Design Cover
Rifqi Argadianto
Penyusun
Alfa Rezky Ramadhan
Aminati Hamidah
Abdul Hafidz Mustofa
Rafiqah Dwi Rahmah
Riandy Prawita
Muhammad Tegar
Kukuh Amantubillah Zain
Bedah Tema
Rifqy Naufan Alkatiri
Eko Purnomo
Penerbit
Pimpinan Wilayah
Ikatan Pelajar Muhammadiyah
Jawa Timur
Jl. Kertomenanggal IV/I Surabaya
Telp. 031-8437191, 8471412
Fax. 031-8420848
E-mail: pw.ipm.jatim@gmail.com
Website: www.ipmjatim.or.id
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
Daftar Isi
i
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
1
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
2
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
KEPUTUSAN INDUK
KONFERENSI PIMPINAN WILAYAH
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH
JAWA TIMUR
Nomor: 005-KEP/KONPIWIL/PW IPM/2018
3
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Pertaama : Mengesahkan pidato iftitah Ketua umum PW IPM
Jawa Timur, Ipmawan Syahrul Ramadhan yang
disampaikan pada Konferensi Pimpinan Wilayah
IPM Jawa Timur;
4
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
Pimpinan Sidang
5
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
BAB I
Pendahuluan
Khutbah Iftitah
6
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
7
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
Selayang Pandang
8
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
9
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
Salam Inspiratif,
Tim Materi KONPIWIL IPM Jawa Timur 2018
10
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
Tema Konpiwil
“Meneguhkan Fungsi IPM Sebagai Rumah
Aktualisasi dan Apresiasi Pelajar Jawa Timur”
Hasil
Resolusi Materi Musywil XX IPM Jawa timur
Tanwir
Martapura Di Ponorogo
Martapura
TUJUAN IPM
11
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
BAB II
Bedah Tema
12
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
13
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
Makna Rumah
Bagi pelajar, sejatinya rumah bukanlah sekedar tempat tinggal,
melainkan tempat berlangsungnya proses kehidupan. Rumah ini juga
menjadi tempat terbaik untuk berbagi kecemasan, kebahagiaan, dan
harapan. Tempat untuk pengambilan keputusan yang bermanfaat untuk
anggota keluarganya. Dari situlah rumah sangat berperan penting bagi
kehidupan pelajar yang mana menjadi kebutuhan primer atau utama
mereka dalam mengenali proses kedewasaan yang sedang ia tempuh.
Untuk itu diperlukan aktualisasi sebagai sarana memenuhi kebutuhan
untuk kejiwaan pelajar agar diakui keberadaannya melalui hal-hal positif
seperti pencapaian prestasi. Posisinya di puncak piramida kebutuhan
menandakan bahwa kebutuhan untuk diakui menjadi kebutuhan
psikologis yang sangat penting dan akan tercapai jika empat kebutuhan
dasar lainnya juga mendukung, yaitu kebutuhan fisik, keamanan, sosial,
dan agama telah terpenuhi.
Makna Aktualisasi
Aktualisasi adalah sebuah kata yang menyiratkan sebuah kerja
nyata, kerja yang benar-benar dikerjakan secara konkret dan betul-betul
ada hasilnya. Namun tidak berarti itu merupakan makna yang final untuk
kata aktualisasi. Makna aktualisasi antara satu pelajar dengan pelajar
yang lain bisa saja berbeda. Misalkan seorang pelajar yang hobi melukis
mungkin menganggap bahwa kebutuhan aktualisasi dirinya sudah
terpenuhi saat dia mampu menggelar hasil karyanya dalam sebuah
pameran. Atau seorang pemain sepak bola menganggap aktualisasi
dirinya terpenuhi jika mereka menjadi peserta di ajang-ajang bergengsi,
14
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
Makna Apresiasi
Apresiasi merupakan aktivitas menggauli cipta dengan sungguh-
sungguh sehingga tumbuh pengertian, penghargaan, kepekaan pikiran
kritis, dan kepekaan perasaan yang baik terhadap karya yang di lakukan
oleh seseorang. Apresiasi adalah sebuah proses pemberian
penghargaan, pujian, penilaian ataupun pemahaman bagi suatu objek.
Jadi aktualisasi dan apresiasi pelajar bisa diartikan sebagai program kerja
atau sejenisnya untuk kepentingan, hobi, bakat dan minat pelajar. Serta
sebagai pemberi penghargaan, penilaian dan pemahaman untuk pelajar
pula. Visi “IPM Sebagai Rumah Aktualisasi dan Apresiasi Pelajar”
bermakna IPM telak mengisbatkan dirinya sebagai tempat, wadah dan
rujukan bagi pelajar, khususnya pelajar Muhammadiyah untuk
menjalankan dan menyalurkan hobi, bakat dan minatnya. Serta pelajar
akan mendapatkan penghargaan di dalamnya, karena di IPM semua
akan dihargai dan diterima asalkan tidak keluar dari batas norma agama.
Makna Pelajar
Pelajar adalah individu yang ikut dalam kegiatan belajar untuk
mendapatkan ilmu pengetahuan baik secara formal maupun non formal.
Menurut Sinolungan, pengertian pelajar secara luas adalah setiap orang
yang terlibat dengan proses pendidikan untuk memperoleh
pengetahuan sepanjang hidupnya. Sedangkan dalam arti sempit,
pengertian pelajar adalah setiap siswa yang belajar di sekolah. Dengan
mengikuti kegiatan pembelajaran tersebut, diharapkan pelajar mampu
mengembangkan dirinya baik secara emosional, social, bahasa,
intelektual maupun kepribadiannya agar lebih terarah ke yang lebih
positif dan nantinya dapat memajukan bangsa, negara serta agama.
Perkembangan yang dialami oleh setiap pelajar berbeda-beda.
15
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
16
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
BAB III
Tafsir Resolusi Martapura
RESOLUSI MARTAPURA1
Sidang Tanwir Ikatan Pelajar Muhammadiyah menyampaikan Resolusi Optimalisasi Gerakan Keilmuan,
Kemandirian, dan Keadilan Sosial untuk Mewujudkan Pelajar Berkemajuan sebagai berikut:
1. Sejak berdirinya Ikatan Pelajar Muhammadiyah sebagai gerakan Islam dakwah amar ma’ruf nahi
munkar di kalangan pelajar menegaskan komitmen Ikatan Pelajar Muhammadiyah untuk
menegakkan ajaran Islam dan ikut serta dalam membangun generasi berkemajuan dengan spirit
pembebasan, pemberdayaan dan pencerdasan.
2. Dengan semangat nuun, walqolami wamaa yasthurun, Pelajar Muhammadiyah akan selalu
berkomitmen untuk terus berkarya sebagai pelopor, pelangsung, dan penyempurna amanah
gerakan Muhammadiyah.
3. Gerakan iqra dengan mewujudkan komunitas literasi pelajar merupakan wujud jihad literasi
Ikatan Pelajar Muhammadiyah sebagai tradisi habitus iqra pelajar berkemajuan.
4. Pelajar Muhammadiyah akan terus mendorong cikal bakal masyarakat madani yang berperan
lebih luas sebagai perwujudan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya dengan habitus iqra
sebagai dasar dan identitasnya.
5. Gerakan kemandirian pelajar sebagai proses optimalisasi pemberdayaan segala bentuk potensi
kreatif pelajar di setiap pimpinan.
6. Mengajak kepada segenap pihak untuk mengehentikan segala bentuk pembatasan kreativitas
dan potensi pelajar guna mendorong generasi yang berkemajuan.
7. Kesadaran akan lingkungan harus menjadi ruh Pelajar Muhammadiyah dalam menjaga
keseimbangan alam sebagai rahmat Allah Yang Maha Kuasa.
8. Adanya agen pendampingan teman sebaya merupakan wujud dari advokasi pelajar sebagai
bentuk pendampingan sebayanya dalam membangun generasi yang berkemajuan.
Demikian Resolusi Optimalisasi Gerakan Keilmuan, Kemandirian, dan Keadilan Sosial untuk
Mewujudkan Pelajar Berkemajuan sebagai semangat dan komitmen bersama kami untuk menjadikan
IPM sebagai rumah minat dan bakat pelajar disertai nilai-nilai Islam sebagai komponen masyarakat
Islam yang sebenar-benarnya.
Martapura
4 Februari 2018
1
Keputusan Tanwir Ikatan Pelajar Muhammadiyah di Martapura 2-4 Februari 2018.
17
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
2
Azaki Khoirudin, Demi Pena: Sejarah dan Dinamika IPM 1961-2016, (Yogyakarta: PP IPM,
2017), hlm. 168.
18
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
19
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
20
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
3
Tiga komponen utama komunitas yaitu inti komunitas kreatif, komunitas kreatif dan basis
komunitas kreatif. Baca Tanfidz Muktamar XIX IPM di Jakarta.
21
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
4
Pengaruh keluarga (monitoring parental) telah bergeser ke perilaku teman sebaya. Berbeda
dengan teori Ecological Model of Youth yang menyatakan bahwa pengaruh keluarga
memiliki kekuatan yang paling besar terhadap kehidupan remaja. Baca Linda Suwarni,
“Monitoring Parental dan Perilaku Teman Sebaya Terhadap Perilaku Seksual Remaja SMA Di
Kota Pomtianak”, Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 4:2 (Pontianak, Agustus 2009), hlm.
131.
22
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
23
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
2. Ayat Kedua
ُ ِۚنَٰٓ َو ۡٱلقَلَ ِّم َو َما يَ ۡس
٤ َط ُرون
Nuun, demi pena dan apa yang mereka tuliskan (QS. Al-Qalam: 1)
3. Ayat Ketiga
ۡ ِّۡٱق َر ۡأ ب
٤ َٱس ِّم َربِّ َك ٱلَّذِّي َخلَق
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan
(QS. Al-Alaq: 104)
4. Ayat Keempat
ع ِّن ۡٱل ُمن َك ِّر َوت ُ ۡؤ ِّمنُونَ ِّبٱللَّ ِۗ ِّه ِّ اس ت َ ۡأ ُم ُرونَ ِّب ۡٱل َمعۡ ُر
َ َوف َوتَ ۡن َه ۡون ِّ َُّكنت ُ ۡم خ َۡي َر أ ُ َّم ٍة أ ُ ۡخ ِّر َج ۡت ِّللن
٤٤٠ َب لَ َكانَ خ َۡي ٗرا لَّ ُه ِۚم ِّم ۡن ُه ُم ۡٱل ُم ۡؤ ِّمنُونَ َوأ َ ۡكث َ ُر ُه ُم ۡٱلفَ ِّسقُون ِّ َ َولَ ۡو َءا َمنَ أ َ ۡه ُل ۡٱل ِّكت
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia,
menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar,
dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahli kitab beriman, tentulah
itu lebih baik bagi mereka, diantara mereka ada yang beriman,
dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik. (QS. Ali
Imran: 110)
5. Ayat Kelima
ت َّ إِّ ََّّل ٱلَّذِّينَ َءا َمنُواْ َو َع ِّملُواْ ٱل٢ سنَ لَ ِّفي ُخ ۡس ٍر
ِّ ص ِّل َح ِّ ۡ ِّإ َّن٤ َو ۡٱل َعصۡ ِّر
َ ٱۡلن
َّ ص ۡواْ ِّبٱل
٣ ص ۡب ِّر ِّ ص ۡواْ ِّب ۡٱل َح
َ ق َوت َ َوا َ َوت َ َوا
5
Terinspirasi oleh buku Azaki Khoirudin, Fathul Lubab: Ayat-Ayat Inspiratif (Yogyakarta:
Bidang Perkaderan PP IPM, 2016).
