Anda di halaman 1dari 21

STROK

PENDAHULUAN

• Strok penyebab kematian ketiga di dunia dan


penyebab utama disabilitas
• Strok dapat dicegah melalui manajemen faktor
resiko
• Disabilitas dapat dicegah melalui pengenalan
gejala strok dan memberikan respon cepat thd
strok
• Prevalensi : wanita>pria
PATOFISIOLOGI

• Strok merupakan kerusakan otak tiba-tiba


• Strok terjadi akibat kurangnya aliran darah ke otak
yang disebabkan oleh adanya bekuan darah atau
pembuluh darah yang pecah
• Strok membunuh sel-sel otak di area sekitarnya
dimana bekuan terjadi
• Berdasarkan penyebabnya, terdapat 2 tipe strok :
– STROK ISKEMIK
– STROK HEMORAGIK
PATOFISIOLOGI
• STROK ISKEMIK:
– Tipe strok yang paling umum
– Prevalensi 87%
– Terjadi melalui dua cara :
• Embolus: bekuan berasal dari bagian lain dalam tubuh

• Trombus: bekuan darah terbentuk di dalam arteri


PATOFISIOLOGI

• STROK HEMORAGIK
– Prevalensi 13%
– Pembuluh darah di otak pecah
– Perdarahan menyebabkan kematian
– Penyebab :
• Aneurism
• Abnormal pembuluh darah
BAGIAN OTAK YANG DIPENGARUHI
EFEK STROK
GEJALA STROK

Sakit kepala hebat


dan tiba-tiba Rasa bingung tiba-tiba
Masalah dalam berbicara
Masalah penglihatan
Lemah/mati rasa pada
bagian wajah, lengan atau
Pusing tiba-tiba kaki tiba-tiba
Sulit berjalan
Gangguan
keseimbangan
F.A.S.T

• F = Face, ask the person to smile


• A = Arm, ask the person to raise both arms
• S = Speech, ask the person to speak a simple
sentence
• T = Time, to call hospital
FAKTOR RESIKO STROK

• Riwayat keluarga
• TIA, serangan jantung
• Jenis kelamin
• Usia
FAKTOR RESIKO STROK

• Hipertensi
• Diabetes
• Hiperlipidemia
• Atrial fibrilasi
• Penyakit arteri
• Anemia sel sabit
• Obesitas
• Merokok
• Peminum alkohol berat
TRANSIENT ISCHEMIC ATTACK (TIA)

• TIA merupakan peringatan serius terjadinya strok


• Gejala TIA sama seperti strok
• TIA merupakan episode singkat dari gejala strok
yang dapat kembali normal dalam beberapa menit
atau jam
• Prevalensi : 40% pasien TIA mengalami strok
• Manajemen TIA : mencegah terjadinya strok
MANAJEMEN STROK

• MANAJEMEN PREVENTIF
– Kenali faktor resiko
• MANAJEMEN TERAPI
– Kenali gejala strok
STROKE PREVENTION GUIDELINES

1. Periksa tekanan darah, paling tidak setahun sekali.


Hipertensi meniingkatkan resiko strok hingga 6x.
2. Cek atrial fibrilasi, denyut jantung yang tidak
teratur
AF meningkatkan resiko strok 4-6x.
3. Hentikan merokok
Merokok meningkatkan resiko strok 2x.
4. Hentikan kebiasaan minum alkohol
STROKE PREVENTION GUIDELINES

5. Cek kolesterol plasma


Kolesterol tinggi secara tidak langsung meningkatkan resiko
penyakit jantung yang juga merupakan faktor resiko strok.
6. Cek gula darah, dibetes atau tidak
Pasien diabetes menunjukkan resiko tinggi mengalami strok
secara signifikan. Hal ini dikaitkan dengan komplikasi sirkulasi
darah
7. Berolahraga secara teratur
Olahraga secara teratur dapat menurunkan kadar kolesterol
dan mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh
darah
STROKE PREVENTION GUIDELINES

8. Konsumsi makanan rendah garam dan lemak


Diet tinggi garam berperan meningkatkan tekanan darah.
9. Cek masalah sirkulasi
Masalah sirkulasi dapat meningkatkan resiko strok.
10. Kenali gejala strok
MANAJEMEN TERAPI

• TERAPI STROK AKUT


– STROK ISKEMIK (Brain clot)
• Tissue plasminogen activator, melarutkan bekuan darah yang
menyumbat pembuluh darah
– STROK HEMORAGIK
• Pembedahan

• TERAPI PREVENTIF
– Antikoagulan (Warfarin)
– Antiplatelet (aspirin)
PEMULIHAN STROK

• 10% penderita strok pulih secara lengkap


• 25% pulih dengan disabilitas minor
• 40% pulih dengan disabilitas sedang hingga berat
dan memerlukan peratawan spesial
• 10% memerlukan perawatan jangka panjang
• 15% meninggal segera setelah strok, 60% wanita
dan 40% pria.
Tissue Plasminogen Activator

• Enzim yang ditemui secara alami dalam tubuh


• Mekanisme kerja dengan melarutkan bekuan darah
yang menyumbat pembuluh darah
• tPA merupakan obat yang direkomendasikan NSA
dan telah disetujui oleh FDA (Juni 1996)
• Hanya dapat diberikan dalam waktu 3 jam pertama
onset gejala strok.
Tissue Plasminogen Activator

• tPA merupakan enzim protease serin yang dijumpai


pada sel endotelial pembuluh darah
• Protease serin bekerja sebagai katalis konversi
plasminogen menjadi plasmin
• Plasmin bekerja sebagai enzim yang akan
memecah bekuan darah
• Kegunaan klinik : strok embolik dan trombolik (strok
iskemik)
• Contoh : alteplase, tenecteplase
Tissue Plasminogen Activator

Anda mungkin juga menyukai