Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu
tugas yang diberikan oleh dosen pada mata kuliah Analisis & Penggunaan Laporan
Keuangan.
Dalam proses penyusunan tugas ini kami menjumpai hambatan, namun berkat dukungan
materil dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup
baik, oleh karena itu melalui kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih dan
penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak terkait yang telah membantu
terselesaikannya tugas ini.
Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal yang benar
datangnya hanya dari agama berkat adanya nikmat iman dari Allah SWT, meski begitu
tentu tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu segala saran dan kritik yang
membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi perbaikan pada tugas
selanjutnya. Harapan kami semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi kami dan bagi
pembaca lain pada umumnya.
Penulis
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Analisis laporan keuangan dimulai dengan mempertimbangkan relevansinya dengan
analisis bisnis yang lebih luas, dalam hal ini tentu harus diiliustrasikan dengan contoh
laporan keuangan perusahaan agar teori ini mampu diterapkan sebagaimana mestinya,
kemudian pada materi tinjauan atas analisis laporan keuangan ini berfokus pada
pengguna lporan keuangan, kebutuhan informasi yang dibutuhkan, dan bagaimana
analisis laporan keuangan memenuhi kebutuhan tersebut. Kita akan membahas
aktivitas bisnis utama dan bagaimana aktivitas tersebut tercermin dalam laporan
keuangan. Oleh karena itu, akan dikupas lebih lengkap dalam paparan selanjutnya.
PEMBAHASAN
NERACA
Laba-rugi yaitu laporan yang memuat informasi mengenai pendapatan dan beban
yang terjadi selama satu periode tertentu dalam suatu perusahaan. Satu periode
tertentu misalnya satu bulan, satu semester dan satu tahun. Selisih antara pendapatan
dengan beban disebut laba bersih (net income) atau rugi bersih (net loss). Apabila
pendapatan lebih besar dari beban maka selisihnya disebut laba bersih, tetapi apabila
pendapatan lebih kecil dari beban maka selisihnya disebut rugi bersih.
Biasanya laba tidak sama dengan arus aks bersih,kecuali di sepanjang hidup
perusaahaan.Karena akuntansi akrual menghasilkan angka yang berdeda dari
akuntansi arus kas,dan kita mengetahui bahwa arus kas penting dalam pengambilan
keputusan,maka diperlukan pelaporan atas kas masuk dan kas keluar.Sebagai
Ketiga kelompok pengguna eksternal memiliki tujuan analisis yang berbeda tetapi
pengguna utamanya adalah kreditur dan investor. Informasi yang diberikan kepada
kreditur dan investor umumnya juga bermanfaat bagi kelompok pengguna eksternal
lainnya. Tujuan analisis laporan keuangan adalah perbandingan pengukuran risk and
return dalam pengambilan keputusan investasi dan kredit sehingga memerlukan
estimasi masa yang akan datang atas earnings dan cash flows. Investor
berkepentingan kepada earning power dalam jangka panjang, pertumbuhan
perusahaan, kemampuan perusahaan membayar dividen dan peningkatan nilai
perusahaan.
Analisis lingkungan bisnis dan strategi terdiri atas dua bagian analisis industri dan
analisis strategi. Analisis industri biasanya merupakan langkah perta,a, mengingat
prospek dan struktur industri sangan menentukan profitabilitas perusahaan. Analisis
industri sering kali dikerjakan menggunakan kerangka yang diajukan oleh porter
(1980,1985) atau menggunakan nilai. Analisis strategi merupakan evaluasi atas
keputusan bisnis perusahaan dan keberhasilan dalam membangun keunggukan
kompetitifnya. Hal ini meliputi valuasi atau strategi yang diharapkan dari
perusahaan terhadap lingkungan, dampak dari tanggapan tersebut terhadap
kesuksesan dan pertumbuhan.
2. Analisis Akuntansi
Analisis akuntansi merupakan proses evaluasi akuntansi perusahaan mencerminkan
realitas ekonomi. Hal ini dilakukan untuk mempelajari transaksi dan peristiwa
perusahaan, menilai dampak kebijakan dan terhadap laporan keuangan,
menyesuaikan laporan tersebut agar lebih mencermikan keadaan ekonomi yang
mendasarinya dan membuatnya lebih sesuai untuk di laporan keuangan merupakan
sumber informasi utama untk analisis. Dengan demikian kualitas analisis keuangan
bergantuk kepada keadaan di keuangan yang selanjutnya bergantung kepada
Analisis akuntansi meliputi evaluasi kualitas laba perusahaan atau secara lebih luas,
kualitas akuntansinya. Evaluasi kualitas laba memerlukan analisis faktor-faktor,
seperti bisnis perusahaan, kebijakan akuntansinya, kuantitas dan kualitas informasi
yang diungkapkan, kinerja dan reputasi manajemen, sertakesempatan dan insentif
untuk manajemen laba. Analisis akuntansi juga mencakup earning power.
Analisis akuntansi paling sering tidak dipahami, tidak diharga, dan tidak
diaplikasikan secara efektif dalam analisis bisnis. Sebagian alasannya mungkin
karena analisis akuntansi memerlukan pengetahuan akuntansi.
Analisis keuangan terdiri dari tiga bagian besar – analisis profitabilitas, analisis
resiko, serta analisis sumber dan penggunaan dana. Analisis profitabilitas (
profytability analysis) merupakan evaluasi atas tingkat pengembalian investasi
perusahaan. Analisis ini juga mencakup evaluasi atas dua sumber utama
profitabilitas – margin ( bagian dari penjualan yang tidak tertutup oleh biaya ) dan
perputaran ( penggunaan modal). Analisis profitabilitas juga berfokus pada
penyebab perubahan profitabilitas dan daya tahan laba.
4. Analisis prospektif
Analisis prospektif merupakan peramalan hasil di massa depan – biasanya laba, atau
keduanya. Analisis ini ditarik dari analisis akuntansi,analisis keuangan, serta analisis
lingkungan bisnis dan strategi. Output analisis prospektif adalah hasil yang
diharapkan di masa depan yang digunakan untuk mengestimasi nilai perusahaan.
Valuasi
Valuasi merupakan tujuan utama banyak jenis analisis bisnis. Valuasi adalah proses
mengubah ramalan hasil di masa depan menjadi estimasi nilai suatu model valuasi
dan juga mengestimasi biaya modal.
Proses terpisah ini memiliki kesamaan dalam hal penggunaan informasi laporan
keuangan, dalam hal penggunaan informasi laporan keuangan, dalam berbagai untuk
kepentingan analilsis. Walupun laporan keunagan berisis informasi tentang rencana
bisnis perushaan, analisis lingkungan bisnis dan strategi perusahaan kadang kala
dipandang berada di luar analisis juga dianggap dipaksakan unntuk masuk ke dalam
analisis laporan keuangan yang konvensial. Akan tetapi sebagian besar setuju bahwa
bagian penting dari analisis laporan keuangan adalah menganalisis lingkungan dan
strategi bisnis perubahan.
Aktivitas Perencanaan
Sasaran dan tujuan perusahaan terdapat dalam rencana bisnis (Business Plan) yang
mendiskripsikan maksud dan tujuan perusahaan, strategi, dan taktik untuk
aktivitasnya. Rencana bisnis membantu manajer untuk memusatkan usaha mereka
Dua sumber informasi penting tentang rencana bisnis perusahaan adalah pada
sambutan Presiden Direktur serta Management’s Discussion Analysis (MD&A).
Analisis laporan keuangan membantu kita mengestimasi tingkat risiko, atau
ketidakpastian, dan menghasilkan keputusan yang lebih baik dan lebih terinformasi.
Aktivitas Pendanaan
Pengembalian (return) adalah bagian dari investor ekuitas atas laba atau reinvestasi
laba. Distribusi laba (earning distribution) adalah pembayaran dividen kepada
pemegang saham. Dividen dapat dibayar langsung dalam bentuk tunai atau dividen
saham, atau secara tidak langsung melalui pembelian kembali saham. Pembayaran
dividen (dividend payout) mengacu pada proporsi laba yang didistribusikan, yang
sering dinyatakan dalam rasio atau prosentase, yaitu rasio pembayaran dividen
(dividend payout ratio).
Reinvestasi laba (earnings reinvestment) atau laba ditahan mengacu pada penahanan
laba dalam perusahaan untuk digunakan dalam bisnis perusahaan; yang disebut pula
pendanaan internal (internal financing). Reinvestasi laba sering diukur dengan rasio
Selain dari investor, perusahaan juga bias memperoleh pendanaan dari kreditor.