24
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
6. Ayat Keenam
ِّ ش ِّرقَ ۡٱۡل َ ۡر
ض َو َمغَ ِّر َب َها ٱلَّ ِّتي َب َر ۡكنَا ِّفي َه ۖا َ ض َعفُونَ َم ۡ َ َوأ َ ۡو َر ۡثنَا ۡٱلقَ ۡو َم ٱلَّذِّينَ َكانُواْ ي ُۡست
ص َب ُرو ۖاْ َودَ َّم ۡرنَا َما َكانَ َيصۡ نَ ُع َ علَى َب ِّن َٰٓي ِّإ ۡس ََٰٓر ِّءي َل ِّب َما َ َوتَ َّم ۡت َك ِّل َمتُ َر ِّب َك ۡٱل ُح ۡسنَى
٤٣١ َشون ُ ع ۡو ُن َوقَ ۡو ُم ۥهُ َو َما َكانُواْ َيعۡ ِّر
َ فِّ ۡر
Dan Kami pusakakan kepada kaum yang telah ditindas itu, negeri-
negeri bahagian timur bumi dan bahagian baratnya yang telah
Kami beri berkah kepadanya. Dan telah sempurnalah Perkataan
Tuhanmu yang baik (sebagai janji) untuk Bani Israil disebabkan
kesabaran mereka. Dan Kami hancurkan apa yang telah dibuat
Fir’aun dan kaumnya dan apa yang telah dibangun mereka. (QS.
Al-A’raf: 137)
7. Ayat Ketuju
ِّ ُّس ۡلنَا قَ ۡبلَ َك إِّ ََّّل ِّر َج ٗاَّل ن
١ َوح َٰٓي إِّلَ ۡي ِّه ۡ ۖم فَ ۡسلُ َٰٓواْ أ َ ۡه َل ٱلذ ِّۡك ِّر إِّن ُكنت ُ ۡم ََّل تَعۡ لَ ُمون َ َو َما َٰٓ أ َ ۡر
Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi)
rahmat nagi semesta alam. (QS. Al-Anbiya: 7)
8. Ayat Kedelapan
َ ع َلى
طعَ ِّام َ ض ُّ َو ََّل يَ ُح٢ يم ۡ ُّ ُ فَذَ ِّل َك ٱلَّذِّي يَد٤ ِّين ُ ت ٱلَّذِّي يُ َكذ َ أ َ َر َء ۡي
َ ِّع ٱليَت ِّ ِّب بِّٱلد
٦ َ ٱلَّذِّينَ ُه ۡم ي َُرآَٰ ُءون٥ َسا ُهون
َ ص ََل ِّت ِّه ۡم
َ عن َ ل ِّل ۡل ُمٞ فَ َو ۡي٣ ين
َ ٱلَّذِّينَ ُه ۡم١ َصلِّين ِّ ۡٱل ِّم ۡس ِّك
١ ََو َي ۡم َنعُونَ ۡٱل َماعُون
Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Itulah orang
yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi
makan orang miskin. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang
shalat, yaitu orang yang lalai dari shalatnya, orang-orang yang
berbuat riya dan enggan (menolong dengan) barang berguna.
(QS. AL-Maun: 1-7)
25
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
BAB IV
Strategi Optimalisasi Gerakan
Ikatan Pelajar Muhammadiyah
Jawa Timur
26
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
27
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
1. Pimpinan Wilayah
a. Arah Kebijakan
1) Menerjemahkan kebijakan-kebijakan Muktamar atau
kebijakan yang telah diputuskan oleh PP IPM di tingkat
wilayahnya.
2) Mensosialisasikan keputusan-keputusan PP IPM atau
keputusan bersama di tingkat nasional.
3) Mengatur kebijakan-kebijakan strategis dalam lingkup
kewilayahannya.
4) Melakukan koordinasi dengan PP IPM dan konsolidasi
dengan PD IPM-nya.
9 Blueprint Tanwir
28
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
2. Pimpinan Daerah
a. Arah Kebijakan
1) Motor penggerak IPM secara daerah.
2) Melakukan aksi-aksi riil yang telah menjadi keputusan
Muktamar dan keputusan musywarah di atasnya.
3) Selalu berkoordinasi dengan PW IPM dan konsolidasi
dengan PC IPM atau PR IPM di tingkat daerahnya.
b. Strategi Optimalisasi
1) Setiap bidang mempunyai 1 komunitas tingkat daerah.
2) Pembinaan komunitas tingkat daerah.
3) Media kreatif dan sosial media sebagai wadah apresiasi
komunitas.
3. Pimpinan Cabang
a. Arah Kebijakan
1) Melakukan aksi-aksi riil yang telah menjadi keputusan
Muktamar dan keputusan musywarahdi atasnya.
2) Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang langsung tertuju
dan bermanfaat pada sekolah dan kalangan pelajar.
3) Selalu berkoordinasi dengan PD IPM dan konsolidasi
dengan PR IPM di tingkat daerahnya.
b. Strategi Optimalisasi
1) Mempunyai 1 Komunitas yang menjadi ciri khas Pimpinan
Cabang.
2) Media kreatif dan sosial media sebagai wadah apresiasi
komunitas.
29
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
4. Pimpinan Ranting
a. Arah Kebijakan
1) Melaksanakan kebijakan-kebijakan kongkrit yang telah
menjadi keputusan Muktamar dan keputusan musywarah
di atasnya.
2) Selalu berkoordinasi dengan PD IPM atau PC IPM-nya.
b. Strategi Optimalisasi
1) Mempunyai 1 Komunitas yang mewadahi bakat dan
minat.
2) Media kreatif dan sosial media sebagai wadah apresiasi
komunitas.
30
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
31
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
1. Pimpinan Wilayah
a. Arah Kebijakan
1) Menerjemahkan kebijakan-kebijakan Muktamar atau
kebijakan yang telah diputuskan oleh PP IPM di tingkat
wilayahnya.
2) Mensosialisasikan keputusan-keputusan PP IPM atau
keputusan bersama di tingkat nasional.
3) Mengatur kebijakan-kebijakan strategis dalam lingkup
kewilayahannya.
4) Melakukan koordinasi dengan PP IPM dan konsolidasi
dengan PD IPM-nya.
5) Melakukan kerja-kerja konkrit di tingkat wilayah sebagai
upaya pengembangan jaringan dan penguatan kapasitas
organisasi maupun para kadernya
b. Strategi Optimalisasi
1) Pembuatan komunitas literasi tingkat wilayah.
2) Pembinaan komunitas literasi tingkat wilayah.
32
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
2. Pimpinan Daerah
a. Arah Kebijakan
1) Motor penggerak IPM secara daerah.
2) Melakukan aksi-aksi riil yang telah menjadi keputusan
Muktamar dan keputusan musywarah di atasnya.
3) Selalu berkoordinasi dengan PW IPM dan konsolidasi
dengan PC IPM atau PR IPM di tingkat daerahnya.
b. Strategi Optimalisasi
1) Pembuatan komunitas literasi tingkat daerah.
2) Pembinaan komunitas literasi tingkat daerah.
3) Mengenalkan literasi.
4) Pembuatan media kreatif literasi.
5) Pembuatan metode cepat paham literasi.
3. Pimpinan Cabang
a. Arah Kebijakan
1) Melakukan aksi-aksi riil yang telah menjadi keputusan
Muktamar dan keputusan musywarahdi atasnya.
2) Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang langsung tertuju
dan bermanfaat pada sekolah dan kalangan pelajar.
3) Selalu berkoordinasi dengan PD IPM dan konsolidasi
dengan PR IPM di tingkat daerahnya.
b. Strategi Optimalisasi
1) Mengenal literasi.
2) Pembuatan media kreatif literasi.
4. Pimpinan Ranting
a. Arah Kebijakan
1) Melaksanakan kebijakan-kebijakan kongkrit yang telah
menjadi keputusan Muktamar dan keputusan musywarah
di atasnya.
2) Selalu berkoordinasi dengan PD IPM atau PC IPM-nya.
b. Strategi Optimalisasi
1) Mengenal literasi.
33
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
1. Pimpinan Wilayah
a. Arah Kebijakan
1) Menerjemahkan kebijakan-kebijakan Muktamar atau
kebijakan yang telah diputuskan oleh PP IPM di tingkat
wilayahnya.
2) Mensosialisasikan keputusan-keputusan PP IPM atau
keputusan bersama di tingkat nasional.
34
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
2. Pimpinan Daerah
a. Arah Kebijakan
1) Motor penggerak IPM secara daerah.
2) Melakukan aksi-aksi riil yang telah menjadi keputusan
Muktamar dan keputusan musywarah di atasnya.
3) Selalu berkoordinasi dengan PW IPM dan konsolidasi
dengan PC IPM atau PR IPM di tingkat daerahnya.
b. Strategi Optimalisasi
1) Satu unit kewirausahaan tingkat daerah.
2) Jaringan wirausaha pelajar dalam bentuk komunitas
tingkat daerah.
3) Pelatihan kewirausahaan pelajar.
4) Kampanye pelajar melek finansial.
3. Pimpinan Cabang
a. Arah Kebijakan
1) Melakukan aksi-aksi riil yang telah menjadi keputusan
Muktamar dan keputusan musywarahdi atasnya.
2) Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang langsung tertuju
dan bermanfaat pada sekolah dan kalangan pelajar.
3) Selalu berkoordinasi dengan PD IPM dan konsolidasi
dengan PR IPM di tingkat daerahnya.
b. Strategi Optimalisasi
35
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
4. Pimpinan Ranting
a. Arah Kebijakan
1) Melaksanakan kebijakan-kebijakan kongkrit yang telah
menjadi keputusan Muktamar dan keputusan musywarah
di atasnya.
2) Selalu berkoordinasi dengan PD IPM atau PC IPM-nya.
b. Strategi Optimalisasi
1) Satu unit kewirausahaan tingkat Ranting.
2) Kampanye pelajar melek finansial.
3) Pelatihan ide kreatif.
36
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
1. Pimpinan Wilayah
a. Arah Kebijakan
1) Menerjemahkan kebijakan-kebijakan Muktamar atau
kebijakan yang telah diputuskan oleh PP IPM di tingkat
wilayahnya.
2) Mensosialisasikan keputusan-keputusan PP IPM atau
keputusan bersama di tingkat nasional.
3) Mengatur kebijakan-kebijakan strategis dalam lingkup
kewilayahannya.
4) Melakukan koordinasi dengan PP IPM dan konsolidasi
dengan PD IPM-nya.
5) Melakukan kerja-kerja konkrit di tingkat wilayah sebagai
upaya pengembangan jaringan dan penguatan kapasitas
organisasi maupun para kadernya.
b. Strategi Optimalisasi
1) Pembuatan komunitas peduli lingkungan di tingkat
wilayah.
2) Mengkampanyekan isu-isu kepedulian lingkungan
dengan berbagai media.
2. Pimpinan Daerah
a. Arah Kebijakan
1) Motor penggerak IPM secara daerah.
2) Melakukan aksi-aksi riil yang telah menjadi keputusan
Muktamar dan keputusan musywarah di atasnya.
3) Selalu berkoordinasi dengan PW IPM dan konsolidasi
dengan PC IPM atau PR IPM di tingkat daerahnya.
b. Strategi Optimalisasi
1) Pembuatan komunitas peduli lingkungan di tingkat
daerah.
2) Mengkampanyekan isu-isu kepedulian lingkungan
dengan berbagai media.
37
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
3. Pimpinan Cabang
a. Arah Kebijakan
1) Melakukan aksi-aksi riil yang telah menjadi keputusan
Muktamar dan keputusan musywarahdi atasnya.
2) Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang langsung tertuju
dan bermanfaat pada sekolah dan kalangan pelajar.
3) Selalu berkoordinasi dengan PD IPM dan konsolidasi
dengan PR IPM di tingkat daerahnya.
c. Strategi Optimalisasi
1) Pembuatan komunitas peduli lingkungan di tingkat
cabang.
2) Mengkampanyekan isu-isu kepedulian lingkungan ke
ranting atau sekolah dengan berbagai media.
3) Melakukan aksi rill di lapangan sebagai contoh
implementatif agenda aksi.
4. Pimpinan Ranting
a. Arah Kebijakan
1) Melaksanakan kebijakan-kebijakan kongkrit yang telah
menjadi keputusan Muktamar dan keputusan musywarah
di atasnya.
2) Selalu berkoordinasi dengan PD IPM atau PC IPM-nya.
b. Strategi Optimalisasi
1) Mengkampanyekan isu-isu kepedulian lingkungan
dengan berbagai media ke seluruh anggota.
2) Membuat kajian terkait isu-isu lingkungan.
3) Melakukan aksi real dalam bentuk kepedulian keada
lingkungan seperti menjaga kebersihan, pengolahan
sampah, dan lain sebagainya.
38
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
1. Pimpinan Wilayah
a. Arah Kebijakan
1) Menerjemahkan kebijakan-kebijakan Muktamar atau
kebijakan yang telah diputuskan oleh PP IPM di tingkat
wilayahnya.
2) Mensosialisasikan keputusan-keputusan PP IPM atau
keputusan bersama di tingkat nasional.
3) Mengatur kebijakan-kebijakan strategis dalam lingkup
kewilayahannya.
4) Melakukan koordinasi dengan PP IPM dan konsolidasi
dengan PD IPM-nya.
5) Melakukan kerja-kerja konkrit di tingkat wilayah sebagai
upaya pengembangan jaringan dan penguatan kapasitas
organisasi maupun para kadernya.
c. Strategi Optimalisasi
1) Mengkampanyekan makna pendampingan teman sebaya
menggunakan berbagai media.
2) Pembentukan kelompok yang menjadi konseptor gerakan
advokasi di tingkat wilayah.
3) Pembuatan modul pendampingan teman sebaya.
39
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
2. Pimpinan Daerah
3. Arah Kebijakan
a. Motor penggerak IPM secara daerah.
1) Melakukan aksi-aksi riil yang telah menjadi keputusan
Muktamar dan keputusan musywarah di atasnya.
2) Selalu berkoordinasi dengan PW IPM dan konsolidasi
dengan PC IPM atau PR IPM di tingkat daerahnya.
b. Strategi Optimalisasi
1) Mengkampanyekan makna pendampingan teman sebaya
menggunakan berbagai media.
2) Pembentukan kelompok yang menjadi penggerak
gerakan advokasi di tingkat daerah dan cabang.
3) Pelatihan advokasi sebagai salah satu sarana kampanye
gerakan.
4. Pimpinan Cabang
a. Arah Kebijakan
1) Melakukan aksi-aksi riil yang telah menjadi keputusan
Muktamar dan keputusan musywarahdi atasnya.
2) Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang langsung tertuju
dan bermanfaat pada sekolah dan kalangan pelajar.
3) Selalu berkoordinasi dengan PD IPM dan konsolidasi
dengan PR IPM di tingkat daerahnya.
b. Strategi Optimalisasi
1) Mengkampanyekan makna pendampingan teman sebaya
menggunakan berbagai media.
2) Pembentukan kelompok yang menjadi penggerak
gerakan advokasi di tingkat cabang dibantu oleh
Pimpinan Daerah.
3) Seminar advokasi sebagai salah satu sarana kampanye
gerakan.
5. Pimpinan Ranting
40
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
a. Arah Kebijakan
1) Melaksanakan kebijakan-kebijakan kongkrit yang telah
menjadi keputusan Muktamar dan keputusan musywarah
di atasnya.
2) Selalu berkoordinasi dengan PD IPM atau PC IPM-nya.
c. Strategi Optimalisasi
1) Mengkampanyekan pentingnya pendampingan teman
sebaya menggunakan berbagai media.
2) Pembentukan kelompok advokasi teman sebaya di
Ranting/sekolah.
3) Seminar advokasi sebagai salah satu sarana kampanye
gerakan.
41
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
BAB V
Tahap Kebijakan Program Jangka Panjang
42
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
BAB VI
Rekomendasi
Konferensi Pimpinan Wilayah
Ikatan Pelajar Muhammadiyah
Jawa Timur
43
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
44
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
BAB VII
Instrumen Musyawarah Wilayah XXI
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pengaturan
Pasal 2
Penyelenggara
Ayat 1
Penyelenggaraan pemilihan formatur dilakukan oleh Panitia
Pemilihan Wilayah (Panlihwil) periode Musywil XXI IPM Jawa
Timur.
Ayat 2
Panitia Pemilihan Wilayah (Panlihwil) adalah Panitia Pemilihan
Formatur Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa
Timur Periode Musywil XXI sejumlah 5 orang, terdiri dari 1 orang
Ketua, 1 orang sekretaris dan 3 orang Anggota. Mereka terdiri dari
2 orang dari PW IPM Jawa Timur dan 3 dari Pimpinan Daerah yang
ditetapkan oleh Konferensi Piminan Wilayah (KONPIWIL) IPM
Jawatimur pada tanggal 2-4 Maret 2018 di Pare, Kab. Kediri.
Ayat 3
Susunan Panlihwil adalah sebagai berikut:
Ketua : PW IPM Jawa Timur
Sekretaris : PW IPM Jawa Timur
45
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
Anggota : PD IPM
PD IPM
PD IPM
Ayat 4
Hak dan wewenang Panlihwil periode Musywil XXI antara lain:
1. Mendapat fasilitas dan anggaran dari Pimpinan Wilayah Ikatan
Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur.
2. Merancang dan melaksanakan mekanisme pendaftaran calon
formatur dan mensosialisasikanya sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
3. Melaksanakan verifikasi administratif dan uji kelayakan kepada
seluruh calon formatur sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
4. Menetapkan calon formatur yang dianggap lulus verifikasi
administratif dan uji kelayakan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
5. Melakukan prosesi pemilihan Formatur PW IPM Jawa Timur
periode Musywil XXI dengan mekanisme yang telah ditentukan.
6. Memutuskan sanksi bagi para kandidat bila diketahui menyalahi
ketentuan yang sudah diatur.
7. Seluruh susunan Panlihwil tidak masuk ke daftar calon formatur.
BAB II
Pasal 3
Prosesi Pencalonan
1. Panlihwil mengirimkan surat tertulis kepada PW IPM Jawa Timur
dan seluruh PD IPM se-Jawa Timur untuk mengirimkan usulan
calon formatur sementara. Pengiriman surat tersebut dapat
dilakukan secara langsung maupun melalui pos, surat elektronik,
maupun media sosial.
2. Surat sebagaimana poin di atas dilengkapi dengan batasan tanggal
pengembalian berkas usulan yang penetapannya ditetapkan oleh
Panlihwil.
3. Setiap Pimpinan Wilayah dan Pimpinan Daerah berhak dan
berkewajiban menyerahkan blangko pencalonan kepada Panlihwil
setelah diisi seperlunya dalam batas waktu yang ditetapkan oleh
Panlihwil.
46
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
BAB III
SISTEM DAN TATA CARA PEMILIHAN
Pasal 4
Sistem Pemilihan
Pemilihan calon Formatur Musywil XXI adalah sebagai berikut:
Ayat 1
1. Pemilih memilih 9 orang calon tetap formatur.
2. Calon yang mendapat 9 suara terbanyak berhak menjadi anggota
Tim Formatur.
3. Calon formatur yang mendapatkan suara terbanyak menjadi ketua
tim formatur.
Ayat 2
Sistem pemilihan formatur PW IPM Periode Musywil XXI dilakukan
dalam 1 tahap pemilihan dengan tidak memandang jumlah calon
formatur yang ada.
Ayat 3
47
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
Ayat 4
Apabila tidak ada calon formatur yang memenuhi syarat atau calon
formatur yang memenuhi syarat kurang dari 9 (sembilan) maka
panlihwil akan meminta pertimbangan kepada peserta Musywil
XXI.
Pasal 5
Tata Cara Pemilihan
Ayat 1
Tata cara Pemilihan Formatur, sebagai berikut:
1. Pelaksanaan pemilihan dilaksanakan secara LUBER dan JURDIL.
2. Proses pemilihan pada Musywil XXI menggunakan sistem E-Voting.
3. Tiap pemilih memilih 9 calon formatur.
4. Suara dinyatakan batal, jika yang bersangkutan tidak hadir
menggunakan hak pilihnya sebagai pemilih.
5. Proses pemilihan dan penetapan oleh Panlihwil dengan disaksikan
1 orang saksi dari tiap fokada.
6. Sebelum pemilihan, semua anggota Panlihwil, saksi-saksi dan
tenaga teknisi Evoting, disumpah oleh PW IPM yang
mekanismenya diatur dan diselenggarakan oleh Panlihwil.
7. Apabila dalam proses pemungutan suara terdapat jumlah suara
yang sama yang melebihi kuota formatur untuk menentukan
formatur PW IPM dilakukan pemungutan suara ulang bagi calon
yang memiliki jumlah suara yang sama.
Ayat 2
Apabila ada formatur terpilih mengundurkan diri sebelum
penetapan rapat pleno formatur, maka suara terbanyak urutan
dibawahnya (urutan ke-10 dan seterusnya) secara otomatis akan
ditetapkan menjadi tim formatur.
48
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
BAB IV
SAKSI
Pasal 6
Ayat 1
Saksi merupakan satu orang perwakilan dari setiap fokada yang
terdaftar sebagai peserta Musywil XXI.
Ayat 2
Tugas dan wewenang Saksi
1. Saksi bertugas mengamati dan mengawasi proses pemilihan
formatur mulai proses pemilihan, proses pengolahan data, dan
penyampaian hasil pengolahan data.
2. Mencatat dan melaporkan pemilihan dan calon formatur jika
terjadi kecurangan kepada panlihwil.
3. Mencatat dan melaporkan panlihwil kepada musyawirin jika terjadi
kecurangan.
4. Seluruh saksi tidak masuk calon formatur.
5. Saksi berhak meminta informasi tentang pemilihan formatur dari
panlihwil sebelum proses pemilihan di mulai.
BAB V
TUGAS DAN WEWENANG FORMATUR
Pasal 7
Ayat 1
Formatur terpilih berwenang untuk :
1. Melakukan pemilihan ketua umum, dan sekretaris Umum sebelum
dilakukan pembacaan dan penetapan keputusan Induk Musywil
XXI dibuktikan dengan berita acara yang ditandatangani oleh tim
formatur
2. Menyusun struktur PW IPM periode Musywil XXI setelah Musywil di
tutup.
Ayat 2
49
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
BAB VI
SANKSI PANLIHWIL, CALON FORMATUR, DAN SAKSI
Pasal 8
Sanksi Panlih
Ayat 1
Jika terdapat anggota panlihwil terbukti melakukan
penyalahgunaan wewenang sehingga menghambat proses
pemilihan serta merugikan minimal salah satu calon formatur maka
keanggotaannya sebagai panlihwil dicabut oleh Musyawirin
dengan musyawarah mufakat.
Ayat 2
Keanggotaan Panlihwil yang telah dicabut oleh PW IPM maka hak
dan wewenang yang melekat pada dirinya dinyatakan gugur.
50
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
Ayat 3
Pasal 9
Sanksi Calon Formatur
Ayat 1
Jika terdapat Calon Formatur terbukti melakukan kecurangan
sehingga menghambat proses pemilihan serta merugikan salah
satu atau lebih calon formatur maka haknya sebagai calon
formatur dicabut oleh Panlihwil.
Ayat 2
Calon Formatur yang telah dicabut haknya oleh panlihwil maka PW
IPM atau PD IPM yang mencalonkannya tidak dapat mengganti
dengan nama baru.
Pasal 10
Sanksi Saksi
Ayat 1
Jika terdapat saksi terbukti melakukan kecurangan sehingga
menghambat proses pemilihan serta merugikan salah satu atau
lebih calon formatur maka haknya sebagai saksi dicabut oleh
panlihwil.
Ayat 2
Saksi yang telah dicabut haknya oleh panlihwil maka hak dan
wewenang yang melekat pada dirinya dinyatakan gugur.
Ayat 3
51
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
BAB VII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 11
Aturan Tambahan
Hal-hal teknis yang belum diatur dalam tata tertib proses
pemilihan ini menjadi hak dan kewajiban bagi Panlihwil untuk
mengaturnya.
Pasal 2
Intelektualitas
1. Fatonah dalam berpikir, berwawasan dan menghasilkan karya
pemikiran.
2. Berpikiran maju dalam mengembangkan kehidupan dan
menggerakkan Ikatan sesuai jiwa ajaran Islam.
3. Semangat dan berkemauan keras untuk selalu mengembangkan
diri, mencari memperkaya ilmu serta mengamalkannya.
52
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
Pasal 3
Keorganisasian-Kepemimpinan
Pasal 4
Administratif
1. Telah memiliki KTA IPM dan KTA Muhammadiyah.
2. Telah menjadi anggota IPM minimal 4 tahun yang dibuktikan
dengan surat keterangan dengan pimpinan IPM dimana yang
bersangkutan aktif.
3. Hafal Janji Pelajar Muhammadiyah.
4. Mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar dihadapan
seluruh peserta Musywil XXI.
5. Pernah menjabat sebagai pimpinan daerah atau wilayah minimal
satu periode dibuktikan dengan SK.
