SKRIPSI
Oleh :
HARI BUDIN
NIM : 06.4.026
SKRIPSI
OLEH :
HARI BUDIN
NIM : 06.4.026
HARI BUDIN
NIM : 06.4.026
Oleh :
Pembimbing,
Oleh :
HARI BUDIN
NIM : 06.4.026
Skripsi Ini Telah Diseminarkan Dan Diterima Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan Oleh Tim Penguji Skripsi,
Pada Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes MEDISTRA
Lubuk Pakam
I. IDENTITAS PRIBADI
Agama : Islam
Puji syukur kehadirat Allah SWT. berkat rahmat dan hidayahnya maka
skripsi ini dapat disusun penulis untuk diajukan sebagai salah satu syarat
kekurangan, baik dari segi penyusunan maupun penulisan, namun besar harapan
Pada kesempatan ini dengan kesungguhan hati dan rasa tulus ikhlas
sebesar-besarnya kepada :
Lubuk Pakam.
3. Ns. Kuat Sitepu, S.Kep, M.Kes. Selaku Ketua Program Studi Ilmu
4. Ns. Tati Murni Karo Karo, S.Kep. Selaku dosen pembimbing yang telah
5. Seluruh staff dan dosen yang telah banyak memberikan pengetahuan dan
6. Sembah sujud Ananda kepada Ayahanda dan Ibunda tercinta atas semua yang
telah ayah dan ibu berikan kasih sayang, bimbingan, dorongan moril dan
7. Buat seseorang yang teramat sangat istimewa bagi penulis, yang telah banyak
Penulis,
HARI BUDIN
NIM : 06.4.026
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGSAHAN
INTISARI / ABSTRACT
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Pakam
PENDAHULUAN
dan utuh. Intervensi dalam perawatan kulit klien akan menjadi salah satu
integritas kulit dapat berasal dari luka karena trauma dan pembedahan,
namun juga dapat disebabkan karena tertekannya kulit dalam waktu lama
yang menyebabkan iritasi dan akan berkembang menjadi luka tekan atau
yang menonjol, sebagai akibat dari tekanan dalam jangka waktu lama yang
1
Dalam sebuah studi dari 132 rumah sakit di inggris, David
dengan rata-rata biaya sebesar £60 juta setahun, St. George’s Group.
(Waluyo, 2006).
bahwa dari 78 orang pasien tirah baring yang di rawat di RSUD Dr. Wahidin
Setiyajati (2001) juga melakukan penelitian hampir sama pada pasien tirah
sebanyak 38,2 %.
keperawatan yang diberikan di Rumah Sakit dapat dikatakan belum baik dan
Patricia, 2004). Sikap yang dimiliki perawat merupakan respon batin yang
Leffton & Buzzotta (2004) adalah keterampilan dalam menilai orang lain,
dalam upaya pencegahan tergantung dari hal tersebut, akan tetapi berbagai
studi mengindikasikan bahwa perawat tidak memiliki informasi dan
Moore, Patricia (2004) tentang hal-hal yang menghalangi sikap, nilai, dan
kulit dan penanganan dini meliputi mengkaji risiko klien terkena dekubitus,
atau alas tempat tidur yang baik. Intervensi yang ketiga yaitu edukasi pada
klien dan support system. Mukti, 2005. Dikutip dari (Setiyawan, 2008).
pengetauan.
dekubitus.
penelitian ini adalah “Apakah ada hubungan antara pengetahuan dan sikap
2010.
pelayanan.
RSUD Deli Serdang Lubuk Pakam Tahun 2010, merupakan penelitian yang
belum pernah diteliti oleh peneliti lain pada waktu dan tempat yang sama.
Selain itu peneliti juga menyatakan bahwa di dalam penelitian ini tidak
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengetahuan
2.1.1 Pengertian
(Notoatmodjo, 2007).
1. Tahu (Know)
8
yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan
2. Memahami (Comprehension)
3. Aplikasi (Application)
4. Analisis (Analysis)
5. Sintesis (Synthesis)
bentuk keseluruhan yang baru. Dengan kata lain sintesis itu suatu
telah ada.
