Anda di halaman 1dari 12

negara membutuhkan dana untuk dapat memutar roda pemerintahan

pinjaman LN dan DN

Utang luar negeri dan dalam negeri dapat memberatkan posisi APBN RI, karena utang luar negeri
tersebut harus dibayarkan beserta dengan bunganya. Negara akan dicap sebagai negara miskin dan
tukang utang, karena tidak mampu untuk mengatasi perekonomian negara sendiri

MENJUAL SDA

penjualan sumber daya alam secara berlebihan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan atau
ekosistem, serta membuat sumber daya alam tersebut menjadi langka

PAJAK

Penerimaan negara melalui pajak merupakan satu-satunya sumber penerimaan Negara yang minim
risiko , serta dapat meningkatkan kemandirian bangsa

Utang Luar Negeri 778,64 T

Utang Dalam Negeri 6,97 T

Surat Berharga Negara 3.784,56 T

UTANG JATUH TEMPO 382,74 T

KONTRIBUSI WAJIB kepada Negara Berdasar koridor UNDANG-UNDANG Bersifat

MEMAKSA DAN TIDAK MENDAPATKAN IMBALAN secara langsung MEMBIAYAI PENGELUARAN Negara
untuk kemakmuran rakyat

JENIS PAJAK

(Menurut Lembaga Pemungut)

PAJAK PUSAT

 PPh

 PPN & PPnBM

 PBB P3 (Perkebunan, Perhutanan, Pertambangan)

 Bea Meterai

PAJAK PROVINSI

 Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor

 Kendaraan bermotor & kendaraan di atas air

 Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor


 Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah dan Air Permukaan

PAJAK KABUPATEN

 Pajak Hotel

 Pajak Hiburan

 Pajak Restoran

 Pajak Reklame,

 PBB (Perkotaan & Pedesaan) dll

pajak merupakan bentuk BUDAYA GOTONG ROYONG masyarakat

MEKANISME PENGELOLAAN APBN

Kas Negara Pembahasan APBN Anggaran Pendapatan


Pemerintah dan DPR dan Belanja Negara

APBN

PAJAK dan Sumber Penyediaan Fasilitas dan


Pendapatan Lainnya Warga Negara Layanan Publik
(Pembayar Pajak dan Non
Pembayar Pajak)
Kepabeanan & Cukai
208,8 T
Penerimaan Pajak
1.577,6 T
EKONOMI Untuk Kesejahteraan Dan Pemerataan

BALI & NUSA TENGGARA


PPh & PPN 3,96 T
Dana Transfer 38,8 T
Belanja APBD 53,74 T

257 JUTA
Populasi OP

30,08 JUTA
WP OP Terdaftar
1,55 JUTA
WP yang Bayar 12,7 JUTA
WP yang Lapor
Kepatuhan WP
Badan relatif 2,68 JUTA
WP Terdaftar
rendah..

699 RIBU
Lapor SPT
421 RIBU
WP Bayar

KONDISI KEPATUHAN WAJIB PAJAK


TARGET PAJAK 2019 BAYANGKAN APABILA

1.577,6 T 5 JUTA
OP Usahawan
&
PERUSAHAAN

MEMBAYAR PAJAK
BERASAL DARI OP Usahawan

2 JUTA
&
PERUSAHAAN

YANG BAYAR PAJAK


ANGGARAN KITA
BISA DOUBLE
ATAU TRIPLE
PROSES BISNIS WP
Self Assessment System

SPT

HITUNG LAPOR

DAFTAR BAYAR

NPWP

KEWAJIBAN MENDAFTARKAN DIRI

secara langsung
ke KPP terdekat

secara online ke
situs DJP Online

Permohonan
oleh Calon WP

melalui pos atau


jasa ekspedisi

dikirim ke
alamat WP

*) Syarat-syarat permohonan pendaftaran NPWP dapat dilihat di Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor
PER-20/PJ/2013 stdtd PER-38/PJ/2013
Terdiri atas 15 digit nomor yang
merupakan satu kesatuan yang utuh
Merupakan identitas unik, setiap
Wajib Pajak diberikan satu NPWP
Permanen dan berlaku seumur
hidup

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

 9 (sembilan) digit pertama adalah identitas Wajib Pajak;


 3 (tiga) digit berikutnya adalah kode KPP, dengan ketentuan sebagai berikut:
• Untuk pendaftaran/pemberian NPWP baru, kode KPP adalah kode
tempat Wajib Pajak pertama kali terdaftar;
• Untuk Wajib Pajak yang sudah terdaftar, kode KPP adalah kode KPP
tempat Wajib Pajak terdaftar pada saat Surat Edaran ini mulai berlaku;
 3 (tiga) digit terakhir adalah kode status pusat dan cabang

KEWAJIBAN MENGHITUNG PAJAK TERUTANG

PPh Pasal 4
PPh Pasal 21 PPh Pasal 22 PPh Pasal 23 PPh Pasal 25
Ayat (2)