53
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
C. Kriteria Formatur
Pasal 1
Ideologi dan Keagamaan
1. Memiliki aqidah atau tauhid yang lurus bersumber pada Al-Qur’an
dan Sunnah Al-Maqbullah.
2. Setia pada prinsip-prinsip dasar dan ideologi Persyarikatan
Muhammadiyah.
3. Setia pada tujuan dan nilai-nilai perjuangan Ikatan Pelajar
Muhammadiyah.
4. Jujur, shidiq (dapat dipercaya) dalam hati, kata, dan perbuatan.
5. Amanah dalam mengemban tugas organisasi.
6. Istiqomah dalam lisan, fikiran, dan tindakan.
7. Berjiwa gerakan, semangat untuk aktif di dalam IPM sebagai
panggilan jihad fii sabilillah.
Pasal 2
54
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
Intelektualitas
1. Fatonah dalam berpikir, berwawasan dan menghasilkan karya
pemikiran.
2. Berpikiran maju dalam mengembangkan kehidupan dan
menggerakkan Ikatan sesuai jiwa ajaran Islam.
3. Semangat dan berkemauan keras untuk selalu mengembangkan
diri, mencari memperkaya ilmu serta mengamalkannya.
4. Arif dalam bersikap, berpikir dan bertindak.
5. Inovatif dalam mengembangkan kemajuan organisasi IPM.
Pasal 3
Keorganisasian dan Kepemimpinan
Pasal 4
Administratif
1. Telah memiliki KTA IPM dan KTA Muhammadiyah.
55
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
D. KriteriaPimpinan Wilayah
Pasal 1
Ideologi dan Keagamaan
1. Memiliki aqidah atau tauhid yang lurus bersumber pada Al-Qur’an
dan Sunnah Al-Maqbullah.
2. Setia pada prinsip-prinsip dasar dan ideologi Persyarikatan
Muhammadiyah.
3. Setia pada tujuan dan nilai-nilai perjuangan Ikatan Pelajar
Muhammadiyah.
4. Jujur, shidiq (dapat dipercaya) dalam hati, kata, dan perbuatan.
5. Amanah dalam mengemban tugas organisasi.
6. Istiqomah dalam lisan, fikiran, dan tindakan.
56
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
Pasal 2
Intelektualitas
1. Fathonah dalam berpikir, berwawasan dan menghasilkan karya
pemikiran.
2. Berpikiran maju dalam mengembangkan kehidupan dan
menggerakkan Ikatan sesuai jiwa ajaran Islam.
3. Semangat dan berkemauan keras untuk selalu mengembangkan
diri, mencari memperkaya ilmu serta mengamalkannya.
4. Arif dalam bersikap, berpikir dan bertindak.
5. Inovatif dalam mengembangkan kemajuan organisasi IPM.
Pasal 3
Keorganisasian dan Kepemimpinan
57
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
Pasal 4
Administratif
1. Telah memiliki KTA IPM dan KTA Muhammadiyah.
2. Telah menjadi anggota IPM minimal 2 tahun yang dibuktikan
dengan surat keterangan dengan pimpinan IPM dimana yang
bersangkutan aktif.
3. Hafal Janji Pelajar Muhammadiyah.
4. Mampu membaca Al- Qur’an dengan baik dan benar.
5. Pernah menjabat sebagai pimpinan daerah atau wilayah minimal
satu periode dibuktikan dengan SK.
6. Minimal telah mengikuti PKMTM II dengan menunjukan
syahadah.
7. Khusus Bidang KDI minimal telah mengikuti PDPM 2 dibuktikan
dengan syahadah.
8. Batas umur maksimal yang bersangkutan berusia 24 tahun tepat
pada saat Musywil XXI.
9. Tidak merangkap kepengurusan di tingkatan IPM, Ortom
Muhammadiyah, OKP yang bidang garapnya sama dengan IPM
dan partai politik dibuktikan dengan surat bermaterai 6000.
10. Apabila yang bersangkutan melakukan rangkap
kepengurusan seperti yang ada dalam ayat 9, maka harus memiliki
surat pengunduran diri yang disetujui oleh organisasi yang
bersangkutan.
11. Mendapat rekomendasi dari Pimpinan Daerah yang
bersangkutan.
Panlihwil
Ketua : PW IPM
Sekreteris : PW IPM
Anggota : 1. PD IPM Jember
2. PD IPM Sidoarjo
3. PD IPM Jombang
58
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
Sekreteris : PW IPM
Anggota : 1. PD IPM Tuban
2. PD IPM Kota Kediri
3. PD IPM Madiun
Tim Materi
Ketua : PW IPM
Sekreteris : PW IPM
Anggota : 1. PD IPM Surabaya
2. Alumni Taruna Melati 3
3. Alumni Taruna Melati 3
Tuan Rumah
1. PD IPM Surabaya
2. PD IPM Lamongan
Catatan Penting :
1. Untuk penentuan Tim Panlihwil, Tim Verifikasi Keuangan dan Tim
Materi dipimpin Oleh Pimpinan Sidang Komisi.
2. Kriteria khusus untuk personalia yang menjadi Tim Materi Musywil
XXI adalah kader yang pernah mengikuti Pelatihan Kader Madya
Taruna Melati III.
3. Tim verifikasi tuan rumah Musywil XXI ditentukan oleh PW IPM.
59
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
Penutup
Tiga hal yang menjadi inti Konferensi Pimpinan Wilayah ini, yaitu
sebagai forum silaturrahim para kader, yang kedua adalah sebagai forum
permusyawaratan sebagai ikhtiar untuk menggerakkan IPM yang
menjadi wadah jihat pelajar Muhammadiyah, dan yang terakhir adalah
sebagai forum dalam rangka mempersiapkan Musyawarah Wilayah XXI
yang akan dilaksanakan di penghujung periode kepemimpinan.
Sehingga dihasilkan keputusan-keputusan yang diharapkan menjadi
konsepsi gerakan dalam proses implementasi paradigma IPM
menyongsong konstalasi permusyawaratan selanjutnya yang lebih tinggi
yaitu Musyawarah Wilayah XXI IPM Jawa Timur.
60
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
61
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
ANGGARAN DASAR
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH
BAB I
NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
Nama dan Tempat Kedudukan
1. Organisasi ini bernama Ikatan Pelajar Muhammadiyah disingkat IPM,
yang didirikan di Surakarta pada tanggal 5 Shafar 1381 Hijriyah
bertepatan dengan tanggal 18 Juli 1961 Miladiyah.
2. Ikatan Pelajar Muhammadiyah berkedudukan di Pimpinan Pusat.
BAB II
ASAS, IDENTITAS, LAMBANG, DAN SEMBOYAN
Pasal 2
Asas
Ikatan Pelajar Muhammadiyah berasaskan Islam
Pasal 3
Identitas
Ikatan Pelajar Muhammadiyah adalah Organisasi Otonom
Muhammadiyah, merupakan gerakan Islam, dakwah amar ma’ruf nahi
munkar di kalangan pelajar, beraqidah Islam dan bersumber pada Al-
Qur‘an dan As-Sunnah Al-Maqbulah.
Pasal 4
Lambang
Lambang Ikatan Pelajar Muhammadiyah adalah segi lima berbentuk
perisai runcing di bawah yang merupakan deformasi bentuk pena
dengan jalur besar tengah runcing di bawah berwarna kuning, diapit
oleh dua jalur berwarna merah dan dua jalur berwarna hijau dengan
matahari bersinar sebagai keluarga Muhammadiyah di mana tengah
bulatan matahari terdapat gambar buku dan tulisan Al-Qur’an surat Al-
Qolam ayat 1 dan tulisan IPM di bawah matahari.
62
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
Pasal 5
Semboyan
IPM bersemboyan
ُ َو ْالقَلَمَ َو َما َي ْس, ن
ََط ُر ْون
Nuun Walqolami Wamaa Yasthuruun
yang berarti : Nuun, demi pena dan apa yang mereka tulis.
BAB III
MAKSUD DAN TUJUAN SERTA USAHA
Pasal 6
Maksud dan Tujuan
Terbentuknya pelajar muslim yang berilmu, berakhlak mulia, dan
terampil dalam rangka menegakkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai
ajaran Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-
benarnya.
Pasal 7
Usaha
1. Menanamkan kesadaran beragama Islam, memperteguh iman,
menertibkan peribadatan dan mempertinggi akhlak karimah.
2. Mempergiat dan memperdalam pemahaman agama Islam untuk
mendapatkan kemurnian dan kebenaran-Nya.
3. Memperdalam, memajukan, dan meningkatkan ilmu
pengetahuan,teknologi, sosial dan budaya.
4. Membimbing, membina, dan menggerakkan anggota guna
meningkatkan fungsi dan peran IPM sebagai kader persyarikatan,
umat, dan bangsa dalam menunjang pembanguan manusia
seutuhnya menuju masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
5. Segala usaha yang tidak menyalahi ajaran Islam dengan
mengindahkan hukum dan falsafah yang berlaku.
BAB IV
BASIS MASSA
Pasal 8
Basis Massa
63
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
Pasal 9
Pengertian Pelajar
Pelajar adalah kelas sosial yang menuntut ilmu secara terus-menerus
serta memiliki hak dan kewajiban dalam bidang pendidikan.
BAB V
KEANGGOTAAN, KADER, DAN SIMPATISAN
Pasal 10
Anggota
Anggota IPM adalah:
1. Pelajar muslim yang belajar di sekolah Muhammadiyah maupun non
Muhammadiyah setingkat SMP dan atau SMA.
2. Pelajar muslim yang berusia 12 tahun sampai 21 tahun yang
mendaftar sebagai anggota Ikatan Pelajar Muhammadiyah.
3. Mereka yang pernah menjadi anggota sebagaimana ketentuan ayat 1
dan 2, yang diperlukan oleh organisasi dengan usia maksimal genap
24 tahun.
4. Anggota sebagaimana tersebut dalam ayat 3 di atas yang karena
terpilih menjadi pimpinan bisa melanjutkan keanggotaannya sampai
masa jabatannya selesai.
Pasal 11
Kader
Kader IPM adalah anggota yang telah mengikuti perkaderan serta
mampu dan pernah menjadi penggerak inti ikatan.
Pasal 12
Simpatisan
Simpatisan adalah mereka yang menyetujui maksud dan tujuan IPM
tetapi tidak memenuhi syarat sebagai anggota.
BAB VI
64
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
Pasal 13
Susunan Organisasi
1. Ranting adalah kesatuan anggota di sekolah atau madrasah atau
pondok pesantren atau desa/kelurahan atau panti asuhan.
2. Cabang adalah kesatuan ranting-ranting di tingkat kecamatan.
cabang membawahi ranting.
3. Daerah adalah kesatuan cabang dan atau ranting di tingkat
kabupaten/kota. Daerah membawahi cabang dan atau ranting.
4. Wilayah adalah kesatuan daerah di tingkat provinsi. Wilayah
membawahi daerah, cabang dan ranting.
5. Pusat adalah kesatuan kesatuan anggota di tingkat nasional yang
membawahi wilayah, daerah, cabang dan ranting.
Pasal 14
Penetapan Organisasi
1. Penetapan Wilayah dan Daerah dengan ketentuan luas lingkungannya
ditetapkan oleh Pimpinan Pusat.
2. Penetapan Cabang dengan ketentuan luas lingkungannya ditetapkan
oleh Pimpinan Wilayah.
3. Penetapan Ranting dengan ketentuan luas lingkungannya ditetapkan
oleh Pimpinan Daerah.
Pasal 15
Pembentukan, Peleburan, dan Pemekaran
Pembentukan, peleburan, dan pemekaran organisasi diatur oleh
pimpinan di atasnya.
BAB VII
PIMPINAN
Pasal 16
Pimpinan Pusat
65
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
Pasal 17
Pimpinan Wilayah
1. Pimpinan Wilayah adalah pimpinan dalam wilayah dan melaksanakan
kepemimpinan di wilayahnya.
2. Pimpinan Wilayah dipilih dan ditetapkan dalam Musyawarah Wilayah
dengan surat keputusan Pimpinan Pusat.
3. Pimpinan Wilayah adalah wakil Pimpinan Pusat di wilayahnya.
4. Perubahan dan penambahan personal (reshuffle) Pimpinan Wilayah
menjadi wewenang Pimpinan Wilayah dilaksanakan dalam pleno
pimpinan yang menjamin adanya peningkatan efisiensi dan
penyegaran jalannya kepemimpinan dan ditetapkan dengan surat
keputusan Pimpinan Pusat serta diumumkan ke pimpinan daerah.