6. Evaluasi (Evaluation)
berurutan yakni:
1. Awareness (Kesadaran)
4. Trial
5. Adoption
2008).
2.2 Sikap
2.2.1 Pengertian
(Sunaryo, 2004).
ialah suatu hal yang menentukan sikap sifat, hakekat, baik perbuatan
2008).
seseorang juga dapat berubah akibat bujukan. Hal ini bisa terlihat
1. Aspek Kognitif
tertentu.
2. Aspek Afektif
3. Aspek Konatif
1. Pengalaman Pribadi
bagi setiap gerak tingkah laku dan opini kita, orang yang tidak
4. Media massa
7. Adopsi
8. Diferensiasi
tersendiri.
9. Integrasi
sikap yang terjadi secara tahap demi tahap, di awali dari macam-
10. Trauma
11. Generalisasi
2.3 Keterampilan
2.3.1 Pengertian
(Nuracmah, 2005).
3. Keterampilan III (Kemampuan Memotivasi)
(Nurachmah, 2005).
2.4.1 Pengertian
2004).
tulang akibat adanya penekanan pada suatu area secara terus menerus
2009).
2.4.2 Etiologi
1. Faktor Intrinsik
a. Usia
b. Temperatur
c. Nutrisi
a. Tekanan
mengalami iskemik.
pasien diatas tempat tidur sering merosot dan kulit sering kali
c. Kelembaban
b. Imobilisasi, dan
c. Keterbatasan aktivitas
Ketiga faktor ini adalah dampak dari pada lamanya dan
(Suriadi, 2004).
2.4.3 Patofisiologi
darah pada kulit, maka akan terjadi kolaps. Dengan terjadinya kolaps
tandai dengan kulit erithema atau kulit kemerahan, terdapat ciri khas
dimana bila ditekan dengan jari, tanda erithema akan lama kembali
terasa hangat. Tanda pada luka dekubitus ini akan dapat berkembang
1. Tingkat I
yang menetap, atau bila ditekan dengan jari, tanda erithema atau
2. Tingkat II
3. Tingkat III
dalam.
4. Tingkat IV
1. Pengkajian
e. Immobilisasi
f. Gangguan sirkulasi
g. Usia
h. Anemia
j. Inkontinensia
k. kelembaban
luka dekubitus.
n. Perokok
2. Diagnosa Keperawatan
sebagai berikut.
tekanan.
atau penyakit.
menonjol.
pergeseran.
epitelialisasi.
1. Debridement
2. Pembersihan
3. Dressing
hal ini adalah untuk menemukan tipe dressing atau balutan yang
tidaknya infeksi.
2004).
2.4.7 Penatalaksanaan
dekubitus.
b. Meramalkan akan terjadinya dekubitus dengan memakai skor
dekubitus.
setiap hari
aliran darah.
dekubitus.
(Wahyuningsi, 2002).
2.4.8 Macam Pemberian Posisi
lema atau nyeri, atau mengalami fraktur, atau paralysis atau tidak
arah atas.
punggung dan tumit untuk individu yang tidak dapat turun dari
tempat tidur atau duduk dalam waktu yang lama. Posisi ini baik
bantal.
hindari.
Berikut ini masalah yang terjadi pada posisi miring :
sokong.
4. Posisi Sims
berat badan klien. Pada posisi sims berat badan berdeda pada
2002).
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Pengetahuan
Keterangan :
= Diteliti
= Ada hubungan
(Irmayanti, 2007).
(Sunaryo, 2004).
35
3. Keterampilan adalah kemampuan seseorang menerapkan
(Suriadi, 2004).
datang.
seseorang.
tempat tidurnya.
Alat
No Variabel Defenisi Operasional Hasil Ukur Skala
Ukur
1. Pengetahuan Segala sesuatu yang 1. Baik (76-100%)
perawat diketahui, dimengerti, 2. Cukup (56-75%)
Kuesioner Ordinal
dan dipahami oleh 3. Kurang (40-55%)
perawat. 4. Buruk (<40%)
2. Sikap perawat Suatu respon dari 1. Baik (skor > 3)
stimulus yang telah 2. Tidak baik (skor ≤ 3)
diterima oleh perawat
Observasi Ordinal
sehingga memahami
akan apa yang harus
dikerjakannya.
