Anda di halaman 1dari 34

PSIKOLOGI

PERKEMBANGAN II
Psikologi Perkembangan II
Kuliah 1
Pengantar
• Deskripsi Mata Kuliah Psikologi Perkemb II:
Bagian dari Ilmu Psikologi yang menjabarkan
tentang perkembangan manusia, meliputi
perkembangan fisik, perkembangan kognitif,
perkembangan sosial, dan perkembangan
emosional dari masa remaja sampai kematian
• Standar Kompetensi : Penguasaan dan
pemahaman teori psikologi perkembangan
Pengantar
Sumber Bacaan Metode Kuliah
1. Harris, M., Butterworth, G. (2002). 1. Collaborative learning
Developmental Psychology. New York :
Taylor & Francis 2. Wawancara
2. Miller, Patricia H. (2011). Theories of
Developmental Psychology. 5th edition. 3. Kuliah
San Fransisco University : Worth
Publisher 4. Diskusi kelompok
3. Papalia, D. E., Olds, S.W., Feldman, 5. Menonton Film
R.D. Human Development. 11th edition.
New York: McGraw-Hill 6. Pembuatan tugas akhir
4. Santrock, John W. (2011). Life-Span
Development. 13th edition. New York:
McGraw-Hill
5. Thies, K.M., Travers, J.F. (2009).
Growth and Development through
lifespan. Canada : Jones and Barlett
Publishers
Aturan Kelas
1. Keterlambatan 15 menit. Setelah 15 menit
tidak boleh absen
2. Membaca topik yang akan dibahas
sebelum kuliah dimulai
3. Mengerjakan tugas tepat waktu = sesuai
deadline, bila TIDAK = nilai tugas
dikurangi satu level dari nilai yang
seharusnya diperoleh.
PERKEMBANGAN FISIK DAN
KOGNITIF MASA REMAJA
Diskusi
KONSEP REMAJA
• Ada tiga perspektif dalam memandang remaja :
1. Perspektif Biologis
 Jean Jacques R : remaja ditandai dengan
tingkah laku emosional, konflik-konflik yang
terjadi, dan penyimpangan tl.
 Freud : memasuki tahap remaja,
dorongan/instink bermula dari bagian tubuh
genital  maksudnya segala konflik psikologis
bermula dari dorongan2 genital.
• Secara bertahap, nantinya para remaja akan
akan mencari pasangan, berkeluarga,
mencapai keseimbangan dorongan2, dan
mengasuh anak. Pada tahap ini, anak2
muda mencapai kepuasan seksualnya : krn
bereproduksi!
2. Perspektif Sosial
 Masa remaja  masa strom n stress, krn
perubahan2 biologis yg cepat dan
signifikan
 Krn ada p’ub2 tsb maka byk terjadi
masalah psikologis, spt eating disorders,
depresi, bunuh diri, dan pelanggaran
aturan2/hukum.
• Berdasarkan hasil di atas, dpt dilihat bhw remaja
adalah produk dari dorongan biologis dan sosial.
• Biologis = terjadi p’ub2 (sgt universal dan
memang dialami o/ semua mns)
• Ditambah dengan ekspetasi dan tuntutan org byk
(sosial) spt remaja hrs meninggalk sifat
kanak2nya, hrs dpt m’bangun hub dgn ol, dan hrs
dpt memikul tanggung jawab lebih berat
• Maka, masa remaja mrpk momen ketidakpastian,
masa ragu2 thd diri sendiri, dan byk kekecewaan.
PEMBAGIAN MASA REMAJA
• Ada tiga masa remaja :
1. Early adolescence = 11/12 – 14 thn  periode
perubahan memasuki masa pubertas (sgt cepat)
2. Middle adolescence = 14 – 16 thn  masa
pubertas yang hampir komplit
3. Late adolescence = 16 – 18 thn  ketika anak2
muda ini sdh m’capai penampilan spt ordes
sesungguhnya dan dihadapk dgn peran2 yg hrs
dipegang o/ ordes.
MASA PUBERTAS :
MASA TRANSISI MENJADI ORDES
• Pada masa ini, p’ub tjd sgt cepat. Dlm bbrp
thn tubuh yang semula msh spt anak2
tumbuh menjadi full-grown adult.
• Biasanya, anak2 perempuan lbh cepat
matangnya diband anak laki2, yi 2 thn lbh
cepat.
PERUBAHAN2 YG TERJADI
PADA MASA PUBERTAS
1. Perubahan Hormonal

2. Perubahan Tubuh
 Tanda dari pubertas adl p’capaian BB
dan TB yg sgt cepat  GROWTH
SPURT
3. Perkembangan Motorik dan aktivitas fisik
 Masa pubertas dibarengi dgn perbaikan yg menetap
dalam motorik kasar
 Tapi, bentuk perubahannya berbeda pd anak2 laki2
dan anak perempuan.
 Dimana, perkemb motorik anak perempuan tdk
secepat dan secanggih anak laki2
 anak laki2 = kompeten di bid atletik = dip’a o/ peer
admiration dan self-esteem.
4. Kematangan Seksual
 Matangnya organ2 seksual :
1) Primary sexual characteristics =
ovarium, uterus, dan vagina, penis,
scrotum, dan testes,
2) Secondary sexual characteristics =
pertumb payudara, dan tumbuhnya bulu2
di ketiak dan alat kelamin.
• Kematangan seksual anak peremuan
ditandai dgn menstruasi
• Kematangan seksual anak laki2 ditandai
dgn ejakulasi, dimana
• Proses pubertas merupakan reaksi terhadap
perubahan sistem hormonal
• Ovarium = meningkatkan produksi estrogen
• Testes = meningkatkan produksi androgen

• Secular trends = penurunan usia munculnya


pubertas dan kematangan seksual
• Schemck (1976) = secular trend akan berhenti pd
titik2 ttt apabila peningkatan standar kehidupan
telah tjd pd mayoritas masy.
DAMPAK PSIKOLOGIS PADA
MASA PUBERTAS
I. Early and Late Maturation
1. Untuk anak laki-laki
Early maturation :
 + = PD, populer,, lebih kuat dan terampil di bid
OR, body image lebih positif
 - = Lbh cpt dituntut u/ bsikap dewasa shg
mengalami kesulitan adaptasi dgn dunia
dewasa, lbh sdt wkt u/ persiapan thdp p’ub ms
remaja.
Late maturation
+ = cukup adaptasi dgn tuntutan dunia
dewasa, bila mampu atasi rendah diri cend
tampil sbg pribadi yg luwes
 - = insecure, dependen, rendah diri.
2. Untuk anak perempuan
 Batasan positif dan negatif tidak jelas.
Umumnya remaja wanita tdk suka kalau dirinya
lebih lambat atau lebih cepat dr teman
sebayanya.
 Early & late maturation :
rendah diri, poor body image krn standar sosial
dan stereotype masyarakat.
 Apabila mampu atasi rendah diri, early
maturation lebih positif krn berani m’hadapi
masalah dan adaptasinya lebih baik.
II. Menstruasi
• Stereotipe : tabu  umumnya reaksi
negatif
• Cara membentuk p’al positif :
- Informasi ttg bag2 tubuh dan prosesnya
- Dukung keterbukaan bertanya
III. Penampilan fisik
 Fokus perhatian remaja, krn mrk memandang
penting memiliki penampilan fisik yg OK.
 Dion, Berscheid, Walster (1972) :
Self image memiliki pengaruh langsung thdp
rasa percaya diri
ordes yg merasa dirinya menarik semasa
remaja cend lbh PD dan lbh bahagia.
MASALAH KESEHATAN
REMAJA
• Tdpt bermacam2, yi :
1. Nutrition dan eating disorder
2. Penggunaan obat-obatan
3. Sexually Transmitted Diseases (STD)
1. Nutrition and Eating disorder
 Biasanya yg remaja = suka menghabiskan
makanan, entah itu indomi, telur, kornet, roti,
dll.
 Berkaitan dgn pertumbuhan badan yg cepat
 Sayangnya, makanan yang dikonsumsi tdk
bergizi sehingga ada zat2 gizi yg kurang = plg
banyak kekurangan zat besi
 Harusnya di rumah disediakan = buah2an,
sayur2an, calcium-rich foods, dan reduced soft
drink consumption.
• Eating disorder = Anorexia dan Bulimia
• Anorexia : is a tragic eating disturbance in
which young people starve themselves because
of a compulsive fear of getting fat.
• Anorexics have an extremely distorted body
image. Even after they have become severe
underweight, they conclude that they’re too
heavy.
• Knp mrk bisa spt itu ?
• Krn ortu – khususnya ibu – menaruh
harapan tinggi thd penampilan fisik
anaknya, sdgk ayah ada emotional distance.
• Bulimia
• Ialah : an eating disorder in which young people
engage in strict dieting and excessive exercise
accompanied by binge eating, often followed by
deliberatevomitting and purging with laxatives.
• Biasanya org2 spt ini bila sendirian, merasakan
kesepian, tidak bahagia, dan cemas.
• Perbedaan dgn anorexics adl para bulimics
sadar gangg makan mereka dan merasa
depresi atau bersalah. Mrk sangat ingin
mencari pertolongan.
• Orang tua biasanya lbh mejaga jarak
emosional dgn anaknya daripada
overcontrolling.
2. Penggunaan obat2an
 alkohol, marijuana, tembakau, putau, dll

3. STD = AIDS, gonorrhea, herpes simplex,


syphilis.
PERKEMBANGAN
SEKSUALITAS
• Yang mendasari adalah hubungan dengan peer
sesama jenis = intimacy dgn teman lawan jenis
• Hal penting adl pencapaian identitas seksual =
memandang diri sendiri sbg makhluk sosial, dan
membentuk intimate romantic relationship.
• Hsl penelitian : meskipun pl seksual remaja skrg >
aktif dibandingkan ½ generasi sebelumnya,
kemungkinan sebenarnya pl antar generasi tsb tdk
berbeda, hanya skrg remaja lbh terbuka dan lebih
berani berterus terang.
SIKAP DAN PERILAKU
SEKSUAL REMAJA
1. Masturbasi
 Ialah : stimulasi seksual yang dilakukan sendiri,
merupakan aktivitas yang banyak dilakukan
remaja
 Coles & Stokes (1985) : mayoritas remaja yg
masturbasi merasa bersalah dgn tindakannya,
meskipun byk konselor yg menekankan bhw
masturbasi adl normal dan sehat.
2. Orientasi seksual
 Mulai muncul di masa remaja, dimana indv
mulai sec konsisten menampilkan minat u/
memberikan kasih sayangdan reaksi
seksualnya pd sesama jenis kelamin
(homoseksual) atau pd lain jenis
(heteroseksual).
• Premarital seks (Zabin te al, 1984)
Mayoritas remaja punya nilai dan sikap yg
konsisten dgn pl seksual yg bttgjwb, tapi
tidak semua mampu mewujudkan sikap dan
nilai tsb.
Dilakukan krn terpaksa (remaja putri),
tuntutan sosial, rasa ingin tahu, nafsu, cinta,
pengaruh media (TV/film)

Anda mungkin juga menyukai