Pasal 18
Pimpinan Daerah
1. Pimpinan Daerah adalah pimpinan dalam daerah dan melaksanakan
kepemimpinan di daerahnya.
2. Pimpinan Daerah dipilih dan ditetapkan dalam Musyawarah Daerah
dengan surat keputusan Pimpinan Wilayah.
3. Pimpinan Daerah karena jabatannya adalah menjadi wakil Pimpinan
Wilayah di daerahnya.
4. Perubahan dan penambahan personal (Reshuffle) Pimpinan Daerah
menjadi wewenang Pimpinan Daerah dilaksanakan dalam pleno
pimpinan yang menjamin adanya peningkatan efisiensi dan
penyegaran jalannya kepemimpinan dan ditetapkan dengan surat
66
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
Pasal 19
Pimpinan Cabang
1. Pimpinan Cabang adalah pimpinan dalam cabang dan melaksanakan
kepemimpinan di Cabangnya.
2. Pimpinan Cabang dipilih dan ditetapkan dalam Musyawarah Cabang
dengan surat keputusan Pimpinan Daerah.
3. Pimpinan Cabang karena jabatannya adalah menjadi wakil Pimpinan
Daerah di cabangnya.
4. Perubahan dan penambahan personal (Reshuffle) Pimpinan Cabang
menjadi wewenang Pimpinan Cabang dilaksanakan dalam pleno
pimpinan yang menjamin adanya peningkatan efisiensi dan
penyegaran jalannya kepemimpinan dan ditetapkan dengan surat
keputusan Pimpinan Daerah serta diumumkan ke pimpinan ranting..
Pasal 20
Pimpinan Ranting
1. Pimpinan Ranting adalah pimpinan dalam ranting dan melaksanakan
kepemimpinan di rantingnya.
2. Pimpinan Ranting dipilih dan ditetapkan dalam Musyawarah Ranting
dengan surat keputusan pimpinan di atasnya.
3. Pimpinan Ranting karena jabatannya adalah menjadi wakil Pimpinan
Cabang di rantingnya.
4. Penambahan dan perubahan personal (Reshuffle) Pimpinan Ranting
menjadi wewenang Pimpinan Ranting dilaksanakan dalam pleno
pimpinan yang menjamin adanya peningkatan efisiensi dan
penyegaran jalannya kepemimpinan dan ditetapkan dengan surat
keputusan pimpinan di atasnya.
Pasal 21
Pemilihan Pimpinan
1. Pemilihan Pimpinan dilakukan pada musyawarah tertinggi masing-
masing tingkatan struktur dengan sistem pemilihan formatur.
67
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
Pasal 22
Pergantian Pimpinan
1. Pergantian pimpinan yang dimaksud adalah pergantian pimpinan
dalam periode tertentu
2. Pimpinan IPM yang telah habis masa jabatannya, tidak lagi
menjalankan tugas dan fungsinya
3. Pergantian pimpinan harus menjamin adanya peningkatan kualitas
kepemimpinan
4. Pergantian pimpinan dinyatakan sah jika sudah terjadi serah terima
jabatan yang dilakukan pada saat pergantian ketua umum yang baru.
5. Serah terima jabatan dilakukan pada saat pergantian Ketua Umum
yang baru.
Pasal 23
Masa Jabatan Pimpinan
1. Masa jabatan Pimpinan Pusat, Pimpinan Wilayah, Pimpinan Daerah,
dan Pimpinan Cabang selama 2 tahun, sedangkan Pimpinan Ranting
selama 1 tahun.
2. Masa jabatan terhitung mulai dari terpilihnya Ketua Umum yang
dilakukan pada saat permusyawaratan tertinggi di masing-masing
tingkatan struktur.
3. Jabatan Ketua Umum di setiap tingkatan struktur dijabat maksimal
satu kali masa jabatan.
4. Jabatan anggota pimpinan di setiap tingkatan struktur maksimal
selama dua kali periode secara berturut-turut.
Pasal 24
Perangkapan Jabatan
1. Rangkap jabatan di setiap tingkatan struktur IPM adalah dilarang.
2. Rangkap jabatan dalam Organisasi Otonom Muhammadiyah, hanya
dapat dibenarkan setelah mendapat izin dari pimpinan yang
bersangkutan.
68
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
Pasal 25
Perubahan Pimpinan
1. Perubahan pimpinan yang dimaksud adalah perubahan komposisi
pimpinan baik berupa penambahan, pengurangan, dan perubahan
tugas bidang.
2. Perubahan pimpinan harus menjamin adanya peningkatan kualitas
kepemimpinan
BAB VIII
LEMBAGA IPM
Pasal 26
Lembaga IPM
1. Pimpinan IPM dapat membentuk lembaga IPM.
2. Lembaga IPM adalah badan pembantu pimpinan yang melaksanakan
hal-hal yang tidak dapat ditangani langsung oleh pimpinan dalam hal
pelaksanaan dan pengembangan operasional program.
3. Pimpinan IPM mempunyai wewenang membuat pedoman untuk
mengatur lembaga IPM.
BAB IX
PERMUSYAWARATAN
Pasal 27
Muktamar
1. Muktamar adalah permusyawaratan tertinggi dalam ikatan yang
diselenggarakan oleh dan atas tanggung jawab Pimpinan Pusat.
2. Muktamar diselenggarakan setiap 2 (dua) tahun sekali.
Pasal 28
Muktamar Luar Biasa
69
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
(MLB)
1. Muktamar Luar Biasa adalah Muktamar yang diselenggarakan apabila
keberadaan ikatan dalam bahaya dan atau terancam dibubarkan,
yang Konpiwil tidak berwenang untuk memutuskan dan tidak dapat
ditangguhkan sampai Muktamar berikutnya.
2. Muktamar Luar Biasa diadakan oleh Pimpinan Pusat atas Keputusan
Konpinas.
Pasal 29
Tanwir
1. Tanwir adalah permusyaratan tertinggi ikatan setelah Muktamar yang
diselenggarakan oleh dan atas tanggung jawab Pimpinan Pusat.
2. Tanwir diselenggarakan sekurang-kurangnya sekali dalam satu
periode.
Pasal 30
Musyawarah Wilayah
(Muswil)
1. Musyawarah Wilayah adalah permusyawaratan tertinggi di tingkat
wilayah yang diselenggarakan oleh dan atas tangung jawab Pimpinan
Wilayah.
2. Musyawarah Wilayah diselenggarakan setiap 2 (dua) tahun sekali.
Pasal 31
Konferensi Pimpinan Wilayah
(Konpiwil)
1. Konferensi Pimpinan Wilayah adalah permusyawaratan tertinggi
tingkat wilayah setelah Musyawarah Wilayah yang diselenggarakan
oleh dan atas tanggungjawab Pimpinan Wilayah.
2. Konferensi Pimpinan Wilayah diselenggarakan sekurang-kurangnya
sekali dalam satu priode.
Pasal 32
Musyawarah Daerah
(Musda)
70
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
Pasal 33
Konferensi Pimpinan Daerah
(Konpida)
1. Konferensi Pimpinan Daerah adalah permusyawaratan tertinggi di
tingkat daerah setelah Musda, yang diselenggarakan oleh dan atas
tanggung jawab Pimpinan Daerah.
2. Konferensi Pimpinan Daerah diselenggarakan sekurang-kurangnya
sekali dalam satu periode.
Pasal 34
Musyawarah Cabang
(Muscab)
1. Musyawarah Cabang adalah permusyawaratan tertinggi di tingkat
Cabang yang diselenggarakan oleh dan atas tanggung jawab
Pimpinan Cabang.
2. Musyawarah Cabang diselenggarkan setiap 2 (dua) tahun sekali.
Pasal 35
Konferensi Pimpinan Cabang
(Konpicab)
1. Konferensi Pimpinan cabang adalah permusyawarata tertinggi di
tingkat ranting setelah muscab , yang diselenggarakan oleh dan atas
tanggung jawab Pimpinan Cabang.
2. Konferensi Pimpinan cabang diselenggarakan sekurang-kurangnya
sekali dalam satu periode.
Pasal 36
Musyawarah Ranting
(Musran)
71
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
Pasal 37
Keabsahan dan Keputusan Permusyawaratan
1. Permusyawaratan dapat berlangsung tanpa memandang jumlah yang
hadir, asal yang bersangkutan telah diundang secara sah.
2. Keputusan permusyawaratan diusahakan diambil berdasarkan
musyawarah mufakat dan apabila tidak tercapai diambil dengan
pemungutan suara maka putusan dengan suara terbanyak.
3. Keputusan Muktamar berlaku setelah diberitahukan kepada Pimpinan
Pusat Muhammadiyah dan ditanfidzkan oleh Pimpinan Pusat IPM.
4. Keputusan Muswil, Musda, dan Muscab berlaku setelah diberitahukan
kepada Pimpinan Muhammadiyah setingkat dan disahkan oleh
pimpinan di atasnya.
5. Keputusan Musran berlaku setelah diberitahukan kepada pimpinan
sekolah atau Pimpinan Ranting Muhammadiyah setempat dan
disahkan oleh pimpinan di atasnya.
6. Keputusan tanwir, Konpida, Konpicab dan Konpiran berlaku setelah
ditanfidzkan oleh Pimpinan yang bersangkutan dan diberitahukan
kepada Pimpinan Muhammadiyah setingkat.
Pasal 38
Tanfidz
1. Tanfidz adalah pernyataan berlakunya keputusan setiap
permusyawratan (Muktamar, tanwir, Muswil, Konpiwil, Musda,
Konpida, Muscab, Konpicab, dan Musran) dan rapat pleno yang ada
di IPM.
2. Keputusan Muktamar dan Tanwir berlaku sejak ditanfidzkan oleh PP
IPM dan diberitahukan kepada untuk mendapatkan pengesahan dari
Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
3. Keputusan Muswil, Konpiwil, Musda, Konpida, Muscab, Konpicab, dan
Musran, serta rapat berlaku setelah ditanfidzkan oleh pimpinan
masing-masing tingkatan struktur setelah mendapat pengesahan dari
72
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
BAB X
RAPAT
Pasal 39
Rapat dibedakan menjadi dua jenis : Rapat Pimpinan dan Rapat Kerja.
BAB XI
KEUANGAN DAN KEKAYAAN
Pasal 40
Pengertian
Keuangan dan Kekayaan IPM adalah semua harta benda yang diperoleh
dari sumber yang sah dan halal serta digunakan untuk kepentingan
pelaksanaan organisasi.
Pasal 41
Sumber
Keuangan IPM diperoleh dari:
1. Iuran Anggota
2. Uang Pangkal
3. Pimpinan Muhammadiyah setingkat.
4. Sumber lain yang halal dan tidak mengikat.
Pasal 42
Pengelolaan dan Pengawasan
Ketentuan mengenai pengelolaan dan pengawasan keuangan dan
kekayaan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
BAB XII
LAPORAN
73
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
Pasal 43
Laporan
Pimpinan IPM semua tingkatan struktur wajib membuat laporan
perkembangan organisasi, laporan pertanggungjawaban, laporan
kebijakan dan keuangan disampaikan kepada permusyawaratan masing-
masing tingkatan struktur.
BAB XIII
ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 44
Anggaran Rumah Tangga
1. Anggaran Rumah Tangga menjelaskan Anggaran Dasar dan mengatur
segala sesuatu yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini.
2. Anggaran Rumah Tangga disahkan oleh Muktamar.
BAB XIV
PEMBUBARAN
Pasal 45
Pembubaran
1. Pembubaran dan atau perubahan konstitusi IPM menjadi wewenang
Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Muktamar IPM, dan Muktamar Luar
Biasa IPM.
2. Pembubaran IPM ditetapkan oleh Tanwir atau Muktamar
Muhammadiyah atas usulan PP Muhammadiyah.
3. Sesudah IPM dibubarkan, maka segala hak miliknya menjadi hak milik
Muhammadiyah.
BAB XV
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 47
Perubahan Anggaran Dasar
Anggaran dasar Ikatan Pelajar Muhammadiyah merupakan keputusan
mutlak dan tidak dapat diganggu gugat kecuali
74
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
BAB XVI
PENUTUP
Pasal 48
Penutup
1. Anggaran Dasar ini disusun sebagai penyempurnaan dan pengganti
Anggaran Dasar sebelumnya, disahkan pada tanggal Muktamar IPM
XX di Samarinda, Kalimantan Timur dan dinyatakan berlaku sejak
ditanfidzkan.