Terdapat dua jenis kreditor: (1) kreditor hutang, yang secara langsung meminjamkan
uang kepada perusahaan, dan (2) kreditor operas, yang meminjamkan uang kepada
perusahaan sebagai bagian dari operasinya. Pendanaan hutang sering terjadi melalui
pinjaman (loan) atau melalui penerbitan efek seperti obligasi. Pemberi hutang
meliputi organisasi seperti bank, institusi simpan pinjam, dan institusi keuangan
atau non keuangan lainnya. Pendanaan kreditor berbeda dengan pendanaan ekuitas
dalam hal perjanjian atau kontrak, yang umumnya mensyaratkan pembayaran
kembali pinjaman dengan bunga pada tanggal tertentu. Bunga tidak selalu
dinyatakan dalam kontrak tersebut melainkan secara implicit. Periode pinjaman
bervariasi dan tergantung pada keinginan kreditor dan perusahaan. Pinjaman dapat
berjangka waktu 50 tahun atau lebih, atau kurang dari seminggu.
Aktivitas Investasi
Aktivitas Operasi
Laporan keuangan ialah suatu dokumen yang memuat data tentang kondisi
keuangan suatu perusahaan. Laporan keuangan juga melingkup kinerja keuangan
perusahaan. Suatu laporan keuangan memerlukan interpretasi secara mendalam agar
dapat memberikan informasi yang bernilai bagi setiap pengguna laporan keuangan.
Sedangkan analisis laporan keuangan atau yang disebut financial statement analysis
ialah salah satu tugas bagi setiap manajer keuangan sebagai pihak internal yang
bertanggung jawab terhadap keuangan dalam persahaan. Selain manajer keuangan
,berbagai pihak eksternal juga memiliki kepentingan untuk menganalisis laporan
keuangan perusahaan tersebut.
Di dalam analisis laporan keuangan ini ada beberapa alat analisis nya, yaitu :
Metode ini merupakan metode analisis yang menjadikan laporan keuangan dalam
bentuk presentasi. Adapun presentasi yang dibuat biasanya berkaitan dengan jumlah
yang bernilai penting. Misalnya aset pada neraca, penjualan pada laporan laba/rugi.
Sebagai contoh analisis laporan keuangan common size ini menekankan pada dua
faktor, yaitu :
Salah satu alat analisis laporan keuangan yang sangat populer dan banyak
digunakan. Namun perannya sering disalahpahami dan sebagai konsekuensinya,
kepentingannya sering dilebih-lebihkan.analisis rasio ini yaitu suatu angka yang
menunjukkan hubungan antara unsur-unsur dalam laporan keuangan. Berdasarkan
sumber datanya , analisis rasio ini dibedakan menjadi beberapa, yaitu :
1. Rasio-rasio neraca
2. Rasio-rasio laba rugi
3. Rasio-rasio antar laporan
Analisis laporan keuangan arus kas ini atau yang disebut cash flow analysis
terutama digunakan sebagai alat untuk mengevaluasi sumber dan penggunaan dana.
Analisis ini menyediakan pandangan tentang bagaimana perusahaan memperoleh
pendanaannya dan menggunakan sumber dayanya. Analisis ini juga digunakan
dalam peralaman arus kas dan bagian dari analisis likuiditas.
3.1. Kesimpulan
Kesimpulannya bahwa Analisis Laporan Keuangan merupakan alat bantu yang digunakan
perusahaan dalam mengambil keputusan strategis untuk para pemangku kepentingan seperti
pengguna internal maupun eksternal perushaan, adapun dengan analisis laporan keuangan
perusahaan dapat dijadikan sebagai alat ukur untuk mengukur seberapa jauh perkembangan
perusahaan dangan berbagai metode dan alat yang digunakan dengan harapan memberikan
informasi yang bermanfaat bagi perusahaan.
3.2 Saran
Sarannya yaitu kami mohon kepada seluruh pembaca untuk turut memberikan kritik dan
sarannya yang bersifat membangun kepada penulis untuk terus mengembangkan dan
memperbaiki makalah ini menjadi lebih baik ke depannya.
K.R. Subramanyam, Wild John J. 2014. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Salemba
Empat.