Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PENDIDIKAN BUDAYA ANTI KORUPSI

“NILAI DAN PRINSIP ANTI KORUPSI”

Oleh

HANA NUR AINI


P031715401014

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES RIAU

JURUSAN KEBIDANAN

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN

PEKANBARU

2019
1 Pembuatan SIM yang memakai jasa calo

Jawab : Menurut pendapat saya, nilai dan prinsip anti korupsi yang tidak
diterapkan pada kasus ini yaitu tidak ada nya nilai kejujuran, tidak adanya nilai
kedisiplinan, serta tidak adanya nya nilai keadilan. Karena pada kasus ini sudah
melakukan tindakan kecurangan, tidak taat dan patuh pada peraturan yang ada
bahwa tidak dibenarkan menggunakan jasa calo sehingga terjadi ketidak adil-an
antara oknum yang menggunakan jasa calo dengan jalan pintas dengan oknum
yang benar-benar melakukan dan mengikuti segala test dan langkah-langkah
pembuatan SIM.
Cara agar hal ini tidak terjadi lagi dimasa yang akan datang menurut saya
yaitu dengan memberi sanksi kepada si pembuat SIM menggunakan jasa calo
serta memberikan sanksi juga kepada si jasa calo tersebut dengan sanksi
dipenjarakan dan dikenakan denda karena hal tersebut merupakan hal-hal yang
dapat menunjang dan memupuk terjadi nya korupsi.

2 Mahasiswa yang masuk ke perguruan tinggi dengan menyogok


panitia penerimaan
Jawab : Menurut pendapat saya, nilai dan prinsip antikorupsi yang tidak
diterapkan pada kasus ini adalah tidak adanya nilai kejujuran, tidak adanya nilai
displin, tidak adanya nilai keadil-an, tidak ada nilai kerja keras serta tidak ada
nilai mandiri pada kasus ini. Sebab tindakan tersebut merupakan suatu
kebohongan/kecurangan, tidak taat dan patuh pada aturan yang telah dibuat oleh
lembaga penerimaan mahasiswa baru sehingga terjadi tindakan memihak dengan
cara menyogok dan tidak menyogok, pada kasus ini juga dijempai nilai tidak
adanya kerja keras yang didasari adanya kemauan untuk berusaha dengan jerih
payah dan usaha sendiri sehingga tidak dapat berdiri di atas kaki sendiri dan
hanya bisa bergantung kepada orang lain atas kemampuannya sendiri.
Cara agar hal ini tidak terjadi lagi dimasa yang akan datang menurut saya
yaitu harus didukung oleh calon mahasiswa yang lain serta masyarakat dengan
mendiskualifikasi peserta yang ketahuan menyogok dan ditindaklanjuti oleh
perguruan tinggi tersebut agar terjadinya efek jera bagi si penyogok dan yang
telah disogoki agar calon mahasisw yang akan datang tidak berani lagi
mengulangi kasus yang sama.

Anda mungkin juga menyukai