2. Setelah Anggaran Dasar ini ditetapkan, maka Anggaran Dasar
sebelumnya dinyatakan tidak berlaku lagi.
75
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
Pasal 1
Keberadaan Organisasi
Ikatan pelajar muhammadiyah berdiri pada tanggal 5 Shafar 1381
Hijriyah, bertepatan dengan tanggal 18 Juli 1961 dalam Konferensi
Pemuda Muhammadiyah di Surakarta. Ikatan Pelajar Muhammadiyah
pernah mengalami perubahan menjadi Ikatan Remaja Muhammadiyah
(IRM) yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Pimpinan Pusat IRM No.
VI/PP.IRM/1992 tertanggal 24 Rabi’ul Akhir 1413 Hijriyah, bertepatan
tanggal 22 Oktober 1992 dan disahkan oleh Pimpinan Pusat
Muhammadiyah melalui SK No.53/SK/IV.13/1.b/1992 tertanggal 22
Jumadil ‘Ula 1413 Hijriyah bertepatan pada tanggal 18 November 1992.
Pada tanggal 28 Syawal 1429 Hijriyah bertepatan pada tanggal 28
Oktober 2008 pada Muktamar IRM di Surakarta kembali lagi menjadi
Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM).
Pasal 2
Keudukan Pimpinan Pusat
Pimpinan Pusat IPM berkedudukan di Yogyakarta. Sedangkan
penyelenggaraan aktivitasnya berada di dua kantor yaitu di Yogyakarta
dan Jakarta.
Pasal 3
Lambang
1. Lambang Ikatan Pelajar Muhammadiyah sebagaimana tersebut dalam
Anggaran Dasar adalah sebagai berikut :
76
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
Pasal 4
Bendera
1. Bendera Ikatan Pelajar Muhammadiyah berbentuk persegi panjang
berukuran panjang berbanding lebarnya dua berbanding tiga
berwarna kuning, di bagian tengah bergambar lambang Ikatan
Pelajar Muhammadiyah dengan tulisan IKATAN PELAJAR
77
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
Pasal 5
Pengajuan Kartu Tanda Anggota
1. Pengajuan kartu tanda anggota diajukan secara tertulis disampaikan
kepada Pimpinan Ranting atau Cabang atau Daerah.
2. Pimpinan Daerah selambat-lambatnya 6 (enam) bulan sekali
melaporkan tentang keanggotaan di daerah kepada Pimpinan
Wilayah dan Pimpinan Pusat.
3. Bagi mereka yang telah memenuhi persyaratan menjadi anggota,
berhak mendapatkan kartu anggota.
4. Ketentuan pelaksanaan dan pembuatan KTA diatur oleh Pimpinan
Pusat.
Pasal 6
Kewajiban dan Hak Anggota
1. Setiap anggota Ikatan Pelajar Muhammadiyah wajib untuk :
a. Taat kepada AD/ART, keputusan organisasi dan IPM.
b. Setia pada nilai-nilai perjuangan IPM.
c. Menjaga nama baik IPM, dan menjadi teladan utama sebagai
pelajar muslim.
d. Turut mendukung dan mengembangkan kebijakan dan amal
perjuangan IPM.
78
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
Pasal 7
Kewajiban dan Hak Kader
1. Kewajiban Kader :
a. Taat kepada AD/ART IPM dan menjalankan keputusan dan
peraturan IPM.
b. Setia pada nilai-nilai perjuangan IPM.
c. Menegakkan dan menjunjung nama baik IPM dan
Muhammadiyah.
d. Menjadi teladan yang utama sebagai pelajar muslim.
e. Turut mendukung dan melaksanakan kebijakan dan amal
perjuangan IPM.
f. Menjadi penggerak dan bertanggung jawab dalam melaksanakan
kebijakan dan amal perjuangan IPM.
2. Hak Kader :
a. Menyatakan pendapat di dalam dan di luar permusyawaratan.
b. Memilih dan dipilih di dalam permusyawaratan pada tingkatan
struktur kepemimpinannya.
c. Mendapatakan pembinaan secara terus menerus dari IPM.
Pasal 8
Pemberhentian Anggota
1. Anggota berhenti karena :
a. Meninggal dunia
79
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
Pasal 9
Ranting
1. Ranting adalah kesatuan anggota di sekolah, madrasah, pondok
pesantren, masjid/mushalla, panti asuhan, desa/kelurahan atau
komunitas yang berfungsi melakukan pembinaan dan pemberdayaan
angoota.
2. Ranting sekurang-kurangnya mempunyai :
a. Pimpinan ranting terdiri atas sekurang-kurangnya 10 orang.
b. Pengajian pimpinan secara rutin sekurang-kurangya 1 kali dalam
sebulan.
c. Memiliki kegiatan atau program pemberdayaan dan pembinaan
pelajar.
d. Memiliki tempat sebagai pusat kegiatan.
3. Pengesahan pendirian Ranting dan ketentuan luas lingkungannya
ditetapkan oleh Pimpinan Daerah dengan surat keputusan.
4. Pembina IPM di sekolah Muhammadiyah tingkat SMP/sederajat dan
atau SMU/sederajat adalah Kepala Sekolah atau orang yang ditunjuk
oleh Kepala Sekolah.
80
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
Pasal 10
Cabang
1. Cabang didirikan atas rekomendasi Pimpinan Cabang
Muhammadiyah dan atau Musyawarah Cabang IPM kemudian
disahkan oleh Pimpinan Wilayah IPM dengan Surat Keputusan.
2. Surat Keputusan sebagaimana yang dimaksud dalam ayat 1 di atas
ditembuskan kepada PD, dan PP IPM serta Pimpinan Cabang
Muhammadiyah setempat.
3. Cabang sekurang-kurangnya mempunyai :
a. 2 (dua) Pimpinan Ranting
b. Pengajian pimpinan secara rutin sekurang-kurangnya sekali dalam
sebulan
c. Pengajian umum secara rutin tingkat cabang sekurang-kurangnya
sekali dalam sebulan
d. Memiliki program kerja dan kegiatan
e. Pelatihan kader pimpinan tingkat cabang
4. Cabang membawahi Ranting-ranting.
Pasal 11
Daerah
1. Daerah didirikan atas rekomendasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah
dan atau Musywarah Daerah IPM kemudian disahkan oleh Pimpinan
Pusat IPM dengan Surat Keputusan.
2. Surat Keputusan sebagaimana yang dimaksud dalam ayat 2 di atas
ditembuskan kepada PW IPM, Pimpinan Daerah Muhammadiyah
(PDM), dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) setempat.
3. Daerah sekurang-kurangnya mempunyai :
a. 2 (Dua) Pimpinan Cabang
b. Pengajian pimpinan secara rutin sekurang-kurangnya dua kali
dalam sebulan
81
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
Pasal 12
Wilayah
1. Wilayah didirikan atas rekomendasi Pimpinan Wilayah
Muhammadiyah dan atau Musywarah Wilayah IPM kemudian
disahkan oleh Pimpinan Pusat IPM dengan Surat Keputusan.
2. Surat Keputusan sebagaimana dimaksud yang dimaksud dalam ayat
1 diterbitkan oleh PP IPM, dan ditembuskan kepada Pimpinan
Wilayah Muhammadiyah (PWM) setempat, dan Pimpinan Pusat
Muhammadiyah.
3. Wilayah sekurang-kurangnya mempunyai :
a. 3 (tiga) Pimpinan Daerah
b. Pengajian pimpinan secara rutin sekurang-kurangnya dua kali
dalam sebulan
c. Memiliki program kerja dan kegiatan
d. Pelatihan kader pimpinan tingkat wilayah
4. Wilayah membawahi Daerah, Cabang, dan Ranting.
Pasal 13
Pusat
1. Pusat ditetapkan berdasarkan Keputusan Muktamar.
2. Pusat membawahi Wilayah, Daerah, Cabang, dan Ranting.
Pasal 14
Kepemimpinan
1. Kepemimpinan IPM menggunakan prinsip kolektif-kolegial.
Maksudnya dalam melaksanakan dan memutuskan segala sesuatu
dilakukan dengan bersama-sama dengan penuh pertimbangan dan
kebijaksanaan.
82
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
Pasal 15
Susunan Pimpinan
Susunan Pimpinan terdiri atas :
1. Pimpinan Pusat
2. Pimpinan Wilayah
3. Pimpinan Daerah
4. Pimpinan Cabang
5. Pimpinan Ranting
Pasal 16
Pimpinan Pusat
1. Pimpinan Pusat menentukan kebijakan IPM berdasarkan keputusan
Muktamar dan Tanwir serta pedoman Pimpinan Pusat
Muhammadiyah.
2. Pimpinan Pusat mentanfidzkan permusyawaratan tingkat pusat,
memimpin dan mengawasi pelaksanaan kebijakan IPM.
3. Untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, Pimpinan Pusat
membuat pedoman kerja dan pembagian tugas serta wewenang
antar anggota Pimpinan Pusat.
4. Dalam melaksanakan kebijakan ekstern yang menyangkut masalah
penting, Pimpinan Pusat berkewajiban konsultasi dengan Pimpinan
Pusat Muhammadiyah.
5. Pimpinan Pusat dapat memberntuk perwakilan yang wewenang dan
kedudukannya dalam rapat pleno Pimpinan Pusat atas dasar
ketentuan Muktamar.
6. Personal Pimpinan Pusat harus berdomisili di Yogyakarta dan atau
Jakarta.
Pasal 17
Pimpinan Wilayah
83
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
Pasal 18
Pimpinan Daerah
1. Pimpinan Daerah menentukan kebijakan IPM dalam daerahnya
berdasarkan garis kebijakan pimpinan di atasnya dan keputusan
permusyawaratan daerah.
2. Pimpinan Daerah mentanfidzkan keputusan-keputusan
permusyawaratan daerah, memimpin dan mengawasi pelaksanaan
kebijakannya.
3. Pimpinan Daerah memimpin dan mengawasi pelaksanaan kebijakan
atau intruksi Pimpinan Pusat dan Pimpinan Wilayah.
4. Untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, Pimpinan Daerah
membuat pedoman kerja dan pembagian tugas serta wewenang
84
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
Pasal 19
Pimpinan Cabang
1. Pimpinan Cabang menentukan kebijakan IPM dalam cabangnya
berdasarkan garis kebijakan pimpinan di atasnya dan keputusan
permusyawaratan cabang.
2. Pimpinan Cabang mentanfidzkan keputusan-keputusan
permusyawaratan daerah, memimpin dan mengawasi pelaksanaan
kebijakannya.
3. Pimpinan Cabang memimpin dan mengawasi pelaksanaan kebijakan
atau intruksi Pimpinan Pusat, Pimpinan Wilayah dan Pimpinan
Daerah.
4. Untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, Pimpinan Daerah
membuat pedoman kerja dan pembagian tugas serta wewenang
antar personal Pimpinan Cabang atas dasar pedoman kerja yang
dibuat oleh PP IPM.
5. Pimpinan Cabang membimbing dan meningkatkan amal usaha atau
kegiatan cabang ranting-ranting dalam cabangnya.
6. Dalam melaksanakan kebijakan ekstern yang menyangkut masalah
penting, Pimpinan Cabang berkewajiban berkonsultasi dengan
Pimpinan Cabang Muhammadiyah.
7. Personal Pimpinan Cabang berdomisili di tempat kedudukan
Pimpinan Cabang, dan apabila tidak demikian maka harus
mendapatkan persetujuan dalam rapat pleno pimpinan tingkat
Cabang.
85
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
Pasal 20
Pimpinan Ranting
1. Pimpinan Ranting menentukan kebijakan IPM dalam rantingnya
berdasarkan garis kebijakan pimpinan di atasnya dan keputusan
permusyawaratan ranting.
2. Pimpinan Ranting mentanfidzkan keputusan-keputusan
permusyawaratan ranting, memimpin dan mengawasi pelaksanaan
kebijakannya.
3. Pimpinan Ranting memimpin dan mengawasi pelaksanaan kebijakan
atau intruksi Pimpinan Pusat, Pimpinan Wilayah, Pimpinan Daerah,
dan Pimpinan Cabang.
4. Untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, Pimpinan Ranting
membuat pedoman kerja dan pembagian tugas serta wewenang
antar personal Pimpinan Ranting atas dasar pedoman kerja yang
dibuat oleh PP IPM.
5. Pimpinan Ranting membimbing anggota dalam beragama,
meningkatkan kesadaran berorganisasi dan menyalurkan aktivitas
dalam amal usaha IPM sebagai bakat, minat, dan kemampuannya.
6. Dalam melaksanakan kebijakan ekstern yang menyangkut masalah
penting, Pimpinan Ranting berkewajiban berkonsultasi dengan
Kepala Sekolah, Pimpinan Ranting Muhammadiyah atau pembina
IPM.
7. Pimpinan Ranting di perguruan Muhammadiyah tingkat
SMP/sederajat atau SMA/sederajat dibina oleh kepala sekolah dan
atau yang dimandati oleh kepala sekolah untuk membantunya dalam
upaya menggerakkan IPM ranting di sekolah yang bersangkutan.
8. Pimpinan Ranting yang berkedudukan di luar sekolah
Muhammadiyah adalah personal IPM yang tergabung dalam sekolah
non-Muhammadiyah atau Komunitas dapat dibina langsung oleh
Pimpinan Wilayah, Pimpinan Daerah atau Pimpinan Cabang IPM.
Pasal 21
Pemilihan Pimpinan
1. Pemilihan Pimpinan dilakukan dengan memilih formatur.
86
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
Pasal 22
Pergantian Pimpinan
1. Pergantian pimpinan hanya dilaksanakan pada permusyawaratan
tertinggi tiap tingkatan struktur.
2. Pergantian pimpinan dilaksanakan apabila masa jabatan pimpinan
genap 2 tahun atau 1 tahun untuk ranting atau dinyatakan sudah
selesai.
3. Pergantian pimpinan maksimal dilaksanakan 3 (tiga) bulan setelah
masa jabatannya selesai atau satu bulan untuk pimpinan ranting.
Pasal 23
Batas Umur Pimpinan
Batas maksimal umur :
1. Pimpinan Pusat IPM adalah 24 tahun tepat pada saat Muktamar.
2. Pimpinan Wilayah IPM adalah 24 tahun tepat pada saat Musywil.
3. Pimpinan Daerah IPM adalah 22 tahun tepat pada saat Musyda.
4. Pimpinan Cabang IPM adalah 20 tahun tepat pada saat Musycab.
5. Pimpinan Ranting IPM adalah 18 tahun tepat pada saat Musywan.
87
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
Pasal 24
Perubahan Pimpinan (reshufle)
1. Perubahan pimpinan dapat dilakukan dalam setiap Rapat Pleno IPM
dengan persyaratan 2/3 pimpinan hadir.
2. Perubahan pimpinan disahkan melalui surat keputusan pimpinan di
atasnya atau surat keputusan Pimpinan Pusat.
3. Perubahan pimpinan harus disosialisasikan kepada pimpinan
dibawahnya paling lambat 3 bulan setelah di SK-kan.
Pasal 25
Pemberhentian Personal Pimpinan
1. Personal pimpinan dinyatakan berhenti, dengan alasan :
a. Meminta berhenti atas kehendak sendiri
b. Diberhentikan
2. Personal pimpinan diberhentikan oleh pimpinan bersangkutan.
3. Personal pimpinan dapat diberhentikan karena :
a. Melakukan tindakan yang bertentangan dengan prinsip-prinsip
dasar perjuangan IPM
b. Melakukan tindakan yang merugikan dan merusak nama baik
organisasi
c. Melakukan tindak pidana dan terbukti kesalahannya di depan
pengadilan
4. Personal pimpinan yang diberhentikan dapat mengajukan banding
pada pimpinan diatasnya.
5. Personal pimpinan yang dinyatakan berhenti sebagaimana ayat 1,
dapat diberhentikan melalui rapat pleno.
Pasal 26
Pedoman Kerja
Untuk ketertiban jalannya pimpinan, maka Pimpinan Pusat IPM membuat
pedoman umum kerja.
Pasal 27
Bidang-Bidang
88
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
Pasal 28
Lembaga
1. Pimpinan IPM dapat membentuk lembaga IPM.
2. Lembaga IPM adalah badan pembantu pimpinan yang melaksanakan
hal-hal yang tidak dapat ditangani langsung oleh pimpinan dalam hal
pelaksanaan dan pengembangan operasional program.
3. Batas wewenang dan kedudukan lembaga IPM seperti yang
dimaksud ayat 1 di atas ditentukan dalam surat keputusan pimpinan
yang bersangkutan.
4. Lembaga IPM bertanggung jawab kepada Pimpinan IPM yang
bersangkutan.
5. Personal lembaga IPM direkrut dari anggota IPM, simpatisan atau
pelajar muslim lain yang dianggap dapat mengemban amanah
lembaga dan diberi tanggung jawab oleh masing-masing pimpinan.
6. Pimpinan IPM dapat membubarkan lembaga IPM atau merubah
susunan anggota pengurusnya.
7. Pimpinan IPM membuat kaidah umum lembaga IPM yang disyahkan
dalam permusyawaratan di tingkatannya.
8. Pimpinan IPM berhak dan berkewajiban melakukan pembinaan dan
pengawasan terhadap lembaga khusus di tingkatan struktur yang
bersangkutan.
Pasal 29
Susunan Jabatan
1. Susunan jabatan Pimpinan IPM disusun oleh Ketua Umum dan
formatur IPM yang terpilih dalam tiap permusyawaratan IPM.
89
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
Pasal 30
Muktamar
1. Muktamar diselenggarakan atas undangan Pimpinan Pusat.
2. Undangan, acara dan materi muktamar minimal telah sampai kepada
yang bersangkutan 2 (dua) bulan sebelumnya.
3. Muktamar dinyatakan sah apabila dihadiri muktamirin dengan tidak
memandang jumlah yang hadir, asalkan undangan secara sah sudah
sampai disampaikan kepada yang bersangkutan.
4. Muktamirin terdiri atas :
a. Peserta:
1) Ketua Umum, Ketua Bidang, Sekretaris Umum dan Bendahara
Umum Pimpinan Pusat IPM
2) Ketua Umum Pimpinan Wilayah atau yang mewakili dan 6
orang utusan Pimpinan Wilayah
3) Ketua Umum Pimpinan Daerah atau yang mewakili dan 2
orang utusan Pimpinan Daerah
b. Peninjau :
1) Personil Pimpinan Pusat yang tidak menjadi peserta muktamar
2) Mereka yang diundang oleh Pimpinan Pusat secara sah
5. Setiap peserta muktamar berhak atas satu suara.
6. Isi dan susunan acara Muktamar ditetapkan oleh Pimpinan Pusat IPM
berdasarkan keputusan Tanwir pertama.
7. Ketentuan tata tertib Muktamar diatur oleh Pimpinan Pusat dan
dibacakan pada Pleno Muktamar.
8. Acara pokok dalam Muktamar :
a. Laporan pertanggung jawaban Pimpinan Pusat
1) Kebijakan Pimpinan Pusat
2) Pelaksanaan keputusan Muktamar dan Tanwir sebelumnya
3) Keuangan
b. Laporan perkembangan dan pandangan umum Pimpinan Wilayah
terhadap kinerja Pimpinan Pusat sesuai dengan Indeks
Progresifitas IPM
90
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
Pasal 31
Muktamar Luar Biasa
(MLB)
1. Muktamar Luar Biasa diselenggarakan atas undangan Pimpinan Pusat
berdasarkan desakan 50% + 1 dari jumlah Pimpinan Wilayah.
2. Muktamar Luar Biasa dinyatakan sah apabila dihadiri Muktamirin
dengan tidak memandang jumlah yang hadir asalkan undangan
sudah secara sah telah disampaikan kepada yang bersangkutan.
3. Muktamirin terdiri atas :
a. Peserta :
1) Ketua Umum, Ketua Bidang, Sekretaris Umum, dan Bendahara
Umum Pimpinan Pusat
2) Ketua Umum Pimpinan Wilayah atau yang mewakilinya dan 2
orang utusan Pimpinan Wilayah
3) Ketua Umum Pimpinan Daerah atau yang mewakilinya dan 2
orang utusan Pimpinan Daerah
b. Peninjau :
1) Personil Pimpinan Pusat yang tidak menjadi peserta Muktamar
Luar Biasa
2) Mereka yang diundang oleh Pimpinan Pusat
4. Muktamirin berhak atas satu suara.
5. Isi dan susunan acara Muktamar Luar biasa disesuaikan dengan
alasan penyelenggaraan Muktamar Luar Biasa.
91
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
Pasal 32
Tanwir
1. Tanwir diselenggarakan atas undangan Pimpinan Pusat.
2. Undangan, acara dan materi konferensi pimpinan nasional Tanwir
minimal sampai kepada yang bersangkutan 1 (satu) bulan sebelum
acara konferensi pimpinan nasional Tanwir diselenggarakan.
3. Tanwir dinyatakan sah apabila dihadiri musyawirin dengan tanpa
memandang jummlah yang hadir, asalkan undangan secara sah
sudah disampaikan kepada yang bersangkutan.
4. Musyawirin Tanwir terdiri atas :
a. Peserta:
1) Ketua Umum Ketua Bidang, Sekretaris Umum dan Bendahara
Umum Pimpinan Pusat
2) Ketua Umum Pimpinan Wilayah atau yang mewakilinya dan 2
orang utusan
b. Peninjau :
1) Personil Pimpinan Pusat yang tidak menjadi peserta Tanwir
2) Mereka yang diundang oleh Pimpinan Pusat secara sah
5. Setiap peserta Tanwir ditetapkan oleh Pimpinan Pusat.
6. Isi dan susunan acara Tanwir ditetapkan oleh Pimpinan Pusat.
7. Acara pokok dalam Tanwir :
a. Progres report perkembangan IPM Nasional
b. Evaluasi dan kebijakan IPM Nasional
c. Masalah penting yang tidak dapat ditangguhkan sampai
Muktamar
d. Mempersiapkan acara-acara Muktamar yang akan datang
8. Sebelum Muktamar dapat diselenggarakan Tanwir dengan agenda
khusus persiapan Muktamar dan masalah penting.
92
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
Pasal 33
Musyawarah Wilayah
(Musywil)
1. Musyawarah wilayah diselenggarakan atas undangan Pimpinan
Wilayah.
2. Musywil diselenggarakan sekurang-kurangnya 3 bulan setelah
Muktamar.
3. Undangan, acara dan materi musyawarah wilayah minimal sampai
kepada yang bersangkutan sebulan sebelumnya.
4. Musyawarah wilayah dinyatakan sah apabila dihadiri oleh musyawirin
dengan tidak memandang jumlah yang hadir, asalkan undangan
secara sah sudah disampaikan kepada yang bersangkutan.
5. Musyawirin terdiri atas :
a. Peserta :
1) Ketua Umum Pimpinan Wilayah Ketua Bidang, Sekretaris
Umum, dan Bendahara Umum Pimpinan Wilayah.
2) Ketua Umum Pimpinan Daerah atau yang mewakili dan 6
orang utusan Pimpinan Daerah
3) Ketua Umum Pimpinan Cabang atau yang mewakili dan 2
orang utusan
b. Peninjau :
1) Pimpinan Wilayah yang tidak menjadi peserta musyawarah
wilayah
2) Mereka yang diundang oleh Pimpinan Wilayah
93
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
94
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
Pasal 34
Konferensi Pimpinan Wilayah
(Konpiwil)
1. Konferensi Pimpinan Wilayah (Konpiwil) diselenggarakan atas
undangan Pimpinan Wilayah.
2. Undangan, acara dan materi Wilayah (Konpiwil) minimal sampai
kepada yang bersangkutan sebulan sebelumnya.
3. Konpiwil dinyatakan sah apabila dihadiri Musyawirin Konpiwil dengan
tidak memandang jumlah yang hadir, asalkan undangan secara sah
sudah disampaikan kepada yang bersangkutan.
4. Musyawirin Konpiwil terdiri atas :
a. Peserta :
1) Ketua Umum Pimpinan Wilayah dan anggota pimpinan
wilayah yang terpilih sebagai untuk formatur pada
musyawarah wilayah sebelumnya, Ketua Bidang, Sekretaris
Umum dan Bendahara Umum Pimpinan Wilayah
2) Ketua Umum Pimpinan Daerah atau yang mewakilinya dan 2
orang utusan Pimpinan Daerah
b. Peninjau :
1) Pimpinan Wilayah yang tidak menjadi peserta konpida
Konpiwil.
