Anda di halaman 1dari 2

Persyaratan Pemohon FLPP

 WNI dan berdomisili di Indonesia


 Telah berusia 21 tahun atau telah menikah
 Belum pernah memiliki rumah/hunian
 Belum pernah menerima subsidi perumahan
 Termasuk dalam kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah yang
memiliki Pekerjaan dan Penghasilan Tetap sebagai pegawai tetap /
wiraswasta / profesional dengan masa kerja/usaha minimal 1 tahun
 Memiliki penghasilan pokok maksimal Rp. 3,5 juta per bulan untuk
KPR Sejahtera Tapak dan maksimal Rp. 5,5 juta untuk KPR Sejahtera
Susun
 Memiliki NPWP Pribadi

Dokumen yang harus disiapkan:


 Form aplikasi kredit dilengkapi dengan pasfoto terbaru pemohon
dan pasangan.
 Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pemohon dan Pasangan,
Fotocopy Kartu Keluarga, Fotocopy Surat Nikah/Cerai.
 Slip Gaji Terakhir atau Surat Keterangan Penghasilan, fotocopy
Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Pegawai Tetap atau Surat
Keterangan Kerja (bagi pemohon pegawai).
 Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Tanda Daftar Perusahaan
(TDP,) dan Surat Keterangan Domisili serta Laporan Keuangan 3
bulan terakhir (bagi pemohon wiraswasta).
 Fotocopy ijin praktek (bagi pemohon profesional).
 Fotocopy Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
 Fotocopy rekening koran atau tabungan 3 bulan terakhir.
 Surat pernyataan belum memiliki rumah dari pemohon dan pasangan.
 Surat pernyataan belum pernah menerima subsidi untuk pemilikan
rumah dari pemerintah yang dibuat pemohon dan pasangan.

Keunggulan Rumah FLPP


 Suku bunga 7,25 % fixed sepanjang jangka waktu kredit
 Proses cepat dan mudah
 Uang muka dan biaya proses sangat ringan
 Cicilan sangat ringan
 Jangka waktu sangat flexible s.d. 15 tahun
 Perlindungan asuransi jiwa dan asuransi kebakaran
 Memiliki jaringan kerjasama yang luas dengan developer di seluruh
wilayah indonesia

Larangan
 Debitur KPR FLPP dilarang berpenghasilan melebihi ketentuan batas
penghasilan kelompok sasaran.
 Debitur KPR FLPP dilarang membeli rumah sejahtera tapak atau
satuan rumah sejahtera susun dengan harga jual melebihi batasan
harga jual yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri.
 Debitur KPR FLPP dilarang untuk tidak menghuni rumah sejahtera
tapak atau satuan rumah sejahtera susun sebagai tempat tinggal
dalam jangka waktu paling lambat 1 (satu) tahun setelah serah
terima rumah yang dibuktikan dengan Berita Acara Serah Terima.
 Debitur KPR FLPP dilarang menyewakan dan/atau mengalihkan
kepemilikan rumah sejahtera tapak atau satuan rumah sejahtera
susun dengan bentuk perbuatan hukum apapun, kecuali:
 debitur/nasabah meninggal dunia (pewarisan).
 penghunian telah melampaui 5 (lima) tahun untuk rumah
sejahtera tapak.
 penghunian telah melampaui 20 (dua puluh) tahun untuk
satuan rumah sejahtera susun.
 pindah tempat tinggal sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.
 Debitur KPR FLPP dilarang menerima kembali subsidi perolehan
rumah berupa pemilikan rumah dari Pemerintah.

Sanksi
Dalam hal tidak memenuhi salah satu pernyataan dalam angka 1, 2, 3, 4,
dan/atau angka 5 serta apabila salah satu pernyataan-pernyataan
terebut terlanggar berdasarkan hasil pengendalian dan pengawasan, maka
bersedia dihentikan KPR Sejahtera dan mengembalikan kemudahan dan/atau
bantuan pembiayaan perumahaan yang telah diperoleh.

Anda mungkin juga menyukai