Penghasilan
Penghasilan Penghasilan dari Impor dan/atau Angsuran PPh
atas Modal
Bersifat Final Pekerjaan Penyerahan ke per Bulan
dan/atau Dari
Pemungut
Jasa

PPh
PPh Pasal 26 PPN PPnBM PPh Pasal 15
Tahunan

Penyerahan Rekap Jasa Pelayaran


Wajib Pajak Penyerahan
BKP/JKP Penghasilan dan
Luar Negeri Barang Mewah
PKP/Pengusaha dalam 1 Tahun Penerbangan
NO LAPISAN PENGHASILAN KENA PAJAK TARIF

1. s.d. Rp 50.000.000 5%

2. Di atas Rp 50.000.000 s.d. Rp 250.000.000 15%

3. Di atas Rp 250.000.000 s.d. Rp 500.000.000 25%

4. Di atas Rp 500.000.000 30%

Kuliah Umum Perpajakan

Perkembangan Besarnya PTKP


Dasar Ps 7 UU No. KMK KMK KMK KMK PMK Ps 7 UU PMK PMK PMK
7/1984 1209/1989 928/1993 361/1998 564/2004 137/2005 No.36/2008
Hukum 162/2012 122/2015 101/2016
1984 s/d 1990 s/d 1999 s/d 2006 s/d
Berlaku 1994 2005 2009-2012 Mulai 2013 Mulai 2015 Mulai 2016
1989 1993 2000 2008

Penaikan 50% 20% 67% 317% 10% 20% 53% 48% 50%

Besarnya (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)

WP 960 1.440.000 1.728.000 2.880.000 12.000.000 13.200.000 15.840.000 24.300.000 36.000.000 54.000.000

WP Kawin 480 720 864 1.440.000 1.200.000 1.200.000 1.320.000 2.025.000 3.000.000 4.500.000

Istri Bekerja 960 1.440.000 1.728.000 2.880.000 12.000.000 13.200.000 15.840.000 24.300.000 36.000.000 54.000.000

Tanggungan 480 720 864 1.440.000 1.200.000 1.200.000 1.320.000 2.025.000 3.000.000 4.500.000

Maksimal
3 Orang 3 Orang 3 Orang 3 Orang 3 Orang 3 Orang 3 Orang 3 Orang 3 Orang 3 Orang
Tanggungan

K/3 2.880.000 4.320.000 5.184.000 8.640.000 16.800.000 18.000.000 21.120.000 32.400.000 48.000.000 72.000.000

K/I/3* 3.840.000 5.760.000 6.912.000 11.520.000 28.800.000 28.800.000 36.960.000 56.700.000 84.000.000 126.000.000

Ket. * Istri bekerja dan jumlah tanggungan 3 orang

Kuliah Umum Perpajakan


Status PTKP
WP Tidak Kawin Kode Jumlah WP Kawin Kode Jumlah

0 Tanggungan TK/0 54.000.000 0 Tanggungan K/0 58.500.000

1 Tanggungan TK/1 58.500.000 1 Tanggungan K/1 63.000.000

2 Tanggungan TK/2 63.000.000 2 Tanggungan K/2 67.500.000

3 Tanggungan TK/3 67.500.000 3 Tanggungan K/3 72.000.000

WP Kawin + Penghasilan Istri Digabung Kode Jumlah


0 Tanggungan K/I/0 112.500.000

1 Tanggungan K/I/1 117.000.000

2 Tanggungan K/I/2 121.500.000

3 Tanggungan K/I/3 126.000.000

Kuliah Umum Perpajakan

Sistem Pembayaran Pajak Lama

Tunggu Kantor
Isi Formulir SSP Pembayaran Buka Arsipkan Salinan
SSP dan BPN

Siapkan uang pajak Antre di Loket Pembayaran

Kuliah Umum Perpajakan


PEMBAYARAN PAJAK KINI

1 2 3

Registrasi Pembuatan
Pembayaran
Billing System Kode Billing

Mulai Tahun 2016, Wajib Pajak DIWAJIBKAN


MELAKUKAN PEMBAYARAN PAJAK SECARA
ELEKTRONIK menggunakan billing system

Sistem Pembayaran Pajak Masa Kini


Buat Kode Billing

Komputer Tablet Ponsel Teller/CSO

Bayar Kode Billing

ATM Internet Banking Mini ATM Mobile Banking Loket Bank/Pos


KEWAJIBAN MELAPORKAN PAJAK

secara langsung
ke KPP
TERDEKAT

Masa atau

secara online ke
situs DJP
ONLINE
atau
2015
melalui POS ATAU
JASA EKSPEDISI

Tahunan

Tata Cara e-Filing


Penting!
DJPOnline
Masuk ke Pilih layanan e-Filing
djponline.pajak.go.id
dengan Akun DJP Online

Ambil dan isi Kode Verifikasi

BPE

Bukti Penerimaan Elektronik


Dikirim ke email WP
Tablet
TAMPILAN

Mobile Phone

PC / Notebook Kuliah Umum Perpajakan

Anda mungkin juga menyukai