Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MIKROPROSESSOR DAN

Commented [1]: ada yang punya Judul lain?


MIKROKONTROLER MINGGU 2
EL3147 | Handoko Rusiana, ST., MT Commented [2]: Tolong Check Nama Dosen dan kode
Matkul apa sudah benar?

Disusun Oleh

Eki Yulfahmi 2212192019 Commented [3]: Isi dengan nama Masing-Masing dan
nim sesuai urut abjad
Fajar Gumilang 2212192023
Commented [4]: Isi dengan nama Masing-Masing dan
Nama sesuai Abjad NIM nim sesuai urut abjad
Nama sesuai Abjad NIM Commented [5]: Isi dengan nama Masing-Masing dan
nim sesuai urut abjad
Nama sesuai Abjad NIM
Commented [6]: Isi dengan nama Masing-Masing dan
Nama sesuai Abjad NIM nim sesuai urut abjad
Nama sesuai Abjad bjadNIM Commented [7]: Isi dengan nama Masing-Masing dan
nim sesuai urut abjad
Nama sesuai Abjad NIM
Commented [8]: Isi dengan nama Masing-Masing dan
nim sesuai urut abjad
Commented [9]: Isi dengan nama Masing-Masing dan
nim sesuai urut abjad
Commented [10]: Isi dengan nama Masing-Masing
dan nim sesuai urut abjad
Commented [11]: Isi dengan nama Masing-Masing
dan nim sesuai urut abjad

Commented [12]: open and edit in google doc , gk


perlu download
Tugas : Cari dan Ringkas 5 Jurnal Mikroprosesor dan
10 Jurnal Mikrokontroller (supaya adil cari dan
rangkum masing masing 2 jurnal mikroprosessor 2
jurnal mikorkontroller)

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
CIMAHI
2019
EXS297 Motor Behavior (judul Jurnal)
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
FALKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Bagus Aris Saputra, Muhammad Rivai, dan Tasripan. (2018). Rancang Bangun Sistem
Pemisah Air – Minyak Berbasis Metode Adsorpsi Menggunakan Mikrokontroler Teensy
Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Elektro, Institut Teknologi Sepuluh
Nopember (ITS). JURNAL TEKNIK ITS Vol. 7, No. 2, (2018) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print).
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/31198.
e-mail: Muhammad_rivai@ee.its.ac.id

Semakin berkembangnya berbagai perusahaan pada bidang industri, semakin


berkembang pula limbah yang dihasilkan. Limbah merupakan barang atau benda sisa
dari kegiatan produksi sehingga limbah tidak memiliki manfaat dan nilai lagi. Selain
limbah industri, perusahaan yang bergerak di bidang perminyakan atau pengolahan sumber
daya alam lepas pantai terkadang mengalami kecelakaan kerja yaitu kebocoran pipa,
tumpahnya minyak yang dibawa dan tenggelamnya kapal pembawa minyak tersebut.

Pada penelitian ini dirancang suatu sistem yang dapat memisahkan air dan minyak
berbasis metode adsorpsi atau penyedotan dan dilakukan secara otomatis yang ditempatkan
pada suatu prototipe kapal, agar kadar minyak di laut dapat dikurangi bahkan dihilangkan.
Sistem ini memanfaatkan sensor optik untuk memantau ketebalan minyak, lalu
digunakan pompa hisap untuk menghisap minyak yang berada pada permukaan air. Sensor
optik yang dapat dimanfaatkan berupa laser dan LDR (Light Dependent Resistor). Laser
berfungsi sebagai sumber cahaya dan LDR akan menerima cahaya tersebut untuk
mengetahui ketebalan minyak. Semakin tebal lapisan minyak, maka intensitas cahaya yang
diterima laser akan semakin kecil karena minyak memiliki serapan yang besar terhadap
cahaya, sedangkan air memiliki serapan yang rendah. Pompa hisap dapat memanfaatkan
motor yang dikendalikan menggunakan kontrol proporsional untuk menghisap minyak dari
permukaan air. Mikrokontroler yang digunakan adalah Teensy yang merupakan salah satu
mikrokontroler terbaru. Dengan performa mikrokontroler yang lebih cepat maka sistem
diharapkan dapat bekerja dengan baik. Teensy berperan sebagai pengatur sistem dengan
mengatur laju pompa hisap berdasarkan ketebalan minyak. Saat lapisan minyak tergolong
tebal, pompa akan menghisap dengan cepat. Namun seiring menipisnya lapisan minyak, laju
pompa akan turun dan pada akhirnya akan mati saat tidak terdapat lapisan minyak. Sistem
seperti ini diharapkan dapat diimplementasikan pada ASV sehingga upaya dalam mengatasi
tumpahan minyak dapat dilakukan secara cepat dan otomatis.
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
FALKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Dari hasil pengujian didapat berbagai variable dan nilai yang akan digunakan pada
sistem seperti tegangan, set point, nilai kp, jenis minyak yang akan digunakan dan nila PWM
yang digunakan untuk mengatur laju diaphragm pump. Tabel 1 menunjukan variable dan
nilai yang akan digunakan pada sistem.

Tabel 1. Variable dan nilai yang digunakan pada sistem

Tegangan Setpoint 0.3


Nilai Kp 80
Jenis Minyak Bahan bakar solar
Rentang Nilai PWM 30 -80 %

Gambar 1. Hasil pengujian sistem menggunakan ruang pengujian.

Gambar 2. Hasil pengujian sistem pada prototipe kapal.

Untuk pengujian keseluruhan sistem, ketebalan solar ruang pengujian diberikan sebesar 3
cm. Hasil dari pengujian sistem, sisa lapisan solar pada ruang pengujian sekitar 0.3 cm
seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1. Dari hasil tersebut, sistem dapat mengambil
minyak setebal 2.7 cm dari ruang pengujian sehingga tingkat keberhasilan sistem mencapai
90%. Pengujian selanjutnya yaitu mengimplementasikan sistem pada suatu
prototipe kapal. Pada pengujian ini ketebalan awal solar mencapai 1.5 cm. Hasil
dari pengujian sistem pada prototipe kapal, sisa lapisan solar sekitar 0.2 cm seperti
yang ditunjukkan pada Gambar 2. Sistem dapat mengambil minyak setebal 1.8
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
FALKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

cm, sehingga tingkat keberhasilan implementasi sistem mencapai 86%. Dari


pengujian sistem menggunakan ruang pengujian dan prototipe kapal terdapat
perbedaan tingkat keberhasilan sistem yang tidak terlalu jauh, sehingga sistem
pemisah air – minyak ini dapat digunakan untuk mengatasi adanya tumpahan
minyak di laut.

Kesimpulan

Sistem pemisah air – minyak berbasis metode adsorpsi atau penyedotan ini
merupakan suatu metode untuk mengatasi tumpahan minyak di laut secara otomatis.
Komponen optik yang memanfaatkan laser dan LDR dapat digunakan untuk mengukur
ketebalan minyak dengan jenis bahan bakar solar dibandingkan oli bekas motor. Dengan
melakukan pendekatan matematis, ketebalan minyak dapat diperkirakan dari hasil
pembacaan sensor optic. Dari hasil pengujian tersebut, sistem ini layak untuk
diimplementasikan pada ASV (Autonomous Surface Vehicles) sebagai salah satu metode untuk
melakukan pembersihan laut dari tumpahan minyak secara otomatis.

Anda mungkin juga menyukai