Naskah diterima : 3 Januari 2014; Direvisi : 5 Februari 2014; Disetujui : 12 Februari 2014
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian pemilihan jasa pengiriman oleh pelaku bisnis online dengan
strategi Marketing Mix di DKI Jakarta. Responden dalam penelitian berjumlah 30 orang
dengan metode purposif sampling. Diperoleh kesimpulan bahwa variabel Tempat dan Produk
merupakan variabel dengan penilaian tertinggi responden untuk memilih jasa pengiriman
yang paling sering digunakan. Sedangkan faktor Harga bukan menjadi prioritas utama, hal
tersebut dapat dilihat dari konsumen yang memberi penilaian tarif jasa pengiriman PT Pos
Indonesia lebih baik (lebih murah) dari pada perusahaan jasa pengiriman yang sering
digunakannya. Akan tetapi, hanya 30% pelaku bisnis online yang menggunakan jasa layanan
pengiriman PT Pos Indonesia untuk mendistribusikan produknya kepada pelanggan. Dalam
studi ini, dapat diketahui bahwa PT Pos Indonesia sebagai perusahaan BUMN dalam jasa
pengiriman barang hanya berkontribusi 3,5% terhadap arus jasa pengiriman barang dari
bisnis online. Disarankan untuk PT Pos Indonesia untuk dapat meningkatkan promosi dan
menjalin kerjasama dengan para pelaku bisnis online serta memperbaiki kualitas layanan
mobile pos.
Kata kunci: Marketing Mix, bisnis online, pengiriman barang
ABSTRACT
The choice of delivery services company by online businesses with Marketing Mix strategies
has been studied based in Jakarta. The study was conducted with purposive sampling for 30
respondent. It can be conclude that Place and Product marketing mix variabel were the
variable with the highest ratings among respondents to select most often used delivery
service. While the Price factor is not a top priority, it can be seen from consumers that
provide appraisal for delivery services rates of PT Pos Indonesia was better (cheaper) than
the delivery service companies often used. However , only 30 % of online businesses who
uses the PT Pos Indonesia delivery service to distribute its products to customers. In this
study , it is known that PT Pos Indonesia as a post state-owned company in Indonesia,
contributes only 3.5 % of the product delivery flow of online business . It is recommended for
PT Pos Indonesia to be able to increase the promotion and cooperation with online
businesses and improve the quality of mobile services post.
1
Jurnal Penelitian Pos dan Informatika Vol. 3 No. 1 September 2013 : 1-18
2
Studi Pemilihan Layanan Jasa Pengiriman.... (Vidyantina Heppy Anandhita)
lainnya. Pengiriman jumlah paket baik paket pelaku bisnis online untuk memilih
standar maupun paket kilat khusus melalui layanan jasa pengiriman tersebut?
PT Pos Indonesia mempunyai tren
meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan Batasan Masalah
data ADO, pada semester pertama tahun Penelitian ini hanya akan membahas
2012, jumlah pengiriman paket standar mengenai:
mencapai 787.580, meningkat lebih dari 1. Jasa layanan pengiriman yang
20% dalam waktu 2 tahun (2010-2012).5 digunakan pelaku bisnis online dalam
Sedangkan Paket kilat khusus mengalami mendistribusikan produknya kepada
peningkatan jumlah mencapai 7% dalam pelanggan
rentang waktu Semester pertama 2010- 2. Tidak membahas layanan pos lain
semester pertama tahun 2012. seperti penjualan filateli, layanan jasa
keuangan, maupun pengiriman surat.
Peningkatan arus distribusi barang melalui
bisnis online berdampak langsung pada
LANDASAN TEORI
peningkatan pengiriman paket melalui jasa
Model Perilaku Konsumen
pengiriman baik jasa pengiriman swasta
maupun PT Pos Indonesia. Mengingat Teori yang mempelajari tentang berbagai
besarnya potensi arus distribusi produk faktor yang mempengaruhi konsumen dalam
melalui jasa pengiriman barang oleh pelaku membeli barang atau jasa inilah yang
bisnis online, PT Pos Indonesia harus disebut sebagai model perilaku konsumen.
mempunyai strategi sehingga dapat bersaing Salah satu model perilaku konsumen yang
dan mengambil potensi keuntungan dirumuskan oleh Assael menyatakan tiga
maksimal dari bisnis online yang tumbuh faktor yang mempengaruhi konsumen dalam
subur di masyarakat. membuat keputusan pembelian yaitu
konsumen individu, lingkungan dan
penerapan strategi pemasaran (Sudarmiatin,
Perumusan masalah
2009).
1. Bagaimana pemilihan jasa pengiriman
swasta dan BUMN (PT Pos Indonesia) Faktor pertama yang mempengaruhi pilihan
oleh pelaku bisnis online? konsumen (dalam hal ini pelaku bisnis
marketing mix) apa yang dominan bagi keputusan untuk menggunakan jasa
pengiriman tertentu untuk mendistribusikan
5
Buku ADO Direktorat Pengendalian Pos dan
Informatika, Dirjen PPI 2012 barang dipengaruhi individu konsumen
3
Jurnal Penelitian Pos dan Informatika Vol. 3 No. 1 September 2013 : 1-18
sendiri seperti kebutuhan, pengalaman, gaya Faktor ketiga adalah faktor strategi
hidup, pertimbangan, dan sebagainya. pemasaran yang diterapkan oleh pemasar
(dalam hal ini perusahaan jasa pengiriman
Sedangkan faktor kedua yaitu lingkungan
barang). Faktor ketiga ini dapat menjadi
artinya pelaku bisnis online mendapat
umpan balik bagi perusahaan jasa
pengaruh dari lingkungannya, misalnya
pengiriman barang untuk mengetahui
mendapat referensi dari pelanggannya
bagaimana tanggapan konsumen dan faktor
ataupun mendapat saran dari sesama
apa saja yang dapat mempengaruhi pelaku
koleganya.
bisnis online untuk menggunakan jasa yang
ditawarkan.
5
Jurnal Penelitian Pos dan Informatika Vol. 3 No. 1 September 2013 : 1-18
6
Studi Pemilihan Layanan Jasa Pengiriman.... (Vidyantina Heppy Anandhita)
33% 3% 7%
67% 37%
53%
Perempuan Laki-laki
7
Jurnal Penelitian Pos dan Informatika Vol. 3 No. 1 September 2013 : 1-18
8
Studi Pemilihan Layanan Jasa Pengiriman.... (Vidyantina Heppy Anandhita)
3%
Lokasi Dekat
17%
6% 3%
Lebih
9% Terpercaya
40% dan aman
80% 15%
Ada layanan
Pick Up service
12%
15%
TIKI JNE NCS Permintaan
Konsumen
mudah ditracking melalui internet/SMS dan responden belum tentu sama dengan jasa
9
Jurnal Penelitian Pos dan Informatika Vol. 3 No. 1 September 2013 : 1-18
30%
Jika dilihat dari proporsi layanan jasa
penggiriman barang oleh pelaku usaha
70% online yang pernah menggunakan layanan
PT Pos Indonesia untuk bisnisnya, proporsi
Menggunakan Tidak Menggunakan penggunaan layanan pengiriman melalui PT
Pos Indonesia masih sangat kecil,
Gambar 11. Responden yang
dibandingkan jasa pengiriman lainnya,
menggunakan layanan PT Pos Indonesia
hanya sebesar 11,67%. Proporsi
Sebagian besar responden pelaku bisnis penggunaan jasa pengiriman yang paling
online (70%) menyatakan tidak pernah besar yaitu JNE (71%). Dari data tersebut
pengiriman barang dari PT Pos Indonesia. keseluruhan dalam studi ini, di Jakarta PT
Dan hanya sebagian kecil (30%) yang Pos Indonesia masih sangat sedikit
pengiriman barang melalui PT Pos barang bisnis online, hanya sekitar 3,5%.
10
Studi Pemilihan Layanan Jasa Pengiriman.... (Vidyantina Heppy Anandhita)
11
Jurnal Penelitian Pos dan Informatika Vol. 3 No. 1 September 2013 : 1-18
jasa pengiriman yang sering digunakan harga produk dengan fasilitas yang
(3,88). Hal ini menunjukkan bahwa tarif PT didapatkan, PT Pos Indonesia sedikit lebih
Pos Indonesia lebih baik (lebih murah) rendah daripada jasa pengiriman lainnya
dibandingkan jasa pengiriman lainnya. dengan penilaian Cukup Baik.
Sedangkan untuk indikator kesesuaian
Tabel 2. Indikator dari Variabel Harga
Jasa Layanan
PT Pos
Indikator Pengiriman Yang Paling
Indonesia
Sering Digunakan
1. Tarif produk jasa layanan yang dipilih 3,13 3,89
2. Kesesuaian harga produk dengan fasilitas 3,43 3,33
12
Studi Pemilihan Layanan Jasa Pengiriman.... (Vidyantina Heppy Anandhita)
13
Jurnal Penelitian Pos dan Informatika Vol. 3 No. 1 September 2013 : 1-18
14
Studi Pemilihan Layanan Jasa Pengiriman.... (Vidyantina Heppy Anandhita)
15
Jurnal Penelitian Pos dan Informatika Vol. 3 No. 1 September 2013 : 1-18
16
Studi Pemilihan Layanan Jasa Pengiriman.... (Vidyantina Heppy Anandhita)
Selain itu, aksesbilitas melalui dunia maya Management, Vol. 5(26), Pp 10634-10644,
perlu ditingkatkan terutama informasi 28 Oktober 2011.
17
Jurnal Penelitian Pos dan Informatika Vol. 3 No. 1 September 2013 : 1-18
18