Kelompok 1
Penyaji :
- Ely Prasenda Riswandani
- Dita safira
Pertanyaan
1. Shinta Mardiana
(Bagaiman jadi bisa terinfeksi jamur candida albicans pada saat persalinan dan kenapa
bisa terjadi)
2. Firda Mawaddah
(Apakah ada komplikasi lain selain diare)
Jawaban
1. Dita Safira
Jamur Candida albicans adalah bawaan dari si ibu dan tumbuh di area genitalia, karena
sistem imunnya rendah dan oral thrush dapat terjadi pada saat persalinan
Pertanyaan
1. Dina Malinda
(Apakah bisul anak tadi termasuk dalam faktor keturunan atau tidak)
2. Risma Handayani
(apakah hubungan pemeberian makanan pada ruam popok)
3. Sumiati
(Apakah penanganan perbonkel dan furunkel)
Jawaban
1. Maria Ulfah
- Tidak, karena faktor yang terjadi pada anak sendiri
- Faktor lingkungan
- Kontak fisik
Tambahan nida rahmi
- Penyakit alergi ada pada anak sendiri
2. Nida Rahmi
4-6 bulan mendapatkan makanan padat
- Seperti tomat : mengandung asam karena dapat memperburuk radang
- Jeruk : mengandung asam juga
Jadi, kesimpulannya ruam popok terjadi adanya kurang baik pada ruam popok
3. Norhayati
Penganannya berbeda
- Furunkel diberikan kompres hangat dan obat antibiotik
- Perbonkel : bersihkan bisul dengan sabun, bisa dengan salab, menggunakan sabun
anti bakteri.
Tambahan ibu :
- Ruam popok bisa terdapat dibokong hingga bisa terdapat di alat reproduksi karena
popoknya penuh
- Disebabkan oleh : bahan dari popok, ASI diberikan dari 0-6 bulan, anak bisa makan
padat setelah 6 bulan
- Furunkel disebabkan oleh alergi dan berkaitan dengan sistem imun danterjadi karena
kontak langsung
Kelompok 3
Penyaji :
- Nurima rizky milinea putri
- Salma mariesa
Pertanyaan
1. Fatma rizki wijanarko
(Apa perbedaan dari miliniasis purba, kristalina dan profunda)
2. Maulanda pebrianty
(apakah kelompok bisa memberikan penjelasan terhadap peranan bidan dalam
syndrom kematian mendadak)
3. Nadia Rahmah
(syndrom kematian mendadak, apa itu pemeriksaan post mortem dan seperti apa)
4. Helda
(bagaimana penanganan untuk obstipasi yang tidak ada parsiltastik)
Jawaban
1. Salma mariesa
Miliaria kristalina. Ini adalah jenis biang keringat yang paling ringan dan
hanya memengaruhi saluran keringat dari lapisan kulit teratas. Kondisi ini
bisa ditandai dengan kemunculan bintil-bintil berisi cairan berwarna jernih
yang mudah pecah. Miliaria kristalina lebih cenderung terjadi pada bayi
dibandingkan orang dewasa. Biang keringat jenis ini biasanya tidak gatal dan
tidak terasa sakit.
Miliaria rubra. Biang keringat jenis ini muncul di lapisan kulit yang lebih
dalam dan biasanya terjadi pada daerah bersuhu panas atau lembap. Gejala
dari kondisi ini adalah berupa sensasi gatal dan menyengat disertai
munculnya bintil merah. Kulit akan mengalami peradangan dan terasa sakit
akibat dari keringat yang tidak bisa keluar dari permukaan kulit
Miliaria profunda. Ini adalah jenis biang keringat yang paling jarang terjadi,
dan berdampak pada dermis atau lapisan kulit yang lebih dalam. Biang
keringat jenis ini bisa bersifat kronis dan sering kambuh. Kondisi ini lebih
cenderung terjadi pada orang dewasa setelah melakukan aktivitas fisik yang
menghasilkan banyak keringat. Tanda-tanda yang terlihat dari miliaria
profunda adalah bintil berwarna merah yang berukuran lebih besar dan lebih
keras
4. Sri mahmet
- Konstipasi atau sering disebut sembelit adalah gangguan pada sistem
pencernaan di mana seorang manusia mengalami pengerasan tinja yang
berlebihan sehingga sulit untuk dibuang atau dikeluarkan dan dapat
menyebabkan kesakitan yang hebat pada penderitanya. Konstipasi yang cukup
hebat disebut juga dengan obstipasi
- Penanganannya :
Tambahan wahdatul Misbah : mengubah pola makan , dan mengubah gaya hidup
dan pastikan kebutuhan bayi terpenuhi .