Anda di halaman 1dari 21

DAFTAR ISI

Daftar Isi ......................................................................................................... 1


Kata Pengantar ................................................................................................ 2
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 3
1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 3
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 3
1.3 Tujuan Pembahasan ................................................................................... 3
1.4 Target Yang Diharapkan ........................................................................... 4
BAB 2 ISI MATERI .................................................................................... 5
2.1 Definisi dan Komponen Laporan Keuangan ............................................ 5
2.2 Klasifikasi Pengguna Laporan Keuangan .................................................
2.3 Sustainability Reporting ........................................................................... 1
2.4 Definisi dan Jenis Analisis Bisnis ............................................................. 1
2.5 Aktivitas Bisnis Perusahaan ...................................................................... 1
2.6 Syarat Menjadi Analis Laporan Keuangan ............................................... 1
2.7 Tujuan Analisis Laporan Keuangan.......................................................... 1
2.8 Alat Analisis Laporan Keuangan .............................................................. 1
BAB 3 PENUTUP ......................................................................................... 1
3.1 Kesimpulan ...............................................................................................
3.2 Saran .........................................................................................................

Daftar Pustaka ..............................................................................................

TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Page 1


KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat dan salam kami
sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW. Diantara sekian
banyak nikmat Allah SWT yang membawa kita dari kegelapan ke dimensi terang yang
memberi hikmah dan yang paling bermanfaat bagi seluruh umat manusia, sehingga oleh
karenanya kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik dan tepat waktu.

Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu
tugas yang diberikan oleh dosen pada mata kuliah Analisis & Penggunaan Laporan
Keuangan.

Dalam proses penyusunan tugas ini kami menjumpai hambatan, namun berkat dukungan
materil dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup
baik, oleh karena itu melalui kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih dan
penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak terkait yang telah membantu
terselesaikannya tugas ini.

Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal yang benar
datangnya hanya dari agama berkat adanya nikmat iman dari Allah SWT, meski begitu
tentu tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu segala saran dan kritik yang
membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi perbaikan pada tugas
selanjutnya. Harapan kami semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi kami dan bagi
pembaca lain pada umumnya.

Bandung, 13 September 2019

Penulis

TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Page 2


BAB I

PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Analisis laporan keuangan dimulai dengan mempertimbangkan relevansinya dengan
analisis bisnis yang lebih luas, dalam hal ini tentu harus diiliustrasikan dengan contoh
laporan keuangan perusahaan agar teori ini mampu diterapkan sebagaimana mestinya,
kemudian pada materi tinjauan atas analisis laporan keuangan ini berfokus pada
pengguna lporan keuangan, kebutuhan informasi yang dibutuhkan, dan bagaimana
analisis laporan keuangan memenuhi kebutuhan tersebut. Kita akan membahas
aktivitas bisnis utama dan bagaimana aktivitas tersebut tercermin dalam laporan
keuangan. Oleh karena itu, akan dikupas lebih lengkap dalam paparan selanjutnya.

1.2. RUMUSAN MASALAH


Rumusan masalah dari pembuatan makalah ini adalah :
a. Apa Definisi dan komponen laporan keuangan?
b. Bagaimana Klasifikasi pengguna laporan keuangan?
c. Apa maksud Sustainibility Report?
d. Bagaimana Analisis dan Aktivitas Bisnis Perusahaan?
e. Apa saja Syarat menjadi analis dan tujuan analisis?
f. Apa saja alat analisis laporan keuangan?

1.3. TUJUAN PEMBAHASAN


Tujuan pembahasan dari pembuatan makalah ini antara lain:
a. Mengetahui Definisi dan komponen laporan keuangan;
b. Mengetahui Klasifikasi pengguna laporan keuangan;
c. Mengetahui Sustainibility Report;
d. Mengetahui Analisis dan Aktivitas Bisnis Perusahaan;
e. Mengetahui Syarat menjadi analis dan tujuan analisis;
f. Mengetahui alat analisis laporan keuangan.

TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Page 3


1.4. TARGET YANG DIHARAPKAN
Target yang diharapkan dari pembuatan makalah ini adalah:
a. Mahasiswa memahami Definisi dan komponen laporan keuangan;
b. Mahasiswa memahami Klasifikasi pengguna laporan keuangan;
c. Mahasiswa memahami Sustainibility Report;
d. Mahasiswa memahami Analisis dan Aktivitas Bisnis Perusahaan;
e. Mahasiswa memahami Syarat menjadi analis dan tujuan analisis;
f. Mahasiswa memahami alat analisis laporan keuangan.

TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Page 4


BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 DEFINISI DAN KOMPONEN LAPORAN KEUANGAN


Menurut Subramanyam (2014:105), “Laporan keuangan merupakan produk proses
pelaporan keuangan yang diatur oleh standar dan aturan akuntansi, insentif manajer,
serta mekanisme pelaksanaan dan pengawasan perusahaan.”

Sedangkan menurut Kasmir (2017:7), “Laporan keuangan adalah laporan yang


menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode
tertentu.”

Berdasarkan uraian pengertian di atas maka penulis menyimpulkan bahwa laporan


keuangan adalah catatan dari proses kegiatan-kegiatan di perusahaan pada suatu
periode tertentu yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan yang digunakan
sebagai alat komunikasi.

LAPORAN KEUANGAN MENCERMINKAN AKTIVASI BISNIS

Pada akhir periode-biasanya kuartal atau tahun-laporan keuangan disiapkan untuk


melaporkan aktivitas pendanaan dan investasi pada saat tersebut,dan untuk
meringkas aktivasi oprasi selama periode sebelumnya.Inilah peran laporan keuangan
dan inilah objek analisis.Penting untuk diketahui bahwa dalam laporan keuangan.

NERACA

Persamaan Akuntansi(disebut juga identitas neraca) (acounting equation)


merupakan dasar sistem akuntansi: Aset = Kwajiban + Ekuitas. Sisi kiri persamaan
ini terkait dengan sumber daya yang dikendalikan oleh perusahaan,atau aset.Sumber
daya ini merupakan investasi yang diharapakan untuk mengsilkan laba di masa
depan melalui aktivasi oprasi. Untuk menjalankan aktivitas operasi, perusahaan
membutuhkan pendanaan untuk membiayainya. Sisi kanan persamaan ini
mengidetnifikasi sumber pendanaan. KEWAJIBAN (liability) merupakan
pendanaan dari kreditor dan mewakili kewajiban perusahaan ,atau klaim kreditor

TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Page 5


atas aset. EKUITAS atau ekuitas pemegang saham merupakan total dari (1)
pendanaan yang di inventasikan atau di kontribusi oleh pemilik (modal
kontribusi)dan (2) akumulasi laba yang tidak dibagikan kepada pemilik (saldo
laba)sejak berdirinya perusahaan.

LAPORAN LABA RUGI

Laba-rugi yaitu laporan yang memuat informasi mengenai pendapatan dan beban
yang terjadi selama satu periode tertentu dalam suatu perusahaan. Satu periode
tertentu misalnya satu bulan, satu semester dan satu tahun. Selisih antara pendapatan
dengan beban disebut laba bersih (net income) atau rugi bersih (net loss). Apabila
pendapatan lebih besar dari beban maka selisihnya disebut laba bersih, tetapi apabila
pendapatan lebih kecil dari beban maka selisihnya disebut rugi bersih.

Komponen-komponen laba-rugi adalah sebagai berikut :


a. Penjualan
b. Harga pokok penjualan
c. Laba bruto
d. Beban usaha
e. Laba usaha
f. Pendapatan dan beban lain-lain
g. Laba sebelum pos luar biasa
h. Pos luar biasa
i. Pengaruh kumulatif dari perubahan prinsip akuntansi
j. Laba sebelum pajak penghasilan
k. Pajak penghasilan
l. Laba bersih

LAPORAN ARUS KAS

Biasanya laba tidak sama dengan arus aks bersih,kecuali di sepanjang hidup
perusaahaan.Karena akuntansi akrual menghasilkan angka yang berdeda dari
akuntansi arus kas,dan kita mengetahui bahwa arus kas penting dalam pengambilan
keputusan,maka diperlukan pelaporan atas kas masuk dan kas keluar.Sebagai

TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Page 6


contoh, analisis tentang rekontruksi dan interprestasi transaksi bisnis sering
memerlukan laporan arus kas. Modal valuasi tertentu uga menggunakan arus kas.
Laporan arus kas melaporkan arus kas masuk dan keluar bagi aktivitas operasi,
investasi, dan pendanaan perusahan secara terpisah selama suatu periode tertentu

LAPORAN EKUITAS PEMEGANG SAHAM

Laporan perubahan saldo laba,laba komprehensif,dan perubahan akun modal sering


disebut juga dengan laporan perubahan ekuitas pemegang saham.(Dalam bagian ini
kita akan menggunakan judul laporan perubahan ekuitas pemegang saham).Laporan
ini bermanfaat untuk mengidentifikasi alasan perubahan klaim pemegang ekuitas
atas aset perusahaan.

Perubahan ekuitas pemegang saham disebabkan oleh penerbitan saham dan


reinvestasi laba.Colgate merinci perubahan tersebut dalam lima kolom Saham
Biasa.Tambah modal di setor ,saham diperoleh kembali,saldo laba,dan tambahahan
modal disetor mempresentasikan modal kontribusi dan secara klektif sering disebut
sebagai modal saham.

2.2 KLASIFIKASI PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN


Secara umum pengguna laporan keuangan dibagi menjadi dua yaitu:
1. Pengguna Internal
2. Pengguna Eksternal

Pengguna internal yang memiliki kepentingan terhadap laporan keuangan adalah


manajemen perusahaan dan karyawan. Manajemen perusahaan lebih berfokus
kepada kinerja yang harus dipertanggungjawabkan kepada pemilik, baik untuk
aktivitas operasional, investasi maupun pembiayaan, perolehan laba operasional,
pertumbuhan perusahaan, ekspansi usaha, dan pengelolaan sset. Karyawan
berkepentingan atas kontinuitas perusahaan dalam memberikan kesejahteraan,
pengelolaan dana pensiun, pemotongan pajak dan Jamsostek, asuransi, pendidikan,
dan pelatihan sehingga merasa diperlakukan sebagai sset perusahaan (human
capital).

TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Page 7


Pengguna eksternal laporan keuangan memiliki kepentingan yang lebih luas tetapi
dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, yaitu :

1. Kreditur dan investor


2. Pemerintah (eksekutif dan legislative), Ditjen Pajak, Instansi Pemerintah terkait
lainnya
3. Masyarakat umum, Serikat Pekerja, Pelanggan

Ketiga kelompok pengguna eksternal memiliki tujuan analisis yang berbeda tetapi
pengguna utamanya adalah kreditur dan investor. Informasi yang diberikan kepada
kreditur dan investor umumnya juga bermanfaat bagi kelompok pengguna eksternal
lainnya. Tujuan analisis laporan keuangan adalah perbandingan pengukuran risk and
return dalam pengambilan keputusan investasi dan kredit sehingga memerlukan
estimasi masa yang akan datang atas earnings dan cash flows. Investor
berkepentingan kepada earning power dalam jangka panjang, pertumbuhan
perusahaan, kemampuan perusahaan membayar dividen dan peningkatan nilai
perusahaan.

Kreditur melakukan pendekatan analisis yang berbeda dengan investor. Kreditur


jangka pendek seperti bank dan supplier, lebih menekankan kepada likuiditas jangka
pendek perusahaan karena mementingkan payback investasi secepatnya. Kreditur
jangka panjang seperti perusahaan asuransi dan dana pensiun, lebih berfokus
kepada posisi sset berumur panjang (long-lived assets) dan earning power
perusahaan karena harus memperoleh keyakinan pembayaran pokok dan
bunga sampai saat jatuh tempo.

Pengguna internal yang memiliki kepentingan terhadap laporan keuangan adalah


manajemen perusahaan dan karyawan. Manajemen perusahaan lebih berfokus
kepada kinerja yang harus dipertanggungjawabkan kepada pemilik, baik untuk
aktivitas operasional, investasi maupun pembiayaan, perolehan laba operasional,
pertumbuhan perusahaan, ekspansi usaha, dan pengelolaan sset. Karyawan
berkepentingan atas kontinuitas perusahaan dalam memberikan kesejahteraan,
pengelolaan dana pensiun, pemotongan pajak dan Jamsostek.

TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Page 8


2.3 SUSTAINIBILITY REPORT
Sustainability Report (SR) adalah informasi perusahaan mengenai kinerja ekonomi,
lingkungan dan pemerintah. Namun tidak hanya melaporkan dari data yang
terkumpul, SR adalah metode untuk menginternalisasi dan memperbaiki komitmen
organisasi terhadap pembangunan berkelanjutan dengan cara yang dapat
ditunjukkan kepada pemangku kepentingan internal dan eksternal.

2.4 DEFINISI DAN JENIS ANALISIS BISNIS


Komponen Analisis Bisnis
Analisis bisnis meliputi beberapa proses yang saling terkait. Dalam
mengidentifikasi proses tersebut dalam konteks memperkirakan nilai perusahaan
salah satu dari banyak pengaplikasian penting analisis laporan keuangan. nilai
perusahaan atau nilai intrinsik diestimasi dengan menggunakan model valuasi input
pada model valiasi ini meliputi estimasi hasil di masa depan (arus kas dan laba
prospektif) dan biaya modal. Proses prakiraan pembayaran di masa depan disebut
analisis prospektif. Untuk memperkirakan pembayaran di masa depan secara
akurat., mengevaluasi prospek bisnis perusahaan maupun laporan keuangan adalah
penting. Evaluasi atas prospek bisnis merupakan sasaran utama analusus lingkungan
bisnis dan strategi. Status keuangan perusahaan ditentukan dari laporan keuangan.

