Anda di halaman 1dari 13

Ketentuan Regulasi Dalam

Penyelenggaraan JPH
Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal
Kementerian Agama
Penahapan Produk Wajib Bersertifikat Halal

produk makanan dan minuman; 01


.

produk yang kewajiban kehalalannya


02 sudah ditetapkan dalam peraturan
perundang-undangan;
Mulai
produk sudah bersertifikat halal sebelum
UU Nomor 33 Tahun 2014 berlaku; 03
17 Oktober 2019
Sampai Dengan
produk jasa yang terkait dengan 17 Oktober 2024
04 produk makanan, minuman, obat, dan
kosmetik

2
PELAKSANAAN PENAHAPAN
KEWAJIBAN BERSERTIFIKAT HALAL

a. obat tradisional dan suplemen kesehatan dimulai dari tanggal 17 Oktober


2021 sampai dengan tanggal 17 Oktober 2026;

b. obat bebas dan obat bebas terbatas dimulai dari tanggal 17 Oktober 2021
Produk selain
makanan dan sampai dengan tanggal 17 Oktober 2029;
minuman, serta
c. obat keras dikecualikan psikotropika dimulai dari tanggal 17 Oktober 2021
jasa
sampai dengan tanggal 17 Oktober 2034;

d. kosmetik, produk kimiawi, dan produk rekayasa


3 genetik dimulai dari

tanggal 17 Oktober 2021 sampai dengan tanggal 17 Oktober 2026;

3
PELAKSANAAN PENAHAPAN
KEWAJIBAN BERSERTIFIKAT HALAL

e. barang gunaan yang dipakai kategori sandang, penutup kepala, dan aksesoris dimulai dari
tanggal 17 Oktober 2021 sampai dengan tanggal 17 Oktober 2026;
f. barang gunaan yang digunakan kategori perbekalan kesehatan rumah tangga, peralatan
rumah tangga, perlengkapan peribadatan bagi umat Islam, Kemasan makanan dan
minuman, alat tulis dan perlengkapan kantor dimulai dari tanggal 17 Oktober 2021 sampai
dengan tanggal 17 Oktober 2026;
g. barang gunaan yang dimanfaatkan kategori alat kesehatan kelas resiko A sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan, dimulai dari tanggal 17 Oktober 2021 sampai
Produk selain
dengan tanggal 17 Oktober 2026;
makanan dan
h. barang gunaan yang dimanfaatkan kategori alat kesehatan kelas resiko B sesuai dengan
minuman, ser-ta
ketentuan peraturan perundang-undangan, dimulai dari tanggal 17 Oktober 2021 sampai
jasa. dengan tanggal 17 Oktober 2029;
i. barang gunaan yang dimanfaatkan kategori alat kesehatan kelas resiko C sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan, dimulai dari tanggal 17 Oktober 2021 sampai
dengan tanggal 17 Oktober 2034; 4
j. produk biologi dan barang gunaan yang dimanfaatkan kategori alat kesehatan kelas
resiko D akan ditetapkan lebih lanjut dalam Peraturan Presiden; dan
k. produk jasa yang terkait dengan Produk sebagaimana dimaksud pada huruf a sd. huruf i
dimulai berdasarkan ketentuan waktu penahapan produk masing-masing.
4
PENAHAPAN SERTIFIKASI HALAL

MAKANAN
DAN 17 Okt 2019 s.d. 17 Okt 2024)
MINUMAN
NON OBAT, NON PRODUK
BIOLOGI, NON ALKES & NON 17 Okt 2021 s.d. 17 Okt 2026)
PKRT
PRODUK

OBAT TRADISIONAL 17 Okt 2021 s.d. 17 Okt 2026)

SUPLEMEN KESEHATAN 17 Okt 2021 s.d. 17 Okt 2026)


OBAT OBAT BEBAS DAN
17 Okt 2021 s.d. 17 Okt 2029)
OBAT BEBAS TERBATAS
OBAT KERAS DIKECUALIKAN
17 Okt 2021 s.d. 17 Okt 2034)
NON PSIKOTROPIK
MAKANAN PRODUK BIOLOGI
DAN DIATUR DALAM PERPRES
MINUMAN (TERMASUK VAKSIN)
KELAS RISIKO A 17 Okt 2021 s.d. 17 Okt 2026)

KELAS RISIKO B 17 Okt 2021 s.d. 17 Okt 2029)


ALAT KESEHATAN
KELAS RISIKO C 17 Okt 2021 s.d. 17 Okt 2034)

