Data pengamatan

No. Perlakuan Pengamatan

1. Eksperimen penyepuhan
 Disiapkan 2 koin tembaga, 6 buah  Semua bahan telah siap
baterai AAA 1,5 V, kabel
sepanjang 30 cm, spidol yang
tintanya tidak luntur jika terkena
air, kertas koran, karet gelang,
serta 1 baterai ABC bekas 1,5 V
 Koin tembaga yang telah  Koin tembaga: berwarna kuning
disiapkan diamplas sampai halus keemasan
Tulisan dalam koin hilang, koin
menjadi halus, dan rata seperti logam
murni
 Koin yang telah diamplas  Massa yang diperoleh
dilubangi, ditimbang dan ditandai Koin 1: 5, 0197 gram
dengan spidol yang tidak luntur Koin 2: 4, 9511 gram
dengan air
 Baterai ABC bekas dibongkar dan  Batang karbon berwarna hitam
diambil bagian batang karbonnya
 Baterai AAA yang telah disiapkan  Baterai telah terangkai secara seri
dirangkai secara seri dengan cara
digulung dengan kertas koran
kemudian diikat dengan karet
gelang
 Kabel 30 cm yang telah disiapkan  Rangkaian kabel dan elektroda telah
dikupas lalu dirangkai dengan siap, dengan susunan koin ke bagian
elektroda yang telah siap yaitu (-) dan batang karbon ke bagian (+)
batang karbon dan koin tembaga
 Larutan Ni dipipet sebanyak 20  Larutan Ni tak berwarna menuju
ml, lalu diencerkan hingga 300 ml kehijauan
dengan aquadest
Larutan Ni + aquadest: larutan tak
berwarna
 Rangkaian yang telah disusun  Larutan tak berwarna dan terdapat
dicelupkan ke dalam larutan Ni gelembung gas pada batang karbon
yang telah diencerkan sampai
elektroda terendam dengan
bantuan statif sebagai
penyangganya. Perendaman
dilakukan selama 10 menit
 Setelah 10 menit, koin dilepas dari  Massa koin yang diperoleh
rangkaian da ditimbang di neraca Koin 1: 5, 0219 gram
analitik dan ditunggu kering Koin 2: 4, 9516 gram
terlebih dahulu
2. Pemurnian bioetanol dengan zeolit alam
 Zeolit dimasukkan ke dalam
mortar dan digerus dengan alu
sampai halus
 Zeolit yang telah halus ditimbang
sebanyak 10 gram
Pada zeolit 1
 Zeolit dilarutkan dengan aquadest
50 ml dalam gelas kimia
 Zeolit yang telah dilarutkan
aquadest distirrer selama 2 jam
dengan kecepatan 700 rpm
 Campuran disaring
 Endapan dipindahkan ke cawan
porselen dan dipanaskan dalam
oven pada suhu 105⁰C selama 2
jam
 Endapan ditimbang
 Endapan kering dicampurkan
dengan etanol 70% dan diaduk
selama 30 menit
 Larutan disenterifugasi selama 5
menit dengan 3000 rpm
 Filtrat ditimbang dalam
piknometer
Pada zeolit 2
 Zeolit dilarutkan dengan larutan
HCl 2 N 50 ml dalam gelas kimia
 Zeolit yang telah dilarutkan HCl
distirrer selama 2 jam dengan
kecepatan 700 rpm
 Campuran disaring
 Endapan dilarutkan kembali
dengan aquadest sebanyak 200 ml
dan distirrer selama 1 jam
 Campuran disaring
 Zeolit: padatan berwarna hijau
keabuan (-)
Zeolit halus dengan warna hijau
keabuan
 Massa zeolit 1: 10, 0020 gram
Massa zeolit 2: 10, 0003 gram
 aquadest: cairan tak berwarna
Zeolit + HCl: larutan hijau keabuan
 Padatan dan larutan tercampur,
dengan larutan berwarna hijau
keabuan
 Endapan: hijau keabuan
Filtrat: hijau keabuan
 Endapan kering berwarna abu muda
 Massa endapan yang diperoleh: 7,
5143 gram
 Etanol: larutan tak berwarna
Zeolit + etanol: larutan berwarna abu-
abu. Setelah diaduk terdapat 2 fasa:
Fasa 1: padatan warna abu (-)
Fasa 2: larutan keruh
 Terdapat sedikit endapan berwarna
abu dan filtrat tak berwarna
 Massa pikno + filtrat: 41,0687 gram
 HCl: larutan tak berwarna
Zeolit + HCl: larutan hijau keabuan
 Padatan dan larutan tercampur,
dengan larutan berwarna hijau
keabuan
 Endapan: hijau keabuan
Filtrat: hijau keabuan
 Campuran berwarna hijau keabuan
 Endapan: hijau keabuan
Filtrat: hijau keabuan
  Endapan dipindahkan ke cawan
porselen dan dipanaskan dalam
oven pada suhu 105⁰C selama 2
jam
 Endapan ditimbang
 Endapan kering dicampurkan
dengan etanol 70% dan diaduk
selama 30 menit
 Larutan disenterifugasi selama 5
menit dengan 3000 rpm
 Filtrat ditimbang dalam
piknometer
 Endapan kering berwarna abu muda
 Massa endapan yang diperoleh: 8,
9122 gram
 Etanol: larutan tak berwarna
Zeolit + etanol: larutan berwarna
abu-abu. Setelah diaduk terdapat 2
fasa:
Fasa 1: padatan warna abu (-)
Fasa 2: larutan keruh
 Terdapat sedikit endapan berwarna
abu dan filtrat tak berwarna
 Massa pikno + filtrat: 37, 4463 gram

3. Preparasi piknometer
 Pikno kosong ditimbang  4 botol piknometer ditimbang
Tabel 1. Massa pikno
Piknometer Massa (gram)
Pikno 1 16, 5311
Pikno 2 16, 9469
Pikno 3 16, 5623
Pikno 4 20, 0768

 Piknometer diisi dengan aquadest  Aquadest: cair, tak berwarna

lalu ditimbang kembali
Tabel 2. Massa pikno + aquadest
Pikno + aquadest Massa (gram)
1 41, 9983
2 41, 9983
3 41, 9983
4 45, 7708

 Setelah penimbangan dengan

 Etanol: cair, tak berwarna
aquadest, pikno diisi kembali Tabel 3. Massa pikno + etanol
dengan etanol (30%, 40%, 50%
Pikno + etanol Massa (gram)
dan 60%) dan ditimbang kembali
1 + 30% 40, 6076
2 + 40% 40, 0483
3 + 50% 39, 4461
4 + 60% 42, 4892