Anda di halaman 1dari 2

No.

Dokumen :
POLTEKKES KEMENKES MALANG
SOP.MATERNITAS.014
No. Revisi :
STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR
00
PENGUKURAN TINGGI Tanggal Terbit :
FUNDUS UTERI Halaman :

Unit : Laboratorium Keperawatan Petugas / pelaksana:


Perawat, dosen, CI, Mhs.
Pengertian
Mengukur tinggi fundus uteri adalah teknik pengukuran dengan menggunakan meteran
yang dilakukan pada ibu hamil dengan cara mengukur dari puncak fundus uteri sampai
diatas simfisis pubis.

Indikasi Sebagai indikator menentukan kemajuan janin


Tujuan 1. Untuk mengetahui usia kehamilan
2. Untuk menentukan taksiran berat janin (TBJ) berdasarkan TFU
Persiapan tempat 1. Ruang yang nyaman dan tertutup.
dan alat 2. Air mengalir
3. Sabun
4. handuk untuk cuci tangan.
5. Tempat tidur pasien dan selimut
6. Metlin/pita meter
7. Form/buku untuk pendokumentasian hasil pemeriksaan ibu hamil: buku KIA, kartu
ibu atau status ibu hamil.
Persiapan pasien 1. Menjelaskan prosedur kepada pasien dan keluarga pasien
2. Meminta izin akan dilakukannya prosedur
3. Menjada privacy dengan menutup pintu atau dengan memasang tirai
Persiapan Mengatur lingkungan yang aman dan nyaman.
Lingkungan
Pelaksanaan Tahap Orientasi
1. Memberikan salam, memastikan identitas pasien dengan cara memanggilnya.
2. Menjelaskan kembali prosedur dan tujuan tindakan pengukuran fundus uteri kepada
pasien dan keluarga
Tahap kerja
1. Menganjurkan pasien bertanya sebelum kegiatan dilakukan
2. Sebelum dilakukan tindakan anjurkan pasien untuk buang air kecil agar hasil
pengukuran lebih akurat.
3. Pastikan privacy dari pasien terjaga dengan menutup pintu dan jendela atau
memasangkan tirai
4. Posisikan pasien tidur terlentang dengan memberi bantal tidur di bagian kepala
5. Melakukan pengukuran tinggi fundus uteri (TFU), cara mengukur dengan meletakkan
ujung alat ukur tepat diatas simpisis pubis, ukur sepanjang garis tengah fundus uteri
hingga batas atas mengikuti kurve fundus
a. Menggunakan Alat Ukur Caliper
b. Caliper digunakan dengan meletakkan satu ujung pada tepi atas simfisis pubis dan
ujung yang lain pada puncak fundus. Kedua ujung diletakkan pada garis tengah
abdominal, melewati garis tengah abdomen. Ukuran kemudian dibaca pada skala
cm (centimeter) yang terletak ketika 2 ujung caliper bertemu. Ukuran diperkirakan
sama dengan minggu kehamilan atau ± 2 cm dari umur kehamilan dalam minggu,
setelah umur kehamilan 20-24 minggu.
c. Menggunakan Pita Ukur
Pita ukur merupakan metode akurat kedua dalam pengukuran TFU setelah 20-24
minggu kehamilan. Titik nol pita pengukur diletakkan pada tepi atas simfisis pubis
dan pita pengukur ditarik melewati garis tengah abdomen sampai puncak. Hasil
dibaca dalam skala cm, estimasi ukuran yang terukur diperkirakan sama dengan
jumlah minggu kehamilan atau ± 2 cm dari umur kehamilan, setelah umur
kehamilan 20-24 minggu kehamilan.
d. Menggunakan pita ukur dengan metode berbeda
Berikut ini merupakan tabel nilai normal TFU sesuai umur kehamilan, untuk
memantau pertumbuhan janin. Nilai Normal TFU Sesuai Umur Kehamilan, Untuk
Memantau Pertumbuhan Janin:

6. Tentukan tinggi fundus uteri


Tahap Terminasi
a. mengevaluasi perasan pasien
b. menyimpulkan hasil kegiatan
c. melakukan kontrak untuk kegiatan pengukuran selanjutnya
d. perawat mencuci tangan
Tahap Dokumentasi
a. mencatat hasil pengukuran tinggi fundus uteri dan perkiraan usia kehamilan
kedalam catatan keperawatan
Sikap Selama 1. Menunjukkan sikap sopan dan ramah
Pelaksanaan : 2. Menjamin Privacy pasien
3. Bekerja dengan teliti
4. Memperhatikan body mekanism
Evaluasi Adanya kelainan pada saat pengukuran
Penutup Memberi salam
Merapikan alat
Referensi Bobak,I. M.,at all. 2004. Keperawatan Maternitas. Jakarta : EGC
Wahyuningsih, Heni Puji dkk. 2016. Praktikum Asuhan Kebidanan. Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai