Anda di halaman 1dari 1

Identifikasi aspek kerentanan pada kelompok ibu hamil dan menyusui.

Diskriminasi terhadap perempuan dalam kondisi bencana menjadi isu yang


sanat vital yang memerlukan perhatian dan penaganganan kusus. Oleh karena itu,
memerlukan perencananan dalam penanganan bencana yang memperhatikan
standar internasional perlindungan hak asasi manusia perlu direncanakan dalam
semua stase penanganan bencana (Klynman, Kouppari & mukhier,2007)

Bencana tsunami 2004, membawa beban psikososial dan fisik bagi perempuan
hamil. Jika pelayanan kesehatan bagi mereka diabaikan, ibu hamil rentan
mengalami aborsi spontan dan perempuan hamil juga rentan melahirkan
prematur.Bagi perempuan yang belum menikah, tsunami bisa mendorong terjadinya
pernikahan dini dengan alasan ekonomi. Padahal, pernikahan dini itu bisa
berdampak pada pendidikan dan kesehatan reproduksi. Sering terjadi pada saat
bencana perempuan menjadi korban kekerasan seksual dan pemerkosaan.
Keamanan perempuan dalam tenda-tenda pengungsian perlu menjadi perhatian,
agar tak terjadi kekerasan seksual dan pemerkosaan.

Anda mungkin juga menyukai