Anda di halaman 1dari 4

6 tips jitu lulus SBMPTN 2018

Banyak orang yang memimpikan untuk kuliah di PTN. Dari hasil


rekapitulasi pendaftar sbmptn yang di terbitkan oleh Dikti tercatat
797.023 orang mendaftarkan diri dalam ujian SBMPTN. Angka ini
merupakan angka tertinggi dimana pada tahun 2016 pendaftar
SBMPTN tercatat sebanyak 721.326 orang, tahun 2015 sebanyak
764.185 orang, dan tahun 2014 sebanyak 664.509 orang. Dari
797.023 orang pendaftar di tahun 2017 hanya 128.085 orang yang
berhak memasuki PTN. Berarti ada 668.938 siswa yang tidak lulus
SBMPTN.

Oleh karena itu Bimbel Lavender (lavenderprograms.com) yang


merupakan bimbingan belajar yang telah meluluskan ratusan siswa
fakultas Kedokteran dan fakulta favorit lain di PTN merangkum 6 tips
jitu lulus SBMPTN 2018.

Berikut adalah 6 tips jitu lulus SBMPTN 2018 yang bias mengantarkan
kamu lulus di PTN impian kamu:

1. Strategi Menentukan jurusan

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan


jurusan dan universitas mana yang akan kamu pilih dalam
SBMPTN. Ketentuan dalam SBMPTN setiap peserta diperbolehkan
memilih 3 jurusan. Hal ini harus kita optimalkan dengan membuat
skala prioritas. Usahkan memilih jurusan untuk urutan pertama
adalah jurusan yang kamu impikan dan benar-benar inginkan
mislnya FK UI. Pada pilihan kedua kamu bias mengisi dengan
jurusan yang kira-kira bisa kamu raih sesuai dengan kemampuan
kami. Untuk mengukur kemampuan kamu bias melakukan tryout
secara berkala. Dan pada pilihan terakhir kamu boleh mengisi
pilihan yang kamu yakin bias masuk atau dengan grade yang lebih
rendah dari rataan Tryout yang telah kamu lakukan.

2. Banyak banyak motivasi diri

Jangan disepelekan memotivasi diri sendiri adalah hal yang sangat


berpengaruh dalam ujian PTN. Tapi hati-hati jangan sampai kamu
over confidence kamu juga harus melihat kemampuan kamu. Hal
ini bias dilakukan dengan membaca buku-buku inspiratif atau film-
film inspiratif yang bertemakan seputar true story sesorang dalam
meraih kesuksesan. Tanamkan dalam diri bahwa taka da yang tak
mungkin jika kita mengusahakannya dengan maksimal.

3. Perbanyak Belajar Bersama

Belajar bersama merupakan hal penting terutama dalam


mengingat materi yang akan diujikan. Selain kita bias
mendapatkan pengetahuan dan cara lain dalam menyelesikan
soal, kita juga dapat merasakan kebersamaan dengan teman
teman yang memiliki kepentingan yang sama dan berjuang
bersama.

4. Belajar di tempat yang tepat

Hal ini merupakan hal yang paling penting untuk dilakukan.


Sebagai perumpamaan seorang lionel messi jika dia bermain di
liga Indonesia belum tentu akan terkenal seperti sekarang. Itu
terjadi karena Messi belajar sepak bola dari tempat yang sangat
berpengalaman dalam mengembangkan bibit pesepakbola. Sama
halnya dengan Messi kalian juga harus memilih tempat belajar
dalam hal ini bimbingan belajar yang tepat.

Kalian harus melakukan research terlebih dahulu terhadap


bimbingan belajar yang akan kalian masuki. Seperti lulusan,
fasilitas, pola belajar guru dan lain sebagainya. Saya menyarankan
belajar di Bimbel Lavender (lavenderprograms.com) yang telah
meluluskan siswa-siswi dari berbagai daerah ke universitas dan
jurusan favorit seperti FK UI, UGM, ITB, dll. Untuk tahun ini saja
Bimbel Lavender (lavenderprograms.com) telah meluluskan 18
siswanya ke Fakultas kedokteran dan 4 diantaranya lulus Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia. Dan masih banyak lagi lulusan
yang telah berhasil untuk melihat bias kunjungi
lavenderprograms.com/alumni

5. Persiapan sebelum ujian

Selanjutnya adalah persiapan sebelum ujian yang mencakup


survey 1 hari sebelum ujian dilakukan. Biasanya nomor bangku
ujian ditempel 1 hari sebelum SBMPTN dan itupun biasanya
ditempel saat sore hari. Tapi tidak ada salahnya jika kamu
melakukan survey pada pagi hari sekaligus melakukan simulasi
dan menghitung waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke lokasi
ujian. Perlu dicatat saat survey yang perlu dilakukan selain survey
ruangan dan lokasi ujian perlu diperhatikan juga letak toilet dan
kantin. Jangan sampai kebelet dan lapar mengganggu
konsentrasimu.

Perlu diperhatikkan juga untuk mengecek ketersediaan meja atau


bangku di ruangan ujian. Apakah disediakan meja atau tidak. Jika
disediakan meja apakah alas mejanya lembek atau keras. Agar
bisa menentukan apakah membawa papan jalan atau tidak. Tapi
untuk amannya bawa saja papan jalan untuk mengurangi hal yang
tidak diinginkan.

6. Kurangi human error

Tidak sedikit peserta SBMPTN gagal bukan karena jawabannya


salah atau nilainya kurang. Banyak peserta SBMPTN yang gagal
karena kesalahan yang mereka buat sendiri seperti tidak menulis
nama, tanggal lahir atau tanggal ujian. Atau keliru mengsisikan
tanggal saat ujian kedalam kolom tanggal lahir. Atau bahkan
karena kertas terlipat sehingga tidak terbaca saat di-scan. Oleh
karena itu sebisa mungkin kertas LJK harus diperlakukan sangat
hati-hati. Jangan sampai terlipat tercoret-coret atau bahkan
tersobek. Karena ada ratusan ribu LJK peserta yang tidak mungkin
harus dicek scan 2 kali oleh pemerikasa.

Anda mungkin juga menyukai