Percobaan solid-gas fluidization ini bertujuan untuk mengamati dan mengukur
fluidisasi tumpukan padatan (solid bed), dan mengukur kehilangan tekanan tumpukan (pressure loss across the bed). Terdapat tiga hal yang diamati pada percobaan ini, yaitu membandingkan nilai faktor friksi yang didapat dari experiment dengan Ergun (modifikasi korelasi Kozeny-Carman dan Blake-Plummer), menghitung kecepatan minimum fluidisasi, dan karakteristik dari expanded bed. Percobaan pertama adalah mengukur pressure drop yang dimulai dari langkah menghidupkan alat dan memastikan pengatur udara kompressor terpasang benar di alat. Kemudian mengecek udara yang mengisi packed bed dengan merubah-rubah flowrate dan memastikan pembacaan manometer harus dikalibrasi pada posisi 0. Untuk percobaan pertama mengukur pressure drop menggunakan variabel flowrate yang berbeda-beda. Variabel flowrate yang digunakan adalah 0,15 sampai 1,7 liter/s dengan interval 0,05 liter/s. Dengan flowrate ini kemudian dicatat pembacaan tekanannya dan ketinggian dari bed yang terfluidisasi. Percobaan diukur dua kali yaitu saat flowrate naik dan turun. Selain itu, juga memperhatikan pada flowrate berapa tepat terjadinya fluidisasi untuk flowrate naik dan flowrate turun. Dari hasil perhitungan dan pembahasan didapatkan kesimpulan bahwa flowrate berbanding lurus dengan pressure drop, semakin tinggi flowrate maka semakin tinggi pressure drop yang dihasilkan. Ketinggian sensor berbanding terbalik dengan distribusi tekanan, semakin tinggi sensor tekanan dari dasar bed maka semakin rendah tekanan yang ditimbulkan terhadap bed. Harga percobaan yang telah dilakuakan dapat disimpulkan bahawa korelasi Ergun lebih mendekati dengan data percobaan kami.