Anda di halaman 1dari 14

Surveilans Kesehatan Kerja

Nurjanah, SKM, MPH


Definisi
• Surveilans Kesehatan Kerja adalah suatu
proses pengumpulan data secara sistematis
dan berkelanjutan, melakukan analisa data
serta interpretasi dengan tujuan untuk
perbaikan dari segi kesehatan dan
keselamatan kerja (NIOSH-national Institute
occupational Safety and Health)
Kegiatan Utama dalam SKK
• Pemeriksaan kesehatan
• Identifikasi faktor risiko (lingkungan)
• Biological monitoring
Tujuan SKK
• Mengetahui seberapa besar masalah
kesehatan di kalangan pekerja, melalui:
– Identifikasi bahan berbahaya atau faktor risiko
lingkungan kerja
– Identifikasi kelompok pekerja yang berisiko
(population at risk)
– Deteksi dini penyakit akibat kerja
– Melihat tren perkembangan penyakit
Manfaat SKK
• Base line data
• Untuk pembanding data di kemudian hari
• Alat ukur keberhasilan program (sejauh mana
program kesehatan dilakukan dan
keberhasilannya)
• Mendesain program promosi kesehatan di
tempat kerja
• Memenuhi syarat perundangan
Sumber Data SKK
• Data demografi karyawan
• Data pajanan
• Data hasil pemeriksaan kesehatan
• Data klinik out-in patien
• Data kecelakaan PAK
• Rekam medis
• Sumber data kesehatan lainnya
Bentuk Penyelenggaraan SKK
1. Surveilans epidemiologi rutin terpadu
2. Pengumpulan data surveilans aktif
3. Berkualitas
4. Objektif
5. Valid (hasil pemeriksaan berlaku 1 thn, hasil
pajanan tertentu 6 bln)
6. Pelaksanaan pemeriksaan bisa dilakukan sendiri,
namun harus sesuai SOP (untuk menjamin
validitas data
Bentuk Penyelenggaraan SKK (lanjutan)
7. Ada kesimpulan akhir dari hasil pemeriksaan
dalam bentuk asli dan hard copy
8. Limbah dari pemeriksaan kesehatan
diamankan sesuai perundangan
9. Pelayanan jangka panjang
10.Biaya rinci dan transparan
Jenis Pemeriksaan Kesehatan
A. Berdasarkan waktu kerja

• Awal bekerja
– Pra kerja (pra employment)
– Pra penempatan atau alih tugas (pra placement)
• Selama bekerja
– Berkala
– Khusus akibat pajanan tertentu
• Akhir bekerja
– Pasca penempatan
– Pensiun
Jenis Pemeriksaan Kesehatan (lanjutan)
B. Berdasarkan pekerjaan
• Tukang las
• Sopir, operator alat berat
• Penjamah makanan
• Pekerja medis
• Operator komputer
• Penyelam
• Pilot
• Pemadam, dll
Jenis Pemeriksaan Kesehatan (lanjutan)
C. Berdasarkan pajanan
• Bising
• Debu
• Suhu ekstrim
• Bahan kimia
• Air raksa
• Asbes, dll
Identifikasi Faktor Risiko
1. Identifikasi jenis bahaya/hazard  faktor
fisik, biologi?
2. Evaluasi risiko bahaya/hazard
3. Bentuk pengendalian bahaya/hazard
Biological Monitoring
• Merupakan penlaian tentang keberadaan
substansi tertentu atau metabolitnya dalam
tubuh untuk mengevaluasi pemaparan dan
risiko kesehatan dengan membandingkannya
terhadap nilai ambang yang tepat
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai