001 Analisis Deskriptif Hais 001 PDF
001 Analisis Deskriptif Hais 001 PDF
INFEKSI
HEALTHCARE
Pasien Lingkungan ASSOCIATED
INFECTIONS (HAIs)
DEFINISI EPIDEMIOLOGI
EPIDEMIOLOGI:
◦ Epi = pada / tentang
◦ Demos = penduduk
◦ Logos = ilmu
DIGABUNG DISIMPULKAN
DATA
PENGOLAHAN &
ANALISIS DATA • Menyediakan statistik
• Informasi untuk manajemen
yang efektif
• Dasar pelaporan ke level
administrasi yang lebih tinggi
• Membandingkan
INFORMASI pengelolaan saat ini dengan
masa sebelumnya
• Petunjuk untuk perencanaan
program
• Monitoring
• Evaluasi
TEORI EPIDEMIOLOGI:
Segitiga Epidemiologi
Usia, jenis kelamin, ras,
genetik, status imunisasi,
HOST agama, pekerjaan, status
menikah
Suhu, kelembaban,
Biologi, kimia, fisika,
ketinggian, kepadatan
nutrisi AGENT ENVIRONMENT penduduk, cuaca
TEORI EPIDEMIOLOGI:
Segitiga Epidemiologi untuk HAIS
Data karakteristik, lama
pemakaian alat, penyakit
HOST penyerta, penggunaan obat,
dll
OBSERVASIONAL EKSPERIMENTAL
Prevalens:
◦ Proporsi jumlah kasus pada waktu tertentu di suatu populasi
◦ PREVALENCE = Jumlah kasus pada waktu tertentu/Jumlah populasi pada waktu tertentu
Insidens:
◦ Diperoleh dari studi cohort
◦ Memperkirakan risiko seseorang yang semula sehat untuk menjadi sakit selama periode waktu tertentu
◦ CUMULATIVE INCIDENCE (CI) = Jumlah kasus baru pada waktu tertentu/Populasi berisiko
◦ INCIDENCE DENSITY (ID) atau INSIDENCE RATE =
Jumlah kasus baru pada waktu tertentu/Orang waktu pengamatan
UKURAN FREKUENSI PENYAKIT:
INSIDENCE DAN PREVALENCE
Prevalence
Proporsi jumlah kasus pada waktu tertentu di suatu populasi
Prevalence =
Jumlah kasus pada waktu tertentu
Jumlah populasi pada waktu tertentu
Agustus 200 10 2
September 198 2 0
Orang waktu pengamatan person time jumlah orang dalam risiko dikalikan
lamanya masing-masing orang dalam risiko
Satuan:
◦ orang-hari (person day)
◦ orang- minggu (person week)
◦ orang- jam (person hours)
Interpretasi jumlah orang terkena penyakit yang diamati dari semua orang (dalam %
dari 100 orang) yang terpapar dalam masa pengamatan
FUNGSI INCIDENCE & PREVALENCE
•Perkembangan kasus
•Prediksi kasus di masa depan
•Estimasi risiko
•Prognosis
HUBUNGAN ANTARA
INCIDENCE & PREVALENCE
Steady State:
◦ Incidence Rate konstan setiap waktu
◦ Distribusi lamanya sakit (dari diagnosis sampai sembuh atau
meninggal) konstan
P=IXD
Menghitung prevalence (Mis: penggunaan antibiotik)
Numerator:
Jumlah pasien yang
mendapatkan
antibiotik
2 X X 3
3 7
4 5
5 X 2
19
1 2 3 4 5 6 7 19
Hari pengamatan
2/5
Hitung:
1. Cumulative incidence selama periode 7 hari 2/5
2/19
2. Incidence density rate (I) selama periode 7 hari 2/19
3/2
3. Durasi kejadian sakit (D) 3/2
4. Prevalence rate berdasarkan insidence density (I) dan durasi sakit (D)
(2/19)x(3/2)
P=IXD (2/19)X(3/2)
Insidence Density atau Insidence Rate
RUMUS:
Insiden rate ISK = (Jumlah kasus ISK/Jumlah lama hari pemakaian kateter menetap) X 1.000
Insiden rate IADP = (Jumlah kasus IADP/Jumlah lama hari pemakaian kateter vena sentral) x 1.000
Insiden rate HAP = (Jumlah kasus pneumonia/Jumlah lama hari rawat) X 1.000
Insiden rate VAP = (Jumlah kasus VAP/Jumlah lama hari pemakaian ETT) X 1.000
Insiden rate ILO = (Jumlah kasus ILO/Jumlah kasus operasi) X 1.00
Insiden rate plebitis = (Jumlah kasus plebitis/Jumlah lama hari pemakaian kateter perifer) X 1.000
Insiden rate decubitus = (Jumlah kasus decubitus/Jumlah lama tirah baring) X 1.000
TERIMA KASIH