4 Kesetimbangan
Kimia
STANDAR KOMPETENSI:
3. Memahami kinetika dan kesetimbangan reaksi kimia serta
factor-faktor yang mempengaruhinya
KOMPETENSI DASAR:
3.5. Menjelaskan pengertian reaksi kesetimbangan.
INDIKATOR:
Menjelaskan kesetimbangan dinamis
Menjelaskan kesetimbangan homogen dan heterogen
serta tetapan kesetimbangan
A
Menjelaskan kesetimbangan dinamis.
TETAPAN KESETIMBANGAN
Setelah reaksi dibiarkan beberapa lama terdapat campuran PbSO 4, NaI yang
tidak habis bereaksi dan PbI 2 , Na2SO4 sebagai hasil reaksi. Dari pengamatan
ternyata endapan kuning PbI 2 yang terbentuk akan bereaksi dengan larutan
Kearah mana reaksi tersebut berlangsung, dapat dilihat dari warna zat dalam tabung
reaksi, jika zat berwarna kuning, berarti reaksi berjalan kearah kanan, dan bila zat
berwarna putih berarti reaksi kearah kiri.
Contoh lain reaksi Reversible :
a. N2 (g) + 3H2 (g) 2 NH3 (g)
b. 2HI (g) H2 (g) + I2 (g)
Tulis reaksinya
Tulis reaksinya.
B KESETIMBANGAN DINAMIS
K
o
n B
s
e
n
t
r
a
.
A
V
V1 = V2
setimbang
t1
Waktu
C
JENIS KESETIMBANGAN
2. Kesetimbangan Heterogen.
Kesetimbangan heterogen adalah kesetimbangan kimia yang di dalam – nya
terdapat beberapa wujud zat, misalnya ada wujud gas dan wujud padat.
Contoh :
a. NaHCO3 (s) Na2CO3 (s) + H2O (g) + CO2 (g)
b. Fe3O4 (s) + 4 CO (g) 3 Fe (s) + 4 CO2 (g)
c. Fe3O4 (s) + 4 H2 (g) 3 Fe (s) + 4 H2O (g)`
D HUKUM KESETIMBANGAN
Kc =
Contoh soal
1. Fe3+(aq) + SCN- (aq) FeSCN2+(aq)
Kc
FeSCN 2
Fe SCN 3
Kc
NH 3
2
N 2 H 2 3
Latihan soal 1
Tulis rumus tetapan kesetimbangan dari reaksi berikut :
1. COCl2 (g) CO(g) + Cl2 (g)
2. 2HBr (g) H2 (g) + Br2 (g)
3. H2 (g) + CO2 (g) H2O (g) + CO (g)
4. 4 NH3 (g) + 3 O2 (g) 2N2 (g) + 6 H2O (g)
5. N2O4 (g) 2 NO (g) + O2 (g)
Kc = [Ag + ] [CrO42 ]
2
Latihan soal 2
Tulis persamaan tetapan kesetimbangan (Kc) untuk reaksi berikut :
1. Ag+ (aq) + Fe2+ (aq) Ag (s) + Fe3+ (aq)
2. CaCO3 (s) CaO (s) + CO2 (g)
3. 2 NO (g) + O2 (g) 2 NO2 (g)
4. Aℓ3+ (aq) + 3 H2O (ℓ) Aℓ(OH)3 (s) + 3H+ (aq)
5. Na2CO3 (s) + SO2 (g) + ½ O2 (g) Na2SO4 (s) + CO2 (g)
6. BiOCℓ3 (aq) + H2O (ℓ) BiOCℓ (s) + 2HCℓ (aq)
[PC] p × [PD]q
Kp =
[PA]m × [PB]n
Contoh soal:
1. H2 (g) + Cℓ2 (g) 2 HCℓ (g)
Kp
P.HC2
P.H 2 P.C 2
2. 2 NO (g) + O2 (g) 2 NO2 (g)
Kp
P.NO2 2
P.NO2 P.O2
Dalam keadaan kesetimbangan semua gas bercampur dalam suatu ruang, tekanan
yang terjadi dalam ruang adalah tekanan total gas-gas.
P Total = PA + PB + P C + PD
Menurut persamaan gas ideal : PV = nRT yang berarti pada volume dan
temperatur yang tetap, tekanan parsial berbanding lurus dengan jumlah
mol gas,
mo lg asA
PA P.total
jumlahmolseluruhgas
Contoh soal:
Pada reaksi kesetimbangan : 2NaHCO3(s) Na2CO3(s) + H2O (g) + CO2 (g)
Jika tekanan total 10 atm. Hitung tetapan kesetimbangan Kp.
Jawab :
Kp = P H2O x P CO2
koefisienH 2 O
P H2O = xPtotal
koefisienH 2 O + koefisienCO2
= ½ x 10 = 5 atm
P CO2 = P total - P H2O
= 10 – 5 = 5 atm
Kp = P H2O x P CO2
= 5 x 5 = 25
Tetapan kesetimbangan (Kp) reaksi tersebut 25 atm 2
Latihan soal 3.
1. Dalam bejana 5 liter, 8 mol gas SO3 terurai dengan derajat disosiasi 0,5 menurut
reaksi : 2 SO3 (g) O2 (g) + 2 SO2 (g) Tekanan total pada kesetimbangan adalah
5 atm. Hitung Kp.
2 Dalam wadah yang bertekanan 3 atm, terdapat campuran 0,15 mol gas A . 0, 2
mol gas B dan 0,3 mol gas C. Hitunglah tekanan parsial masing-masing gas.
FAKTOR-FAKTOR
Kompetensi dasar
3.6. Menyelidiki faktor – faktor yang
mempengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan dan menyimpulkan
hasilnya serta penerapannya
Indikator
● Meramalkan arah pergeseran kesetimba-
ngan dengan menggunakan azas Le
Chatelier
● Menjelaskan kondisi optimum untuk
memproduksi bahan-bahan kimia di
industri yang didasarkan pada reaksi
kesetimbangan
Meramalkan arah pergeseran kesetimbangan dengan menggunakan
azas Le Chatelier.
Pada kesetimbangan kimia ada reaksi yang berlangsung ke kanan ( ) dan ada
reaksi yang berlangsung ke kiri ( ). Reaksi yang berlangsung ke kanan
mengurangi jumlah zat–zat yang bereaksi (reaktan) dan menambah jumlah zat – zat
hasil reaksi (produk). Sebaliknya reaksi yang berlangsung ke kiri menambah zat
reaktan dan mengurangi zat produk. Apabila sistem setimbang terganggu dengan
suatu aksi maka sistem akan mengadakan reaksi untuk memperkecil pengaruh aksi
tadi. Hubungan antara aksi yang dilakukan terhadap kesetimbangan dengan reaksi
yang ditimbulkan pada sistem, dirumuskan oleh seorang ahli kimia bangsa Perancis
Henry Louis Le Chatelier pada tahun 1888, yang dikenal dengan Azas Le Chatelier
: Apabila pada sistem kesetimbangan yang sedang berlangsung dilakukan
suatu aksi, akan timbul suatu reaksi dari sistem sehingga pengaruh aksi tadi
menjadi sekecil mungkin.
1. perubahan suhu
2. perubahan konsentrasi
3. perubahan tekanan
4. perubahan volume.
Gas NO2 dapat dibuat dari reaksi antara tembaga dengan asam nitrat pekat.
Cu(s) + HNO3(l) Cu(NO3)2 (aq) + NO2(g) + H2O(l)
Gas NO2 yang dihasilkan dipindahkan (menggunakan siring) kedalam tabung reaksi
lain, tutup dengan tutup karet biarkan sampai terjadi kesetimbangan.
2 NO2(g) N2O4(g) H = - 59,2 kJ
merah coklat tidak berwarna
Pengamatan:
1. Gas di dalam tabung reaksi berwarna merah coklat.
Teori singkat
Lembar kompetensi
(Tugas kelompok)
Kegiatan
Pengamatan :
Kesimpulan :
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................
Latihan soal 4
Kesimpulan:
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
......................................................................................
Latihan soal 5:
Diketahui Kesetimbangan :
1. N2O4(g) 2 NO2(g)
2. NaHCO3(s) Na2CO3(s) + CO2(g) + H2O(g)
3. S(s) + O2(g) 2SO3(g)
4. H2(g) + Cℓ2(g) 2 HCℓ (g)
5. N2(g) + O2(g) 2 NO (g)
Ke arah mana kesetimbangan akan bergeser jika pada sistem
kesetimbangan volum diperbesar.
Bejana dilengkapi dengan tutup karet yang dapat digerakkan naik turun.
Cara kerja :
1. Perbesar tekanan dengan cara menggerakkan tutup karet turun, ternyata
warna merah coklat gas didalam bejana menjadi agak pudar, berarti
kestimbangan bergeser ke arah . . . . . . . . , yaitu ke arah yang koefisiennya
lebih . . . . .
