Anda di halaman 1dari 5

TUGAS BISNIS INTERNASIONAL

PERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN


PERBEDAAN DALAM BUDAYA

Oleh :
1. IZZATY MAWADDAH RAHMAWATY NIM: 041814353018

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2019
Case Study : Eliminate The Middleman
by Ming-Hui Huang

Decription
Hal ini bermula pada pertemuan Greg Jamison sebagai kepala sumber pengadaan
Globl di USTech dengan Joe Lin CEO desain pabrik Taiwan atau ODM dengan Morris
Chang manager sumber Asia yang baru. Taisource merupakan pemasok produk USTech yang
mana dirancang dan dijual dibawah merek Ustech. Muncul pertanyaan bahwa dimana
hubungan USTech dan Taisource menuju pernyataan tentang keseiaan dan pengkhianatan,
dimunculkan oleh Morris ke USTech dan Greg baru menyadari.
USTech telah memposisikan diri sebagai merek tingkat menengah, menawarkan lebih
banyak fitur daripada produsen komoditas dan harga yang lebih rendah dari pesaing,
Tujuannya adalah untuk menangkap tempat nomer tiga di internal pasar global. Tetapi
perusahaan itu memiliki pangsa pasar kecil, khususnya melawan Calitech dan Texatech yang
merupakan perusahaan pemain nomer satu dan du dengan pemasaran/produk yang lebih
inovatif. Dan produsen komoditas menarik harg turun hal ini membuat USTech menekan
margin. Mulailah berfikir terkait dengan sumber produk / atau pemasok untuk membantu
mengembalikan bagian dan memperkuat posisi di pasar global. Calitech dan Texatech
memotong biaya sebesar 20% setelah melakukan pengadaan sendiri dari Tiongkok. Pemasok
China memiliki kelebihan tenaga kerja, listik, pajak dan biaya pemerintah yang hanya 5%
dari total biaya produksi. Namun hal tersebut tidak cukup mudah untuk dianalisa dikarenakan
terdapat birokrasi pemerintahan dan penyelesaian gangguan logistik jarak jauh,
Selama ini Taisource memberikan pengalaman yang cukup untuk bekerja secara
langsung dengan orang Cina. Taisource memindahkan sebagian esar pembuatannya ke Cina
dan hal tersebut tidak melibatkan USTech. USTech mendapatkan penelitian worldclass
Taisource dan desain serta manufaktur yang lebih rendah biaya. Menurut Greg USTech telah
mendapatkan manfaat langsung dari sumber cina tapa kesulitan menggordinasikannya.
Berapa biayanya? Jika USTech melalui Taisource dengan melaksanakan sendiri apakah lebih
hemat?
Untuk saat ini semestinya USTech mengejar pasar Cina yang lebih agresif
dikarenakan CaliTech dan TexTech sudah memiliki pasar high-end disana dan low end.
Pemikiran Greg yakni dengan pasar merek kelas menengah tentunya USTech semestinya
menjaga kualitas dan itu artinya USTech membutuhkan pemasok Taiwan. Menurutny
perusahaan Cina tidak memberika kualitas tinggi. Muncul ide dari COO untuk menggunakan
lebih dari satu pemasok. Dengan lebih dari satu pemasok tentunya mereka harus dapat
ebekrjasama dengan baik. Namun biaya operasional akan meroket dengan adanya banyak
pemasok.
Diakhir pertemuan, senior Tim memutuskan tentatif untuk masuk pasar Cina, bertahan
dengan memposisikan perusahaan sebagai premium merek dengan harga lebih rendah. Tim
juga memutuskan untuk mendirikan kantor sumber di Indonesia, Beijing dan Shanghai
dengan tujuan mengidentifikasi produsen Cina agar mampu memainkan peran yang strategis.
Sejak pertemuan itu Greg memperkerjakan Morris yang telah membuka dua kantor
sumber dan memperkerjakan sedikit orang Cina. Greg mencoba untuk berkunjung
memeriksa kantor baru. Dalam pemikiran Greg selama bertahun-tahun bekerjasama dengan
Taisource kedua perusahaan ini memliki hubungan yang saling percaya dan terbuka. Berkat
tukar menukar informasi secara gratis. Keunggulan Taisource yakni mampu menciptakan
produk berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif. Memang Greg selalu kagum betapa
sulitnya teknik perusahaan Taiwan dan tim desain bekerja untuk memberikan satu produk
demi satu. Greg sadar, dia perlu bernegosiasi dengan hati-hati dengan Taisource untuk
menetapkan aturan kolaborasi. Setelah melakukan kunjungan dapat disimpulkan bahwa
belum ada perusahaan yang berkualitas seperti Taisource. Dan infromasi lebih aman dengan
Taisource daripada dengan orang Cina. Taisource mungkin terlalu canggih melihat apada
yang mereka lakukan dengan R&D dan manufaktur itu akan sulit untuk mereka meniru
produk esklusif USTech. Namun yang menjadi pertimbangan mungkin saja kedepannya
dengan kemampuan demikian Taisource meluncurkan Merek mereka sendiri. Sehingga dari
pemasok dapat berubah menjadi pesaing. Dan Taisource telah paham pasar Cina seperti apa.
Pertimbangan lain dalam pemikiran Greg yakni terkait dengan bahasa. Adanya
perbedaan bahasa antara Taiwan dengan Cina. Betapa mudahnya memberitahu orang Taiwan
karena orang Taiwan satu sama lain dalam bahasa inggirs. Sedangkan Cina lebih condong
kepada bahasa Mandarin. Inilah nantinya yang akan menjadi hambatan dalam keputusan
mencari pemasok langsung di Cina.
Greg mulai mempelajari darimana produksi cina Taisource berjalan. Dalam
penjelasan Joe pabrik Beijing tidak cukup besar untuk permintaan yang kuat. Tisource
berencana memperluas dan membangun pabrik baru di Shanghai untuk memasok pelanggan .
Alasannya banyak merek global memiliki masalah dengan manufaktur Cina. Akibatnya
permintaan kontrak manufaktur sedang booming. Menurut Joe, Greg tidak perlu khawatir
karena tidak terdapat kebutuhan yang mendesak untuk meluncurkan merek sendiri dan hal
tersebut bukan keahlian TaiSource.

