Anda di halaman 1dari 3

UTS Research

Teori

1. Perbedaan research (applied dan basic)


Basic research (penelitian dasar):
Penelitian yang diperuntukan bagi pengembangan suatu ilmu pengetahuan serta diarahkan pada
pengembangan teori-teori yang ada atau menemukan teori baru.
Contoh:
Penelitian dalam bidang psikologi, misalnya penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi
sikap dan perilaku manusia.

Applied research (penelitian terapan):


Penelitian yang mempunyai alasan praktis, keinginan untuk mengetahui, bertujuan agar dapat
melakukan sesuatu yang jauh lebih baik, lebih efektif dan efisien.
Contoh:
1. Penelitian evaluasi, yaitu penelitian yang diharapkan dapat memberikan masukan atau
mendukung pengambilan keputusan tentang nilai relatif dari dua atau lebih alternatif tindakan.
2. Penelitian dan pengembangan, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan produk
sehingga produk tersebut mempunyai kualitas yang lebih tinggi.
3. Penelitian tindakan, yaitu penelitian yang dilakukan untuk segera dipergunakan sebagai dasar
tindakan pemecahan masalah yang ada.
4. Survey konsumen yang dilakukan oleh sebuah toko dan supermarket,penelitian tindakan
tentang alat-alat teknologi pertanian dan alat produksi.

2. Kuliah ch7 interviews (personal interview)


Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung
melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data sekunder umumnya berupa
bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data dokumenter) yang
dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan.

Data primer merupakan sumber data yang diperoleh langsung dari sumber asli (tidak melalui media
perantara). Data primer dapat berupa opini subjek (orang) secara individual atau kelompok, hasil
observasi terhadap suatu benda (fisik), kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian. Metode yang
digunakan untuk mendapatkan data primer yaitu : (1) metode survei dan (2) metode observasi.

Wawancara (Interview)
 Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dalam metode survei yang menggunakan
pertanyaan secara lisan kepada responden atau subjek penelitian.
 Teknik wawancara dilakukan jika peneliti memerlukan komunikasi atau hubungan dengan
responden.
 Data yang dikumpulkan umumnya berupa masalah tertentu yang bersifat kompleks, sensitif
atau kontroversial, sehingga kemungkinan jika dilakukan dengan kuesioner akan kurang
memperoleh tanggapan responden.
 Teknik ini terutama untuk responden yang tidak dapat membaca-menulis atau sejenis
pertanyaan yang memerlukan penjelasan dari pewawancara atau memerlukan penerjemahan.
 Teknik wawancara dapat dilakukan dengan (1) melalui tatap muka dan (2) melalui telepon.

Personal Interview
Advantages:
 dapat mengklarifikasi keraguan tentang kuesioner
 dapat mengambil isyarat non-verbal
 respons / kerja sama yang relatif tinggi
 alat bantu visual khusus dan alat penilaian dapat digunakan
Disadvantages:
 biaya tinggi dan waktu intensif
 keterbatasan geografis
 respon bias / kerahasiaan sulit dipastikan
 beberapa responden tidak mau berbicara dengan orang asing
 pewawancara terlatih

Wawancara dengan Telepon (Telephone Interviews)


Advantages:
 Dapat menjangkau responden yang letak geografisnya terpencar.
 Biaya lebih murah dan tenaga yang diperlukan relatif sedikit serta waktu yang diperlukan
lebih cepat.
Disadvantages:
 Pewancara tidak dapat mengamati ekspresi responden yang pada kondisi tertentu
diperlukan untuk menyakinkan apakah responden menjawab sesuai dengan fakta.
 Ada kemungkinan diputuskan sewaktu-waktu jika responden keberatan untuk menjawab
pertanyaan.
 Tidak semua responden mempunyai telepon
 Terbatasnya jumlah dan waktu untuk pertanyaan.
 Teknik ini dapat dibantu dengan komputer untuk mencatat jawaban responden da secara
otomatis jawaban responden akan disimpan dalam memori komputer. Computer-Asisted
Telephone Interviewing umumnya memerlukan jawaban responden yang terstruktur
berdasarkan program tertentu.

3. Fungsi dan sumber literature review


Literature review adalah uraian tentang teori, temuan, dan bahan penelitian lainnya yang diperoleh
dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian untuk menyusun kerangka pemikiran
yang jelas dari perumusan masalah yang ingin diteliti.

Fungsi literatur review:


 Literatur meningkatkan pemahaman peneliti tentang teori-teori yang relevan terhadap
masalah yang diteliti.
 Kajian literatur tentang teori berfungsi untuk menjelaskan, membedakan, meramal, dan
mengendalikan suatu fenomena-fenomena atau suatu gejala-gejala yang berhubungan
dengan masalah penelitian.
 Kajian literatur dapat menimbulkan gagasan dan mendasari penelitian yang akan dilakukan
oleh peneliti.
 Kajian literatur menguraikan teori-teori, temuan-temuan peneliti terdahulu dan bahan
penelitian lainnya yang diperoleh dari acuan, yang dijadikan landasan untuk melakukan
penelitian yang diusulkan.
 Kajian literatur membantu peneliti untuk menjelaskan latar belakang masalah yang diteliti.
 Kajian literatur meningkatkan keyakinan dan motivasi bagi peneliti.
 Kajian literatur dapat meningkatkan kemampuan pemahaman peneliti secara mendalam
dalam disiplin ilmu yang diteliti.
 Kajian literatur dapat peneliti gunakan untuk menyusun kerangka konseptual yang
digunakan dalam penelitian.
 Kajian literatur mengacu kepada daftar pustaka.

6 fungsi literatur menurut castetter dan heisler:


 Mengkaji sejarah permasalahan
 Membantu pemilihan prosedur penelitian
 Mendalami landasan teori yang berkaitan dengan permasalahan
 Mengkaji kelebihan dan kekurangan hasil penelitian terdahulu
 Menghindari duplikasi penelitian
 Menunjang perumusan permasalahan

Kasus

1. Week 4
2. Week 5

Anda mungkin juga menyukai