Anda di halaman 1dari 6

LAMPIRAN D1

PRAKTIKUM PETROLOGI BATUAN BEKU & MALIHAN


LABORATORIUM GEOLOGI DINAMIK & PETROLOGI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2018

ANALISA PETROGRAFI

Klasifikasi : Reymond (1996) Perbesaran : 4x


Jenis batuan : Batupasir Kode Sampel : Pasir Kasai
Nama Batuan : Sandstone Lokasi : LP 6

Porositas

Silikaan

Lithik
Kuarsa

Feldspar

Pemerian Umum :
Sayatan tipis batuan sedimen berwarna coklat sampai putih pada nikol sejajar dan berwarna putih
sampai kuning pada nikol silang; memiliki material dasar klastik; butiran didukung oleh matriks
supported fabric dan ; ukuran butir kecil (0.1– 0.6 mm) dan bentuk butiran subhedral-anhedral;
terpilah buruk : dengan kandungan fragmen berupa lithik (12%) dan mineral seperti kuarsa (72%),
feldspar (3%) dan semen silikaan (8%) serta porositas (5%)

Pemerian Mineralogi:
Fragmen:
Lithik : merupakan pecahan batuan yang telah ada berwarna coklat kehitaman pada
kenampakan nikol sejajar; berukuran 0.6 mm; berbentuk sub-rounded;
persebaran sebagian didalam sayatan dan terlihat pada J7.

Laboraturium Geologi Dinamik & Petrologi –TEKNIK GEOLOGI Universitas Sriwijaya


PRAKTIKUM PETROLOGI BATUAN BEKU & MALIHAN
LABORATORIUM GEOLOGI DINAMIK & PETROLOGI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2018

Matriks:
Kuarsa : hadir tersebar dan mendominasi didalam sayatan dan merupakan mineral
utama , dicirikan dengan memiliki warna abu-abu, ukuran butiran 0.1 – 0.2 mm ;
bentuk butiran anhedral, relief sangat rendah; tidak memiliki kembaran, indeks
bias Nm < Nkb, pemadaman bergelombang; dapat dilihat pada E8
Feldspar : berwarna putih pudar; pada nikol sejajar dan perselingan putih dan hitam di
nikol silang; relief rendah; indeks bias Nm<Nkb, batas antar kristal berbentuk
subhedral dan memiliki bentukan prismatik berukuran 0.1 mm; hadir sebagian
didalam sayatan dan terlihat pada G10.
Cement:
Silika : Hadir sebagai matrks pada batuan ini; memperlihatkan warna putih pada
paralel dan cross nikol; memiliki relief yang rendah dengan sudut pemadaman
15o; Pada sayatan terletak di I4.

Laboraturium Geologi Dinamik & Petrologi –TEKNIK GEOLOGI Universitas Sriwijaya


LAMPIRAN D2

PRAKTIKUM PETROLOGI BATUAN BEKU & MALIHAN


LABORATORIUM GEOLOGI DINAMIK & PETROLOGI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2018

ANALISA PETROGRAFI

Klasifikasi : Reymond (1996) Perbesaran : 4x


Jenis batuan : Batupasir Kode Sampel : Lempung Airbenakat
Nama Batuan : Mudstone Lokasi : LP 21

Oksida

Feldspar

Kuarsa
Lempung
Feldspar

Pemerian Umum :
Sayatan tipis batuan sedimen berwarna coklat sampai putih pada kenampakan paralel nikol dan
berwarna coklat kekuningan pada nikol sejajar, berukuran 0.01 sampai 0.3 mm, memiliki tekstur
klastik; tersusun atas matriks supported fabric; mineral pada batuan ini tersusun dari matriks
berupa lempung (91%), kuarsa (4%), feldspar (3%) dengan semen oksida (2%).

Pemerian Mineralogi:
Matriks:
Kuarsa : berwarna putih pada kenampakan nikol silang; pemadaman bergelombang;
berukuran 0.3 mm; batas antar kristal berbentuk angular; hadir merata
didalam sayatan dan terlihat pada J7.

