Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL FISIKA

VOLT METER SEDERHANA

DISUSUN OLEH:
ANANDA AJENG
BELLA DWISISWANARUM
CHAERANI YASIN
MIFTA HASDARINI
TASSA FIRDHA I

KELAS 12 MIA 6

TAHUN AJARAN 2016/2017


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya yang
telah dilimpahkan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan proposal pembelajaran
Fisika ini yang berjudul “Volt Meter sederhana”. Tentunya dalam proses Volt Meter
Sederhana ini tidak mungkin terselesaikan dengan baik tanpa adanya bantuan dukungan, dan
bimbingan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih
kepada:

1. Kedua orang tua yang telah memberi semangat dan doa kepada kami
2. Bapak Widaya, S.Pd selaku guru mata pelajaran Fisika dan pembimbing dalam proses
pembuatan proposal ini
3. Bapak Tukimin, S.Pd, M.Si selaku guru mata pelajaran Fisika dan pembimbing dalam
proses pembuatan proposal ini

Kami menyadari bahwa dalam penulisan proposal ini jauh dari kesempurnaan, maka
dari itu kritik dan saran dari para pembaca sangat diperlukan demi perbaikan proposal ini
agar menjadi lebih baik lagi di masa yang akan datang. Kami berharap agar proposal ini dapat
bermanfaat dan berguna bagi kita semua.

Jambi, Maret 2017

Penyusun

Page 2 of 8
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. 2

DAFTAR ISI ............................................................................................................................ 3

BAB I : PENDAHULUAN ......................................................................................... 4

A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Manfaat

BAB II : DASAR TEORI .............................................................................................. 5

BAB III : METODOLOGI ............................................................................................. 7

A. Alat dan Bahan


B. Cara Kerja
C. Penerapan

BAB IV : PENUTUP .................................................................................................... 11

 Kesimpulan

Page 3 of 8
BAB I :

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Arus Listrik ada dua macam, yakni arus listrik bolak-balik atau biasa disebut arus listrik
AC (Alternating Current) dan arus listrik searah atau arus DC (Direct Current). Untuk
mengukur besarnya arus listrik dibutuhkan alat yang bernama Amperemeter. Sedangkan
Voltmeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur tegangan listrik. Untuk
mengetahui beda potensial tegangan DC antara dua titik pada suatu beban listrik atau
rangkaian elektronika digunakan Voltmeter DC. Sebuah voltmeter Dc mengukur beda
potensial antara dua titik dalam sebuah rangkaian arus searah dan penyusunannya disusun
secara paralel.
Voltmeter banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga perlu dipelajari lebih
lanjut agar lebih mengenal dan bisa menggunakan atau mengaplikasikan fungsi dari
voltmeter dalam kehidupan sehari-hari. Prinsip voltmeter dalam kehidupan sehari-hari
digunakan sebagai sistem pengisian (spull and regulator) serta mengecek kondisi accu.
Hal-hal tersebut merupakan bukti pentingnya mengapa perlu mempelajari voltmeter dan
amperemeter.
B. Tujuan
 Memenuhi tugas Ujian Praktikum Fisika
 Memperluas wawasan mengenai cara kerja Volt Meter pengukur arus listrik
 Menambah kreativitas siswa untuk memanfaatkan barang-barang bekas yang ada di
sekitar kita untuk bisa disulap menjadi barang yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-
hari

C. Manfaat
 Mengukur tegangan Dc/Ac
 Mengukur kuat arus
 Mengukur nilai hambatan sebuah resistor

Page 4 of 8
BAB II :

DASAR TEORI

Voltmeter terdiri dari galvanometer dan hambatan seri atau multiplier. Voltmeter
menggunakan prinsip hukum Lorentz, dimana intraksi antara medan magnet dan kuat arus
akan menimbulkan gaya magnetik. Gaya magnetik inilah yang menggerakkan jarum
penunjuk sehingga menyimpang saat dilewati oleh arus yang melewati kumparan.

Makin besar kuat arus makin besar pula penyimpangannya. Tegangan selalu berada antara
dua titik dengan kata lain, yang diukur adalah perbedaan tegangan antara sebuah titik dengan
titik lain. Oleh karna itu, voltmeter cukup dihubungkan memotong aliran tegangan yang
hendak diukur.

E
𝑖𝑑𝑝 =
Rm + R1 + Rpot

E
𝑅𝑡𝑜𝑡 =
Idp

Rpot= Rtot - R1 - Rm

Keterangan:

Idp : arus skala penuh

Rm : hambatan dalam alat ukur

R1 : tahanan pengali

E : tegangan range

Rtot : hambatan total

Rpot : hambatan potensiometer

Tahanan pengali membatasi arus ke alat ukur agar tidak melebihi arus skala penuh (Idp).
Sebuah voltmeter mengukur bed potensial antara dua titik dalam sebuah rangkaian dan
dengan demikian dihubungkan dengan paralel terhadap sebuah sumber tegangan atau
komponen rangkaian. Biasanya terminal-terminal alat ukut ini diberi tanda positif dan negatif
karena polaritas harus ditetapkan.

Page 5 of 8
Mekanisme kerja seluruh Voltmeter secara umum :

• Adanya fluksi magnetik yang memiliki bentuk gelombang sinus dengan frekuensi
yang sama

• Dan kemudian masuk ke dalam suatu kepingan logam secara paralel

• Antara fulks yang satu dengan fluks yang lain terdapat suatu perbedaan fasa

• Fluks yang bolak-balik akan mengakibatkan tegangan-tegangan dalam kepingan


logam menyebabkan terjadinya arus-arus putar didalam kepingan logam tsb

BAB III :

METODOLOGI

A. Alat dan Bahan

1. Magnet
2. Papan/kayu
3. Kawat tembaga (kumparan)
4. Baterai 9 volt
5. Kabel ukuran kecil
6. Kancing baterai
7. Klip kertas
8. Solder
9. Timah
10. Double tape
11. Kaleng bekas
12. Guntung
13. Cutter
14. Penggaris
15. Pensil

B. Cara Kerja

1. Siapkan terlebih dahulu alat dan bahan yang akan digunakan untuk membuat
2. Lilit kawat sepanjang 6 meter menjadi kumparan, sisah kan ujung kawat untuk
dililitkan ke jarum pengukur dan kerik ujung kawatnya
3. Potonglah kayu membentuk persegi dan lubangi kayu di bagian tengah tempat
kumparan
4. Bentuk klip kertas segabbai penyannga kumparan agar kumparan bisa leluasa
bergerak

Page 6 of 8
5. Klip yang telah di bentuk disambungkang dengan kabel san kancing baterai sebagai
aliran arus
6. Letakkan magnet dibawah papan yang telah dilubangi tadi
7. Bentuk kaleng bekas dan gammbar sebagai besaran berapa teanggan listrik yang
dialirkan

C. Penerapan

Digunakannya untuk mengukur besaran arus listrik yang mengalir dari baterai

Page 7 of 8
BAB IV :

PENUTUP

Kesimpulan

Dengan pembuatan Volt Meter Sederhana kita mendapatkan suatu bentuk pengembangan alat
yang digunakan sebagai pengukur arus listrik, dengan menggunakan bahan bahan bekas yang
ada disekitar kita, dapat mendaur ulang bahan bahan yang tak terpakai disekitar kita, dan
bermanfaat bagi aktivitas manusia di kehidupan sehari-hari.

Page 8 of 8

Anda mungkin juga menyukai