I. Unit kerja:
Laboratorium
O S D RPN
No Failure modes Penyebab Akibat Solusi Indikator untuk validasi
(occurrence) (severity) (detectability) (OxSxD)
Salah pemanggilan
Salah identifikasi pasien Tulisan tidak jelas
pasien
Kegagalan membaca
Permintaan tidak Salah sampel
permintaan pemeriksaan
jelas pemeriksaan
laboratorium
Tidak dapat
Tidak bisa melakukan
Alat dan bahan habis melakukan
sampling pasien
permeriksaan
Petugas lupa
Tidak memakai APD Infeksi nosokomial
mengenakan APD
Tidak membuang sampah Petugas malas Lingkungan
pada tempatnya membuang sampah laboratorium kotor
Ketidaknyamanan
Kegagalan sampling darah Petugas kelelahan
pasien
Petugas lupa
Tidak memakai APD Infeksi nosokomial
mengenakan APD
Tidak membuang sampah Petugas malas Lingkungan
pada tempatnya membuang sampah laboratorium kotor
Waktu pemeriksaan
Kesalahan SOP Petugas kelelahan
jadi lebih lama
Tidak dilakukan
kalibrasi dan Hasil pemeriksaan
Alat rusak
perawatan secara tidak dapat dipercaya
berkala
Tidak dapat
Pengadaan yang
Bahan pemeriksaan habis melakukan
terlambat
pemeriksaan
Petugas lupa
Tidak memakai APD Infeksi nosokomial
mengenakan APD
Tidak membuang sampah Petugas malas Lingkungan
pada tempatnya membuang sampah laboratorium kotor
Pemeriksaan lebih Ketidaknyamanan
Waktu tunggu terlalu lama
dari 1 kali pasien
Salah penyerahan hasil
Salah identifikasi pasien Petugas kelelahan
laboratorium
Kesalahan diagnosa
Salah penulisan hasil Petugas kelelahan
pasien
Salah penyerahan hasil
Salah memberikan hasil Petugas kelelahan
laboratorium
VIII. Menetapkan cut off point dengan diagram Pareto:
X. Pelaksanaan:
XI. Monitoring, validasi (bisa dihitung ulang RPN setelah implementasi), evaluasi,
dan pelaporan