3. Keterampilan Adalah kemampuan 1. Baik (skor > 5)
perawat seorang perawat untuk 2. Tidak baik (skor ≤ 5)
menerapkan ke dalam
Observasi Ordinal
bentuk perilaku dari
pengetahuan yang
dimilikinya.
3.3 Hipotesa Penelitian
Deli Serdang Lubuk Pakam. Pengambilan data dilakukan dengan cara cross
2007).
3.5.1 Populasi
ruang rawat inap Melur RSUD Deli Serdang Lubuk Pakam yang
3.5.2 Sampel
(Notoatmodjo, 2005).
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tehnik
populasi yang ada yaitu : semua perawat yang bekerja di ruang rawat
sebanyak 24 orang.
penelitian ini.
3.5.4 Tehnik Pengambilan Sampel
sampel.
pernah dilakukan penelitian yang sejenis dan lokasi ini tidak jauh
dari tempat tinggal peneliti dan sangat menghemat biaya yang akan
ukur dengan beberapa pertanyaan. Alat ukur ini digunakan bila responden
kuesioner ini mengacu pada parameter yang sudah dibuat oleh peneliti
ditunjukkan pada peryataan nomor satu (1), dua (2), empat (4), tujuh (7),
ditunjukkan pada nomor tiga (3), lima (5), enam (6), delapan (8), sembilan
(9), dan sebelas (11). Apabila jawaban responden benar, maka diberi skor
satu (1), dan apabila jawaban salah, maka diberi skor nol (0) (Riduwan,
2009).
observasi yang memuat enam (6) butir pernyataan dan di isi oleh peneliti
Tidak. Jika jawaban Ya, maka diberi skor satu (1), dan bila jawaban Tidak,
yang memuat sepuluh (10) butir pernyataan dan di isi oleh peneliti dengan
Dalam penelitian ini teknik analisa data terlebih dahulu data harus
diolah dengan tujuan mengubah data menjadi suatu informasi. Dalam proses
3.8.3 Tabulating
(Hidayat, 2007).
boleh bertentangan dengan etika yang ada. Tujuan penelitian harus dalam
arti hak responden harus dilindungi oleh peneliti. Peneliti tidak boleh
menyebar luaskan hal-hal yang sifatnya sangat pribadi bagi para responden,
dan hasil penelitian hanya akan digunakan untuk kepentingan dalam
yang meliputi :
responden.
(Hidayat, 2007).
3.10 Instrumen Penelitian
nomor satu (1), dua (2), empat (4), tujuh (7), sepuluh (10), dan
nomor tiga (3), lima (5), enam (6), delapan (8), sembilan (9), dan
satu (1), dan apabila jawaban salah, maka diberi skor nol (0).
terendah adalah nol (0). Skala ukur yang digunakan dalam variabel
sebagai berikut :
lembar observasi yang memuat enam (6) butir pernyataan dan di isi
alternatif jawaban Ya atau Tidak. Jika jawaban Ya, maka diberi skor
satu (1), dan bila jawaban Tidak, maka diberi skor nol (0). Maka
observasi yang memuat sepuluh (10) butir pernyataan dan di isi oleh
jawaban Ya atau Tidak. Jika jawaban Ya, maka diberi skor satu (1),
dan bila jawaban Tidak, maka diberi skor nol (0). Maka didapat
adalah uji chi kuadrat (chi square) atau x2 dengan cara manual dan di bantu
dengan menggunakan program SPSS. Uji chi kuadrat ini digunakan untuk
signifikan.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
pada tahun 1958, Pertama sebagai rumah sakit pembantu, pada tahun
Bupati Deli Serdang No. 264 tanggal 01 Mei 2002, dan tahun 2008
April 2008.
47
Pelatihan, (5) Menyelenggarakan Administrasi Umum dan
Keuangan.
Belas) Sub Bidang dan didukung oleh tenaga Dokter Spesial, Dokter
tenaga non medis lainnya dengan total pegawai sebanyak 252 orang
10.362 m2.
misinya adalah :
lapisan masyarakat
Serdang terdiri dari : (1) Instalasi Gawat Darurat, (2) Instalasi Bedah
Sentral, (3) Instalasi Rawat Jalan, (4) Instalasi Rawat Inap, serta (5)
II Mawar, 1 ruang ICU dan 2 ruang perawatan kelas III Melur dan
No Umur N %
Total 24 100,0
Dari table 4.1 dapat dilihat bahwa jumlah responden berdasarkan
No Umur N %
1. SD 0 0
2. SMP 0 0
3. SMA 0 0
4. DIII 24 100,0
Total 24 100,0
No Kategori N %
1 Baik 12 50
2 Cukup 8 33,3
3 Kurang 4 16,7
4 Buruk 0 0
Total 24 100,0
Melur RSUD Deli Serdang Lubuk Pakam diperoleh bahwa perawat yang
orang (16,7%).
No Kategori N %
1 Baik 21 87,5
Total 24 100
Dari tabel 4.4 diatas dapat dilihat sikap perawat di ruangan Melur
RSUD Deli Serdang Lubuk Pakam diperoleh bahwa perawat yang memiliki
sikap baik yaitu 21 orang (87,5%), perawat yang memiliki sikap yang tidak
No Kategori N %
1 Baik 19 79,2
Total 24 100
melur RSUD Deli Serdang Lubuk Pakam diperoleh bahwa perawat yang
Ketrampilan Perawat
Total
Pengetahuan Baik Tidak Baik pValue
N % N % N %
Buruk 0 0 0 0 0 0
orang (16,7%). Karena p value dari 0.05 (p = 0,006) maka ada hubungan
Ketrampilan Perawat
Total
Sikap Baik Tidak Baik pValue
N % N % N %
Dari tabel 4.7 diatas dapat dilihat bahwa hubungan sikap perawat
sebanyak 3 orang (12%). Karena p value dari 0.05 (p = 0,025) maka ada
PEMBAHASAN
yang mendasar masalah penelitian yaitu apakah ada “Hubungan Pengetahuan dan
Dekubitus”.
5.1 Pengetahuan
orang (16,7%).
meningkat bila terjadi perubahan dari tidak tahu menjadi tahu dan yang
55
sudah tahu menjadi lebih tahu. Keterampilan dikatakan meningkat bila
terjadi perubahan dari yang tidak mampu menjadi mampu melakukan suatu
5.2 Sikap
terhadap suatu stimulus atau objek tertentu, yang sudah melibatkan faktor
setuju, baik tidak baik). Dari hasil distribusi frekuensi kategori sikap
bahwa perawat yang memiliki sikap baik yaitu 21 orang (87,5%), perawat
5.3 Keterampilan
ruangan melur RSUD Deli Serdang Lubuk Pakam diperoleh bahwa perawat
yang memiliki keterampilan baik yaitu 19 orang (79,2%), perawat yang
(Sunaryo, 2004).
orang (16,7%). Karena p value dari 0.05 (p = 0,006) maka ada hubungan
adalah suatu sindroma atau kumpulan gejala dalam merespon stimulus atau
objek, sehingga sikap itu melibatkan pikiran, perhatian, dan gejala kejiwaan
lainnya.
terkait atau mempengaruhi kesehatan, antara lain: gizi makanan, air bersih,
adalah suatu sindroma atau kumpulan gejala dalam merespon stimulus atau
objek, sehingga sikap itu melibatkan pikiran, perhatian, dan gejala kejiwaan
lainnya.
Keadaan ini sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa sikap
dibawa sejak lahir namun sikap dapat dibentuk dari adanya interaksi sosial
5.6.1 Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan
diberikan responden.
6.1 Kesimpulan
61
terhadap upaya pencegahan luka dekubitus tidak baik sebanyak 5
6.2 Saran
integritas kulit pasien agar senantiasa utuh dan terjaga dengan baik,
dideritanya.
dekubitus.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu, dkk. 2002. Psikologi Sosial Edisi 2. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Cristiane, Northrup. 2008. Kesehatan Fisik dan Emosional. 06 Mei 2010. 22.43
wib. http://www.wikipedia.com.
