Dengan membaca alam bisa mengembangkan inspirasi anak atau
imajinasinya, pada saat ini dengan adanya teknologi seperti Handphone sebagai sarana informasi anak kan terus menerus menggunakan Hp. Apakah anak tersebut dapat mengembangkan keterampilan imajinasinya dalam keterampilan menulis?. Dalam mengembangkan keterampilan menulis bukan hanya dari membaca alam saja namun ada 6 upaya yang bisa digunakan dalam mengembangkan keterampilan menulis, jadi setiap individu orang-orang menulis sebuah karya tulis menggunakan media buku, baik dalam menulis pengalaman atau sebuah novel mereka menulis menggunakan buku. Jaman dahulu teknologi dan internet belum ada jika dibandingkan dengan sekarang dimana jaman sudah semakin canggih, teknologi maju dan internet sudah ada sehingga orang-orang akan mencari hal yang lebih praktis untuk menuangkan ide-ide mereka tidak lagi menggunakan buku melalaui hp juga bisa misalnya novel, banyak novel yang ada diinternet hanya dengan mengakses melalui hp kita sudah bisa melihat karya-karya tulis tersebut. sekarang anak juga sudah bisa meningkatkan keterampilan menulis dengan membuat akun di sebuah situs dan di akun tersebut anak akan menuangkan pengalaman sehari-hari atau imajinasinya yang sangat tinggi yang bisa dituangkan. Dengan teknologi akan lebih bagus dalam meningkatkan imajinasi anak dalam keterampilan menulis karena siswa tersebut akan tertarik dengan teknologi tersebut otomatis dia akan menyimak apa yang didapatkan dari simakanitu lah yang akan dapat meningkatkan imajinasi melalui karya tulis, misalnya seperti dia menonton sebuah karya game dan disuruh oleh gurunya untuk membuat karya atau teks eksposisi jadi dia bisa menuangkan dari apa yang dia lihat di teknologi tersebut dan dia dapat menambahkan atau mengarangkan dari apa yang di lihat dari teknologi dalam karya tulis yang dibuat. Dari pada membaca siswa akan lebih tertarik untuk menyimak video melalui menyimak video siswa akan mampu meningkatkan idea tau gagasan, jika kita menyuruh untuk meningktakan keterampilan menulis melalui apa yang disimak akan lebih gampang dicermati mengenai ide dan gagasan yang disimak. Teknologi yang sudah ada sebaiknya disosialisasikan bagaimana kegunaan agar para pengguna bisa menggunakan dengan baik. Pembelajaran yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan keterampilan menulis anak di SD adalah dengan cara memberikan atau mengajak anak-anak tersebut untuk membuat karya tulis dengan kemampuan anak tersebut, misalnya dengan membuat karangan bebas sesuai dengan imajinasi anak tersebut.Pembelajaran yang dilakukan oleh guru untuk meningktakan keterampilan menulis anak juga bisa dilakukan dengan pembelajaran menulis namun sebelum itu guru hendaknya memiliki pengetahuan atau pemahaman tentang menulis dan bagiamana cara agar siswa juga tertarik dalam menulis sehingga mampu mengembangkan keterampilannya dalam menulis, sehingga dalam pembelajaran menulis itu akan lebih efektif jika siswa diberi banyak kesempatan untuk berlatih dan disediakan saluran untuk mempublikasikan aneka karya-karya yang diproduksinya maka seorang siswa akan tergerak untuk menulis karena memiliki tujuan-tujuan yang dipertanggung jawabkan dihadapan pembacanya. Namun, kalau tidak diimbangi dengan tuntunan atau sesuai dengan acuan ada langkah-langkah yang harus dilewati maka hasil yang akan diperoleh dari penulis itu akan rendah jadi perlu adanya bimbingan mereka mengarang bebas dan direvisi oleh guru apa yang masih kurang dalam tulisannya itu kemudian direvisi lagi oleh siswanya dan baru ke publikasi. Guru berperan sebagai fasilitor jadi guru bisa memanfaatkan penggunaan media untuk meningkatkan keterampilan menulis siwa, misalnya penggunaan media video dengan menayangkan sebuah cerita dan guru mengajak siswa untuk menceritakan kembali isi dari film tersebut maupun sebuah tulisan. Pendekatan-pendekatan dalam pembelajaran menulis yang diterapkan disekolah ada 4 yang a.Komunitatif yaitu memfokuskan pada keterampilan peserta didik yang mrngimplementasikan fungsi bahasa untuk berkomunikasi dalam pembelajaran, b. Intergartif yaitu menekankan keterpaduan 4 aspek keterampilan berbahasa yaitu menyimak, membaca, berbicara dan menulis dalam pembelajaran, c. Keterampilan proses yaitu memfokuskan keterampilan peserta didik dalam mengamati, mengklasifikasi, menginterprestasi dan mengkomunikasikannya, d. Tematis yaitu menekankan pada tema pembelajaran sebagai pemadu dalam pembelajaran. Guru harus pandai menggunakan media pembelajaran agar pembealjaran menulis dapat berjalan efektif. Contoh media pembelajaran yang digunakan untuk meningkatkan keefektifan dalam menulis yaitu media tersebut tergantung dari kegunaan. Kita lihat dari siswanya, jika mengambil di kelas rendah dan dikelas 1 mereka baru mengenal kata, huruf sehingga kita menggunakan media seperti alphabet atau kartu huruf dan menggunakan langsung benda konkret. Dalam kelas tinggi media yang digunakan beda langsung menuju gabungan dari beberapa kalimat.