Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
EVALUASI PEMBELAJAR DI SD
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 6
PENDIDIKAN GURU SD
UPBBJ - UNIVERSITAS TERBUKA
PONTIANAK
2019
SQ3R
SURVEY-QUESTIONS-READ-RECITE-REVIEW
SURVEY
a. Judul BMP : EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD
b. Nama Penulis BMP : 1. Drs. Adi Suryanto, M. Pd
2. Drs. Tedjo Djatmiko, M. Pd
c. Jumlah SKS :2
d. Jumlah Modul :3
e. Judul Modul : Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penelitian
f. Jumlah Halaman : 55
g. Judul-judul Kegiatan Belajar pada Modul yang Akan Dibaca:
Kegiatan Belajar 1 : Prinsip – Prinsip Pemberian Nilai
Kegiatan Belajar 2 : Penilaian Diberbagai Jenjang Pendidikan
Kegiatan Belajar 3 : Pemanfaatan Hasil Tes Untuk Meningkatkan Proses Pembelajaran
-
QUESTIONS
Kegiatan Belajar 3 :
1. Sebutkan jenis-jenis Pelaksanaan tes dan non tes dalam Proses Pembelajaran!
2. Jelaskan Manfaat tes untuk meninggkatkan kualitas Proses Pembelajaran!
3. Jelaskan manfaat dilakukannya pre-test dan dan Post-test!
4. Sebutkan kegunaan test dianostik dalam mengatasi kesulitan belajar siswa!
5. Sebutkan manfaat dari penilaian non test !
READ
Membaca keseluruhan isi modul dengan:
a. Menggaris bawahi kata/kalimat penting untuk diingat/dibahas
b. Menstabilo kata/kalimat
c. Membuat catatan kecil pada modul atau lembar kerja ini :
Kegiatan Belajar I
Penilaian kelas adalah proses pengumpulan informasi oleh guru tentang perkembangan dan
pencapaian pembelajaran yang dilakukan anak didik melalui berbagai teknik yang mampu
membuktikan, atau menunjukkan secara tepat bahwa tujuan pembelajaran dan kemampuan
(kompetensi) telah benar-benar dikuasai dan dicapai.
Produk persiapan pembelajaran yang dimiliki guru sekurang-kurangnya adalah berupa :
1. Matriks kompetensi belajar (learning competency matrik) yang menjamin pengalaman
belajar yang terarah dan
2. Program penilaian otentik berkelanjutan (Continus authentic assesment)
Kegiatan Belajar 2
Penilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah
didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut:
sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang
diukur.
objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak
dipengaruhi subjektivitas penilai.
adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena
berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat,
status sosial ekonomi, dan gender.
terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen yang tak
terpisahkan dari kegiatan pembelajaran.
terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan
dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan
Kegiatan Belajar 3
Agar proses pembelajaran yang Anda lakukan dapat berhasil dengan efektif,terdapat beberapa
jenis tes yang dapat anda manfaat yaitu pretest – post test, tes formatif dan tes diagnotis.pre-test
berfungsi untuk mengetahui dan menentukan kompetensi manakah yang telah dikuasai sehingga
menjadi dasar pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan.Post-test pada akhir pembelajaran
berfungsi untuk menilai efektifitas proses pembelajaran.tes diagnostik untuk mengetahui
kesulitan belajar dan menanggulangi kesulitan tersebut untuk mengetahui pencapaian tujuan
pembelajaran dan penguasaan kompetensi yang ditetapkan dapat digunakan tes formatif. hasil
penilaian non-tes memberikan informasi perkembangan kemampuan siswa dalam kurun waktu
tertentu.
Pre-Test adalah tes yang dilaksanakan pada awal proses pembelajaran untuk mengetahui sejauh
mana pengetahuan siswa tentang pelajaran yang akan disampaikan oleh guru.
Post-Test adalah tes yang dilaksanakan pada akhir proses pembelajaran untuk mengetahui
daya serap pelajaran yang telah disampaikan kepada siswa dalam proses belajar mengajar.
Tes formatif adalah tes yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana siswa telah terbentuk
setelah mengikuti suatu program tertentu (Arikunto, 2002:36).
Tes diagnostik adalah tes yang digunakan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan siswa
sehingga hasil tersebut dapat digunakan sebagai dasar untuk memberikan tindak lanjut berupa
perlakuan yang tepat dan sesuai dengan kelemahan yang dimiliki siswa
Observasi merupakan suatu pengamatan langsung terhadap siswa dengan memperhatikan
tingkah lakuya. Secara umum observasi adalah cara menghimpun bahan-bahan keterangan
(data) yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis
terhadap fenomena-fenomena yang sedang dijadikan sasaran pengamatan. Observasi dapat
dilakukan pada berbagi tempat misalnya kelas pada waktu pelajaran, dihalaman sekolah pada
waktu bermain, dilapangan pada waktu murid olah raga, upacara dan lain-lain
Wawancara adalah suatu tehnik penilain yang dilakukan dengan jalan percakapan (dialog)
baik secara langsung (face to pace relition), apabila wawancara itu dilakukan kepada orang
lain misalnya kepada orang tuannya atau kepada temanya
angket adalah sebuah daftar pertanyaan yang harus diisi oleh orang yang akan diukur
(responden). Pada umumnya tujuan penggunaan anngket atau kuesioner dalam proses
pembelajaran terutama adalah untuk memperoleh data mengenai latar belakang peserta didik
sebagai salah satu bahan dalam menganalisis tingkah laku dan proses belajar mereka.
RECITE
Ceritakan atau ungkapkan apa yang sudah dibaca secara lisan atau tertulis
Kegiatan Belajar I :
Penilaian kelas adalah proses pengumpulan informasi oleh guru tentang perkembangan dan
pencapaian pembelajaran yang dilakukan anak didik melalui berbagai teknik yang mampu
membuktikan, atau menunjukkan secara tepat bahwa tujuan pembelajaran dan kemampuan
(kompetensi) telah benar-benar dikuasai dan dicapai.
Kegiatan Belajar 3
1. Memanfaatkan hasil Pre Test dan Post test
Pre-Test adalah tes yang dilaksanakan pada awal proses pembelajaran untuk mengetahui
sejauh mana pengetahuan siswa tentang pelajaran yang akan disampaikan oleh guru.
Post-Test adalah tes yang dilaksanakan pada akhir proses pembelajaran untuk mengetahui
daya serap pelajaran yang telah disampaikan kepada siswa dalam proses belajar mengajar.
2. Memanfaatkan Hasil Tes formatif
Tes formatif adalah tes yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana siswa telah terbentuk
setelah mengikuti suatu program tertentu (Arikunto, 2002:36). Dalam kedudukannya seperti
ini tes formatif dapat dipandang sebagai tes diagnostic pada akhir pelajaran. Teknik pre-test
dan post-test memiliki manfaat baik bagi guru, siswa, maupun program itu sendiri.
3) Angket (Questionave)
Pada dasarnya angket adalah sebuah daftar pertanyaan yang harus diisi oleh orang yang akan
diukur (responden). Pada umumnya tujuan penggunaan anngket atau kuesioner dalam proses
pembelajaran terutama adalah untuk memperoleh data mengenai latar belakang peserta didik
sebagai salah satu bahan dalam menganalisis tingkah laku dan proses belajar mereka.
REVIEW
a. Pertanyaan apa saja yang sudah terjawab?
Kegiatan Belajar 1 :
Apa fungsi dari penilaian kelas dipandang dari sudut motivasi, belajar tuntas, efektivitas
pengajaran dan umpan balik ?
Kegiatan Belajar 2 :
Bagaimana pelaksanaan penilaian di jenjang Pendidikan dasar dan menengah?
Kegiatan Belajar 3 :
Sebutkan jenis-jenis Pelaksanaan tes dan non te dalam Proses Pembelajaran!
Jelaskan Manfaat tes untuk meninggkatkan kualitas Proses Pembelajaran!
Jelaskan manfaat dilakukannya pre-test dan dan Post-test!
Sebutkan kegunaan test dianostik dalam mengatasi kesulitan belajar siswa!
Sebutkan manfaat dari penilaian non test !
Kegiatan Belajar 3 :
Manfaat hasil tes dan non tes
Tindak lanjut hasil tes dan non test
c. Konsep apa saja yang belum dipahami?
Kegiatan Belajar 1 :
Penilaian kelas di berbagai jenjang
Kegiatan Belajar 2 :
Kegiatan Belajar 3 :
Contoh Tes diagnostik
PETA KONSEP
Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil
Penelitian
Penelitian
Penelitian Penelitian
Penelitian Penelitian