KELAS RISIKO D DIATUR DALAM PERPRES

PKRT
5
17 Okt 2021 s.d. 17 Okt 2026)
Penahapan Produk Wajib Bersertifikat Halal

Produk Belum
Bersertifikat Halal Pada Penahapan tidak
17 Oktober 2019 berlaku, bagi:

Tetap dapat masuk, beredar, dan Produk yang kewajiban kehalalannya


diperdagangkan di wilayah Indonesia selama sudah ditetapkan dalam peraturan
memiliki izin edar, izin usaha perdagangan, perundang-undangan.
dan/atau izin impor

sesuai peraturan perundang-undangan Produk sudah bersertifikat halal sebelum


tentang penahapan jenis produk yang Undang-undang Nomor 33 Tahun 2014
wajib bersertifikat halal berlaku

6
Alur Proses Pendaftaran Sertifikasi Halal Permohonan sertifikat halal dilengkapi
dokumen:
Penolakan a. data Pelaku Usaha;
Sertifikasi b. nama dan jenis Produk;
Halal c. daftar Produk dan Bahan yang
PELAKU USAHA digunakan; dan
d. proses pengolahan Produk; dan
e. sistem jaminan halal
PERMOHONAN  Data Pelaku Usaha dibuktikan dengan
Tidak nomor induk berusaha atau dokumen
PENERBITAN SERTIFIKAT
sesuai
Paling lama 10 hari kerja HALAL izin usaha lainnya.
 Nama dan jenis Produk harus sesuai
VERIFIKASI DOKUMEN
dengan nama dan jenis Produk yang
Paling lama 7 hari kerja
akan disertifikasi halal.
sesuai  Daftar Produk dan Bahan yang
halal digunakan merupakan Produk dan
Paling lama 5 hari kerja
Alur Proses Sertifikasi Halal Bahan halal yang dibuktikan dengan
Tidak halal Sertifikat Halal, kecuali Bahan berasal
BPJPH BPJPH MENETAPKAN LPH KEPUTUSAN PENETAPAN
1. Perusahaan mengirim HALAL PRODUK dari alam tanpa melalui proses
aplikasi pendaftaran ke Paling lama 40 hari kerja dengan penambahan 20 hari pengolahan; atau dikategorikan tidak
BPJPH kerja jika belum selesai (untuk dalam negeri)
berisiko mengandung Bahan yang
2. BPJPH menetapkan LPH diharamkan.
LPH MELAKUKAN MUI MENGKAJI HASIL
untuk melaksanakan PEMERIKSAAN DAN/ATAU
BPJPH MENERIMA DAN
VERIFIKASI BPJPH MELALUI  Dokumen proses pengolahan Produk
MEMVERIFIKASI HASIL
pemeriksaan/pengujian PENGUJIAN YANG
PEMERIKSAAN DAN/ATAU
SIDANG FATWA HALAL MUI
DILAKSANAKAN OLEH
PENGUJIAN LPH
UNTUK MENETAPKAN memuat keterangan mengenai
3. LPH melakukan AUDITOR HALAL KEHALALAN PRODUK
pembelian, penerimaan, penyimpanan
pemeriksaan/pengujian ke
perusahaan
Paling lama 60 hari Paling lama 5 hari kerja Paling lama 30 hari kerja Bahan yang digunakan, pengolahan,
kerja dengan
4. LPH melaporkan BPJPH penambahan 30 hari Dokumen yang diserahkan LPH Berupa:
pengemasan, penyimpanan Produk
5. BPJPH koordinasi dengan kerja jika belum selesai
 Produk dan Bahan yang digunakan;
jadi, dan distribusi.
MUI (untuk luar negeri)
• PPH;
 Sistem jaminan halal ditetapkan
6. MUI mengeluarkan Fatwa Kepala BPJPH
Halal kepada BPJPH • hasil analisis dan/atau spesifikasi;
7. BPJPH menerbitkan • berita acara pemeriksaan; dan
Sertifikat Halal bagi • rekomendasi 7
PENGAJUAN PERMOHONAN SERTIFIKAT HALAL

5 (lima) hari kerja


PENGAJUAN PERMOHONAN Pemohon
SERTIFIKAT HALAL OLEH PELAKU Dokumen menetapkan LPH
PENETAPAN DAN
USAHA SECARA TERTULIS DALAM Permohonan
Telah Lengkap
PENUGASAN LPH
BAHASA INDONESIA KEPADA 10 (sepuluh) hari kerja
BPJPH
BPJPH
Harus dilengkapi dengan • Akreditasi LPH;
dokumen: • ruang lingkup
Dokumen
kompetensi LPH;
a. data Pelaku Usaha; Permohonan
Belum Lengkap • aksesibilitas LPH;
b. nama dan jenis Produk; • beban kerja LPH; dan
c. daftar Produk dan Bahan • kinerja LPH
yang digunakan; dan
d. proses pengolahan Produk; Pemohon melengkapi dokumen
dan dalam jangka waktu paling lama 5
e. dokumen sistem jaminan halal (lima) hari kerja.

