Anda di halaman 1dari 2

1.

Distribusi frekuensi
Untuk dapat menganalisis data angka, data itu terlebih dahulu disusun secara sistematik.
Distribusi frekuensi adalah susunan data angka menurut besarnya (kuantitas) atau menurut
kategorinya disebut distribusi frekuensi kualitatif. Contoh data kuantitatif adalah data yang
mencangkup berat badan, tinggi badan, kadar kolesterol, dan sebagainya. Sedangkan, contoh
data kualitatif adalah data mengenai jenis pekerjaan, jenis kelamin, pendidikan dan status
perkawinan.

a. Distribusi data Kualitatif


- Distribusi frekuensi relative adalah ringkasan dalam bentuk tabel dari sekelompok data
yang menunjukan frekuensi bagi setiap kelas. Frekuensi relative dari suatu kelas adalah
proporsi item dalam setiap kelas terhadap jumlah keseluruhan item dalam data
tersebut. Jika sekelompok data memiliki n observasi, maka frekuensi relative dari setiap
kategori atau kelas akan diberikan sebagai berikut :

Frekuensi relative dari suatu kelas :

- Distribusi frekuensi presentase adalah ringkasan dalam bentuk tabel dari sekelompok
data yang menunjukan frekuensi presentasi setiap kelas.

b. Distribusi Ftrekuensi data Kuantitatif


- Jumlah kelas, Banyaknya kelas sebaiknya antara 7 dan 15 atau paling banyak 20. H.A
Struges pada tahun 1926 menulis artikel dengan judul : “The Choice of a Class Interval”
dalam Journal of the American Statistical Asociation, yang mengemukakan suatu rumus
untuk menentukan banyaknya kelas sebagai berikut :

Dimana k = banyaknya kelas


n = banyaknya nilai observasi
- Interval kelas, sebenarnya pemilihan interval kelas dan jumlah atau banyaknya kelas
tidak independen. Semakin banyak jumlah kelas berarti semakin sedikit interval kelas
dan sebaliknya. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penentuan interval
kelas yaitu :
1. Kelas interval tidak perlu harus sama
2. Kalau datanya diskrit, distribusi frekuensi yang diantara tiap dua kelas yang
berurutan terdapat celah 1 unit / satuan
- Batas kelas, batas kelas bawah menunjukan kemungkinan nilai data terkecil pada suatu
kelas sedangkan batas kelas atas mengidentifikasi kemungkinan nilai data terbesar
dalam suatu kelas.

2. Frekuensi kumulatif (cumulative frequency = cf)


Adalah frekuensi yangmencakup frekuensi obserfasi kelas yang bersangkutan dan kelas
kelas dibawahnya. Nilai frekuensi kumulatif untuk kelas terakhir selalu sama dengan
jumlah total observasi. Perhitungan frekuensi kumulatif dari data kita adalah sebagai
berikut:
Distribusi Frekuensi Kumulatif yaitu distribusi frekuensi yang frekuensinya ditambahkan
atau dikurangkan secara bertahap dengan frekuensi tiap kelasnya dari DF asalnya. DF
kumulatif terdiri dari :
- DF Kumulatif positif / DF kumulatif kurang dari/DF kumulatif less than DF kumulatif yang
frekuensi kumulatifnya dimulai dengan 0 kemudian ditambahkan secara bertahap
dengan frekuensi tiap – tiap kelas dari DF asalnya.
- DF Kumulatif negatif / DF kumulatif lebih dari/DF kumulatif more than DF kumulatif yang
frekuensi kumulatifnya dimulai dengan jumlah seluruh frekuensi dari DF asalnya
kemudian dikurangkan secara bertahap dengan frekuensi tiap-tiap kelas dari DF asalnya.

Anda mungkin juga menyukai