Anda di halaman 1dari 4

TUGAS FISIKA Maria Maya A.

23 Nov 2019

1. Irfan menembakkan peluru dengan kecepatan awal 120 m/s membentuk sudut elevasi 30° terhadap
permukaan tanah. Jika g = 10 m/s2, peluru mencapai titik tertinggi setelah ….
a. 4 s
b. 5 s
c. 6 s
e. 7 s
d. 8 s

2. Seorang pemain sepakbola menendang bola dengan sudut elevasi 60°. Jika bola bergerak dengan
kecepatan awal 30 m/s, maka jarak pemain yang menerima umpan kiper tersebut mendekati ....
a. 60 m
b. 65 m
c. 70 m
d. 75 m
e. 78 m

3.Sebuah benda dijatuhkan dari pesawat terbang yang melaju horisontal dengan kelajuan 360 km/jam
pada ketinggian 4500 m. Benda akan jatuh pada jarak horisontal sejauh (g = 10 m/s2) ....
a. 1.000 m
b. 2.000 m
c. 2.400 m
d. 3.000 m
e. 4.000 m

4.Apabila besar sudut antara arah horizontal dan arah tembak suatu peluru adalah 53°, perbandingan
antara jarak tembak dalam arah mendatar dengan tinggi maksimum peluru adalah .... (sin 53° = 4/5 )
a. 2 : 3
b. 3 : 2
c. 3 : 1
d. 1 : 3
e. 2 : 1

5.Seorang pengemudi mobil offroad hendak melewati sebuah rintangan berupa parit sepanjang 7,5 m
dengan perbedaan ketinggian sebesar 1,8 m. Maka kecepatan mobil minimum agar mobil tidak masuk
ke dalam parit adalah .....
a. 7,5 m/s
b. 10 m/s
c. 12,5 m/s
d. 15 m/s
e. 20 m/s

15. Sebuah peluru meriam ditembakkan dengan kecepatan awal 60 m/s dan sudut elevasi 53°.
Bila g = 10 m/s2 maka posisi peluru pada detik ke-1 adalah ….
A. x = 36 m, y = 64 m
B. x = 64 m, y = 43 m
C. x = 36 m, y = 43 m
D. x = 32 m, y = 32 m
E. x = 43 m, y = 36 m

Pembahasan
Data-data yang diketahui pada soal:
vo = 60 m/s
g = 10 m/s2
t =1s
α = 53°
Sudut α = 53° merupakan sudut segitiga siku-siku yang bisa digambarkan sebagai berikut:
Sin 53 =4/5
Cos 53=3/5
Tan 53=4/3
Gerak horizontal pada gerak parabola merupakan gerak lurus beraturan (GLB), sehingga:
x = vo cos α . t
= 60 . cos 53° . 1
= 60 . 3/5 . 1
= 36
Sedangkan gerak vertikal pada gerak parabola merupakan gerak lurus berubah beraturan (GLBB),
sehingga:
y = vo sin α − ½gt2
= 60 . sin 53° − ½ . 10 . 12
= 60 . 4/5 − 5
= 48 − 5
= 43
Jadi, posisi peluru pada detik ke-1 adalah x = 36 m, y = 43 m (C).
16.Peluru ditembakkan dengan kecepatan 60 m/s dan sudut elevasi θ = 30o. Jika g = 10 m/s2, kecepatan
peluru setelah bergerak 2 sekon adalah...
A. vx = 10 m/s dan vy = 20 m/s
B. vx = 20 m/s dan vy = 30√3 m/s
C. vx = 30√3 m/s dan vy = 10 m/s
D. vx = 30√3 m dan vy = 30 √3 m/s

Pembahasan
Kecepatan peluru untuk sumbu x:
vx = v0 cos θ = 60 m/s . 1/2√3 = 30√3 m/s
Kecepatan peluru untuk sumbu y:
vy = v0 sin θ - g . t = 60 m/s . 1/2 - (10 m/s2 . 2s) = 30 m/s - 20 m/s = 10 m/s
Jawaban: C