Dengan menggunakan analisis keuangan. pada akhirnya, kualitas analisis


keuanganbergantung pada keandalan dan muatan ekonomis laporan keuangan dan
hal ini memerlukan analisis akuntansi atas laporan keuangan. analisis laporan
keuangan melibatkan seluruh komponen proses, keuangan, dan analisis prospektif.
Bagian ini mendiskusikan masing-masing koomponen proses tersebut dalam
konteks analisis bisnis

1. Analisis Lingkungan Bisnis dan Strategi


Analisis atas prospek perusahaan di masa depan merupakan salah satu tujuan
terpenting analisis bisnis. Analisis ini merupakan pekerjaan yang subjektif dan
kompleks. Agar dapat menjalankannya dengan efektif, kita harus menggunakan
perpektif lintas disiplin. Hal ini meliputi perhatian pada analisis lingkungan dan

TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Page 9


strategi bisnis. Tujuan analisis lingkungan bisnis adalah mengidentifikasi dan
menilai situasi perekonomian dan industrinya, termasuk analisis mengenai produk,
tenaga kerja, dan pasar modal dalam konteks perekonomian dan peraturan yang ada.
Analisis strategi bisnis bertujuan untuk mengidentifikasi dan menilai kekuatan serta
kelemahan kompetitif perusahaan, beserta peluang dan ancamannya.

Analisis lingkungan bisnis dan strategi terdiri atas dua bagian analisis industri dan
analisis strategi. Analisis industri biasanya merupakan langkah perta,a, mengingat
prospek dan struktur industri sangan menentukan profitabilitas perusahaan. Analisis
industri sering kali dikerjakan menggunakan kerangka yang diajukan oleh porter
(1980,1985) atau menggunakan nilai. Analisis strategi merupakan evaluasi atas
keputusan bisnis perusahaan dan keberhasilan dalam membangun keunggukan
kompetitifnya. Hal ini meliputi valuasi atau strategi yang diharapkan dari
perusahaan terhadap lingkungan, dampak dari tanggapan tersebut terhadap
kesuksesan dan pertumbuhan.

Analisis lingkungan bisnis dan strategi memerlukan pengertian dari kekuatan


ekonomi dan industri. Analisis inijuga memerlukan pengetahuan dari manajemen
strategi. Karena sifatnya yang luas dan multidisiplin, pembahanan area tersebut
dalam konteks analisis lingkungan bisnis dan strategi berikut dengan laporan
keuangan berada di luar cakupan buku ini. Analisis ini tetap untuk keputusan bisnis
yang bermakna dan secara implisit, jika tidak eksplisit suluruh analisis di
sepanjangan buku ini.

2. Analisis Akuntansi
Analisis akuntansi merupakan proses evaluasi akuntansi perusahaan mencerminkan
realitas ekonomi. Hal ini dilakukan untuk mempelajari transaksi dan peristiwa
perusahaan, menilai dampak kebijakan dan terhadap laporan keuangan,
menyesuaikan laporan tersebut agar lebih mencermikan keadaan ekonomi yang
mendasarinya dan membuatnya lebih sesuai untuk di laporan keuangan merupakan
sumber informasi utama untk analisis. Dengan demikian kualitas analisis keuangan
bergantuk kepada keadaan di keuangan yang selanjutnya bergantung kepada

TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Page 10


kualitas analisis akuntansi di akuntansi khususnya, penting untuk analisis
komparatif.

Keterbatasan akuntan ini memengaruhi kegunaan laporan keuangan dan


menimbulkan setidaknya dua masalah dan analisis. Pertama, ketidak seragaman
akuntansi menyebabkan masalah perbandingan. Masalah ini muncul jika perusahaan
yang berbeda menerapkan akuntansi yang berada untuk transaksi atau peristiwa
yang sama. Masalah ini juga muncul jika pada saat tertentu perusahaan mengubah
akuntansinya yang berakibat pada timbulkan kesulitan pertimbangan sementara.
Kedua, pilihan dan ketidak tepatan dalam akuntansi dapat mendistori informasi
laporan keuangan. distorsi akuntansi merupakan penyimpangan informasi akuntansi
dari ekonomi yang mendasarinya. Distorsi ini muncul dalam tiga bentuk. (1)
Estimasi Manajemen dapat salah satu atau lengkap. Kesalahan estimasi ini
merupakan sebab utama distorsi akuntansi. (2) Manajer dapat menggunakan pilihan
dalam akuntansi untuk memanipulasi atau mempercantik laporan keuangan.
manajemen laba ini dpaat menyebabkan distorsi akuntansi. (3) Standar akuntansi
dapat menyebabkan distorsi akuntansi karena gagal menangkap realitas laporan
keuangan. Risiko akuntansi merupakan ketidakpastian dalam analisis laporan
keuangan, termasuk komparabilitasnya. Jenis dan jangkauan penyesuaian
tergantung pada analisisnya. Sebagai contoh, penyesuaian untuk analisis ekuitas
berbeda dengan penyesuaian untuk analisis kredit.

Analisis akuntansi meliputi evaluasi kualitas laba perusahaan atau secara lebih luas,
kualitas akuntansinya. Evaluasi kualitas laba memerlukan analisis faktor-faktor,
seperti bisnis perusahaan, kebijakan akuntansinya, kuantitas dan kualitas informasi
yang diungkapkan, kinerja dan reputasi manajemen, sertakesempatan dan insentif
untuk manajemen laba. Analisis akuntansi juga mencakup earning power.

Analisis akuntansi paling sering tidak dipahami, tidak diharga, dan tidak
diaplikasikan secara efektif dalam analisis bisnis. Sebagian alasannya mungkin
karena analisis akuntansi memerlukan pengetahuan akuntansi.

TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Page 11


3. Analisis keuangan

Analisis keuangan ( financiaol analysis ) merupakaan penggunaan lpaoran keuangan


untuk menganalisis posisi dan minerja keunagan perusahaan, dan untuk menilai
kinerja keuangan di masa depan.

Analisis keuangan terdiri dari tiga bagian besar – analisis profitabilitas, analisis
resiko, serta analisis sumber dan penggunaan dana. Analisis profitabilitas (
profytability analysis) merupakan evaluasi atas tingkat pengembalian investasi
perusahaan. Analisis ini juga mencakup evaluasi atas dua sumber utama
profitabilitas – margin ( bagian dari penjualan yang tidak tertutup oleh biaya ) dan
perputaran ( penggunaan modal). Analisis profitabilitas juga berfokus pada
penyebab perubahan profitabilitas dan daya tahan laba.

Analisis risiko ( risk analysis) merupakan evaluasi atas kemampuan perusahaan


untuk memenuhi komitmennya. Analisis risko sering dibahas dalam konteks analisis
kredit. Analisis risiko tetap penting untuk analisis ekuitas, baik untuk mengevaluasi
keandalan dan daya tahan kinerja perusahaan maupun untuk mengestimasikan biaya
modal perusahaan.

Analisis arus kas merupakan evalusai bagaimana perusahaan memperoleh danannya.


Analisis ini memberikan pandangan tentang implikasi pendanaan perusahaan di
masa depan. Sebagai contoh, perusahaan yang mendanai proyek baru dengan kas
(laba) yang baik di masas depan dibandingkan dengan perusahaan yang banyak
meminjam untuk mendanai proyeknya atau lebihbparah lagi untuk menutupi
kerugian saat ini.

4. Analisis prospektif

Analisis prospektif merupakan peramalan hasil di massa depan – biasanya laba, atau
keduanya. Analisis ini ditarik dari analisis akuntansi,analisis keuangan, serta analisis
lingkungan bisnis dan strategi. Output analisis prospektif adalah hasil yang
diharapkan di masa depan yang digunakan untuk mengestimasi nilai perusahaan.

TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Page 12


Jika alat kunantitatif membantu menigkatkan keakuratan ramalan, analisis
prospektif tetap merupakan proses yang relat8if subjektif. Oleh karena itu, analisis
prospektif sering disbeut sebagai seni. Bukan ilmu.

Valuasi

Valuasi merupakan tujuan utama banyak jenis analisis bisnis. Valuasi adalah proses
mengubah ramalan hasil di masa depan menjadi estimasi nilai suatu model valuasi
dan juga mengestimasi biaya modal.

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DAN ANALISIS BSINIS

Proses terpisah ini memiliki kesamaan dalam hal penggunaan informasi laporan
keuangan, dalam hal penggunaan informasi laporan keuangan, dalam berbagai untuk
kepentingan analilsis. Walupun laporan keunagan berisis informasi tentang rencana
bisnis perushaan, analisis lingkungan bisnis dan strategi perusahaan kadang kala
dipandang berada di luar analisis juga dianggap dipaksakan unntuk masuk ke dalam
analisis laporan keuangan yang konvensial. Akan tetapi sebagian besar setuju bahwa
bagian penting dari analisis laporan keuangan adalah menganalisis lingkungan dan
strategi bisnis perubahan.

4.5 AKTIVITAS BISNIS PERUSAHAAN

Aktivitas bisnis Sebuah Perusahaan menjalankan berbagai aktivitas untuk


menyediakan produk dan jasa yang dapat dijual dan menghasilkan pengembalian
investasi yang memuaskan. Laporan keuangan perusahaan berikut
pengungkapannya menginformasikan empat aktivitas utama perusahaan:
perencanaan, pendanaan, investasi, dan operasi. Masing-masing aktivitas bisnis
utama ini penting untuk dipahami sebelum kita dapat menganalisis laporan
keuangan perusahaan secara efektif.

 Aktivitas Perencanaan

Sasaran dan tujuan perusahaan terdapat dalam rencana bisnis (Business Plan) yang
mendiskripsikan maksud dan tujuan perusahaan, strategi, dan taktik untuk
aktivitasnya. Rencana bisnis membantu manajer untuk memusatkan usaha mereka

TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Page 13


dan mengidentifikasi kesempatan dan rintangan yang diharapkan. Pandangan ke
dalam rencana bisnis sangat membantu analisis lingkungan bisnis dan strategi.
Mencari informasi tentang tujuan perusahaan dan taktiknya, permintaan pasar,
analisis kompetitif, strategi penjualan (penetapan harga, promosi dan distribusi),
kinerja manajemen, dan proyeksi keuangan.

Dua sumber informasi penting tentang rencana bisnis perusahaan adalah pada
sambutan Presiden Direktur serta Management’s Discussion Analysis (MD&A).
Analisis laporan keuangan membantu kita mengestimasi tingkat risiko, atau
ketidakpastian, dan menghasilkan keputusan yang lebih baik dan lebih terinformasi.

 Aktivitas Pendanaan

Aktivitas pendanaan (financing activities) adalah metode yang digunakan dalam


perusahaan untuk mendapatkan uang guna membayar kebutuhan-kebutuhan
perusahaan. Terdapat dua sumber pendanaan eksternal yaitu investor ekuitas
(pemilik atau pemegang saham) dan kreditor (pemberi pinjaman). Keputusan
tentang komposisi aktivitas pendanaan tergantung pada kondisi di pasar keuangan.
Pasar keuangan merupakan sumber potensial untuk pendanaan. Investor
menyediakan pendanaan dengan harapan mendapatkan pengembalian atas investasi,
setelah mempertimbangkan pengembalian yang diharapkan (expected return) dan
risiko.

Pengembalian (return) adalah bagian dari investor ekuitas atas laba atau reinvestasi
laba. Distribusi laba (earning distribution) adalah pembayaran dividen kepada
pemegang saham. Dividen dapat dibayar langsung dalam bentuk tunai atau dividen
saham, atau secara tidak langsung melalui pembelian kembali saham. Pembayaran
dividen (dividend payout) mengacu pada proporsi laba yang didistribusikan, yang
sering dinyatakan dalam rasio atau prosentase, yaitu rasio pembayaran dividen
(dividend payout ratio).

Reinvestasi laba (earnings reinvestment) atau laba ditahan mengacu pada penahanan
laba dalam perusahaan untuk digunakan dalam bisnis perusahaan; yang disebut pula
pendanaan internal (internal financing). Reinvestasi laba sering diukur dengan rasio

TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Page 14


penahanan. Rasio laba ditahan (earnings retention ratio) mencerminkan proporsi
laba ditahan, yang didefinisikan sebagai satu dikurangi dividend payout ratio.

Selain dari investor, perusahaan juga bias memperoleh pendanaan dari kreditor.
Terdapat dua jenis kreditor: (1) kreditor hutang, yang secara langsung meminjamkan
uang kepada perusahaan, dan (2) kreditor operas, yang meminjamkan uang kepada
perusahaan sebagai bagian dari operasinya. Pendanaan hutang sering terjadi melalui
pinjaman (loan) atau melalui penerbitan efek seperti obligasi. Pemberi hutang
meliputi organisasi seperti bank, institusi simpan pinjam, dan institusi keuangan
atau non keuangan lainnya. Pendanaan kreditor berbeda dengan pendanaan ekuitas
dalam hal perjanjian atau kontrak, yang umumnya mensyaratkan pembayaran
kembali pinjaman dengan bunga pada tanggal tertentu. Bunga tidak selalu
dinyatakan dalam kontrak tersebut melainkan secara implicit. Periode pinjaman
bervariasi dan tergantung pada keinginan kreditor dan perusahaan. Pinjaman dapat
berjangka waktu 50 tahun atau lebih, atau kurang dari seminggu.

