Anda di halaman 1dari 1

7.

3 Diskriminasi: Utilitas, Hak, dan Keadilan

Argument yang menentang diskriminasi secara umum dapat dibagi menjadi tiga kelompok: (a) argument
utilitarian, yang menyatakan bahwa diskriminasi mengarahkan pada penggunaan sumber daya manusia
yang tidak efisien, (b) argument hak, yang menyatakan bahwa diskriminasi melanggar hak asasi
manusia, dan (c) argument keadilan, yang menyatakan bahwa diskriminasi mengakibatkan munculnya
perbedaan distribusi keuntungan dan beban dalam masyarakat.

Utilitas

Argument utilitarian yang menentang diskriminasi rasial dan seksual didasarkan pada gagasan bahwa
produktivitas masyarakat akan optimal jika pekerjaan diberikan dengan berdasarkan kompetensi (atau
“kebaikan”). Jadi, untuk memastikan agar pekerjaan bias dilaksanakan seproduktif mungkin, maka
semuanya harus diberikan pada individu-individu yang keahlian dan kepribadiannya merupakan yang
paling kompeten bagi pekerjaan tersebut. Diskriminasi terhadap para pencari kerja berdasarkan ras,
jenis kelamin, agama, atau karakteristik-karakteristik lain yang tidak berkaitan dengan pekerjaan adalah
tidak efisien dan bertentangan dengan prinsip-prinsip utilitarian.
Akan tetapi, argument utilitarian ini dihadapkan pada dua keberatan. Pertama, jika argument ini benar,
maka pekerjaan harus haruslah diberikan dengan dasar kualifikasi yang berkaitan dengan pekerjaan,
hanya jika hal tersebut akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai