I. Tujuan
Untuk dapat mendeteksi secara kuantitatif antibodi HCV (Hepatitis C
Virus) pada sampel serum pasien.
II. Metode
Metode yang digunakan adalah ELISA (Enzyme-Linked Immunosorbent
Assay).
III. Prinsip
Plate dilapisi oleh antigen penangkap. Sampel serum dimasukkan ke
dalam plate, kemudian antibodi yang ada dalam serum berikatan dengan
antigen penangkap. Antigen pendeteksi berlabel enzim mengenali dan
berikatan dengan antibodi. Enzim bereaksi dengan substrat menghasilkan
produk yang berwarna. Hasil reaksi akan memunculkan warna yang bisa
diukur secara kuantitatif dengan alat kolorimetrik (mikroplate reader) yang
dibaca absorbansinya pada panjang gelombang 450 nm dan panjang
gelombang 620-630 nm sebagai referensi.
A. Hepatitis C
B. Bahan
1. Sampel serum dengan kode 042
2. Sampel serum dengan kode 043
3. Reagensia Hepanostika HCV Ultra (No. Lot : BJ02681, Exp. Date :
05 – 2014) yang terdiri dari :
a. Kontrol positif
b. Kontrol negatif
c. Spesimen diluents
d. Conjugate Working Solution
e. TMB Substrate
4. Sulfuric acid 1 mol/liter
C. Perhitungan
1. Rata-rata positif control
2,675
=
3
= 0,891
2. Control negatif
NC = 0,071
3. Cut off
Cut off = PCx x 0,27
= 0,891 x 0,27
= 0,241
4. Valid
Valid = PCx – NC ≥ 0,400
= 0,891 – 0,071 ≥ 0,400
= 0,820 ≥ 0,400
Keterangan :
1. Sampel reaktif bila absorbansi ≥ nilai cut-off
2. Sampel negatif bila absorbansi < nilai cut-off
http://www.scribd.com/doc/11489129/Hepatitis-c
http://www.scribd.com/doc/78431758/Makalah-WBA-Dan-ELISA
http://www.scribd.com/doc/39010855/ELISA