Hidayat, Alimul Aziz. 2007. Riset Keperawatan dan Tekhnik Penulisan Ilmiah.
Jakarta: Salemba Medika.
Rahayuningsih, Sri Utami. 2008. Psikologi Umum. 06 Mei 2010. 22:43 wib.
http://www.google.co.id.
Riduan. 2009. Rumus dan Data dalam Analisis Statistika Edisi 3. Bandung:
Alfabeta.
Sarwono, Solita. 2010. Pengantar Ilmu Perilaku. 06 Mei 2010. 22:37 wib.
http://www.wapedia.mobi.id.
Waluyo, Agung, dkk. 2006. Teori dan Praktik Keperawatan: Pendekatan Integral
pada Asuhan Pasien Edisi 1. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
NIM : 06.4.026
penelitian ini dalam lembar kuesioner, jawaban anda akan saya jaga
Responden, Peneliti,
Program Studi Ilmu Keperawatan MEDISTRA Lubuk Pakam yang bernama “Hari
pengetahuan dan sikap dangan perilaku perawat dalam upaya pencegahan luka
Saya berharap jawaban yang anda berikan sesuai dengan pendapat dan
pengetahuan anda. Informasi yang anda berikan hanya akan digunakan untuk
perkembangan ilmu keperawatan dan kepentingan dalam penelitian ini, dan tidak
akan dipergunakan untuk maksud-maksud lain selain dari penelitian ini. Jika anda
menolak untuk dijadikan responden dalam penelitian ini, maka tidak akan ada
sanksi apapun dikemudian hari, dan jika anda bersedia menjadi responden dalam
penelitian ini, saya ucapkan terima kasih dan anda menandatangani kolom
dibawah ini.
Responden, Peneliti,
LEMBAR KUESIONER
I. Identitas / Data
Umur :
Pendidikan :
Pekerjaan :
II. Kuesioner
Berilah tanda ceklis ( ) pada salah satu jawaban yang sesuai dengan
No Pernyataan Ya Tidak
I. Identitas / Data
No. Responden : (di isi oleh peneliti)
Umur :
Pendidikan :
Pekerjaan :
II. Observasi
Berilah jawaban pernyataan oleh peneliti berikut ini sesuai yang terjadi
dalam proses pengamatan dengan cara memberi tanda ( ) pada kolom yang
tersedia.
1. Sikap Perawat
No Aspek yang dinilai Ya Tidak
1 Perawat bersikap respon dan waspada serta peduli terhadap
perubahan status kesehatan pasien.
2 Perawat bersikap ramah, baik, dan bershabat saat berinteraksi
dengan pasien.
3 Perawat bersikap jujur dan terbuka ketika berinteraksi dengan
pasien.
4 Perawat bersikap kooperatif saat pasien meminta bantuan atau
pertolongan perawat.
5 Perawat bersikap baik dengan menatap wajah dan mempertahankan
kontak mata ketika berinteraksi dengan pasien.
6 Perawat bersikap tenang dan dapat dipercaya serta dapat dipercayai
oleh pasien saat berinteraksi oleh pasien.
2. Keterampilan Perawat
No Aspek yang dinilai Ya Tidak
1 Perawat melakukan pengkajian terhadap perubahan tingkat
kesadaran pasien.
2 Perawat melakukan pengkajian terhadap penyakit gangguan
persarafan seperti stroke pada pasien.
3 Perawat melakukan pergantian posisi mika miki pada pasien setiap
1-2 jam sekali.
4 Perawat melakukan pengkajian terhadap inkontinensia dan
kelembaban pada pasien.
5 Perawat melakukan pengkajian terhadap matras atau tempat tidur
yang digunaakan oleh pasien.
6 Perawat melakukan pengkajian terhadap riwayat kesehatan
terdahulu dan sekarang pada pasien.
7 Perawat melakukan pengkajian terhadap pasien yang tirah baring
terlalu lama di ruang rawat inap.