Laboraturium Geologi Dinamik & Petrologi –TEKNIK GEOLOGI Universitas Sriwijaya


PRAKTIKUM PETROLOGI BATUAN BEKU & MALIHAN
LABORATORIUM GEOLOGI DINAMIK & PETROLOGI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2018

Feldspar : berwarna putih berukuran 0.1 mm; relief rendah; kembaran kalsbad
sebagai alkali feldspar; batas antar kristal berbentuk subangular; hadir
merata pada sayatan dan terlihat pada J3.
Lempung : berwarna coklat pada nikol sejajar ; berukuran sangat halus; relief sedang
sampai tinggi; rounded ; hadir merata dalam sayatan; terlihat pada G8.
Semen :
Oksida Besi : berwarna coklat; terlihat pada G1; mineral ini bertindak sebagai pengikat
antar matriks pada batuan; hadir sebagian didalam sayatan.

Laboraturium Geologi Dinamik & Petrologi –TEKNIK GEOLOGI Universitas Sriwijaya


LAMPIRAN D3

PRAKTIKUM PETROLOGI BATUAN BEKU & MALIHAN


LABORATORIUM GEOLOGI DINAMIK & PETROLOGI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2018

ANALISA PETROGRAFI

Klasifikasi : Pettijohn (1975) Perbesaran : 4x


Jenis batuan : Batupasir Kode Sampel : Pasir Muaraenim
Nama Batuan : Lithic Arenite Lokasi : LP 11

Pemerian Umum :
Sayatan petrografi batupasir dengan tekstur klastik, berwarna putih-coklat pada PPL dan BF
cenderung orde I pada XPL., ukuran butir 0,1 – 0,5 mm, bentuk butir angular-subrounded sortasi
cukup baik, grain-supported fabric, kontak butir point – concav-convex contact, memiliki
komposisi mineral utama kuarsa, feldspar, biotit, dan fragmen batuan (litik). Mineral lempung dan
oksida besi sebagai matriks & semen pada batuan.

Pemerian :
Kuarsa (15%) : memiliki warna putih keabuan pada PPL dan BF pada orde I pada XPL,
relief rendah, Nm < Nkb, ukuran butir 0,2 – 0,4 mm, bentuk butiran
subangular-subrounded, menyebar cukup merata pada batuan (D3, E9, I9)
Feldspar (5%) : memiliki warna abu muda pada PPL dan BF orde I pada XPL, beberapa
berupa plagioklas dengan kembaran berupa kalsbad, memiliki bentuk
subangular, menyebar tidak merata pada sayatan. (F2, B4)
Laboraturium Geologi Dinamik & Petrologi –TEKNIK GEOLOGI Universitas Sriwijaya
PRAKTIKUM PETROLOGI BATUAN BEKU & MALIHAN
LABORATORIUM GEOLOGI DINAMIK & PETROLOGI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2018

Litik (34%) : memiliki warna putih-abu pada PPL, dan BF orde I pada XPL, bentuk butir
0,2 – 0,8 mm dengan bentuk subangular – subrounded, relief rendah,
beberapa kenampakan fragmen litik mengalami oksidasi (D5, B6; H2 – J2)
Biotit (2%) : memiliki warna coklat pada PPL dan BF orde I pada XPL, ukuran butir
0,3 mm, bentuk subangular, relief rendah,, menyebar tidak merata pada
sayatan (F5, G7)
Min. lempung (37%) : Memiliki warna coklat tua pada PPL, dan BF orde I pada XPL, mengikat
butir batuan dengan ukuran sangat halus (A2 – A3; I6 – I8)
Oksida Besi (7%) : Memiliki warna coklat kemerahan pada PPL, dan BF orde I pada XPL,
ukuran butir lempung halus, menyebar pada batas ujung butir sedimen
namun tidak merata (F7, C6, D7)
Penamaan Batuan : Lithic Arenite
Q = 15/54 x 100% = 28%
F = 5/54 x 100% = 9%
L = 34/54 x 100% = 63 %

Laboraturium Geologi Dinamik & Petrologi –TEKNIK GEOLOGI Universitas Sriwijaya

Anda mungkin juga menyukai