Seperti investor ekuitas, kreditor berkepentingan atas pengembalian dan risiko,


namun berbeda dari investor ekuitas, pengembalian kreditor umumnya ditentukan
dalam kontrak pinjaman. Sedangkan pengembalian dari investor ekuitas tidak
dijamin dan tergantung pada tingkat laba di masa depan. Risiko kreditor adalah
kemungkinan kegagalan perusahaan untuk membayar kembali pinjaman dan bunga.

 Aktivitas Investasi

Aktivitas investasi (investing activities) mengacu pada perolehan dan pemeliharaan


investasi dengan tujuan menjual produk dan menyediakan jasa, dan untuk tujuan
menginvestasikan kelebihan kas. Investasi dalam tanah, bangunan, peralatan,
haklegal (paten, lisensi, hak cipta), persediaan, modal tenaga kerja (manajer dan
karyawan), sistem informasi, dan aktiva sejenis adalah untuk menjalankan operasi
bisnis perusahaan. Aktiva-aktiva ini disebut sebagai aktiva operasi (operating
assets). Perusahaan juga sering secara temporer atau permanen menginvestasikan
kelebihan kasnya dalam bentuk efek seperti saham ekuitas perusahaan lain, obligasi
perusahaan dan pemerintah, dan reksa dana. Aktiva ini disebut aktiva keuangan
(financial assets).

TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Page 15


Informasi aktivitas pendanaan dan investasi membantu kita mengevalusasi kinerja
bisnis. Perhatikan bahwa nilai investasi selalu sama dengan nilai pendanaan yang
diperoleh. Kelebihan pendanaan yang tidak diinvestasikan dilaporkan sebagai kas
(atau aktiva non kas lainnya). Jumlah komposisi investasi tiap perusahaan berbeda-
beda. Banyak perusahaan membutuhkan investasi dalam jumlah sangat besar untuk
memperoleh, mengembangkan, dan menjual produk mereka, sementara perusahaan
memerlukan sedikit investasi. Besarnya investasi tidak menentukan kesuksesan
perusahaan dalam menjalankan operasinya yang menentukan laba dan
pengembaliasn kepada pemilik.

Keputusan investasi melibatkan beberapa faktor seperti jenis investasi yang


diperlukan (termasuk intensitas teknologi dan tenaga kerja), jumlah yang
dibutuhkan, waktu perolehan, lokasi aktiva, dan perjanjian kontraktual (beli, sewa,
dan sewa guna usaha). Seperti aktivitas pendanaan, keputusan aktivitas investasi
menentukan struktur organisasi perusahaan (sentralisasi atau desentralisasi),
memengaruhi pertumbuhan, dan memengaruhi risiko operasi. Investasi dalam aktiva
jangka pendek disebut aktiva lancar (current assets). Aktiva ini diharapkan
terkonversi menjadi kas jangka pendek. Investasi dalam aktiva jangka panjang
disebut aktiva tak lancar (noncurrent assets).

 Aktivitas Operasi

Aktivitas operasi (operating activities) mencerminkan pelaksanaan rencana bisnis


yang terdapat dalam aktivitas pendanaan dan aktivitas investasi. Aktivitas operasi
melibatkan lima komponen yaitu penelitian dan pengembangan (litbang),
pembelian, produksi, pemasaran, dan administrasi.

Aktivitas operasi perusahaan merupakan sumber utama laba perusahaan. Laba


mencerminkan kesuksesan perusahaan dalam membeli dari pasar input dan menjual
dalam pasar output.

4.6 SYARAT MENJADI ANALIS LAPORAN KEUANGAN


PERUSHAAN

TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Page 16


Syarat Untuk menjadi Analis, khususnya Equity Analyst dan Credit Analyst,
membutuhkan keahlian sebagai berikut :

1. Meyakini akurasi isi laporan keuangan yang ditunjang data pelengkap


2. Tujuan analisis yang diperlukan untuk membuat keputusan
3. Memahami jenis bisnis perusahaan yang akan dianalisis laporan keuangannya
4. Memahami konsep dan prinsip yang merupakan dasar laporan keuangan
5. Mengetahui secara mikro dan makro perekonomian yang sedang berlangsung
saat ini, baik kondisi ekonomi secara regional, nasional dan diupayakan secara
global.
6. Memahami deregulasi dari pemerintah, baik dari segi moneter maupun sset

4.7 TUJUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN


Dari sudut lain tujuan analisis Laporan Keuangan menurut Bernstein (1983) adalah
sebagai berikut:
1. Screening
Analisis dilakukan dengan melihat secara analitis laporan keuangan dengan tujuan
untuk memilih kemungkinan investasi atau merger
2. Forcasting
Analisis digunakan untuk meramalkan kondisi keuangan perusahaan dimasa
yang akan datang.
3. Diagnosis
Analisis dimaksudkan untuk melihat kemungkinan adanya masalah-masalah yang
terjadi baik dalam manajemen operasi, keuangan atau
masalah lain.
4. Evaluation
Analisis dilakukan untuk menilai prestasi manajemen, operasional, efisiensi dan
lain-lain
5. Understanding
Dengan melakukan analisis laporan keuangan, informasi mentah yang dibaca dari
laporan keuangan akan menjadi lebih luas dan lebih dalam.

TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Page 17


4.8 ALAT ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Laporan keuangan ialah suatu dokumen yang memuat data tentang kondisi
keuangan suatu perusahaan. Laporan keuangan juga melingkup kinerja keuangan
perusahaan. Suatu laporan keuangan memerlukan interpretasi secara mendalam agar
dapat memberikan informasi yang bernilai bagi setiap pengguna laporan keuangan.
Sedangkan analisis laporan keuangan atau yang disebut financial statement analysis
ialah salah satu tugas bagi setiap manajer keuangan sebagai pihak internal yang
bertanggung jawab terhadap keuangan dalam persahaan. Selain manajer keuangan
,berbagai pihak eksternal juga memiliki kepentingan untuk menganalisis laporan
keuangan perusahaan tersebut.

Di dalam analisis laporan keuangan ini ada beberapa alat analisis nya, yaitu :

1. Analisis laporan keuangan komparatif


2. Analisis laporan keuangan common size
3. Analisis rasio
4. Analisis arus kas
5. Valuasi

1. Analisis laporan keuangan komparatif

Analisis laporan keuangan komparatif dilakukan dengan cara menelaah neraca,


laporan laba rugi, atau laporan arus kas yang berurutan dari suatu periode ke periode
berikutnya.

• Analisis perubahan tahun ke tahun


• Analisis tren angka indeks

2. Analisis laporan keuangan common size

Metode ini merupakan metode analisis yang menjadikan laporan keuangan dalam
bentuk presentasi. Adapun presentasi yang dibuat biasanya berkaitan dengan jumlah
yang bernilai penting. Misalnya aset pada neraca, penjualan pada laporan laba/rugi.
Sebagai contoh analisis laporan keuangan common size ini menekankan pada dua
faktor, yaitu :

TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Page 18


1. Sumber pendanaan, termasuk distribusi pendanaan antara kewajiban lancar,
kewajiban tak lancar dan ekuitas.
2. Komposisi aset, termasuk jumlah untuk masing-masing aset lancar dan aset
tak lancar.

3. Analisis laporan keuangan rasio

Salah satu alat analisis laporan keuangan yang sangat populer dan banyak
digunakan. Namun perannya sering disalahpahami dan sebagai konsekuensinya,
kepentingannya sering dilebih-lebihkan.analisis rasio ini yaitu suatu angka yang
menunjukkan hubungan antara unsur-unsur dalam laporan keuangan. Berdasarkan
sumber datanya , analisis rasio ini dibedakan menjadi beberapa, yaitu :

1. Rasio-rasio neraca
2. Rasio-rasio laba rugi
3. Rasio-rasio antar laporan

4. Analisis laporan keuangan arus kas

Analisis laporan keuangan arus kas ini atau yang disebut cash flow analysis
terutama digunakan sebagai alat untuk mengevaluasi sumber dan penggunaan dana.
Analisis ini menyediakan pandangan tentang bagaimana perusahaan memperoleh
pendanaannya dan menggunakan sumber dayanya. Analisis ini juga digunakan
dalam peralaman arus kas dan bagian dari analisis likuiditas.

TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Page 19


BAB 3
PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Kesimpulannya bahwa Analisis Laporan Keuangan merupakan alat bantu yang digunakan
perusahaan dalam mengambil keputusan strategis untuk para pemangku kepentingan seperti
pengguna internal maupun eksternal perushaan, adapun dengan analisis laporan keuangan
perusahaan dapat dijadikan sebagai alat ukur untuk mengukur seberapa jauh perkembangan
perusahaan dangan berbagai metode dan alat yang digunakan dengan harapan memberikan
informasi yang bermanfaat bagi perusahaan.

3.2 Saran

Sarannya yaitu kami mohon kepada seluruh pembaca untuk turut memberikan kritik dan
sarannya yang bersifat membangun kepada penulis untuk terus mengembangkan dan
memperbaiki makalah ini menjadi lebih baik ke depannya.

TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Page 20


DAFTAR PUSTAKA

K.R. Subramanyam, Wild John J. 2014. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Salemba
Empat.

TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Page 21

Anda mungkin juga menyukai