Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR SEDASI RINGAN

RS.HIKMA SEJAHTERA No. Dokumen No. Revisi Halaman


BELOPA B06.H.01 00 1/2
2/2

Ditetapkan
Direktur,
STANDAR PROSEDUR TanggalTerbit

OPERASIONAL 1 Mei 2019

dr. Fatmawaty Zainuddin, Sp.Rad, M.Kes.


NIK: 10.16.001

PENGERTIAN 1. Sedasi adalah teknik dimana satu atau lebih obat digunakan untuk
menekan system syaraf pusat pasien sehingga mengurangi
kesadaran pasien terhadap lingkungannya
2. Sedasi ringan adalah penggunaan satu atau lebih obat yang
menyebabkan fungsi kognitif dan koordinasi pasien terganggu
tetapi masih dapat merespon dengan normal perintah verbal dan
tidak mempengaruhi fungsi kardiovaskuler.
3. Layanan pemberian sedasi ringan adalah prosedur pelayanan
pasien untuk sedasi ringan yang meliputi: penerimaan,
perencanaan, persiapan, pemantauan sedasi dan perawatan
pasca sedasi.
4. Sedasi ringan dilakukan oleh dokter yang berkompeten untuk
melakukan tindakan tersebut

TUJUAN Mengoptimalkan keadaan pasien pra, intra, dan pasca sedasi

KEBIJAKAN Keputusan Direktur Nomor: 103/RSHS-BLP/SK/DIR/V/2019 Tentang


Pelayanan Sedasi di Rumah Sakit Hikmah Sejahtera Belopa.

PROSEDUR 1. Tahap prasedasi


a. Memutuskan jenis sedasi yang akan dilakukan
b. Sebelum tindakan sedasi dimulai, Dokter Spesialis Anestesi
memberikan penjelasan dan edukasi kepada pasien atau
keluarga pasien
2. Tahap intra sedasi
a. Melakukan pengecekan identitas sebelum tindak sedasi
b. Dokter Spesialis Anestesi dan perawat anestesi melakukan
verifikasi kelengkapan status pasien,obat-obatan, peralatan
PROSEDUR SEDASI RINGAN

RS.HIKMA SEJAHTERA No. Dokumen No. Revisi Halaman


BELOPA B06.H.01 00 1/2
2/2

anestesi dan peralatan resusitasi


c. Melakukan pemasangan infus, oksigen dan alat monitoring
bila diperlukan
d. Pemberian sedasi dapat dilakukann sebagai premedikasi
untuk mengurangi kecemasan sebelum dilakukan anestesi
e. Pemberian sedasi juga dapat dilakukan sebelum melakukan
prosedur radiologi dan endoskopi di ruang tindakan untuk
menghilangkan kecemasan dan memberikan efek sedasi
selama pemeriksaan terutama untuk anak-anak dan pasien
cemas
f. Dokter Spesialis Anestesi melakukan monitoring secara
terus menerus selama proses sedasi berlangsung dan
dicatat dalam formulir pemantauan
3. Tahap pasca sedasi
a. Dokter Spesialis Anestesi dan perawat anestesi menilai
tanda vital pasien pasca pemberian sedasi
b. Semua proses pasca sedasi didokumentasikan
Anestesi
UNIT TERKAIT
Rekammedis

Anda mungkin juga menyukai