Indira Namora Tugas Manuskrip Jurnal
Indira Namora Tugas Manuskrip Jurnal
ABSTRAK
Aliran panas yang terjadi didalam permukaan bumi terjadi jauh-jauh di bawah permukaan
bumi, disebut arus konveksi. Arus konveksi material mantel menyebabkan kerak dan
beberapa bagian mantel bergerak kedalam cairan panas yang ada pada inti luar bumi, Arus
konveksi di dalam mantel bumi berjalan terus sepanjang masa.Kecepatan arus konveksi tak
selalu tetap. Suatu saat arus itu menyentak dengan kecepatan yang tinggi. Dalam
kecepatannya yang wajar sehari-hari, gerakan lempeng sebagai akibat arus konveksi tak
dikirakan manusia, tetapi bila kecepatan mendadak dengan kuat terhadap lempeng benua,
maka bergeraklah kerak bumi di sekitarnya, pada saat arus konveksi yang sangat dalam
terjadi.
p 2u 2u
0 2 2
x x y
p 2v 2v
0 g 2 2
y x
y
ekspansi termal, dan To temperatur kamar Kenzie, 1969), daerah yang rawan gempa.
yang berhubungan dengan o. Suku Hal ini sesuai dengan data gempa yang
terakhir dari persamaan (8) menyatakan kedalamannya tidak lebih dari 700 km,
gaya bounyancy per satuan volume, yang yang berarti bahwa konveksi mantel
kecepatan aliran tidak dapat ditentukan Semua ini terjadi di bawah asumsi bahwa
tanpa penyelesaian yang simultan pada sistim ini terjadi hanyutan benua
mantel secara progresif melalui pembuluh 1. Isacks, Bryan, Oliver, Jack and Sykes,
termal panas. Hal ini sesuai dengan L.R., 1968, Seismology and the New
konsep modern tentang asal samudra dan Global Tectonics, Plate Tectonic and
diusulkan oleh Hess (1962) dan Dietz 2. Santoso, D. 2000. Pengantar Teknik
(1961) (op cit Bott, 1982). Pemekaran Geofisika. Bandung: Penerbit ITB.