Anda di halaman 1dari 5

MENU DIET PADA PENGIDAP DIABETES MELLITUS

(Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Gizi dan Diet)

Disusun Oleh :

Kelompok 1

Adela Nurjanah (P17320118004)


Armelia Mira Verawati (P17320118023)
Dina Kamala Fitri (P17320118046)
M Ibnu Nur Rochman (P17320118033)
Raihanah Balqis I (P17320118029)
Salsabiila Aprilia S (P17320118053)
Tita Sabina B (P17320118039)
Tingkat II-A

JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN BANDUNG
2019
KEBUTUHAN GIZI PADA PENDERTA DIABETES MELLITUS

A. Pengertian Diabetes Mellitus


Diabetes melitus adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan hiperglikemia
yang berhubungan dengan abnormalitas metabolisme karbohidrat, lemak dan protein
yang disebabkan oleh penurunan sekresi insulin atau penurunan sensitifitas insulin atau
keduanya dan menyebabkan komplikasi kronis microvascular, makrovaskular, dan
neuropati. (Yuliana Elin, 2009)
Diabetes mellitus adalah suatu kumpulan problema anatomik dan kimiawi yang
merupakan akibat dari sejumlah faktor. Pada diabetes mellitus didapatkan defisiensi
insulin absolut atau relatif dan gangguan fungsi insulin. Diabetes melitus diklasifikasikan
atas DM tipe 1, DM tipe 2, DM tipe lain, dan DM pada kehamilan. Diabetes melitus tipe
2 (DMT2) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik
hiperglikemia, terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya.
Diabetes melitus atau kencing manis adalah penyakit gangguan metabolisme gula
darah yang disebabkan oleh kekurangan hormon insulin sehingga terjadi peningkatan
kadar gula darah dengan segala akibatnya.

B. Tujuan diet
• Memberikan makanan sesuai kebutuhan
• Mempertahankan kadar gula darah sampai normal/mendekati normal
• Mempertahankan berat badan menjadi normal
• Mencegah terjadinya kadar gula darah terlalu rendah yang dapat menyebabkan pingsan
• Mengurangi/ mencegah komplikasi