Solution :
1. Bruce K.Riggs yang merupakan wakil presiden senior untuk operasi dan layanan
pelanggan di Gateway Irvina California yang sebelumnya bekerja di Quanta
Computer sebagai produsen desain asli Taiwan
Menurut Bruce Greg perlu menyadari bahwa status quo – hubungan pasokan esklusif
dengan Taisource sudah usang dan mungkin tidak lagi membantu USTech secara
kompetitif. Mengapa? Karena mengandalkan satu satunya produsen desain asli atau
ODM baik utuk pengembangan dan produksi produk teknologi akan menghambat
pemahaman yang luas terkait resiko dan peluang rantai pasokan. Karena selama ini
Greg hany melihat lensa rantai pasokan Taisource saja, dia tidak tahu apakah biaya,
kualitas dan fleksibilitas penjadwalan juga kemampuan rekayasa Taisource sudah
mutakhir dan kompetitif. Tentu saja hubungan dengan pemasok itu penting namun
kepercayaan saja itu tidak cukup. Melihat Taisource menanggapi permintaan dengan
produk-produk mereknya sendiri seharusnya menjadi suatu pertanda. Greg harus
mendidik dirinya sendiri tentang pemasok Taiwan dan Cina. Langkah pertama yang
harus dilakukan yakni mengajukan RFI formal (meminta informasi) dan RFQ
(permintaan penawaran) untuk potensi ODM kepada pemasok Cina. Seandainya Greg
melihat situasi secara obyektif dengan mempertimbangkan kebutuhan negara dan
masa depan serta perbedaan budaya dia akan bisa menemukan solusi dengan
mengubah persyaratan dean melindungi hubungan perusahaan dengan Taisource.
Sehingga tidak terdapat rasa pengkhianatan.
2. Barry C Lynn merupakan senior di Yayasan Amerika Baru di Washiton DC.
Menurut Barry, Greg seharusnya menganggap dirinya beruntung. Hubungan yang
nyaman antara USTech dan Taisource melaju emnuju kriteria bahkan sebelum dia
memperkerjakan Morris. Situasi dimana Ustech dan Taisource menjadi sangat
tergantung dengan membuat aliasi yang lebih formal dengan pemasok atau hubungan
jangka panjang yang lebih tegas mengingat ketidakpercayaan diantara kedua belah
pihak. Greg sekarang bisa memilih untuk mendiversifikasi hubungan ODM Ustech
yakni sumber langsung dari Taiwan dan Cina. Yang membutuhkan penguasaan tugas
manajemen dan perakitan tertentu dengan cepat atau menggabungkan pendekatan-
pendekatan ini dengan demikian meungkinkan USTecg melakukan ekspansi di Cina
dengan aman. Ditinjau dari sistem sumber USTech jika benar-benar lengkap akan
mengungkapkan bahwa perusahaan masih sangat rentan di satu area : konflik politik.
Jika terjadi kekacuan politik Cina dan negara industri lain, aliran komponen menjadi
sandungan untuk USTech, Menurut Barry ancaman langsung terbesar dari USTech
ditimbulkan dari pesaing langsung, semuanya yang sumbernya banyak terdapat di
Tiongkok. Lagipula USTech tidak dapat mengandalkan satu pemasok dengan aman.
3. Wang Dongsheng sebagai ketua dan CEO technologi BOE Grup berbasis di Beijing
Wang menyarankan Greg utuk menyelidiki opsi pemasok Cina. Selain keuntungan
biaya, pemasok Cina akan memberi USTech basis untuk menembus pasar yang
tumbuh paling cepat di dunia dan rantai pasokan yang harus mampu bereaksi dengan
cepat terhadap permintaan dan pergeseran tekologi di pasar Cina, Memang untuk
mencari pemasok di Cina membutuhkan ketelatenan, tidak mudah menemukan
pemasok yang memenuhi syarat, perlu aktu dan mendalami budaya bisnis Cina dan
prosedur dari pamasok baru nantinya. Greg perlu menyusun strategi membangun
sebuah proses untuk memilih pabrikan Cina yang dapat membantu USTech mengejar
strategi di Cina. Dia juga perlu memperkerjakan manager pembelian yang mengetahui
produsen lokal dan budaya Cina. Namun tidak bijak jika Greg meninggalkan
Taisorce. Greg harus membangun kembali hubungan perusahaan dengan Taisource
paling tidak perlu waktu sembari membangun hubungan dengan pemasok Cina. Dan
menemukan pemasok Cina dengan kualitas produk yang cocok untuk berproduksi di
Beijing. Greg perlu mengevaluasi apakah Taisiurce dapat mengurangi bianyanya dan
meneruskan penghematan ke USTech dan dia masih memiliki posisi tawar yang kuat.
4. Paul Gaffbey adalah eksekutif wakil presiden untuk rantai pasokan di Saples,
perusahaan produk perkantoran yang berbeasis di Framingham, Massachusetts.Ketika
Greg mempertimbangkan opsi sumbernya dua prinsip umum harus menginformasikan
pemikirannya. Yang pertama yakni terkait dengan masalah biaya transaksi, opsi yang
kedua yakni opsi pasokan dengan hati-hati menilai kepentingan ekonomi potensi
pemasok.