8 Perawat melakukan pengkajian terhadap status nutrisi, terutama
pada pasien yang mengalami hipoalbumin.
9 Perawat melakukan pengkajian terhadap kemungkinan terjadinya
pergeseran dan pergesekan pasien diatas tempat tidur.
10 Perawat melakukan pengkajian terhadap kemungkinan gangguan
sirkulasi dan immobilisasi pasien.
Lampiran 5
Bulan
No Kegiatan
April Mei Juni Juli
1 Pembuatan proposal
penelitian
2 Pengajuan judul dan
BAB I
3 Perbaikan judul dan
BAB I
4 ACC judul dan
BAB I
5 Pengajuan BAB II
6 ACC BAB II
9 Pengajuan kuesioner
10 ACC kuesioner
13 Perbaikan seminar
proposal
14 BAB IV
15 BAB V dan BAB VI
VI
BAB I
DAPUS
proposal
proposal
11. 14 Juli 2010 BAB IV Perbaikan
V dab VI
VI
VI
VI
UMUR PENDIDIKAN
N Valid 24 24
Missing 0 0
Mean 36.5714 2.0612
Median 38.0000 2.0000
Mode 38.00 3.00
Std. Deviation 5.87367 .82685
Variance 34.500 .684
Skewness -.051 -.117
Std. Error of Skewness .340 .340
Kurtosis -.944 -1.530
Std. Error of Kurtosis .668 .668
Range 23.00 2.00
Minimum 26.00 1.00
Maximum 49.00 3.00
Percentiles 25 30.0000 1.0000
50 38.0000 2.0000
75 41.0000 3.0000
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 20-30
18 75,0 75,0 75,0
tahun
31-40
6 25,0 25,0 100.0
tahun
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid SD 0 0 0 100,0
SMP 0 0 0
SMA 0 0 0
DIII 24 100,0 100,0
Total 24 100.0 100.0
Frequenscies
Statistics
pengetahuan Sikap Ketrampilan
Perawat
N Valid 24 24 24
0 0 0
Mising 1.00 1.00 1.00
Minimum 3.00 3.00 4.00
Maximum
Frequency Table
Pengetahuan
Frequency Percent Valid Cumulative
percent Percent
Valid Baik 12 50.0 50.0 50,0
Cukup 8 33.3 33.3 83,3
Kurang 4 16.7 16.7 100.0
Buruk 0 0 0
Total 24 100.0 100.0
Sikap
Frequency Percent Valid Cumulative
percent Percent
Valid Baik 21 87.5 87.5 87.5
Ketrampilan perawat
Frequency Percent Valid Cumulative
percent Percent
Valid Baik 19 79.2 79.2 79.2
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
pengethn * ketrampilan 24 100.0% 0 .0% 24 100.0%
pengetahuan*ketrampilan perawat
cukup Count 7 1 8
% within pengetahuan 87.5% 12.5% 100,0%
% within ketrampilan 3,1% 42,1% 33.3%
% of Total 29.2% 4.2% 33.3%
Kurang Count 1 3 4
% within pengetahuan 25.0% 75.0% 100,0%
% within ketrampilan 42,4% 4,1 16,7
% of Total 4.2% 12.5% 16,7
Total Count 19 5 24
% within pengetahuan 79.2% 20.8% 100,0%
% within ketrampilan 100,0% 100,0% 100,0%
% of Total 79.2% 20.8% 100,0%
Chi-Square Tests
Asymp. Sig.
Value Df (2-sided)
Pearson Chi-Square 56.714(a) 1 .006
Likelihood Ratio 64.345 1 .220
Linear-by-Linear
35.354 1 .605
Association
N of Valid Cases
24
a 2 cells (15.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1.04.
Crosstabs
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
sikap * ketrampilan
24 100.0% 0 .0% 24 100.0%
perawat
Total Count 19 5 24
% within sikap 79.2% 20.8% 100,0%
% within ketrampilan 100,0% 100,0% 100,0%
% of Total 79.2% 20.8% 100,0%
Chi-Square Tests