18. Ketika benda bergerak menempuh lintasan parabola, besaran manakah dari di bawah ini yang konstan
(tetap)?
a. Kelajuan
b. Percepatan
c. Komponen horizontal kecepatan
d. Komponen vertikal kecepatan

A. A dan B
B. B dan C
C. C dan D
D. D dan A

Jawab:
a. Kelajuan, nilai vx konstan, namun nilai vy dipengaruhi oleh waktu (t), sehingga kelajuan nilainya
tidak konstan.
b. Percepatan, ay = -g nilai percepatan gravitasi Bumi adalah konstan. nilai percepatan gravitasi Bumi
alah konstan, sehingga percepatan nilainya
c. Komponen horizontal kecepatan, vx = v0 . cos α dimana nilaiv0 dan α adalah konstan,sehingga
komponen horizontal kecepatan adalah konstan.
d. Komponen vertical kecepatan, vy = v0 . sin α – g . t dimana nilainya dipengaruhi oleh waktu (t) dan
tidak mungkin konstan.
Jadi jawaban yang benar adalah A dan B

19.Sebuah pesawat terbang bergerak mendatar dengan kecepatan 200 m/s melepaskan bom dari
ketinggian 500 m. Jika bom jatuh di B dan g = 10 m/s2, maka jarak AB adalah.

a. 500 m
b. 000 m
c. 500 m
d. 750 m
e. 1000 m

Jawaban: E

 Kecepatan pesawat dalam arah mendatar, vx = 200 m/s


 Ketinggian pesawat terhadap tanah, h = 500 m
 Percepatan gravitasi, g = 10 m/s2

20.Bom dilepas dari pesawat, karena kecepatan pesawat dalam arah vertikal nol (vy = 0), maka bom
dalam arah vertikal mengalami jatuh bebas, maka waktu yang diperlukan untuk sampai di sasaran
(titik B) adalah:
a) 1000 m
b) 2000 m
c) 2500 m
d) 1500 m
e) 4000 m
t = √2h/g
= (2x500m/10m/s2)
= 10 s
Jarak mendatar (AB) adalah:
x = vx t
= (200 m/s) (10 s)
= 2.000 m

21. Sebuah bola dilempar dari tanah datar dengan sudut elevasi 45o dan kecepatan awal 202 m/s.
Pada saat jarak mendatarnya (x) = 20 m, ketinggian (y) yang dicapai :
a. 5 m b. 10 m c. 15 m d. 20 m e. 25 m

Gerak Melingkar
21. Sebuah partikel berotasi dengan kecepatan sudut awal 10 rad/s dan mengalami percepatan sudut
2 rad/s2. Jika jari-jari lintasan 20 cm, tentukan kecepatan sudut saat t = 2s :
a. 10 rad/s b. 12 rad/s c. 14 rad/s d. 24 rad/s e. 28 rad/s
22. Sebuah partikel berotasi dengan kecepatan sudut awal 10 rad/s dan mengalami percepatan sudut 2
rad/s2. Jika jari-jari lintasan 20 cm, tentukan panjang lintasan yang ditempuh selama 2 detik :
a. 1,2 m b. 2,4 m c. 2,8 m d. 3,6 m e. 4,8 m

23. Faktor-faktor gerak rotasi adalah sebagai berikut :


1. Kecepatan sudut 3. Bentuk benda
2. Letak sumbu rotasi 4. Massa benda
Faktor-faktor yang mempengaruhi besar momen inersia ditunjukkan oleh nomor :
a. 1, 2, 3 dan 4 d. 2, 3 dan 4
b. 1, 2 dan 3 e. 2 dan 4
c. 1, 3 dan 4

25. Sebuah bola menggelinding pada bidang miring dengan sudut kemiringan . Jika percepatan
gravitasi g, percepatan linier benda tersebut adalah :
1 3 5
a. 3 g sin  c. . 5 g sin  e. . 7 g sin 
1 2
b. . g sin  d. . g sin 
2 3

26. Sebuah partikel

Anda mungkin juga menyukai