(Pertanyaan oleh NUR AULIA) Jawaban: Model Analysis Dedign Development Implementaion Evaluation (ADDIE). Muncul pada tahun 1990-an yang dikembangkan oleh Riser dan Mollenda. Salah satu fungsinya ADDIE yaitu menjadi pedoman dalam membangun perangkat dan infrastruktur program pelatihan yang efektif, dinamis dan mendukung kinerja pelatihan itu sendiri. Model ini dipilih karena model ADDIE sering digunakan untuk menggambarkan pendekatan sistematis untuk pengembangan instruksional. Selain itu, model ADDIE merupakan model pembelajaran yang bersifat umum dan sesuai digunakan untuk penelitian pengembangan. (Dijawab oleh MELIA RIZKI) 2. Apa yang dimaksud dengan tujuan pembelajaran khusus dalam model kemp? (Pertanyaan oleh NISA AMRITA) Jawaban: Tujuan pembelajaran khusus dalam model kemp merupakan penjabaran dari tujuan pembelajaran umum. Tujuan ini dirumuskan oleh guru dengan maksud agar tujuan pembelajaran tersebut lebih spesifik dan mudah diukur tingkat ketercapainnya. Dalam menyusun tujuan pembelajaran khusus seorang guru harus memperhatikan beberapa kriteria penyusunan tujuan pembelajaran khusus yang baik, yaitu menggunakan kata kerja operasional, dirumuskan dalam bentuk hasil belajar, dalam bentuk kegiatan dan perilaku siswa,harus mengandung satu kemampuan sebagaimana penyusunan indicator. (Dijawab oleh) 3. Model apa yang paling tepat untuk kalian terapkan dalam pembelajaran? Mengapa? (Pertanyaan oleh RISKA PURNAMA SARI) Jawaban: Yang paling tepat kami gunakan adalah Model J.E Karena dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran tersebut dan guru dapat menggunakan variasi dalam pembelajaran yang efektif dan efesien. (Dijawab oleh USWATUN KHASANAH) 4. Apa itu model degeng dan bagaimana mengaplikasikannya? (Pertanyaan oleh AMARA HAIRINA) Jawaban: Model degeng termasuk model pengembangan pembelajaran, yaitu pembelajaran yang didalamnya melibatkan pengajar, pembelajar, kurikulum dan fasilitas. Untuk pengembangan paket pembelajaran digunakan secara klasikal dan individual dan untuk pengembangan pembelajaran pada kappabilitas belajar fakta, konsep, prosedur dan prinsip. (Dijawab oleh SALSABILA LUBIS) 5. Bagaimana kalian menyelesaikan kesulitan yang dialami siswa dalam mengakhiri revisinya? (Pertanyaan oleh RAFIKA RANA PUTRI) Jawaban: Kesulitan belajar peserta didik dapat dilakukan dengan cara mengidentifikasi kesulitan belajar dapat dilakukan dengan mengamati perilaku anak dan kemampuan anak dalam aktivitas menulis, membaca, berhitung dan mengeja. Pengamatan dilakukan untuk mendapatkan informasi awal dan selanjutnya dilakukan asesmen yang meliputi asesmen perkembangan, akademik, non akademik, formal dan informal. (Dijawab oleh NURMALA SARI) 6. Bagaimana calon guru melakukan perencanaan pembelajaran yang ideal pada kurikulum 2013? (Pertanyaan oleh NAMIROH SEPTI SAZLI) Jawaban: 1. Mencari dan memilih sumber belajar yang relevan untuk digunakan 2. Mempelajari materi-materi yang akan disampaikan 3. Mencari dan memilih lalu menetapkan strategi dan metode pembelajaran yang akan digunakan 4. Mencari dan memilih media pembelajaran yang akan digunakan 5. Menyusun rencana pelakasanaan pembelajaran (Dijawab oleh AYU AMANDA LESTARI)