2. Perkecil tekanan dengan cara menggerakkan tutup karet naik, ternyata
warna merah coklat gas di dalam bejana menjadi lebih terang, berarti
kesetimbangan bergeser ke arah. . . . . . . , yaitu kearah yang koefisiennya
lebih. . . . .
Kesimpulan :
..............................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................
Latihan soal 6:
Reaksi pembuatan gas Amoniak (NH3) dapat dilakukan dengan cara mereaksikan
gas N2 dengan gas H2 dan menggunakan katalis oksida besi.
Persamaan termokimia reaksi sintesis amoniak adalah :
N2 (g) + 3 H2 (g) 2 NH3 (g) H = - 92 kj.
Untuk mendapatkan amoniak sebanyak-banyaknya maka reaksi harus bergeser ke
kanan, yaitu ke arah NH3
Jelaskan pengaruh suhu dan tekanan agar reaksi bergeser ke kanan ?
1. Pengaruh suhu . . . . . . . . . . . . . . .
2. Pengaruh tekanan . . . . . . . . . . . . .
Pada proses kontak, asam sulfat (H2SO4) dibuat dengan cara membakar
(mengoksidasi) belerang dengan gas oksigen, gas SO2 yang terbentuk kemudian
dioksidasi lagi dengan gas oksigen dari udara. Katalis yang digunakan V 2O5
(Vanadium pentaoksida).
Reaksi yang tejadi :
Tahap penting pada pembuatan asam nitrat (HNO3) adalah konversi NH3 (g)
Hubungan kuantitatif
Indikator
▪ Menafsirkan data hasil percobaan
mengenai konsentrasi pereaksi dan
hasil reaksi pada keadaan setimbang
serta menyimpulkan pengertian
tetapan kesetimbangan (Kc)
Menghitung harga Kc berdasarkan
konsentrasi kesetimbangan dan
sebaliknya.
Menghitung harga Kp berdasarkan
tekanan parsial gas pereaksi dan
hasil reaksi pada keadaan setimbang.
Menghitung harga Kp berdasarkan
harga Kc atau sebaliknya,
Contoh Soal
Jawab
[ KNO3 ]2
a. Kc
[ Pb( NO3 ) 2 ][ KI ]2
[ NH3 ]2 [ PNH 3 ]2
b. Kc Kp
[ N 2 ][ H 2 ]3 [ PN 2 ][ PH 2 ]3
c. Kc = [ CO2 ] Kp = P CO2
Contoh Soal
Harga tetapan kesetimbangan dapat ditentukan dari hasil percobaan dengan cara
membekukan kesetimbangan yaitu menurunkan suhu secara tiba-tiba sehingga
reaksi berhenti.
zatterurai
mula mula
Jawab
Reaksi 3 H2(g) + N2(g) ↔ 2NH3(g)
[ NH3 ]2
Kc
[ N 2 ][ H 2 ]3
[0,2 / 2]2
Kc
[0,4 / 2][0,2 / 2]3
Kc = 50
Jadi tetapan kesetimbangan konsentrasi ( Kc ) = 50
2. Kedalam ruangan 2 dm3 dimasukkan 3,96 gram gas COCl2 yang terurai menurut
reaksi COCl2(g) CO(g) + Cl2(g)
setelah terjadi kesetimbangan terdapat 0,01 mol gas CO, tentukan:
a. Tetapan kesetimbangan gas tersebut (Kc)
b. Derajat disosiasi (α)
( Ar C = 12, O = 16, Cl = 35,5)
Jawab
1mol
a. 3,96 gram gas COCl2 3,96 x 0,04mol
99 gram
[CO][Cl2 ]
Kc
[COCl2 ]
[molCO molCl2
v v
Kc
molCOCl2
v
[0,01 0,01
2 2
Kc
0,03
2
Kc = 1,67. 10 -3
b. Kc
H 2 2 S2
H 2 S 2
Kc
0,292 0,145 0,28
0,212
Tetapan kesetimbangan adalah 0,28
terurai 0,29
c. Derajat disosiasi ( ⍺ ) = 0,58
mula mula 0,5
3. Hubungan Kp dan Kc
Persamaan kesetimbangan : N2 (g) + 3H2 (g) 2 NH3 (g)
[NH 3 ]2
Kc =
[N 2 ][H 2 ]3
Gas-gas tersebut dianggab gas ideal sehingga berlaku :
n P
PV = nRT =
V RT
n
=M (konsentrasi molar)
V
Kp = Kc x (RT)n