yg tdk hadir pada hari H Posyandu
jiwa untuk turut merawat dan melakukan pembinaan kepada
warga.
,- pemberian bahan makanan, alat - alat mandi, dll
,- Pelatihan ketrampilan untuk belajar bekerja secara langsung
dirumah penduduk
,- Kasus pemasungan ODGJ didesa Srigonco saat ini adalah Nihil
,- ODGJ dapat bersosialisasi dan terbiasa memberikan salam, sapa
dan senyum.
,- ODGJ dpt merawat diri sendiri sesuai kemampuan masing - masing
,- Terbangunnya jaringan diantara Posyandu Jiwa , Pemerintah Desa,
Puskesmas, Dinas kesehatan dan Perguruan Tinggi.
,- ODG J dapat membuat Batik Jumput , anyaman bambu, dan kera-
jinan manik - manik.
,- Kemudahan akses Obat un tuk ODGJ dari Pemerintah Provinsi
Jawa Timur
Layanan Posyandu dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan masa -
lah kesehatan yg byk terjadi di desa masing -masing
Jejaring dari kader posyandu atau petugas puskesmas dapat diman-
faatkan untuk menangani berbagai penyakit atau masalah kesehatan
lain, tdk hanya sebagai tempat penanganan kesehatan ibu dan
balita.

Anda mungkin juga menyukai