Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ni Luh Paramita Cahyani

NIM : 1711031257
Kelas/Sem: E/V

PERANAN KETERAMPILAN MENULIS UNTUK MENGEMBANGKAN


SASTRA ANAK SD

Dengan membaca alam bisa mengembangkan inspirasi anak atau


imajinasinya, pada saat ini dengan adanya teknologi seperti Handphone sebagai
sarana informasi anak kan terus menerus menggunakan Hp. Apakah anak tersebut
dapat mengembangkan keterampilan imajinasinya dalam keterampilan menulis?.
Dalam mengembangkan keterampilan menulis bukan hanya dari membaca alam saja
namun ada 6 upaya yang bisa digunakan dalam mengembangkan keterampilan
menulis, jadi setiap individu orang-orang menulis sebuah karya tulis menggunakan
media buku, baik dalam menulis pengalaman atau sebuah novel mereka menulis
menggunakan buku. Jaman dahulu teknologi dan internet belum ada jika
dibandingkan dengan sekarang dimana jaman sudah semakin canggih, teknologi maju
dan internet sudah ada sehingga orang-orang akan mencari hal yang lebih praktis
untuk menuangkan ide-ide mereka tidak lagi menggunakan buku melalaui hp juga
bisa misalnya novel, banyak novel yang ada diinternet hanya dengan mengakses
melalui hp kita sudah bisa melihat karya-karya tulis tersebut. sekarang anak juga
sudah bisa meningkatkan keterampilan menulis dengan membuat akun di sebuah situs
dan di akun tersebut anak akan menuangkan pengalaman sehari-hari atau
imajinasinya yang sangat tinggi yang bisa dituangkan. Dengan teknologi akan lebih
bagus dalam meningkatkan imajinasi anak dalam keterampilan menulis karena siswa
tersebut akan tertarik dengan teknologi tersebut otomatis dia akan menyimak apa
yang didapatkan dari simakanitu lah yang akan dapat meningkatkan imajinasi melalui
karya tulis, misalnya seperti dia menonton sebuah karya game dan disuruh oleh
gurunya untuk membuat karya atau teks eksposisi jadi dia bisa menuangkan dari apa
yang dia lihat di teknologi tersebut dan dia dapat menambahkan atau mengarangkan
dari apa yang di lihat dari teknologi dalam karya tulis yang dibuat. Dari pada
membaca siswa akan lebih tertarik untuk menyimak video melalui menyimak video
siswa akan mampu meningkatkan idea tau gagasan, jika kita menyuruh untuk
meningktakan keterampilan menulis melalui apa yang disimak akan lebih gampang
dicermati mengenai ide dan gagasan yang disimak. Teknologi yang sudah ada
sebaiknya disosialisasikan bagaimana kegunaan agar para pengguna bisa
menggunakan dengan baik.
Pembelajaran yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan keterampilan
menulis anak di SD adalah dengan cara memberikan atau mengajak anak-anak
tersebut untuk membuat karya tulis dengan kemampuan anak tersebut, misalnya
dengan membuat karangan bebas sesuai dengan imajinasi anak tersebut.Pembelajaran
yang dilakukan oleh guru untuk meningktakan keterampilan menulis anak juga bisa
dilakukan dengan pembelajaran menulis namun sebelum itu guru hendaknya
memiliki pengetahuan atau pemahaman tentang menulis dan bagiamana cara agar
siswa juga tertarik dalam menulis sehingga mampu mengembangkan
keterampilannya dalam menulis, sehingga dalam pembelajaran menulis itu akan lebih
efektif jika siswa diberi banyak kesempatan untuk berlatih dan disediakan saluran
untuk mempublikasikan aneka karya-karya yang diproduksinya maka seorang siswa
akan tergerak untuk menulis karena memiliki tujuan-tujuan yang dipertanggung
jawabkan dihadapan pembacanya. Namun, kalau tidak diimbangi dengan tuntunan
atau sesuai dengan acuan ada langkah-langkah yang harus dilewati maka hasil yang
akan diperoleh dari penulis itu akan rendah jadi perlu adanya bimbingan mereka
mengarang bebas dan direvisi oleh guru apa yang masih kurang dalam tulisannya itu
kemudian direvisi lagi oleh siswanya dan baru ke publikasi. Guru berperan sebagai
fasilitor jadi guru bisa memanfaatkan penggunaan media untuk meningkatkan
keterampilan menulis siwa, misalnya penggunaan media video dengan menayangkan
sebuah cerita dan guru mengajak siswa untuk menceritakan kembali isi dari film
tersebut maupun sebuah tulisan.
Pendekatan-pendekatan dalam pembelajaran menulis yang diterapkan
disekolah ada 4 yang a.Komunitatif yaitu memfokuskan pada keterampilan peserta
didik yang mrngimplementasikan fungsi bahasa untuk berkomunikasi dalam
pembelajaran, b. Intergartif yaitu menekankan keterpaduan 4 aspek keterampilan
berbahasa yaitu menyimak, membaca, berbicara dan menulis dalam pembelajaran, c.
Keterampilan proses yaitu memfokuskan keterampilan peserta didik dalam
mengamati, mengklasifikasi, menginterprestasi dan mengkomunikasikannya, d.
Tematis yaitu menekankan pada tema pembelajaran sebagai pemadu dalam
pembelajaran.
Guru harus pandai menggunakan media pembelajaran agar pembealjaran
menulis dapat berjalan efektif. Contoh media pembelajaran yang digunakan untuk
meningkatkan keefektifan dalam menulis yaitu media tersebut tergantung dari
kegunaan. Kita lihat dari siswanya, jika mengambil di kelas rendah dan dikelas 1
mereka baru mengenal kata, huruf sehingga kita menggunakan media seperti alphabet
atau kartu huruf dan menggunakan langsung benda konkret. Dalam kelas tinggi
media yang digunakan beda langsung menuju gabungan dari beberapa kalimat.

Anda mungkin juga menyukai