TATA TERTIB

PENYORTIRAN, PELIPATAN, DAN PENGESETAN/PENGEPAKAN SURAT SUARA

1. Petugas sortir wajib menggunakan tanda pengenal selama Penyortiran, Pelipatan, dan Pengesetan
Surat Suara;
2. Petugas sortir datang tepat waktu;
3. Waktu Pelaksanaan Sotir dan Pelipatan Surat Suara dilaksanakan secara serentak mulai hari Sabtu,
9 Maret 2019 jam …………. s/d ………..
4. Sortir dan Pelipatan Surat Suara secara berurutan dimulai dari :
a. Surat Suara Pemilihan Presiden dan wakil Presiden;
b. Surat Suara DPD RI;
c. Surat Suara DPR RI;
d. Surat Suara DPRD Provinsi Jawa Tengah;
e. Surat Suara DPRD Kabupaten Brebes;
5. Pelipatan Surat Suara dilakukan dengan mengacu pada teknik melipat yang ditetapkan dengan
Keputusan KPUmengenai desain Surat Suara dan diikat menggunakan karet pengikat per 25
lembar;
6. Penambahan waktu diperbolehkan atas seijin pengawas
7. Seluruh personel yang terlibat dalam kegiatan dilarang merokok;
8. Seluruh personel yang terlibat dalam kegiatan harus berpakaian yang rapi dan sopan dan dilarang
menggunakan atribut Peserta Pemilu;
9. Seluruh personel yang terlibat dalam kegiatan dilarang membawa anak kecil dan membuat
keributan;
10. Di dalam ruang penyortiran, pengepakan, dan pengesetan, seluruh personel yang terlibat dalam
kegiatan dilarang membawa:
1) Tas/ransel/kantong plastik dan sejenisnya;
2) Telepon genggam dan kamera; dan
3) Makanan dan minuman;
11. Personel yang terlibat dalam kegiatan ini dilarang membawa surat suara keluar dari ruang
penyortiran, pengepakan, dan pengesetan dengan alasan apapun, apabila terdapat personel yang
diketahui membawa surat suara keluar ruangan maka akan diproses sesuai dengan ketentuan
peraturan perundangundangan;
12. Surat suara yang rusak/cacat dipisahkan, dihitung jumlahnya, dan dimasukkan ke dalam
amplop/plastik yang telah disediakan serta dilaporkan kepada pengawas. Surat suara yang
rusak/cacat tidak boleh dikeluarkan dari ruangan sortir; dan pengawas dan/atau petugas kepolisian
dapat melakukan pemeriksaan terhadap petugas sortir untuk mencegah hal-hal yang tidak
diinginkan.

KPU Kabupaten Brebes

Ketua,

Muamar Riza Pahlevi, SIP, MH

 STANDAR OPERASIONAL PROCEDURE (SOP)
PENYORTIRAN, PELIPATAN, DAN PENGESETAN/PENGEPAKAN SURAT SUARA

1. KPU dan PPK sebagai pengawas bertugas :

a. Mengawasi dan memastikan seluruh proses sortir dan pelipatan surat suara berjalan aman dan
tertib;
b. Membacakan tata tertib sortir dan lipat surat suara setelah petugas sortir dan pelipatan berada
diruangan;
c. Melakukan simulasi penyortiran dan pelipatan surat suara;
d. Menerima laporan dan mencatat jumlah surat suara rusak dari koordinator petugas sortir dan
pelipatan;
e. Menyimpan surat suara yang rusak;
f. Melaporkan secara periodik progres proses sortir dan pelipatan melalui WAG Logistik Pemilu
2019 untuk memastikan proses sortir dan pelipatan surat suara selesai maksimal pada tanggal
24 Maret 2019

