Sistem Saraf
• Fungsi Cairan
Serebrospinal :
- Menyangga otak
- Melindungi otak
- Transport
nutrisi, waste
product, dan zat
pengalih
Perkembangan otak
Bagian Kortex serebrum
• Lobus frontal : kontrol
otot rangka
• Lobus Parietal :
menentukan persepsi
sentuh/raba, tekanan,
vibrasi, temperatur dan
rasa /kecap/taste
• Lobus Occipital :
persepsi visual
• Lobus Temporal :
persepsi pendengaran dan
penciuman
Fungsi Sistem Limbik Fungsi Hipotalamus
• Reflek tendon
• Reflek sentakan lutut/patelar reflek
• Reflek babinski
• Reflek plantar
• Withdrawl reflek
• Pilomotor reflex
Fungsi sensorik dan motorik
Sistem Saraf Otonom dan Neuron Sensori Visceral
Figure 15.1
Perbandingan Sistem Saraf Otonom dan Sistem Saraf Somatik
Pre-ganglion Post-ganglion
Ganglion
Figure 15.2
Pembagian Sistem Saraf Otonom
1. Parasimpatis (Kraniosakral)
Secara anatomi, serabut parasimpatis berada di kraniosakral pada spinal
cord, mempunyai serabut preganglion yang panjang dan serabut
postganglion yang pendek. Ganglion dekat atau ada pada jaringan target.
2. Simpatis (Thorakolumbar)
Secara anatomi, serabut simpatis berada dibagian thorakolumbar spinal
cord, memiliki serabut preganglion pendek dengan sinaps dalam ganglia
yang membentuk rantai - batang simpatik.
Figure 15.3
Perbedaan Anatomi Sistem Saraf Simpatis dan Parasimpatis
Copyright © 2005 Pearson Education, Inc., publishing as Benjamin Cummings Figure 15.4a
Perbedaan Anatomi Sistem Saraf Simpatis dan Parasimpatis
Copyright © 2005 Pearson Education, Inc., publishing as Benjamin Cummings Figure 15.4b
Saraf Parasimpatis
• Cranial outflow
• Keluar dari otak
• Mempersarafi organ2 di kepala, leher, thorax, dan
abdomen
• Sacral outflow
• Hanya menyampaikan ke organ2 abdominal dan
pelvic
Saraf Parasimpatis
Copyright © 2005 Pearson Education, Inc., publishing as Benjamin Cummings Figure 15.5
Cranial Outflow
• Saraf simpatis
• Berasal dari T1-L2
• Serabut preganglion dari gray horn lateral
• Menyampaikan impuls ke organ visceral dan
superficial tubuh
• Mempunyai lbh banyak ganglia dibanding saraf
parasimpatis
Jenis Reseptor Otonom
Nama Lokasi Khas
Kolinoreseptor
Muskarinik Sel efektor parasimpatis : otot polos, otot jantung, kelenjar
eksokrin, otak
Nikotinik Ganglia otonom, lempeng akhir saraf neuromuskular otot
rangka, medula spinalis
Adrenoreseptor
α1 Sel efektor postsinaps, terutama otot polos
α2 Ujung saraf presinaps adrenergik, trombosit, liposit, otot polos
Constriction (alpha1)
Arteries Dilation
Dilation (beta2)
Constriction (alpha1)
Veins
Dilation (beta2)
Constricts pupil
Eye Dilates pupil (alpha)
Increased lacrimal gland
secretions
Copyright © 2005 Pearson Education, Inc., publishing as Benjamin Cummings Figure 15.16
Pusat Kontrol SSO