METODOLOGI PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
2. Desain Penelitian
Group Design”. Desain penelitian ini teridiri atas dua kelompok yaitu kelompok
eksperimen (ada perlakuan) dan kelompok kontrol (tidak ada perlakuan). Subyek
penelitian dilakukan satu kali test pengukuran yaitu pemberian teks akhir (Post
Treatment group M X O
Control group M C O
Keterangan:
kelas pembanding
21
22
3. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di kelas X SMAN 17 bone Kabupaten Bone
bertempat di Jl. Poros Makassar-Soppeng Kel. Lalebata Kec. Lamuru Kab. Bone.
1. Populasi
Tabel 3.1
Jumlah Populasi Peserta Didik Kelas X MIPA
SMA Negeri 17 Bone Kab Bone
1 X MIPA 1 33
2 X MIPA 2 32
Jumlah 65
2. Sampel
partisipan karena mereka mau dan bersedia diteliti. Dalam kasus ini, peneliti tidak
Emzir (2013: 89), teknik sampel pemadanan (matching) adalah teknik penyamaan
kelompok pada satu atau lebih variabel. Teknik sampling ini dilakukan dengan
cara memadankan antara satu subjek dengan subjek yang lain berdasarkan nilai
prates ataupun IQ, yakni dengan cara meranking semua subjek dari tertinggi
23
sampai terendah. Subjek dengan skor tertinggi dan subjek dengan skor tertinggi
lainnya adalah pasangan pertama dan begitu pun dengan pasangan selanjutnya.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dalam penelitian ini dipilih dua kelas
sebagai sampel penelitian. Salah satu kelas akan dijadikan sebagai kelas treatment
dan kelas yang lain dijadikan sebagai kelas pembanding. Dua kelas yang terpilih
Tabel 3.2
Jumlah Sampel Peserta Didik Kelas X MIPA
SMA Negeri 17 Bone Kab Bone
1 X MIPA 1 25
2 X MIPA 2 25
Jumlah 50
C. Instrumen Penelitian
Tes hasil belajar fisika peserta didik diperoleh melalui pemberian tes
seberapa besar kemampuan peserta didik dan seberapa efektifnya media yang
digunakan dalam penelitian. Tes hasil belajar yang digunakan berupa tes dalam
bentuk pilihan ganda yang berjumlah 20 butir soal dan skor setiap soalnya adalah
2. Perangkat Pembelajaran
24
pada kelas eksperiman dan pada kelas kontrol yang dikembangkan secara
D. Validitas Instrumen
divalidasi oleh tiga pakar (validasi ahli atau validasi pakar). Instrumen akan
dikatakan valid jika validator 1, 2 dan 3 memberikan nilai rata-rata 3 dan 4. Selain
yang dimaksud adalah nilai yang menunjukkan tingkat keakuratan instrumen dan
digunakan uji :
yang ditetapkan setiap rater dikurangi skor terendah dalam kategori yang dipakai.
2. Kategori Kevalidan
Tabel 3.3
Kategori Kevalidan
Rentang Keterangan
E. Prosedur Penelitian
agar apa yang dilakukan berjalan secara sistematis. Ada tiga tahap dalam
pengumpulan data.
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Pelaksanaan
a. Kelas Eksperimen
26
garis besar pelaksanaan kegiatan yang dilakukan pada kelas eksperimen adalah
sebagai berikut:
b. Kelas Kontrol
garis besar pelaksanaan kegiatan yang dilakukan pada kelas eksperimen adalah
sebagai berikut:
berikut:
Keterangan:
𝑥̅ = mean hitung
𝑓𝑖 = frekuensi
𝑥𝑖 = Nilai ke-i
𝑥 : Nilai rata-rata
𝑛 : Jumlah sampel
c. Varians (s2)
∑(xi −x̅)2
𝑠2 =
(n−1)
(Sugiyono, 2016: 57)
Keterangan:
s2 : varians sampel
n : jumlah sampel
d. Kategorisasi
28
kategorisasi yang digunakan untuk mengetahui tingkat hasil belajar fisika pada
Tabel 3.4
Kategorisasi Nilai Peserta Didik Kelas X MIPA
SMA Negeri 17 Bone Kab Bone
Rentang Validitas
1) Uji Normalitas
mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang
digunakan pada penelitian ini adalah uji Kolmogorov-Smirnov pada taraf α = 0,05,
sebagai berikut :
Keterangan:
D : Nilai D hitung
Kriteria pengujian:
siginifikan α = 0,05. Selain itu pengujian normalitas juga diolah dengan bantuan
program aplikasi IBM SPSS versi 20 for Windows dengan analisis Kolmogorov-
berikut:
2) Uji Homogenitas
varians yang sama atau homogen. Dalam penelitian ini, pengujian homogenitas
sebagai berikut:
2
𝑠𝑚𝑎𝑥
𝐹𝑚𝑎𝑥 = 2
𝑠𝑚𝑖𝑛
(Purwanto, 2011:179)
Keterangan:
𝐹𝑚𝑎𝑥 : nilai F hitung
2
𝑠𝑚𝑎𝑥 : varians terbesar
2
𝑠𝑚𝑖𝑛 : varians terkecil
Kriteria pengujian adalah jika Fhitung< Ftabel pada taraf nyata dengan Ftabel di
3) Uji Indenpendansi
30
Keterangan:
𝑋 2 : kai kuadrat
𝑏 : baris
𝑘 : kolom
Dimana:
b. Pengujian Hipotesis
Setelah uji prasyarat dilakukan dan terbukti bahwa data-data yang diolah
yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Pengujian hipotesis pada penelitian ini
H0 : μ 1 = μ2
H1 : μ 1 ≠ μ2
Keterangan:
H0= Tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan
H1= Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan
dk = N1 + N2 – 2
Pooled Varian :
𝑋̅1 − 𝑋̅2
𝑡=
(𝑛 − 1)𝑠12 + (𝑛2 − 1)𝑠22 1 1
√ 1 (𝑛 + 𝑛 )
𝑛1 + 𝑛2 − 2 1 2
Keterangan:
𝑡 = nilait hitung
n1 + n2 – 2.
1.yv
dihitung dari selisih harga t-tabel dengan di(n1 – 1) dandk (n2 – 1) dibagi
3. Penarikan kesimpulan