Applicable di Indonesia
Dalam kasus ini dapat terjadi di Perusahaan Indonesia. Menyesuaikan dengan teori siklus
hidup produk memang akan mencari lokasi atau negara yang akan memberikan keuntungan
dengan berbiaya rendah. Pilihan pemasok Cina dapat menjadi jalan keluarnya. Tenaga kerja,
listik, pajak dan biaya pemerintah yang hanya 5% dari total biaya produksi menjadi sebuah
alasan untuk membuat keputusan mencari pemasok lain. Dan hal ini juga didukung dengan
teori perdagangan baru yang akan berdampak pada pemenuhan skala ekonomi USTech dan
menurunkan biaya rata-rata juga mewakili proporsi keseluruhan jumlah permintaan didunia.
Dengan target yang ingin digapai Greg yakni berada pada posisi ketiga di industri. Memang
ketika kita memiliki satu pemasok dalam industri merupakan hal yang riskan untuk dilakukan
utamanya untuk keberlangsungan usaha. Ketika terjadi permasalahan baik internal maupun
eksternal dengan pemasok akan membuat terganggunya produksi barang. Saya sependapat
dengan Bruce, bahwa kepercayaan saja tidaklah cukup untuk menjalani kerjasama ini. Dan
bisa saja terjadi Taisource yang awalnya menjadi pemasok berubah menjadi pesaing
dikarenakan tanda-tandanya sudah terlihat. Di Indonesia keberagaman budaya lebih banyak
terkait dengan etnis, agama dan adat istiadat. Sama seperti Cina, Indonesia memiliki bahasa
Indonesi yang digunakan untuk bahasa nasional. Namun dengan adanya perdagangan global
di era saat ini bahasa inggris menjadi bahasa internasional yang harus dipergunakan.
Sehingga bahasa bukan menjadi faktor utama dalam melakukan sebuah kerjasama di
Indonesia. Jalinan hubungan dengan pemasok awal tetap dipertahankan paling tidak hingga
kita menemukan pemasok-pemasok lain yang mampu memberikan keunggulan kompetitif
dengan faktor pendukung, kondisi permintaan, industri terkait dan strategi, struktur dn
persaingan perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai