Anda di halaman 1dari 2

PEMASARAN

Pengertian pemasaran menurut Kotler (1997:8) adalah Suatu proses sosial


dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa
yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan
dan mempertukarkan produk dengan pihak lain “.

Definisi menurut Harper W (2000:4) bahwa Pemasaran adalah


“Suatu proses sosial yang melibatkan kegiatan-kegiatan penting yang
memungkinkan indidvidu dan perusahaan mendapatkan apa yang mereka
butuhkan dan inginkan melalui pertukaran dengan pihak lain dan untuk
mengembangkan hubungan pertukaran”.

Definisi menurut Basu Swastha (2002:17) Konsep pemasaran adalah


sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan
konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan
hidup perusahaan.

Menurut William J. Stanton, (1984:7) yaitu: “Pemasaran


adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk
merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan
barang-barang yang memuaskan keinginan dan jasa baik kepada para
konsumen saat ini maupun konsumen potensial”.

Pemasaran adalah sistem


keseluruhan dari kegiatan-kegiatan usaha yang ditujukan untuk
merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan
barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli
yang ada maupun pembeli potensial (Basu dan Hani 2004:4).

Konsep inti dari pemasaran :


1. Kebutuha (need)
Kebutuhan manusia (human needs) adalah ketidakberadaan beberapa pemuas dasar.
Manusia membutuhkan makanan, pakaian, tempat berlindung, keamanan, hak milik dan
harga diri, kebutuhan ini tidak diciptakan oleh masyarakat atau pemasar, mereka merupakan
hakikat biologis dan kondisi manusia.

2. Keinginan (wants)
Keinginan (wants) adalah hasrat akan pemuas kebutuhan yang spesifik, orang daerah
perkotaan membutuhkan makanan dan menginginkan hamburger, kentang goreng, dan
minuman berkarbonisasi.

3. Permintaan (demands)
Permintaan (demands) adalah keinginan akan produk yang spesifik yang didukung oleh
kemampuan dan kesediaan untuk membeli produk tersebut.

9 Fungsi pemasaran :
Fungsi perdagangan (merchandising). Perencanaan yang berkenaan dengan pemasaran
produk (barang dan/atau jasa) yang tepat, dalam jumlah yang tepat, harga yang selaras,
termasuk di dalamnya faktor- faktor lain seperti bentuk, ukuran, kemasan dan sebagainya.
Fungsi Pembelian (buying). Peranan perusahaan dalam pengadaan bahan sesuai dengan
kebutuhannya.
Fungsi Penjualan (selling). Meyakinkan orang untuk membeli suatu produk (barang dan/atau
jasa) yang mempunyai arti komersial baginya.
Fungsi Transportasi (transportation). Perencanaan, seleksi dan pengerahan semua alat
pengangkutan untuk memudahkan produk (barang dan/atau jasa) dalam proses pemasaran.
Fungsi Pergudangan (storage). Menyimpan barang selama waktu produk tersebut dihasilkan
dan dijual.
Fungsi Standarisasi (standardization). Penetapan batas-batas elementer berupa perincian-
perincian yang harus dipenuhi oleh produk, termasuk di dalamnya grading, yakni memilih
kesatuan dari suatu produk yang dimasukkan ke dalam kelas-kelas dan derajat-derajat yang
sudah ditetapkan dengan standarisasi.
Fungsi Keuangan (financing). Merupakan usaha untuk mencari dan mengurus modal dan
kredit yang langsung bersangkutan dengan transaksi dalam mengalirkan produk (barang
dan/atau jasa) dari produsen ke konsumen.
Fungsi Komunikasi (communication). Segala sesuatu yang dapat memperlancar hubungan
di dalam perusahaan dan di luar perusahaan.
Fungsi Resiko (risk). Fungsi untuk menangani atau menghadapi resiko kerugian karena
kerusakan, kehilangan atau anjloknya harga di pasaran.

8 Tugas Marketing :

Anda mungkin juga menyukai