C. Syarat diet
 Kebutuhan energi ditentukan dengan memperhitungkan kebutuhan untuk
metabolisme basal sebesar 25-30 kkal/kg BB normal, ditambah kebutuhan untuk
aktivitas fisik dan keadaan khusus, misalnya kehamilan atau lakatasi dan adanya
komplikasi.
 Kebutuhan protein 10-15% dari kebutuhan energi total.
 Kebutuhan lemak 20-25% dari kebutuhan energi total ( <10% dari lemak jenuh, 10%
dari lemak tidak jenuh ganda, sisanya dari lemak tidak jenuh tunggal). Kolesterol
makanan dibatasi maksimal 300 mg/hari.
 Kebutuhan Karbohidrat 60 -70% dari kebutuhan energi total.
 Penggunaan gula murni tidak diperbolehkan, bila kadar gula darah sudah terkendali
diperbolehkan mengkonsumsi gula murni sampai 5 % dari kebutuhan energi total.
 Serat dianjurkan 25 gr / hari.
D. Kebutuhan Gizi pada Diabetes Mellitus
1. Asupan Karbohidrat dan Serat
Efek karbohidrat pada kadar gula darah sangatlah kompleks. Sumber-sumber
gula yang dimurnikan (refinedsugar) akan diserap lebih cepat dibandingkan dengan
karbohidrat yang berasal dari pati atau makanan berserat seperti sereal atau buah
atau dari jenis karbohidrat kompleks. Melalui Indeks Glikemik (IG) dapat ditentukan
kuantitas glikemia dalam makanan. Makanan dengan IG tinggi akan menyebabkan
kenaikan kadar glukosa darah lebih cepat. 9 Makanan dengan IG rendah adalah
antara lain whole grain, buah-buahan, sayuran dan kacang-kacangan yang juga
termasuk dalam makanan kaya serat. Kebutuhan Karbohidrat 60 -70% dari
kebutuhan energi total.
Mengonsumsi serat dalam jumlah yang cukup dapat memberikan manfaat
metabolik berupa pengendalian gula darah, hiperinsulinemia dan kadar lipidplasma
atau faktor risiko kardiovaskuler.Jumlah serat yang dianjurkan untuk dikonsumsi
bagi penderita DM sama dengan jumlah serat yang dianjurkan pada masyarakat
umum, yaitu 15-20 gram/ 1000 kkal setiap harinya dari berbagai bahan makanan
sumber serat, terutama serat larut.
2. Asupan Lemak
Tujuan diet yang utama dalam kaitannya dengan lemak makanan pada
penyandang DM adalah membatasi asupan lemak jenuh dan kolesterol dari makanan.
Aspek Paling penting yang berhubungan dengan komposisi diet adalah konsumsi
lemak jenuh <10% dari total energi atau bahkan <8% bagi pasien dengan risiko
kardiovaskuler tinggi.
Penyandang DM tampaknya lebih sensitif terhadap kolesterol dalam makanan
ketimbang populasi yang bukan DM. Asupan kolesterol sebaiknya juga dikurangi,
yaitu <300 mg per hari bagi semua penderita diabetes dan <250mgper hari bagi
individu yang mengalami peningkatan kolesterol LDL.
Makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi yang perlu dibatasi adalah
terutama dari daging, makanan laut {seafood), produk susu, seperti keju dan es krim.
Selain ituperlu membatasi konsumsi makanan penganan (snacks), margarin, makanan
yang dipanggang atau dibakar dan makanan olahan yang banyak mengandung lemak
trans.
3. Asupan VitaminC
beberapa penelitian menunjukkan peran vitamin c terkait dengan fungsinya
sebagai antioksidan, yaitu menurunkan resistensi insulin melalui perbaikan fungsi
endothelial dan menurunkan stress oksidatif sehingga mencegah berkembangnya
kejadian diabetes tipe 2.
Hasil penelitian Afkhami-Ardekani dan Shojaoddiny-Ardekani (2007) pada
pasien diabetes ditemukan,suplementasi 500 mg vitamin C, yaitu 2 kali sehari selama
4 bulan dapat menurunkan plasma Low Density Lipoprotein (LDL), total kolesterol,
trigliserida dan insulin secara signifikan.
Menurut Almatsier (2001), sayur-sayuran seperti bayam, daun singkong dan
tomat serta buahbuahan seperti pepaya, jeruk dan mangga merupakan beberapa
makanan sumber vitamin C yang baik dikonsumsi
4. Asupan garam
bagi penderita diabetes dianjurkan untuk membatasi konsumsi garam, yaitu <6
gram per hari terutama yang menderita tekanan darah
tinggi.

E. Menu Makan Satu Hari


Berat E KH P L
Waktu Makanan
(gr) (kkal) (g) (g) (g)
Nasi 100 129 27,9 2,66 0,28
Dada Ayam 100 195 0 29,55 7,72
Pagi Tempe 50 80 8 6 3
Sayur Bening 100 56 9,73 2,65 0,97
Buah Pepaya 100 40 10 - -
Bubur Kacang Hijau 25 80 8 6 3
Selingan Pagi Santan 50 45 - - 5
Gula 14 16 4,2 - -
Nasi 100 129 27,9 2,66 0,28
Sup Dada Ayam 50 15,5 1,94 0,84 0,51
Siang Tahu 50 40 4 3 1,5
Sayur Sup (wortel, buncis) 100 56 9,73 2,65 0,97
Jeruk 100 47 11,75 0,94 0,12
Selingan Sore Agar - agar 50 31 7,095 0,61 -
Nasi 100 129 27,9 2,66 0,28
Telur Rebus 50 77 0,56 6,265 5,285
Malam
Capcai 100 50 10 3 -
Apel 100 52 13,81 0,26 0,17
Selingan Malam Jeruk 100 47 11,75 0,94 0,12
DAFTAR PUSTAKA

______.2015. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan Nanda Nic-
Noc Edisi Revisi Jilid 1.Jogjakarta:Mediaction Jogja

Subdit Bina Gizi Klinik Direktorat Bina Gizi. 2011. Diet Diabetes Melitus. Jakarta:
Kementrian Kesehatan RI

Anda mungkin juga menyukai