اِ ْق َرأْ ِب َها ِف ْي:َ ِإ َّنا َن ُك ْونُ َو َرا َء اْ ِإل َم ِام فَقَال:َي ِخدَا ٌج ثَالَثًا َغي ُْر ت َ َم ٍام فَ ِق ْي َل ِِل َ ِب ْي ه َُري َْرة ِ صالَة ً لَ ْم َي ْق َرأْ ِف ْي َها ِبأ ُ ِم ْالقُ ْر
َ آن فَ ِه َ صلَّى َ َم ْن
ِيْ صفَي ِْن َو ِلعَ ْبدْ ِِي نْ صالَة َ بَ ْينِ ْي َوبَيْنَ َع ْبد َّ س ْمتُ ال َ
َّ َ ق: قَا َل هللاُ تَعَالى:ُسل َم يَق ْول ُ َّ َ
َ صلى هللاُ َعل ْي ِه َوَّ َ ِس ْو َل هللا ُ س ِم ْعتُ َر َ نَ ْفسِكَ فَإِنِ ْي
سأ َ َل
َ َما
Artinya :
“Barangsiapa yang melakukan sholat, sedang ia tak membaca Ummul Qur’an (Al-Fatihah) di
dalamnya, maka sholatnya kurang (3X), tidak sempurna”. Abu Hurairah ditanya, “Bagaimana
kalau kami di belakang imam”. Beliau berkata, “Bacalah pada dirimu (yakni, secara
sirr/pelan), karena sungguh aku telah mendengar Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa sallam-
bersabda, “Allah -Ta’ala- berfirman, “Aku telah membagi Sholat (yakni, Al-Fatihah) antara
Aku dengan hamba-Ku setengah, dan hamba-Ku akan mendapatkan sesuatu yang ia minta”.
[HR. Muslim (395), Abu Dawud (821), At-Tirmidziy (2953), An-Nasa’iy (909), dan Ibnu
Majah (838)]
1.
Latin : Bismillah Hirrahman Nirrahim
Artinya : Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Maksud dari ayat pertama ini adalah : saya memulai membaca al-Fatihah ini dengan
menyebut nama Allah. Setiap pekerjaan yang baik, hendaknya dimulai dengan menyebut
asma Allah, mulai dari pekerjaan ringan seperti makan, minum, bepergian, belajar, dan
sebagainya. Allah adalah nama zat yang Maha Suci, yang berhak disembah dengan sebenar-
benarnya, yang tidak membutuhkan makhluk-Nya, tapi makhluk yang membutuhkan-Nya.
Ar-Rahmaan (Maha Pemurah): salah satu nama Allah yang memberi pengertian bahwa Allah
melimpahkan karunia-Nya kepada makhluk-Nya, sedang ar-Rahiim (Maha Penyayang)
memberi pengertian bahwa Allah senantiasa bersifat rahmah yang menyebabkan Dia selalu
melimpahkan rahmat-Nya kepada makhluk-Nya.
2.
Latin : alhamdu lillaahi rabbil aalamiina
artinya : Segala puji {2} bagi Allah, Tuhan semesta alam. {3}
Maksud ayat kedua surat Al Fatihah adalah : {2} Alhamdu (segala puji). Memuji orang
adalah karena perbuatannya yang baik yang dikerjakannya dengan kemauan sendiri. Maka
memuji Allah berarti: menyanjung-Nya karena perbuatan-Nya yang baik. Lain halnya dengan
syukur yang berarti: mengakui keutamaan seseorang terhadap ni’mat yang diberikannya. Kita
menghadapkan segala puji bagi Allah ialah karena Allah sumber dari segala kebaikan yang
patut dipuji.
{3} Rabb (Tuhan) berarti: Tuhan yang ditaati Yang Memiliki, Mendidik dan Memelihara.
Lafadz “rabb” tidak dapat dipakai selain untuk Tuhan, kecuali kalau ada sambungannya,
seperti rabbul bait (tuan rumah). ‘Alamiin (semesta alam): semua yang diciptakan Tuhan
yang terdiri dari berbagai jenis dan macam, seperti: alam manusia,alam hewan, alam tumbuh-
tumbuhan, benda-benda mati dan sebagainya. Allah pencipta semua alam-alam itu.
3.
Latin : arrahmaanirrahiim
Untuk ayat ketiga dalam surat Al FAtihah ini maksudnya hampir sama dengan ayat
pertama, Ar-Rahmaan (Maha Pemurah): salah satu nama Allah yang memberi pengertian
bahwa Allah melimpahkan karunia-Nya kepada makhluk-Nya, sedang ar-Rahiim (Maha
Penyayang) memberi pengertian bahwa Allah senantiasa bersifat rahmah yang menyebabkan
Dia selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada makhluk-Nya.
4.
latin : maaliki yawmiddiin
{4 }Maalik (Yang Menguasai) dengan memanjangkan “mim”, yang berarti: pemilik. Dapat
pula dibaca dengan (dengan memendekkan mim), artinya: Raja.
{5} Yaumiddin (hari pembalasan): hari yang di waktu itu masing-masing manusia menerima
pembalasan amalannya yang baik maupun yang buruk. Yaumiddin disebut juga
yaumulqiyaamah, yaumulhisaab, yaumuljazaa’ dan sebagainya.
5.
latin : iyyaaka na’budu wa-iyyaaka nasta’iin
Artinya : Hanya Engkaulah yang kami sembah {6}, dan hanya kepada Engkaulah kami
meminta pertolongan. {7}
{6} Na’budu diambil dari kata ‘ibaadat: kepatuhan dan ketundukkan yang ditimbulkan oleh
perasaan terhadap kebesaran Allah, sebagai Tuhan yang disembah, karena berkeyakinan
bahwa Allah mempunyai kekuasaan yang mutlak terhadapnya.
{7} Nasta’iin (minta pertolongan), terambil dari kata isti’aanah: mengharapkan bantuan
untuk dapat menyelesaikan suatu pekerjaan yang tidak sanggup dikerjakan dengan tenaga
sendiri.
6.
Latin : ihdinaash shiraathaal mustaqiim
[8] Ihdina (tunjukilah kami), dari kata “hidayaat”: memberi petunjuk ke suatu jalan yang
benar. Yang dimaksud dengan ayat ini bukan sekedar memberi hidayah saja, tetapi juga
memberi taufik.
7.
Latin : shiraathalladziina an’amta ‘alayhim ghayril maghdhuubi ‘alayhim walaadhdhaalliin
Artinya : (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri ni’mat kepada mereka; bukan
(jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. {9}
{9} Yang dimaksud dengan “mereka yang dimurkai” dan “mereka yang sesat” ialah semua
golongan yang menyimpang dari ajaran Islam.
Semoga artikel islami yang berisi mengenai terjemahan surat Al Fatihah beserta maksudnya
di atas bisa bermanfaat bagi kita semua.
Semoga Allah senantiasa memberi kita ilmu-ilmu yang bermanfaat bagi dunia dan Akhira,
dan melindungi kita dari ilmu-ilmu yang tidak bermenfaat dan menyesatkan. Aamiin.
Wabillahi taufik wal hidayah, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
https://www.youtube.com/watch?v=Rh6nig2OKq4