PERMOHONAN
SERTIFIKAT HALAL
Pemohon tidak melengkapi dokumen. DITOLAK

8
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
KEHALALAN PRODUK

Paling lama 40 hari kerja dengan penambahan waktu 20


hari kerja jika belum selesai (untuk dalam negeri)
BPJPH menyampaikan
LPH LPH menyerahkan
verifikasi dokumen hasil
pemeriksaan dan/atau
hasil pemeriksaan pengujian kehalalan
Terdapat Bahan dan/atau pengujian produk kepada MUI
Pemeriksaan dan/atau kehalalan produk
yang diragukan paling lama 3 hari kerja
pengujian kehalalan produk kehalalannya kepada BPJPH
oleh auditor halal: Dapat
Verifikasi
a. pemeriksaan keab-sahan dilakukan di BPJPH MUI
dokumen; dan laboratorium
b. Pemeriksaan produk. Paling lama 2 hari kerja

Dilakukan di lokasi usaha HASIL PEMERIKSAAN DAN/ATAU


pada saat proses produksi PENGUJIAN KEHALALAN PRODUK

1. Produk dan Bahan yang digunakan;


LPH
2. Proses Produk Halal (PPH);
Pelaku usaha wajib 3. Hasil analisis dan/atau spesifikasi
memberikan informasi kepada Bahan;
auditor halal 4. Berita Acara Pemeriksaan; dan
Paling lama 60 hari kerja dengan 5. Rekomendasi
penambahan waktu 30 hari kerja jika
belum selesai (untuk luar negeri)
9
PENETAPAN KEHALALAN PRODUK

Mengikutsertakan:
• pakar,
• unsur kementerian terkait,
• lembaga terkait, dan/atau
• institusi terkait .

KEPUTUSAN
BPJPH menyampaikan hasil verifikasi PENETAPAN HALAL
SIDANG FATWA HALAL
dokumen kepada MUI PRODUK
MUI
BPJPH Mengkaji hasil verifikasi dokumen
Ditandatangani oleh
Ketua dan Sekretaris
yg dilakukan oleh BPJPH Komisi Fatwa MUI dan
diketahui oleh Ketua
Dalam hal sidang fatwa halal memerlukan informasi tambahan, Umum MUI
MUI mengembalikan dokumen untuk dilengkapi dalam jangka
waktu 10 hari kerja

Disampaikan kepada BPJPH paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja sejak MUI menerima hasil verifikasi dari BPJPH, dan untuk
menjadi dasar penerbitan Sertifikat Halal

10
PENERBITAN SERTIFIKAT HALAL

Paling lama 7 (tujuh) hari


kerja terhitung sejak
keputusan kehalalan
produk diterima dari MUI

BPJPH PENERBITAN
MENETAPKAN
MENERBITKAN SERTIFIKAT HALAL
HALAL PADA
SERTIFIKAT HALAL WAJIB DIPUBLIKASIKAN
PRODUK
OLEH BPJPH

SIDANG FATWA
HALAL MUI
BPJPH
MENYATAKAN MENGEMBALIKAN
PRODUK TIDAK PERMOHONAN SERTIFIKAT HALAL
HALAL KEPADA PELAKU USAHA
DISERTAI DENGAN ALASAN

11
Pembaruan Sertifikat Halal

01 02 03
Permohonan pembaruan
Sertifikat Halal wajib
Sertifikat Halal dilengkapi
Sertifikat Halal berlaku diperpanjang oleh Pelaku
dengan:
selama 4 (empat) tahun Usaha dengan mengajukan
• salinan Sertifikat
sejak diterbitkan oleh pembaruan Sertifikat Halal
Halal; dan
BPJPH, kecuali terdapat paling lambat 3 (tiga) bulan
• surat pernyataan
perubahan komposisi sebelum masa berlaku
yang menerangkan
Bahan. Sertifikat Halal berakhir.
Produk yang
didaftarkan tidak
mengalami
perubahan.

12
Thank You
#PASTIHALAL

Anda mungkin juga menyukai