Anda di halaman 1dari 10

JOB SHEET

Nama Pekerjaan : Tehnik Pemasangan Implant


Unit : Pelayanan Keluarga Berencana
Waktu : 150 Menit

REFERENSI

Meilani Niken. 2010, Pelayanan Keluarga Berencana, Yogyakarta, Fitramaya


Suratum. 2013, Pelayanan Keluarga Berencana dan Pelayanan
Kontrasepsi, Jakarta, CV.TIM

DASAR TEORI

Saat pemasangan kontrasepsi implant yang tepat adalah pada waktu


menstruasi atau 1-2 hari setelah menstruasi. Pemasangan dilaksanakan lengan kiri
merupakan tempat terbaik untuk pemasangan.
Tempat pemasangan : Puskesmas pembantu, Puskesmas, Bidan Praktek
Swasta, Klinik Dokter, dan Rumah Sakit.

PETUNJUK

1. Baca dan pelajari lembaran Kerja yang tersedia


2. Siapkan alat dan bahan secara lengkap sebelum tindakan dimulai
3. Ikutilah petunjuk instruktur
4. Tanyakan pada innstruktur bila terdapat hal-hal yang kurang dimengerti

KESELAMATAN KERJA

1. Pastikan indikasi pemasangan implant pada klien sudah terpenuhi sebelum


melakukan tindakan pemasangan implant.
2. Jagalah keseterilan alat dan bahan yang digunakan
3. Susun alat secara ergonomis
4. Perhatikan keadaan ibu
5. Gunakan sarung tangan
6. Jangan meneruskan tindakan pencabutan, bila ada kapsul yang belum
tercabut setelah dlakukan tinddakan selama 20-30 menit
7. Lakukan tehnik pembuangan sampah sesuai prosedur

ALAT

1. Tempat tidur
2. Sarung tangan steril
3. Spuit 3 ml
4. Duk lubang steril atau DTT 1 buah
5. Kain bersih dan Kering 1 buah
6. Bengkok
7. Klem 1 buah
8. Trokar 1 buah
9. Skapel (Pisau Bedah)/Bisturi
10. Tempat sampah basah, kering, dan Tajam

BAHAN

1. Obat Anastesi 1% (Lidokain)


2. Kom kecil steril 2 buah
3. Tiga mangkok DTT yang berisi : Larutan Antiseptik, Air DTT, Larutan
Klorin 0,5% untuk dekontaminasi lengan yang akan dipasang implant
4 Kasa Pembalut
5. Kapsul implant dalam kemasan

PROSEDUR PELAKSANAAN

No Langkah Kerja Ilustrasi Gambar

1. Persiapan Ruangan
Ruangan Bersih, cukup penerangan, nyaman
dan menjaga Privacy Pasien

2. Lakukan konseling dan imformed consent


sebelum pemasangan implant.
3. Siapkan Bahan dan Alat

4. Persilahkan klien untuk mencuci seluruh


lengan yang akan dipasang implant dengan
sabun.

5. Persilahkan klien berbaring dengan lengan


yang lebih jarang digunakan misalnya
lengan kiri

6. Tentukan tempat pemasangan yang optimal


5-8 cm diatas lipatan siku.

7. Buka dengan hati-hati kemasan implant


dengan menarik kedua lapisannya.
8. Buka dengan hati-hati pembungkus spuit
untuk anastesi tanpa menyentuh spuit dan
jatuhkan pada tempat yang steril.

9. Patahkan Ampul obat anastesi

10. Cuci tangan dengan tehnik 6 langkah dengan


air yang mengalir, dan keringkan sebelum
melakukan tindakan

11. Pakai sarung tangan pada tangan yang


dominan

12. Isi spuit dengan 3 ml obat anastesi


(Lidocain)
13 Pakai sarung tangan steril atau DTT Pada
tangan tang lain

14. Usap tempat pemasangan dengan kapas atau


kasa berantiseptik 18-23 cm secara
melingkar

15. Pasang kain/Doek berlubang steril

16. Suntikkan obat anastesi, masukkan jarum


tepat dibawak kulit pada tempat insisi
sekitar 4 cm , kemudian lakukan aspirasi
untuk memastikan jarum tidak masuk
kepembuluh darah. Kemudian tarik jarum
pelan-pelan sambil menyuntikkan obat
anastesi sekitar 1 ml, selanjutnya pada
tempat kapsul ke dua lakukan pemijatan
pada lengan agar penyebaran obat merata
tunggu 2-3 menit
17. Sebelum membuat insisi, sentuh tempat
insisi dengan scalpel pada sisi yang tumpul
untuk memastikan obat telah bekerja.

18. Pegang skepel dengan sudut 45 derajat, buat


insisi dangkal untuk sekedar menebus kulit
(sekitar 0,4 cm)

19. Dengan ujung yang tajam menghadap keatas


dan pendorong didalamnya masukkan ujung
trokar melalui luka insisi, dengan sudut kecil
pola seperti kipas, gerakkan trokar kedalam,
sampai ujung tajam seluruhnya berada
dibawah kulit jangan dengan paksaan.

20. Untuk meletakkan kapsul tepat dibawah


kulit, angkat trokar keatas sehingga kulit
terangkat. Masukkan trokar perlahan-lahan
dengan hati-hati sampai tanda garis kedua
pada trokart.

21. Dorong pendorong sampai terasa ada


tahanan
22. Pegang pendorong dengan erat ditempatnya
dengan satu tangan. Tarik trokar kearrah
luka insisi sampai tanda 2 muncul ditepi
luka insisi dan pangkalnya menyentuh
pegangan pendorong.

23. Saat pangkal trokar menyentuh pegangan


pendorong, tanda 2 harus terlihat ditepi luka
insisi dan kapsul saat itu keluar dari trokar
tepat dibawah kulit

24. Tanpa mengeluarkan seluruh trokar, putar


ujung dari trokar kearah lateral kanan
kembali lagi keposisi semula untuk
memastikan kapsul pertama bebas.

25. Selanjutnya geser trokar 15 derajat,


mengikuti pola kipas, kemudian dorong
trokar dan pendorong hingga terasa ada
tahanan .
26. Selanjutnya geser trokar 15 derajat,
mengikuti pola kipas, kemudian dorong
trokar dan pendorong hingga terasa ada
tahanan .

27. Pada pemasangan kapsul berikutnya untuk


mengurangi resiko infeksi atau ekspulsi,
pastikan bahwa ujung kapsul yang terdekat
kurang lebih 5 mm dari tepi luka insisi.

28. Setelah memasang kapsul terakhir, cabut


trokar dan pendorong. Raba kapsul untuk
memastikan semua kapsul telah terpasang

29 Temukan tepi luka insisi kemuudian tutup


menggunakan plaster dengan kassa steril
untuk menutup luka insisi.
30. Periksa adanya perdarahan, tutup daerah
pemasangan dengan pembalut untuk
hemostatis dan mengurangi memar.

31. Beritahu hasil pemeriksaan pada pasien

32. Bereskan alat, rendam larutan klorin 0,5%

33. Cuci tangan dengan air mengalir

34. Pendokumentasian.

Anda mungkin juga menyukai