JMKSP
(Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan)
Volume 4, No. 1, Januari-Juni 2019
Upaya Meningkatkan Kepercayaan Pada Organisasi Melalui Perbaikan Perilaku Pemimpin dan Keadilan Organisasi
Yuyun Elizabeth Patras, Rais Hidayat, dan Bukman Lian
Strategi Kepala Sekolah dalam Mengimplementasikan Standar Nasional Pendidikan (SNP) Pada SMK Negeri 2 Bukittinggi
Eci Sriwahyuni dan Muhammad Kristiawan
Pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dalam Memperbaiki Proses Pembelajaran
Hamirul dan Dina Apriana
Implementasi Manajemen Pergruruan Tinggi (Studi Kasus Pada PTKIS Kopertais Wilayah VII Sumatera Selatan)
Saipul Annur dan Suhono
Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Dumai
Yuni Fazira dan Riska Mirani
Pengaruh Penerapan Teori Belajar Humanistik Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Kewirausahaan
Riswan Aradea dan Edi Harapan
Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi
Pada PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk Palembang
Sabeli Aliya dan Tobari
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 Di Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta
Destianty Noormala Sagita, Matin, dan Suryadi
1
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG
JMKSP
Volume 4, No. 1, Januari-Juni 2019
(Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan)
E-ISSN 2614-8021
JMKSP
(Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan)
Terbit dua kali dalam setahun pada Januari dan Juli. Berisi tulisan Ilmiah Ilmu Manajemen,
Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan yang merupakan ringkasan hasil penelitian.
Pelindung:
Meilia Rosani
Penasihat:
Bukman Lian
Penanggung Jawab:
Houtman
Pimpinan Redaksi:
Muhammad Kristiawan
Ketua Penyunting:
Ramadhanita Mustika Sari
Penyunting Ahli:
Salahuddin Khan (Gomal University, Pakistan)
Inaad Mutlib Sayeer (University of Human Development, Sulaimaniya, Iraq)
Imron Arifin (Universitas Negeri Malang)
Enco Mulyasa (Universitas Islam Nusantara)
Anakagung Gede Agung (Universitas Pendidikan Ganesha)
Penyunting Pelaksana:
Syarwani Ahmad
Edi Harapan
Tobari
Yasir Arafat
Tata Usaha:
Achmad Wahidy
Puspa Indah Utami
Subhan
Penerbit
Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang
Jl. Jend. Ahmad Yani Lrg. Gotong Royong 9/10 Ulu Palembang
Telp. (0711) 510043 Fax. (0711) 514782
e-mail: jurnalmpupgripalembang@gmail.com
2
JMKSP
Volume 4, No. 1, Januari-Juni 2019
(Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan)
Daftar Isi
Pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dalam Memperbaiki Proses Pembelajaran
Hamirul dan Dina Apriana.............................................................................................................. 55 - 66
Implementasi Manajemen Pergruruan Tinggi (Studi Kasus Pada PTKIS Kopertais Wilayah VII
Sumatera Selatan)
Saipul Annur dan Suhono……….................................................................................................... 67 - 75
Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Kota Dumai
Yuni Fazira dan Riska Mirani......................................................................................................... 76 - 83
Manajemen Humas Untuk Meningkatkan Kredibilitas Sekolah
Agung Deddiliawan dan Yasir Arafat............................................................................................. 84 - 89
Pengaruh Penerapan Teori Belajar Humanistik Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata
Kuliah Kewirausahaan
Riswan Aradea dan Edi Harapan.................................................................................................... 90 - 96
Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi
Pada PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk Palembang
Sabeli Aliya dan Tobari................................................................................................................. 97 - 103
Sistem Manajemen Mutu Iso 9001:2015 di Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta
Destianty Noormala Sagita, Matin dan Suryadi............................................................................. 104 - 111
3
JMKSP
Volume 4, No. 1, Januari-Juni 2019
(Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan)
Abstrak: Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) adalah program keterampilan dalam bentuk
belajar sambil bekerja atau bekerja sambil belajar di setiap semester ganjil kelas XI setiap tahun.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini kuantitatif. Hasilnya dapat dilihat bahwa dengan
diadakannya Praktek Kerja Industri dapat menumbuhkan minat untuk membuka usaha sendiri
(Entrepreneurship). Dilihat dari analisis data. Frekuensi Nilai Sangat Tinggi yaitu 31,25%,
Frekuensi Tinggi 53,125%, Frekuensi Menengah 6,25%, Frekuensi Rendah 9,375%, dan Sangat
Rendah 0 dari Analisis Frekuensi Minat Analisis Kewirausahaan dapat dilihat bahwa minat rata-
rata dalam kewirausahaan Frekuensi tinggi. t hitung = 6,143 dan t tabel pada α 0,05 / 2 dk 32 - 2
= 2,04 maka ini membuktikan bahwa ada Pengaruh Prestasi Praktek Kerja Industri terhadap
Minat Siswa terhadap Teknik Komputer dan Jaringan 1 SMK Muhammadiyah 2 Palembang
Pelajaran Tahun 2017/2018. Pengaruh pencapaian Praktek Kerja Industri sebesar 51,8% pada
kriteria cukup tinggi (kuat), sisanya 48,16% dipengaruhi oleh faktor lain. Hasil penelitian
menunjukkan siswa yang telah melakukan atau yang telah mengikuti Praktek Kerja Industri jika
nilai "Baik" Praktek Manufaktur maka minat yang lebih tinggi juga untuk Kewirausahaan setelah
lulus dari sekolah.
Abstract: Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) is a skill program in the form of learning while
working or working while studying in each odd semester of class XI each year. The method used
in this study was quantitative. The results can be seen that with the holding of Industrial Work
Practices can grow interest to open their own business (Entrepreneurship). Judging from the
data analysis Question Frequency of Very High value that is 31,25%, High Frequency 53,125%,
Frequency Medium 6,25%, Low Frequency 9.375%, and Very Low 0 from Frequency of Interest
Questionnaire Analysis Entrepreneurship can be seen that the average interest in
entrepreneurship High frequency. t arithmetic = 6.143 and t table on α 0.05 / 2 dk 32 - 2 = 2.04
then this proves that there is Influence of Achievement of Industrial Work Practices on Student
Interest in Computer Engineering and Network 1 SMK Muhammadiyah 2 Palembang Lesson
Year 2017 / 2018. It turned out that the influence of Industrial Work Practice achievement of
0.7202 = 0.5184 or 51.8% on the criteria is quite high (strong), the remaining 48.16%
influenced by other factors. The results show students who have done or who have followed the
Industrial Work Practice if the value of “Good” Manufacturing Practice then the higher interest
also for Entrepreneurship after graduating from school.
112
JMKSP
Volume 4, No. 1, Januari-Juni 2019
(Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan)
sekitar 6.07% dari total jumlah seluruh Masalah dalam penelitian ini yaitu
penduduk Sumatera Selatan. Secara nasional belajar sambil bekerja atau bekerja sambil
lulusan SMK yang bisa langsung memasuki belajar langsung dari sumber belajar melalui
dunia kerja sekitar 69,59% dan lulusan SMK berbagai program keahlian yang salah satu
yang berwirausaha 15,6%, dengan kondisi diantara program tersebut adalah Prakerin
seperti ini salah satu permasalahan yang yang dilaksanakan pada setiap semester
dihadapi adalah terbatasnya peluang ganjil kelas XI setiap tahunnya. Program ini
lapangan pekerjaan. Berdasarkan hal hasil kerjasama antara SMK
tersebut ada titik imbangnya antara lapangan Muhammadiyah 2 Palembang dengan
pekerjaan dengan pencari kerja berbagai instansi lembaga baik itu pihak
menyebabkan banyak orang tidak pemerintah maupun pihak swasta. Salah satu
mendapatkan kesempatan untuk bekerja jurusan di SMK Muhammadiyah 2
akibat nya jumlah pengangguran semakin Palembang adalah Teknik Komputer dan
bertambah setiap tahunnya. Jaringan pada jurusan ini siswa diwajibkan
Menurut Undang-Undang No.20 untuk megikuti Praktek Kerja Industri
tentang Sistem Pendidikan Nasional tahun seperti telah disebutkan di atas bahwa
2003 Pasal 15 dijelaskan bahwa “Pendidikan Praktek Kerja Industri ini bertujuan utuk
Kejuruan merupakan pendidikan yang meningkatkan kemampuan siswa.