2) Mereka yang diundang oleh Pimpinan Wilayah
5. Setiap peserta konpiwil berhak atas satu suara.
6. Isi dan susunan acara konpiwil ditetapkan oleh Pimpinan Wilayah.
7. Acara pokok dalam Konpiwil :
a. Laporan Kebijakan Pimpinan Wilayah
b. Masalah urgen yang tidak dapat ditangguhkan sampai
Musyawarah Wilayah
c. Masalah yang oleh Musywil diserahkan kepada Konpiwil
95
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
Pasal 35
Musywarah Daerah
(Musyda)
1. Musyawarah Daerah diselenggarakan atas undangan Pimpinan
Daerah.
2. Musyda diselenggarakan sekurang-kurangnya 3 bulan setelah akhir
periode kepemimpinan PW IPM dan dikeluarkannya keputusan Induk
Musywil.
3. Undangan, acara, dan materi Musyawarah Daerah minimal sampai
kepada yang bersangkutan sebulan sebelumnya.
4. Musyawarah dinyatakan sah apabila dihadiri oleh Musyawirin dengan
tidak memandang jumlah yang hadir, asalkan undangan secara sah
sudah disampaikan kepada yang bersangkutan.
5. Musyawirin terdiri atas :
96
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
a. Peserta :
1) Ketua Umum Ketua Bidang, Sekretaris Umum dan Bendahara
Umum Pimpinan Daerah.
2) Ketua Umum Pimpinan Cabang atau yang mewakilinya dan 6
orang utusan.
3) Ketua Umum Pimpinan Ranting atau yang mewakilinya dan 2
orang utusan.
b. Peninjau :
1) Pimpinan Daerah yang tidak menjadi peserta Musyawarah
Daerah.
2) Mereka yang diundang oleh Pimpinan Daerah.
6. Setiap peserta Musyawarah Daerah berhak atas satu suara.
7. Isi dan susunan acara Musyawarah Daerah ditetapkan oleh Pimpinan
Daerah dengan berdasarkan keputusan Konpida sebelumnya.
8. Acara pokok Musyawarah Daerah :
a. Laporan Pertanggungjawaban Pimpinan Daerah
1) Kebijakan Pimpinan Daerah
2) Organisasi dan Administrasi
3) Pelaksanaan keputusan Musyawarah dan kebijakan pimpinan
di atasnya serta Pelaksanaan keputusan Musyawarah Daerah
dan Konpicab sebelumnya
4) Keuangan
b. Laporan perkembangan Pimpinan Cabang atau Ranting dan
pandangan Pimpinan Cabang atau Ranting terhadap kinerja
Pimpinan Daerah
c. Penyusunan Program Kerja IPM periode berikutnya
d. Pemilihan Pimpinan Daerah
e. Masalah IPM yang urgen dalam Daerahnya
9. Pimpinan Cabang atau Ranting dalam memberikan pandangan
kepada PD IPM, sekaligus memberikan penilaian terhadap tingkat
pencapaian keberhasilan program pimpinan daerah sesuai dengan
Indeks Progresifitas Gerakan IPM.
10. Hasil penilaian sebagaimana ayat 9, digunakan sebagai acuan untuk
periode kepemimpinan selanjutnya.
11. Ketentuan tata tertib Musyawarah Daerah diatur oleh Pimpinan
Daerah.
97
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
Pasal 36
Konferensi Pimpinan Daerah
(Konpida)
1. Konferensi Pimpinan Daerah (Konpida) diselenggarakan atas
undangan Pimpinan Daerah.
2. Undangan, acara dan materi Konpida minimal sampai kepada yang
bersangkutan sebulan sebelumnya.
3. Konpida dinyatakan sah apabila dihadiri oleh Musyawirin Konpida
dengan tidak memandang jumlah yang hadir, asalkan undangan
secara sah sudah disampaikan kepada yang bersangkutan.
4. Musyawirin Konpida terdiri atas :
a. Peserta :
1) Ketua Umum Ketua Bidang, Sekretaris Umum dan Bendahara
Umum Pimpinan Daerah
2) Ketua Umum Pimpinan Cabang atau yang mewakilinya dan 2
orang utusan Pimpinan Cabang (Jika dalam Pimpinan Daerah
ada yang tidak mewakili cabang, maka yang diundang adalah
Pimpinan Ranting)
b. Peninjau :
1) Pimpinan Daerah yang tidak menjadi peserta Konpida
2) Mereka yang diundang oleh Pimpinan Daerah
98
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
Pasal 37
Musyawarah Cabang
(Musycab)
1. Musyawarah Cabang diselenggarakan atas undangan Pimpinan
Cabang.
2. Musycab diselenggarakan sekurang-kurangnya 3 bulan setelah akhir
periode kepemimpinan PD IPM dan dikeluarkannya keputusan induk
Musyda.
3. Undangan, acara dan materi Musyawarah Cabang minimal sampai
kepada yang bersangkutan dua minggu sebelumnya.
4. Musyawarah Cabang dinyatakan sah apabila dihadiri oleh peserta
Musyawarah Cabang Musyawirin dengan tidak memandang jumlah
99
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
100
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
Pasal 38
Konferensi Pimpinan Cabang
(Konpicab)
1. Konferensi Pimpinan Cabang (Konpicab) diselenggarakan atas
undangan Pimipnan Cabang.
2. Undangan, acara dan materi Konpicab minimal sampai kepada yang
bersangkutan 2 minggu sebelumnya.
3. Konpicab dinyatakan sah apabila dihadiri oleh Musyawirin Konpicab
dengan tidak memandang jumlah yang hadir, asalkan undangan
secara sah sudah disampaikan kepada yang bersangkutan.
4. Musyawirin terdiri atas :
a. Peserta :
1) Ketua Umum Ketua Bidang, Sekretaris Umum dan Bendahara
Umum Pimpinan Cabang
2) Ketua umum pimpinan ranting atau yang mewakili dan 2
orang utusan Pimpinan Ranting
b. Peninjau :
1) Pimpinan Cabang yang tidak menjadi peserta Konpicab
2) Mereka yang diundang oleh Pimpinan Cabang
5. Setiap peserta berhak atas satu suara.
6. Isi dan susunan acara Konpicab ditetapkan oleh Pimpinan Cabang.
101
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
Pasal 39
Musyawarah Ranting
(Musyran)
1. Musyawarah Ranting diselenggarakan atas undangan Pimpinan
Ranting.
2. Undangan, acara dan materi Musyawarah Ranting minimal sampai
kepada yang bersangkutan seminggu sebelumnya.
102
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
103
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
Pasal 40
Keputusan Musyawarah
1. Keputusan Musyawarah diusahakan dengan mufakat.
2. Keputusan dilakukan dengan pemungutan suara dengan kondisi
jikalau dari musyawarah mufakat tidak menemukan keputusan, maka
keputusan diambil dengan suara terbanyak mutlak.
3. Pemungutan suara atas seseorang atau maslah yang penting dapat
dilakukan secara tertulis atau secara langsung.
4. Apabila dalam pemungutan suara terdapat suara yang sama banyak,
maka pemungutan suara dapat diulani dengan terlebih dahulu
memberi kesempatan kepada masing-masing pihak untuk
menambah penjelasan, apabila setelah tiga kali hasil pemungutannya
masih tetap sama, atau tidak memenuhi syarat untuk pengambilan
keputusan, maka persoalannya dibekukan atau diserahkan kepada
Pimpinan di atasnya atau Pimpinan Muhammadiyah setingkat atau
Kepala Sekolah.
Pasal 41
Keputusan Induk
1. Keputusan Induk adalah keputusan keseluruhan hasil sidang
permusyawaratan di masing–masing tingkatan.
2. Keputusan induk berisi :
a. Keputusan sidang pleno dan komisi
b. Keputusan sidang formatur
3. Keputusan induk berlaku sejak ditetapkan.
Pasal 42
104
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
Formatur
1. Formatur adalah 9 orang yang memeroleh suara terbanyak pada
permusyawaratan tertinggi di masing – masing tingkatan pimpinan.
2. Formatur bertugas :
a. Menentukan ketua umum dan sekretaris jendral / umum
b. Menyusun struktur pimpinan
3. Tugas formatur berakhir sampai dengan tersusunnya struktur
pimpinan.
Pasal 43
Rapat Pimpinan
1. Rapat pimpinan adalah rapat yang diadakan untuk membicarakan
masalah kebijakan, program dan atau masalah-masalah yang
mendesak untuk segera diselesaikan dalam waktu cepat yang
diselenggarakan oleh dan atas tanggung jawab pimpinan
bersangkutan.
Rapat pimpinan terdiri atas :
a. Rapat Rutin
b. Rapat Pleno
2. Rapat rutin dilaksanakan minimal dua minggu sekali, sedangkan
rapat pleno dilaksanakan minimal 6 bulan sekali.
3. Fungsi Rapat Rutin :
a. Koordinasi gerakan dan program IPM secara mingguan
b. Hal-hal urgen
4. Fungsi Rapat Pleno :
a. Koordinasi gerakan dan program IPM secara bulanan
b. Personalia
c. Up Grad Pimpinan
d. Hal-hal yang urgen
5. Ketentuan lain mengenai rapat pimpinan diatur dalam pedoman
umum.
Pasal 44
Rapat Kerja
105
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
Pasal 45
Laporan
Setiap Pimpinan berkewajiban untuk membuat laporan tentang keadaan
IPM meliputi bidang organisasi, amal usaha, administrasi, inventarisasi
organisasi dan kegiatan-kegiatan termasuk laporan bidang/lembaga
khusus, problematika, usul dan saran dari tingkat Pimpinan IPM masing-
masing disampaikan kepada Pimpinan di atasnya, dengan ketentuan
bagi Pimpinan Wilayah, Daerah, setiap tiga bulan dan Pimpinan Ranting
setiap dua bulan.
Pasal 46
Keuangan
1. Uang Pangkal ditetapkan oleh Pimpinan Pusat.
2. Iuran Anggota besarnya ditetapkan oleh Pimpinan Daerah.
3. Pengelolaan/penarikan Iuran Anggota akan diatur dalam peraturan
khusus yang dibuat oleh Pimpinan Daerah masing-masing.
4. Distribusi Iuran Anggota adalah sebagai berikut :
a. 40% untuk Pimpinan Ranting
b. 30% untuk Pimpinan Cabang
c. 20% untuk Pimpinan Daerah
d. 10% untuk Pimpinan Wilayah
5. Setiap tahun Pimpinan IPM masing-masing tingkat mengadakan
perhitungan, pemeriksaan kas dan hak milik serta melaporkannya
kepada permusyawaratan yang bersangkutan.
6. Musyawarah memeriksa pertanggungjawaban keuangan IPM dengan
membentuk tim verifikasi/pemeriksaan keuangan.
7. Perorangan, badan-badan, lembaga-lembaga, organisasi-organisasi
dan sebagainya dapat menjadi donatur IPM dengan tidak mengikat.
106
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
Pasal 47
Perubahan Anggaran Rumah Tangga
Anggaran Rumah Tangga ini diubah atas usulan Tanwir melalui
pengkajian dan tawaran draf perubahan Muktamar selanjutnya, dan
disetujui oleh 2/3 (dua pertiga) peserta yang hadir.
Pasal 48
Aturan Tambahan
1. IPM menggunakan tahun Hijriah dimulai sesuai dengan penanggalan
yang dikeluarkan oleh PP Muhammadiyah.
2. Pedoman administrasi IPM diatur oleh Pimpinan Pusat.
3. Hal-hal dalam peraturan Anggaran Rumah Tangga ini yang
memerlukan peraturan pelaksanaan, diatur lebih lanjut dengan
peraturan yang dibuat oleh Pimpinan Pusat.
4. Serah terima jabatan dilaksanakan pada akhir permusyawaratan
tertinggi di masing-masing tingkatan pimpinan.
5. Segala ketentuan yang bertentangan dengan anggaran rumah
tangga ini dinyatakan tidak berlaku lagi.
Pasal 49
Penutup
Anggaran Rumah Tangga ini disahkan pada Muktamar XX.
107
Tanfidz Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur 2018
108