Weight Dead Load Live Load

No Fungsi Load
(kg/m²) (kN/m²) (kN/m²)
1 Lantai Screed lantai (4 cm) 84 0.840
Kantor Penutup lantai 24 0.240
/R.Pertemuan Instalasi MEP 15 0.150
Plafond beserta
penggantung 18 0.180
Total 1.410 2.400

2 Lantai Ruang Screed lantai (4 cm) 84 0.840

Pertemuan Penutup lantai 24 0.240
Instalasi MEP 0 0.000
Plafond beserta
penggantung 0 0.000
Total 1.080 4.790

3 Atap Beton Screed lantai (5 cm) 105 1.050

Instalasi MEP 10 0.100
Plafond beserta
penggantung 18 0.180
Air Hujan 1 0.010 0.010
Total 1.340 1.160

Unit Weight Total SD Load

No Fungsi Load High (m)
(kg/m²) (kN/m²)
1 Lantai Dasar Dinding 250 4.00 10.000
2 Lantai 2 Dinding 250 3.80 9.500
3 Leher Atap Dinding 250 1.00 2.500

3 Atap Beton Screed lantai (5 cm) 50 0.500

Instalasi MEP 10 0.100
Plafond beserta
penggantung 18 0.180
Air Hujan 1 0.010 0.010
Total 0.790 1.160
Langkah 1 Kategori Resiko Tabel 1.5.1 II

Langkah 2 Kecepatan Angin Dasar

Minimum (Dinding) Pasal 0.77 kN/m2 78.57143 kg/m2
Minimum (Dinding) Pasal 0.38 kN/m3 38.77551 kg/m3

Langkah 3 Parameter Beban Angin

- Faktor Arah Angin Tabel 26.6.1 Kd 0.85
- Kategori Exposure Pasal 26.7
Kategori permukaan B

- Faktor Topograf Tabel 26.8.1 H/Lh 0.2

k1 0.29
k2 1
 k3 1

- Faktor Efek Tiupan HujanPasal 26.9

- Klasifkasi Ketertutupan Pasal 26.10
- Kof. Tekanan Internal Tabel 26.11.1