mempersiapkan peserta didik untuk dapat Berdasarkan hasil wawancara dengan
bekerja dalam bidang tertentu”. Lebih ketua jurusan Teknik Komputer dan
spesifik lagi dijelaskan di Peraturan Jaringan pada tanggal 23 Maret 2017 di
Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang SMK Muhammadiyah 2 Palembang, terdiri
standar nasional pendidikan yang dari kelas XI TKJ 1 dan XI TKJ 2 dengan
menyebutkan pendidikan menengah jumlah 65 siswa pada tahun ajaran
kejuruan adalah pendidikan pada jenjang 2017/2018. Dari jumlah 65 siswa diperoleh
pendidikan yang mengutamakan informasi dari Wakil Kurikulum Jurusan
pengembangan kemampuan siswa untuk Teknik Komputer dan Jaringan bahwa rata-
jenis pekerjaan tertentu, karena itu rata siswa yang telah melaksanakan Praktek
pendidikan kejuruan harus selalu dekat Kerja Industri mempunyai keinginan untuk
dengan usaha atau dunia industri. Salah satu berwirausaha setelah lulus dari bangku
usaha Sekolah Menengah Kejuruan untuk sekolah.
mewujudkan hal tersebut adalah dengan cara Selain dari itu peneliti menemukan
meningkatkan mutu dan kualitas serta kurangnya antusiasme peserta didik yang
kemampuan siswa di Sekolah Menengah masih belum tertarik untuk berwirausaha
Kejuruan, melalui pengalaman kerja secara setelah mengikuti Prakerin. Siswa yang
langsung pada Dunia Usaha/Dunia Industri mengikuti Prakerin tersebar diberbagai
(DU/DI) yang sesuai dengan program studi instansi mulai dari tempat usaha mandiri
siswa masing-masing yang disebut dengan sampai dengan usaha milik Negara. Menurut
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN). Kamus Besar Bahasa Indonesia Praktek
Kerja Industri merupakan suatu pelaksanaan
113
JMKSP
Volume 4, No. 1, Januari-Juni 2019
(Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan)
kegiatan yang nyata dilakukan berdasarkan melibatkan siswa langsung bekerja di Dunia
teori atau prinsip-prinsip yang ada. Menurut Usaha/Dunia Industri agar siswa memiliki
Hamalik (2012:21), Praktek Kerja Industri kompetensi yang sesuai dengan keahlainya.
atau dibeberapa sekolah disebut On The Job Pelaksanaan Praktek Kerja Industri
Training (OJT) merupakan modal pelatihan (Prakerin) diselenggarakan di Sekolah
yang bertujuan untuk memberikan Menengah Kejuruan dengan tujuan (1)
kecakapan yang diperlukan dalam Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki
pekerjaan-pekerjaan tertentu sesuai dengan keahlian profesional, (2) Meningkatkan dan
tuntutan kemampuan bagi pekerjaan. memperkokoh keterkaitan dan kesepadanan
Sedangkan menurut Ali dalam antara lembaga pendidikan dan dunia kerja,
Mahardika (2013), Praktek Kerja Industri (3) Meningkatkan efisiensi proses
merupakan upaya menyediakan pengalaman pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
belajar yang dilakukan pendidikan kejuruan, berkualitas profesional, (4) Member
yang ditujukan untuk mengembangkan diri pengakuan dan penghargaan terhadap
dan potensi siswa. Hal ini merupakan pengalaman kerja sebagai dari proses
prinsip pendidikan kejuruan belajar sambil pendidikan, (5) Membekali siswa dengan
mengerjakan atau learning by doing pada pengalaman yang sebenarnya dalam Dunia
kurikulum yang berorientasi pada dunia Usaha sebagai persiapan guna menyesuaikan
kerja. Pendidikan kejuruan akan efektif jika diri dengan Dunia Kerja dan Masyarakat, (6)
pengalaman latihan untuk membentuk Meningkatkan dan memperluas
kebiasaan kerja dan kebiasaan berfikir yang keterampilan siswa yang diperoleh dari
benar diajarkan, sehingga dapat sesuai latihan di sekolah, (7) Memantapkan disiplin
dengan yang diperlukan dalam pekerjaannya dan tanggung jawab siswa dalam
nanti. melaksanakan tugas.
Berdasarkan berbagai pendapat pada Pelaksanaan Praktek Kerja Industri di
uraian di atas dapat disimpulkan bahwa SMK sesuai dengan kurikulum sekolah yang
Praktek Kerja Industri adalah suatu program dilaksanakan pada kurun waktu tiga sampai
keahlian produktif yang merupakan enam bulan. Sedangkan penerjunanya ke
implementasi dari Pendidikan Sistem Ganda dunia usaha/dunia industri dilaksanakan
(PSG) yang bersifat wajib tempuh bagi dikelas XI pada semester Ganjil ataupun
siswa SMK dan dilakukan di dunia usaha Genap. Jumlah jam kerja Prakerin dengan
atau dunia industri (institusi pasangan) serta alokasi waktu 400-500 jam semenjak
memiliki konsep tersendiri dalam observasi sampai dengan penyelesaian
pelaksanaannya dan mempunyai tujuan laporan Prakerin. Lama Prakerin setiap
untuk meningkatkan kompetensi siswadalam sekolah memiliki kebijakan yang berbeda-
bidang pekerjaan tertentu sehingga siswa beda, namun tetap harus mengarah pada
mempunyai kemampuan yang dibutuhkan di peraturan yang berlaku sesuai dengan
dunia kerja nyata. Kurikulum yang telah ditetapkan oleh
Praktek Kerja Industri pada dasarnya menteri pendidikan nasional.
merupakan suatu bentuk pendidikan yang
114
JMKSP
Volume 4, No. 1, Januari-Juni 2019
(Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan)
115
JMKSP
Volume 4, No. 1, Januari-Juni 2019
(Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan)
sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang terdiri dari 25 butir pertanyaan, dan
yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, tiap pertanyaan mempunyai 4 pilihan
dikembangkan, dan dibuktikan, suatu alternatif jawaban nilai paling rendah = 1
pengetahuan tertentu sehingga pada sampai nilai paling tinggi 4. Uji validitas
gilirannya dapat digunakan untuk dari instrumen ini dengan tingkat
memahami, memecahkan, dan kepercayaan ᶏ = 0,5%. Hasilnya dapat
mengantisipasi masalah dalam bidang dilihat dalam tabel di bawah ini.
pendidikan. Metode yang digunakan dalam Tabel 1. Hasil Pengujian Validitas Instrumen
penelitian ini dipilih berdasarkan rumusan Penelitian
No rhitung r tabel Keterangan No rhitung r tabel Keterangan
masalah yang akan diteliti yaitu metode 1 0,446 0,388 Valid 14 0,658 0,388 Valid
2 0,412 0,388 Valid 15 0,595 0,388 Valid
penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan 3 0,529 0,388 Valid 16 0,685 0,388 Valid
4 0,463 0,388 Valid 17 0,554 0,388 Valid
data merupakan langkah yang paling utama 5 0,500 0,388 Valid 18 0,450 0,388 Valid
dalam penelitian, karena tujuan utama dari 6 0,497 0,388 Valid 19 0,487 0,388 Valid
7 0,482 0,388 Valid 20 0,566 0,388 Valid
penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa 8 0,502 0,388 Valid 21 0,487 0,388 Valid
9 0,443 0,388 Valid 22 0,536 0,388 Valid
mengetahui teknik pengumpulan data, maka 10 0,431 0,388 Valid 23 0,526 0,388 Valid
peneliti tidak akan mendapatkan data yang 11 0,429 0,388 Valid 24 0,396 0,388 Valid
12 0,490 0,388 Valid 25 0,618 0,388 Valid
memenuhi standar data yang ditetapkan 13 0,517 0,388 Valid
116
JMKSP
Volume 4, No. 1, Januari-Juni 2019
(Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan)
117
JMKSP
Volume 4, No. 1, Januari-Juni 2019
(Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan)
Bila χ2 hitung ≥ χ2tabel, maka data di atas Data telah diperoleh dari nilai Praktek
berdistribusi tidak normal. Maka Kerja Industri dan skor murni tidak
kesimpulannya, χ2 thitung= 53,074 > χ2 ttabel ᶏ 0,05 berdistribusi normal maka statistik yang
dk 6-1 = 11,070 sehingga berdistribusi tidak sesuai untuk pengujian hipotesis adalah
normal.
statistik non parametrik. Dalam hal ini
Untuk menghitung uji normalitas data
peneliti menggunakan statistik Spearman
maka dapat dihitung dengan langkah-langkah
sebagai berikut.
Rank, menurut yang dikemuka kan
1. Menentukan panjang kelas interval dengan Sugiyono (2010: 244-248). t hitung = 6,143
rumus : dan t tabel pada 0,05/2 dk 32 – 2 = 2,042.
R = Data Terbesar – Data Terkecil
Jumlah Kelas Interval Besar pengaruh Prestasi Praktek Kerja
2. R = 95 – 60 Industri adalah 0,7202 = 0,5184 atau 51,84%
6 sisanya 48,16% dipengaruh oleh faktor lain.
R = 35 Berdasarkan perhitungan di atas maka dapat
3. Menentukan jumlah kelas. Jumlah kelas
ditetapkan 6 kelas sesuai dengan 6 bidang yang disimpulkan bahwa t hitung = 6,143 > t tabel =
ada pada kurva normal 2,042 maka ada pengaruh signifikan prestasi
i = Range praktek kerja industri terhadap minat
Banyak nya Range berwirausaha siswa.
i = 35 = 5,8 pembulatan menjadi 6
Berwirausaha berarti turut
6
4. Tabel untuk menghitung harga χ2 guna menciptakan lapangan pekerjaan untuk
menentukan normalitas data sebagai berikut : orang banyak. Mengingat begitu banyaknya
keuntungan yang diperoleh dengan
Tabel 4. Penolong Untuk Menguji Normalitas berwirausaha, diharapkan siswa lulusan
Data Nilai Prestasi Prakerin Dengan Chi Kuadrat
Interval Fo Fh Fo-Fh (Fo-Fh)2 χ 2=
Sekolah Menengah Kejuruan dapat memilih
(Fo-Fh)2 Fh wirausaha sebagai alternative pekerjaan
60 – 65 2 0,75 1,25 1,563 12,90 yang akan dipilih saat lulus dari bangku
66 – 71 7 4,32 2,68 7,182 22,64
72 – 77 4 10,88 6,88 47,334 0,052
sekolah. Tidak imbangnya antara lapangan
78 – 83 9 10,88 1,88 3,534 4,52 pekerjaan dengan pencari kerja
84 – 89 4 4,32 0,32 0,103 4,90
90 – 95 6 0,75 5,25 27,563 138,25
menyebabkan banyak orang tidak
∑ 32 ∑χ2 hitung 183,262 mendapatkan kesempatan untuk bekerja
Harga Ftabel pada ᶏ 0,05 dk 6-1 yaitu akibat nya jumlah pengangguran semakin
pada daftar tabel distribusi χ2 Chi Kuadrat = membesar. Sekolah Menengah Kejuruan
11,070. Dengan pedoman pengambilan (SMK) adalah bentuk satuan pendidikan
kesimpulan yaitu Bila χ2 hitung < χ2tabel, maka menengah keatas yang mempersiapkan
data diatas berdistribusi normal dan bila χ2 siswa untuk memasuki dunia kerja, baik
2
hitung ≥ χ tabel, maka data diatas berdistribusi
melalui jenjang karier ataupun
tidak normal. Maka kesimpulannya, χ2 hitung berwirausaha. Oleh karena itu, siswa
= 183,262 > χ2tabel ᶏ 0,05 dk 6-1 = 11,070 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) perlu
sehingga berdistribusi tidak normal. dibekali keterampilan dan keahlian yang
mengarah kepada keterampilan
berwirausaha.
118
JMKSP
Volume 4, No. 1, Januari-Juni 2019
(Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan)
119
JMKSP
Volume 4, No. 1, Januari-Juni 2019
(Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan)
120