2. Ketua PPS sebagai koordinator bertugas :

a. Membantu melakukan pengawasan untuk memastikan proses sortir dan pelipatan surat suara
sudah dilaksanakan dengan baik;
b. Mencatat jumlah surat suara yang sudah disortir dan dilipat, serta surat suara yang rusak di
dalam buku kendali;
c. Melaporkan dan menyerahkan surat suara yang rusak kepada pengawas;
d. Melakukan pengecekan ulang jumlah surat suara yang sudah diikat per 25 lembar;
e. Memasukan surat suara yang sudah dicek ulang kedalam sampul surat suara ;
1) Sampul Surat Suara untuk PPWP disediakan 1 sampul;
2) Sampul Surat Suara untuk DPD, DPR RI, DPRD Prov dan DPRD Kab. disediakan masing-
masing 2 sampul dengan ketetuan :
2.a. Apabila jumlah kebutuhan surat suara di TPS tersebut kurang dari 150 lembar maka,
masukan surat suara kedalam sampul suarat suara kemudian ditulis identitas
sampulnya, catat jumlah surat suaranya, kemudian disegel
2.b. Apabila jumlah kebutuhan surat suara di TPS tersebut lebih dari 150 lembar maka,
masukan surat suara sejumlah 150 lembar kedalam sampul suarat suara pertama
kemudian ditulis identitas sampulnya, catat jumlah surat suaranya beserta dengan
kode jumlah sampul, kemudian disegel, selanjutnya,
masukan sisa surat suara sesuai jumlah kebutuhan di TPS tersebut kedalam sampul
suarat suara kedua kemudian ditulis identitas sampulnya, tulis kode jumlah sampul,
tanpa mencatat jumlah surat suara dan tanpa mensegel terlebih dahulu;
f. Memasukan Sampul surat suara yang sudah terisi surat suara kedalam plastik ukuran besar dan
kemudian dimasukan kedalam Kotak suara sesuai dengan jenis surat suaranya
3. Petugas Sortir dan Pelipatan bertugas :
a. Melakukan sortir dan pelipatan bertahap dus perdus;
b. Melakukan proses sortir dan pelipatan lembar perlembar;
c. Melakukan sortir dengan mencermati hasil pencetakan, kualitas kertas serta membaca
Kriteria surat suara yang tidak layak, rusak/cacat antara lain:
1. Hasil cetak surat suara kotor atau tidak merata;
2. Permukaan hasil cetak surat suara kabur;
3. Surat suara kusut/mengkerut;
4. Surat suara sobek, di bagian tengah dan/atau bagian pinggir;
5. bagian atas/judul surat suara:
a. Terdapat bercak atau noda besar;
b. Hasil cetak judul surat suara kabur/tidak jelas;
c. Logo KPU tidak jelas; dan/atau
d. Tulisan “Surat Suara” tidak jelas atau kotor;
6. bagian kolom nomor urut, kolom foto atau kolom nama pasangan calon:
a. Terdapat bercak atau noda besar pada kolom nomor urut, foto, dan nama pasangan
calon;
b. Terdapat gradasi warna atau noda warna hitam atau warna lainnya pada kolom nama,
sehingga nomor urut atau nama pasangan calon sulit dibaca;
c. Terdapat gradasi warna atau noda warna hitam atau warna lainnya pada kolom foto
sehingga foto pasangan calon sulit dikenali;
d. Terdapat noda dalam jumlah banyak atau noda besar sehingga surat suara kelihatan
kotor;
e. Terdapat lubang pada kolom nomor urut atau kolom foto atau kolom nama pasangan
calon sehingga menimbulkan kesan surat suara sudah dicoblos; dan/atau
f. Kolom urut, atau kolom foto, atau kolom nama pasangan calon
d. Mengikat surat suara per 25 lembar dengan rapi dan memasukan kembali ke dalam dusnya;
e. Melaporkan surat suara yang sudah lolos sortir dan terlipat serta surat suara rusak kepada
Koordinator;
f. Menyerahkan surat suara yang sudah lolos sortir dan terlipat kepada Koordinator untuk di
packing kedalam sampul surat suara;
g. Menyerahkan surat suara rusak kepada Koordinator.

KPU Kabupaten Brebes

Ketua,

Muamar Riza Pahlevi, SIP, MH